partner

partner

Seskab Tegaskan Pemerintah Akan Impor Daging Jelang Ramadhan


Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan, Pemerintah akan membuka keran impor daging agar bisa segera menurunkan harga daging menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Saat ini harga daging masih dikisaran Rp 130 ribu per kilo.

"Itu sebabnya mentan tadi akan mengimpor 10.00 ton daging? Ya apapun, karena tidak memungkinkan kalau kemudian ini masih dikuasai oleh orang yang menguasai pasar pada saat ini. Pasti harganya akan Rp 120.000 - Rp 130.000 seperti pada tahun lalu. Padahal presiden menginginkan harga itu Rp 80.000", kata Pramono usai mengikuti rapat terbatas, di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (30/5) sore.


Pramono menuturkan, Indonesia saat ini mempunyai hubungan koneksi secara langsung baik dengan Australia, dengan New Zealand, dengan India dengan beberapa negara lainnya untuk bisa mendatangkan daging dengan harga sampai dengan konsumen bisa Rp 80.000/kg.
Ia meyakini, upaya mengimpor daging sapi itu tidak akan mengganggu fiskal dalam negeri, karena ini tidak menggunakan APBN. Selain itu juga mengikuti mekanisme pasar, sehingga BUMN atau siapapun yang akan melakukan impor pasti akan mendapatkan keuntungan.
Menurutnya, harga impor memang murah, seperti di Australia hanya sekitar Rp 58.000/kg, sementara di Malaysia atau Singapura bisa dijual Rp 70.000 - Rp 75.000/kg. Karena itu, "Tidak akan mengganggu mekanisme pasar", tandasnya.

Selain daging, pemerintah juga menghendaki adanya penurunan harga beberapa komoditas utama yang diperlukan pada saat puasa dan lebaran, seperti beras, gula, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam.    (PUR/set)

Jabatan Komandan Satkopaska Koarmabar Diserahterimakan


RI- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A. Taufiq R., memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Satuan Komando Pasukan Katak (Dansatkopaska) Koarmabar dari Kolonel Laut (E) Monang Hatorangan Sitompul kepada Letkol Laut (P) Baroyo Eko Basuki di Markas Komando (Mako) Satkopaska Koarmabar, Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (30/5).

Dalam amanatnya, Pangarmabar mengatakan, serah terima jabatan merupakan proses kesinambungan pembinaan upaya pegembangan organisasi dalam rangka penyegaran, pengembangan korps dan peningkatan kinerja guna mencapai tujuan organisssi TNI Angakan Laut yang lebih bermakna sebagai wujud kepercayaan dan kehormatan dari pemimpin TNI Angaktan Laut yang diberikan kepada perwira terbaik dan terpilih.

Komando Pasukan Katak Koarmabar merupakan satuan elit di jajaran TNI Angkatan Laut yang secara resmi didirikan pada tanggal 31 Maret 1962 oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno di mana saat itu dibentuk untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. Kopaska sebagai bagian dari SSAT harus mempunyai kemampuan untuk mendukung teknik maupun taktis yang merupakan tuntutan integral dari strategi kemampuan TNI Angkatan Laut. Pada dasarnya untuk mampu melaksanakan peperangan laut khusus dalam rangka mendukung operasi militer perang dan operasi militer selain perang.


Lebih lanjut dikatakan Pangarmabar bahwa dengan semboyan Tan Hana Wighna Tan Sirna yang berarti tak ada rintangan yang tak dapat diatasi. Secara umum, prajurit Kopaska ibarat katak yang mampu bergerak dalam air. Mereka harus mampu menguasai berbagai strategi perang, konsep perang laut dengan sempurna dan akan menguasai detail setiap bagian dari kapal yang akan menjadi sasaran dalam operasi. Adapun prestasi dalam penugasan yang telah dilaksanakan Satkopaska Koarmabar sampai saat ini di antara Operasi Duta Samudera Somalia, Operasi Khusus WFQR, Pengamanan RI-1, Koordinator Pengamanan dan SAR Latma Multilateral Komodo 2016 serta prestasi-prestasi lainnya.

Pangarambar memberikan apresiasi kepada jajaran Satkopaska Koarmabar yang telah mampu melaksanan tugasnya dengan baik dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Kepada pejabat lama Pangarmabar mengucapkan terima kasih dan penghargaan selama menjabat sebagai Dansatkopaskaarmabar dengan prestasi operasional yang membanggakan. Sementara itu kepada Pejabat Baru, Pangarmabar mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan Pemimpin TNI Angkatan Laut untuk menjabat sebagai Komandan Satkopaska Koarmabar.

Hadir pada kesempatan itu antara lain Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., Danguspurlaarmabar Laksamana Pertama TNI T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., Danlantamal III Jakarta Brigadir Jenderal TNI (Mar) R.M. Trusono, S., Mn., dan para pejabat utama Koarmabar.  (PUR/dispen)

Uchok, "Tak Cukup Dicopot, Dirut Ancol Harus Diproses Hukum"


RI- Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menghimbau agar Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) proaktif turun tangan menyidik kasus dugaan gratifikasi Dirut Pembangunan Jaya Ancol Tbk.(PJA), Gatot Setyo Waluyo. Pasalnya kasus Ancol ini bukan kasus baru, yang bahkan telah membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram, sehingga berencana memecat Gatot. Sayangnya hingga kini pemecatan tersebut tak kunjung terealisasi.

“Rencana yang bagus untuk dicopot. Tapi pihak berwenang harus segera bekerjasama dengan KPK untuk segera melakukan penyelidikan  terkait adanya dugaan gratifikasi”, kata Uchok kepada wartawan, Senin (30/5).



Menurut Uchok, pihak KPK seharusnya segera turun tangan untuk menyelidiki adanya dugaan gratifikasi pada pembangunan/pembelian rumah yang direnovasi menjadi restaurant senilai Rp 7 miliar di Jogjakarta, yang berasal dari kontraktor reklamasi yang dimenangkan.

“Dan bilamana hal tersebut benar, maka hal tersebut harus diproses secara hukum karena tidak dibolehkan dalam undang undang korupsi”, tegasnya.

Terkait pemeriksaan KPK soal korupsi reklamasi, semua pihak baik eksekutif, legislatif dan pengembang Agung Podomoro sudah diperiksa, hanya Gatot Setyo Waluyo (PJA) yang masih belum diperiksa KPK, mengingat rapat-rapat penurunan kontribusi tambahan untuk menjadi 5% itu, berdasarkan info lapangan, selalu diadakan di Ancol.




PJA sendiri diketahui memperoleh izin menggarap empat dari 17 pulau yang akan dibangun di teluk Jakarta. Keempat pulau tersebut yakni Pulau K seluas 32 hektare, Pulau I 405 hektare, Pulau J 316 hektare, dan Pulau L seluas 481 hektare.

Kecurigaan atas korupsi Gatot dinilai wajar oleh Uchok apalagi hingga saat ini dia tidak melaporkan harta kekayaan ke KPK.

‎"Gatot sebagai pejabat BUMD Jakarta seharusnya melaporkan LHKPN dong, bukan dengan sengaja pura-pura tidak tahu (aturan)”,  imbuh Uchok seraya meminta KPK menulis surat ke Gatot agar menyerahkan laporan harta kekayaannya.

Bukan hanya itu, Uchok juga berharap KPK mendalami kasus penggunaan lahan dengan Perjanjian Kerjasama Built Transfer Operate (BTO) antara PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) dengan PT Wahana Agung Indonesia Propertindo (WAIP) di Ancol Beach City Music Stadium, Jakarta Utara, yang berpotensi menimbulkan kerugian negara ratusan miliar rupiah.

Terlebih lagi, lanjut Koordinator LSM FITRA ini, Adendum perjanjian BTO yang baru dilakukan Gatot tersebut meringankan Fredy Tan (WAIP) dengan menurunkan jumlah show menjadi sangat sedikit, dan dengan demikian kerugian PJA sebagai BUMD semakin diperparah dan berkelanjutan hingga 25 tahun ke depan.




Sementara itu berdasarkan info di lapangan, Fredy Tan yang sudah berstatus tersangka atas kasus pelepasan aset seluas 5000 meter persegi senilai Rp 68 milyar di Jakpro sudah terindikasi "melarikan diri" dan saat ini berada di Singapore dengan alasan berobat karena serangan jantung.

"Ini bagai puncak gunung es saja, harus diungkap sampai tuntas siapa saja yang ikut bermain", seperti kata Uchok yang pernah disampaikan, Jumat (20/2/2015) lalu.

"Tidak mungkin PT. PJA dapat membuat Addendum dengan WAIP tetapi masalah yang sudah terjadi tidak diselesaikan”, demikian kata Uchok.   (PUR)

HUT Ke-12 RSU Zahirah Gelar Baksos


RI-- Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-12, Rumah Sakit Umum Zahirah menggelar kegiatan bakti sosial bagi masyarakat sekitar.

"Kita dari awal Mei sudah ada rangkaian kegiatan, semua rata-rata kegiatan sosial, kemarin sudah donor darah, pengobatan gratis, seminar kesehatan awam buat masyarakat, seminar untuk para dokter yang ada di RS Zahirah, dan banyak lainnya. Salah satunya hari ini jalan sehat untuk masyarakat Jagakarsa. Khusus jalan sehat ini diikuti hampir sekitar seribu peserta", kata CEO RSU Zahirah, Alfin disela-sela Bazar dan Jalan Sehat yang digelar RSU Zahirah, Minggu (29/5).


Alfin menuturkan, khusus pada HUT ke-12 ini, pihaknya menggandeng Badan Narkotika Nasional untuk sebagai bentuk kepedulian akan situasi bangsa yang rawan narkoba.

"Karena sebagai Rumah Sakit, tentu kita ada misi khusus. Bagaimana caranya agar masyarakat biar sehat, salah satunya kita mendukung masalah anti narkoba. Sekarang ini Indonesia sudah urgent banget untuk masalah narkoba. Kita harus mengantisipasi masalah anti narkoba ini", paparnya.

Alfin menjelaskan, Indonesia sudah darurat narkoba karena bukan saja jumlah pengguna yang sangat banyak, namun penyalahgunaan narkoba sekarang bukan saja oleh orang dewasa, namun juga pemuda dan anak-anak.

"Itu bahkan anak kecil sudah jadi pengguna. Dan luar biasa banyaknya. Jadi kita menggagas bagaimana caranya supaya ada sosialisasi anti narkoba. Dirangkai dengan jalan sehat ini supaya kita juga seger, masyarakat juga senang. Maka kita juga undang beberapa artis ibukota untuk meramaikan", jelasnya.

Kedepan, lanjut Alfin, RSU yang berdiri sejak 2004 ini akan merancang pelayanan khusus pasien narkoba.


"Baru merintis. Itu yang sedang mau kita upayakan kerjasamakan dengan BNN. Kan nanti ada yang untuk pemeriksaan, kalau misalnya mereka setelah rehabilitasi, yang mereka harus ada laporan-laaporan, itu yang kita mau kerjasama dengan BNN. Fasilitas dan ketersediaan dokternya tengah dipersiapkan", ungkapnya.

Alfin berharap, setelah 12 tahun ini, RSU Zahirah dapat semakin dekat dengan masyarakat dan mampu melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.

"Harapan kedepan, semoga bisa menjadi rumah sakit yang lebih bisa melayani masyarakat dengan lebih baik", pungkas Alfin. (Bud/Pur)

Koarmabar Benarkan Tangkap, Kapal Cina, Diduga Illegal Fishing


RI- Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar) membenarkan telah melakukan penangkapan terhadap kapal berbendera China pada Jumat (27/5) di laut Natuna.

Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Pangarmabar)
Laksamana Muda TNI Achmad Taufiqoerrochman mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan karena kapal tersebut diduga kuat melakukan kegiatan ekonomi elegal/ illegal fishing dalam wilayah zona ekonomi eksklusif indonesia.

"Kemarin kita temukan ada kapal asing. Saat hendak kita periksa dia lari, jadi kita kejar dan kita hentikan. Ternyata kapal China", kata Taufiq kepada wartawan di Makoarmabar, jakarta, Sabtu (28/5).

Taufiq menjelaskan, Kapal China bernama Gui Bei Yu No. 27088 tersebut terpantau di radar dalam kecepatan 3 knot. melakukan gerakan tertentu yang setelah dianalisa para perwira Koarmabar, diduga kuat  tengah melakukan illegal fishing.

"Kecepatan sama 3 knot, melakukan gerakan diduga tengah melakukan sesuatu", ujarnya.

Taufiq mengakui, saat hendak digiring ke darat, datang China Coast Guard yang meminta agar kapal tersebut dilepaskan.

"Saat digiring ke darat, kapal tersebut mengaku mengalami kerusakan mesin, sehingga kemudian ditarik menggunakan tali tunda. Saat ditarik, datang China Coast Guard menghampiri, meminta dilepaskan. Tapi kita bilang ini zona kita dan kita menegakkan hukum kita. Kalau tidak salah pasti akan kita lepaskan", paparnya.

Saat ini, lanjut Taufiq, kapal yang memang dirancang jarak jauh tersebut sedang diperiksa dan dalam penyelidikan.

"Kapal tersebut kapal besi, artinya dirancang untuk operasi jarak jauh. Sekarang sudah sandar, sedang diperiksa pentidik", pungkas Pangarmabar.   (BP)

Wacana Sandingkan Djarot-Teguh Mulai Mengemuka


RI- Memasuki akhir Mei lantai bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta semakin hangat. Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat semakin gencar digadang-gadang untuk tampil menantang Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Dorongan agar Djarot maju kembali disampaikan dalam Dialog Masa Depan Jakarta yang digelar di Pempek Kita, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat siang (27/5). Selain Djarot, pembicara lain dalam dialog itu adalah Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL Teguh Santosa, Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan dan aktivis kebudayaan Geisz Chalifah. Adapun tuan rumah Bursah Zarnubi menjadi moderator dialog yang dihadiri puluhan aktivis gerakan lintas kelompok dan angkatan itu.

Dalam dialog tersebut berkembang pikiran di kalangan peserta agar Djarot berpasangan dengan Teguh yang juga menyatakan siap mengikuti proses pemilihan gubernur DKI.


 "Untuk menghadapi Ahok, Mas Djarot paling pas berpasangan dengan Bang Teguh”, kata Syahganda disambut tepuk tangan peserta dialog.

Djarot menjadi pembicara pertama. Mantan walikota Blitat itu menyampaikan perlunya pemimpin memperlihatkan keteladanan dan ketegasan dalam menjalankan tugas.

"Tegas tidak sama dengan berkata-kata kasar”, ujarnya.

Djarot juga menyampaikan bahwa dirinya ditugaskan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengawal proses pembangunan Jakarta dan menjaga kondusifitas ibukota.

"Jakarta adalah barometer politik Indonesia. Bila terjadi masalah yang serius disini, bisa menjalar ke daerah lain. Tugas kami adalah memastikan bahwa Jakarta tetap kondusif”, kata Djarot lagi.

Sementara Teguh menilai ketidakmampuan pemerintah berpihak kepada masyarakat marginal karena amandemen yang dilakukan terhadap UUD 1945 telah mengubah karakter konstitusi menjadi proneoliberalisme dan pasar.

"Konsekuensinya, negara hanya menjadi penyedia aturan yang cenderung pasif. Dalam pertarungan bebas rakyat kecil pun dikalahkan dan tidak diberi perlindungan yang memadai. Penggusuran yang serampangan itu salah satu contohnya”, ujar Teguh yang juga dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Diakhir dialog Djarot dan Teguh berfoto bersama dengan pembicara lain dan aktivis-aktivis yang hadir.  (Pur)

"Matcha Latte Story", Karakter Berbeda Berpadu Sempurna dalam Botol


RI-Berbeda dengan promosi sebuah produk pada umumnya, produk minuman Allure Green Tea Latte mengemas promosinya dalam bentuk short story "Macha Latte Story".

Film berdurasi 30 menit "Macha Latte Story" berkisah tentang bagaimana dua karakter berbeda (green tea dan milk) yang dipersonifikasikan sebagai Hari dan Airi dapat dipadukan secara sempurna menjadi sebuah kisah romantis. Hari diperankan oleh Glenn Alinskie dan Airi diperankan oleh Chelsea Olivia.


Movie director Matcha Latte Story, Rio Wibowo (Rio Motret) mengatakan, film tersebut ingin menyampaikan bahwa sebuah hubungan bukanlah tentang dua orang dengan karakter yang sama, bukan pula tentang bagaimana mereka bertemu, namun bagaimana mereka menyatukan dua karakter berbeda untuk saling melengkapi satu sama lain.

"Saling melengkapi lalu bersama-sama berjalan menuju sebuah kebahagiaan yang mungkin ada di depan mata kita", kata Rio saat Gala Premier film Matcha Latte Story dan press conference di Spring Club Sumarecon BSD, Jumat (27/5).


Penulis Narasi Matcha Latte Story, Dee Lestari menambahkan, dalam hidup memang acap kali sebuah hubungan tidak dibentuk dari banyaknya persamaan, namun juga perbedaan. "Dalam film ini bagaimana perbedaan karakter Hari (matcha)  dan Airi (latte) kemudian saling berpadu, seperti dua kutup yang tarik menarik. Sebuah konsep sederhana, tapi selalu mengena", ujarnya.

Sementara CEO Esprecielo International, produsen Allure Green Tea Latte, Chandra Liang mengatakan, film Matcha Latte Story juga sebagai bentuk apresiasi terhadap semua pihak yang mendukung suksesnya Esprecielo satu tahun belakangan ini, dan sekaligus menjadi perayaan peluncuran produk baru Allure Green Tea Latte Bottle.


"Ini dream come true. Dan ini tentunya tidak mungkin terwujud tanpa kerja keras seluruh tim. Terimakasih kepada semua tim Esprecielo", ungkapnya.

Allure Green Tea Latte Bottle adalah simple version dari bentuk Esprecielo Allure sebelumnya yang berbentuk sachet. Produk local Indonesia dengan cita rasa premium Green tea Latte khas Jepang ini menawarkan sensasi kesegaran lembut bagi penikmatnya. Dalam waktu dekat, Allure bottle ini juga akan mengisi pasar Korea, tempat dimana film pendek Matcha Latte Story dibuat. "Produk ini sebelumnya sudah dipasarkan di Korea. Ini produk asli Indonesia, sudah dipasarkan di Korea, kita harus bangga", sambung Rio Motret.     (Bud/Pur)

Tahun Ini Pemerintah Buka Lowongan 81 Ribu CPNS


RI-  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Yuddy Chrisnandi  mengungkapkan, pemerintah membuka 81 ribu lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2016. Proses seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbagai bidang ini rencananya dimulai pada Agustus 2016.

"PNS yang pensiun tahun ini total 120 ribu orang. Kemudian kebutuhan dari seluruh instansi mencapai 150 ribu orang. Tapi maksimum yang disetujui Kemenkeu untuk penerimaan PNS 81 ribu orang, jadi tidak dipenuhi semua karena alasan moratorium, keterbatasan anggaran, dan hanya untuk program prioritas Nawa Cita", kata Yuddy disela-sela Rakornas Kepegawaian 2016 di Bidakara hotel, Jakarta, Kamis (26/5).

Pemerintah mengutamakan penerimaan CPNS bagi putra putri terbaik di sekolah ikatan dinas pemerintah sebanyak 11 ribu orang. Selanjutnya kebutuhan penerimaan CPNS di bidang kesehatan, seperti dokter, perawat, bidang mencapai 43 orang.

Adapula penerimaan CPNS guru yang menyandang gelar Sarjana dan berada di pulau-pulau terluar dan tertinggal (garis depan) mencapai 3.000 orang, serta pengangkatan guru honorer menjadi PNS di garis depan sekitar 2.000 orang.

Sisanya 22 ribu kursi penerimaan CPNS akan dibagi-bagi untuk instansi atau bidang yang sangat membutuhkan, termasuk untuk kuota pelamar umum untuk semua bidang. Namun prioritas untuk CPNS di bidang-bidang studi yang selaras dengan program Nawa Cita, diantaranya ahli pengairan, ahli pertanian, ahli tata kota, ahli konstruksi, ahli maritim.   (l6)

Tanggulangi Ancaman di Laut, Bakamla Gelar Forkor

RI- Merespon maraknya tindak pelanggaran hukum di laut, Bakamla menggelar acara Forum Koordinasi Keamanan Laut dengan Tema "Peran Bakamla dalam Pegelolaan Keamanan dan Keselamatan Maritim Secara Terintegras dengan Mengedepankan DoktrinLaw Enforcement" di Hotel Swiss Bell In Surabaya, Kamis (26/5/2016).

Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Kebijakan dan Strategi Irjen Satria F. Maseo, S.E., M.M dan dihadiri pula oleh Eko Susilo Hadi, S.H., M.H. selaku Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama dan juga selaku Plt. Sestama Bakamla. Selain itu turut hadir Direktur Penelitian dan Pengembangan Bakamla Brigjen Pol. Dr. Drs. Abdul Gofur, M.H. dan Kadiskum Armatim Kolonel (KH) Izmu Edy, S.H., M.H. sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Deputi Jakstra menyampaikan bahwa dalam Forkor yang pertama di tahun 2016 ini, Bakamla berusaha untuk memfasilitasi pertemuan antar instansi dan pihak-pihak terkait untuk membahas permasalahan atau isu keamanan laut yang menjadi fokus kita saat ini. Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai wadah sosialisasi peraturan pemerintah serta Undang-undang yang terkait dengan keamanan dan keselamatan maritim, yang sudah seharusnya kita ketahui bersama agar dapat diimplementasikan di lapangan.

Forum ini hendaknya dapat memupuk serta jalinan komunikasi yang efektif dan efisien antara Bakamla dengan instansi di daerah dalam rangka merumuskan strategi dan mekanisme pengamanan laut yang tepat, efektif dan efisien serta dapat tercipta kebulatan sinergitas yang baik dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan. Melalui forum ini diharapkan terbangunnya kesamaan persepsi dan tindakan dalam rangka melaksanakan pemerintahan yang baik di laut, khususnya aspek penindakan hukum yang efektif dan efisien.


Dalam tugas pokok Bakamla yang salah satunya melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia dan wilayah yusdiksi Indonesia, yang didukung sistem peringatan dini dalam pelaksanaan patrol di laut, dijabarkan dalam tiga kemampuan Bakamla yang diharapkan dapat terintegrasi dalam menghadapi segala aktivitas ilegal di laut, yakni kemampuan patroli, kemampuansurveillance dan kemampuan sinergitas.

Terkait keamanan di laut guna mendukung pembangunan di bidang maritim, Bakamla merekomendasikan agar laut bebas dari ancaman kekeras, ancaman navigasi, ancaman terhadap sumber daya laut dan ancaman pelanggaran hukum.


Pada kenyataannya, masih marak terjadi pelanggaran atau tindak kejahatan di laut, sepertiillegal fishing, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba terutama melalui jalur perairan Indonesia, dan masih banyak lagi tindak pelanggaran hukum lainnya.

Deputi Jakstra menambahkan, masih ada permasalahan lainnya yaitu proses panjang pemeriksaan kapal oleh petugas-petugas yang mempunyai kewenangan di laut yang berdampak pada peningkatan beban (biaya dan waktu) dari pengguna jasa di laut. “Hal ini yang sangat sering dikeluhkan oleh pengguna jasa di laut yang kami dapatkan melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Kamla Regional Bakamla. Dari permasalahan di atas, dapat kita telaah dari sisi aspek security andprosperity, mana yang paling menguntungkan”, imbuhnya.

Disampaikan pula oleh Direktur Penelitian dan Pengembangan Bakamla Brigjen Pol. Dr. Drs. Abdul Gofur, M.H., hal inilah yang mendasari timbulnya urgensitas untuk mengkaji dan membenahi mekanisme pengelolaan keamanan dan keselamatan laut. “Sebuah sistem pengelolaan keamanan dan keselamatan di laut yang terintegrasi dan terpadu perlu dibangun dengan melibatkan seluruh komponen kekuatan di laut” tambahnya.


Pati yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Riau sangat concern dengan sinergitas kekuatan nasional di laut. "Bagaimana pengelolaan keamanan dan keselamatan laut dengan doktrin law enforcement yang terintegrasi di laut dapat dilakukan? Pertama, penyidikan tidak dapat dilakukan secara sektoral, melainkan harus secara komprehensif agar suatu tindak pelanggaran tidak disidik dengan menggunakan satu peraturan perundangan saja. Kedua, pada saat patroli sebagai upaya pengamanan dan pencegahan, seluruh stakeholder atau instansi yang memiliki kepentingan di laut harus digerakkan secara terpadu dan terintegrasi. Ketiga, masing–masing stakeholder atau instansi yang memiliki kepentingan di laut harus memiliki kerjasama yang kuat. Baik dalam segi information sharing maupun dalam proses penegakan hukum", jelasnya.   (pur/dion)

Hadapi Ramadhan, Pemerintah Akan Impor Daging, Bawang Merah dan Gula


RI- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan kemungkinan pemerintah membuka keran impor kebutuhan pokok jelang puasa dan lebaran. Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi permainan harga oleh para spekulan setiap jelang hari raya.

"Ini supaya para spekulan tidak bermain-main ketika mau puasa dan lebaran", kata Pramono di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (26/5).


Beberapa kebutuhan pokok yang kemungkinan akan diimpor adalah daging, gula dan bawang merah. Saat ini harga komoditas tersebut terus bergejolak dan merangkak naik.

"Jadi harga itu bukan distabilkan karena harga sudah keburu tinggi. Mau diturunkan", jelas Pramono.   (tr)

Ka Bakamla Beberkan Peran Bakamla dalam Acara Round Table Discussion


RI- Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. membeberkan peran Bakamla dalam rangka pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), dalam Round Table Discussion (RTD) Kajian Strategik Jangka Panjang, di Gedung Astagatra Lt. lV Barat, Ruang Kresna, Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/5)).

Dalam paparannya Ari menuturkan, pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) merupakan konsekwensi Indonesia sebagai negara kepulauan yang telah meratifikasi United Nations Convention on the Law of the Sea(UNCLOS) tahun 1982. “Merupakan tanggungjawab atau kewajiban Indonesia untuk mengamankan pelayaran internasional yang telah ditentukan, sekaligus mengandung potensi ancaman keamanan dan kedaulatan”, kata Ari..


Seiring dengan dasar hukum internasional yang telah diratifikasi Indonesia, lanjutnya, negara pantai memiliki kewajiban untuk mengamankan ALKI, secara garis besar mencakup penentuan alur laut dan rute penerbangan diatasnya, menentukan skema pemisah, tidak boleh menangguhkan lintas dan menjamin keamanan dan keselamatan navigasi.

“Pemerintah Indonesia telah melaksanakan seluruh kewajiban negara pantai ralam rangka mengelola ALKI, sebagaimana telah ditentukan, yaitu di wilayah ALKI I, II, dan III, beserta skema pemisahnya”, jelasnya.

Ka Bakamla juga menjelaskan tugas dan fungsi Bakamla RI yang diamanatkan oleh UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan, yaitu melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

“Khusus untuk kegiatan patroli di perairan ALKI, Bakamla bersama stakeholder secara rutin telah, sedang, dan akan mengamankan ALKI dalam rangka pengamanan Poros Maritim Dunia”, ujarnya.

Dalam mendukung kewajiban Indonesia untuk menjamin keamanan dan keselamatan laut  di wilayah ALKI, Bakamla telah membangun Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Salah satu fungsinya yaitu memantau trafic pelayaran di wilayah ALKI.


Bakamla juga memiliki dua Stasiun Bumi (Ground Station) di Bitung Provinsi Sulawesi Utara dan di Provinsi Bangka Belitung, ini digunakan untuk pemantauan keadaan laut di Indonesia. Selain itu, Bakamla juga telah memiliki jaringan sistem informasi keamanan laut yang terintegrasi, yaitu Bakamla Integrated Information System (BIIS).

“Dengan adanya BIIS, dapat dijadikan platform yang memungkinkan Indonesia memiliki Puskodal bersama dan saling terintegrasi dengan stakeholders”, papar Ari.

Kajian Strategik Jangka Panjang yang digagas oleh Lemhannas yang bertugas menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir integratif dan profesional, memiliki watak, moral, dan etika kebangsaan, berwawasan nusantara, serta mempunyai cakrawala pandang yang universal ini ditutup dengan sesi tanggapan dari sejumlah undangan, antara lain: Direktur Komersial PT. Pelni Ir. Harry Boediarto dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Dr. Yusuf Solichin M., Ph.D., M.Si., M.B.A.   (Pur/dion)

Vanish Cetak Rekor Muri, Bersihkan Seragan Sekolah Terbesar


RI- Vanish membuat gebrakan dengan meluncurkan produk baru Vanish Oxi Action Powder sekaligus membuat rekor MURI membersihkan seragam sekolah terbesar, ukuran 5x8 meter.

Dihadapan Ketua MURI Jaya Suprana, wartawan dan masyarakat umum, seragam sekolah raksasa tersebut disemprot obat luka. Sehingga meciptakan noda yang pasti susah hilang karena seragam putih berubah warna menjadi merah kecoklatan.


Setelah itu, pakaian yang sudah jadi sekotor kain pel tersebut disemprot air bercampur Vanish. Dan tak perlu menunggu lama, warna merah kecoklatan langsung hilang, membuat seragam kembali putih cemerlang.

"Bisa dengan direndam dulu, atau cuma dikucek, karena sangat cepat. Ini keunggulan Vanish. Membersihkan apa yang tidak bisa dilakukan deterjen dan pembersih lainnya", kata Direktur Pemasaran Indonesia, Faraz Shamsi saat Peluncuran Vanish Oxi Action Powder dan Pemecahan Rekor MURI di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/5).


Faraz menjelaskan, Vanish juga berbeda dengan pemutih. Bila pemutih bisa merusak warna, bahkan merusak material kain, maka Vanish sama sekali tidak merusak warna, tidak merusak material kain.

“Sangat baik untuk noda baru maupun noda lama”, ujarnya.


Dari segi keamanan produk, lanjut Faraz, Vanish sangat aman untuk kulit. Tidak panas. "Secara umum aman untuk kulit. Kecuali ada yang alergi terhadap jenis kimia tertentu", imbuhnya.

"Disamping itu, Vanish juga sangat peduli dengan kampanye kampanye go green.  "Air sisa pemakaian saya siramkan di kebun saya, tanaman saya tetap tumbuh dengan baik", pungkas Faraz.   (BP)

Bakamla Terima Kunjungan China Coast Guard


RI- Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. didampingi sejumlah pejabat tinggi Bakamla RImenerima kunjungan kehormatan Deputy Director General China Coast Guard, Chen Yide, di Kantor Pusat Bakamla RI, Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Dalam kunjungannya, Chen Yide didampingi 5 delegasi lainnya dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok, dalam hal ini  Bakamla RI dan China Coast Guard, terutama dalam hal penegakan hukum di laut.


Adapun poin-poin penting yang disampaikan oleh China Coast Guard pada pertemuan tersebut antara lain terkait konsep MoU sebagai bentuk kerjasama ke depannya, rencana pembangunan jalur komunikasi khusus untuk badan-badan penegak hukum di  laut sebagai bentuk integrasi komunikasi terkoordinasi, dan kunjungan masing-masing instansiantar dua negara tersebut.

"Sebagai bentuk rencana kerjasama ini, China Coast Guard akan mengundang petinggi-petinggi Indonesia untuk melakukan kunjungan ke Tiongkok", kata Chen Yide.


Bakamla RI sangat mengapresiasi rencana kerjasama yang akan dibangun antara kedua instansi yang memiliki fungsi sebagai penegak hukum di laut.

"Bakamla RI tentunya menerima dengan baik rencana kerjasama yang ditawarkan oleh China Coast Guard, namun hal ini perlu dirapatkan secara internal terlebih dahulu dan diketahui oleh Menteri Luar Negeri serta Menkopolhukam. Kerjasama yang memungkinkan akan kita laksanakan di masa mendatang", ujar Kepala Bakamla RI.

Pada pertemuan tersebut, pihak Tiongkok berharap dapat meneruskan kerjasama multilateral dengan Indonesia di bawah kerangka Forum Regional ASEAN dan Heads of Asian Coast Guard Agencies Meeting (HACGAM).  (Pur/dion)

Menkumham, "Perppu Kebiri Sudah Berlaku"


RI- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menegaskan, meski baru ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (25/5) ini, Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau yang lebih dikenal dengan Perppu Kebiri otomatis sudah berlaku mulai saat ini.

Namun demikian pemerintah akan segera mengirimkan Perppu tersebut ke DPR-RI untuk disahkan. "Kita berharap teman-teman fraksi di  DPR akan sepakat dengan Presiden, dengan pemerintah agar  Perppu ini dapat dijadikan Undang-Undang. Itu harapan kita", kata Yasonna di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/5) sore.

Mengenai adanya pro kontra terhadap tindakan kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak, Menkumham menegaskan, yang dilakukan bulan kastrasi tetapi kebiri kimia, yang tetunya juga berdasarkan pertimbangan hakim.
Menkumham mengingatkan, bahwa kebiri itu adalah hukuman tambahan. Ia menyebutkan, ada beberapa hukuman tambahan. Pertama kebiri kimia, kemudian pemasangan alat deteksi elektronik. Boleh dua-duanya, boleh mungkin hanya kebiri, boleh alat deteksi elektronik.
"Ya, termasuk pengumuman yang bersangkutan secara publik . Jadi diumumkan secara publik untuk hukuman sosialnya", ujarnya.



Personel Bakamla RI Dalami Ilmu Faktor Kejadian Luar Biasa


RI- Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang penyelamatan di laut, personel Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bekerja sama dengan Unit Sertifikasi Keterampilan Pelaut Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Pasar Minggu, Jakarta, menggelar pelatihan Basic Safety Training (BST), yang berlangsung  23 s.d. 30 Mei 2016, di kolam renang unit sertifikasi ketrampilan pelaut yang dimiliki perguruan tinggi tersebut, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
 
Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari ini lebih berkonsentrasi pada pelatihan kejadian luar biasa yang dimungkinkan bisa terjadi di atas kapal, seperti penyelamatan di atas kapal, cara penanggulangan dan penanganan kebakaran, dasar-dasar pertolongan pertama pada korban, dan evakuasi korban.


 Menurut Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama (Laksma) TNI Muspin Santoso pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan, pemahaman, dan kemampuan dasar bagi personel Bakamla, yang bertugas di atas kapal. "Pelatihan BST ini perlu dilakukan secara berkala, mengingat tingginya risiko kecelakaan di laut, baik faktor alam maupun faktor kesalahan manusia (human error)", katanya.
 
Laksamana berbintang satu itu mengatakan hal tersebut, saat meninjau peserta latihan di STP Jakarta, Rabu (24/5/2016). Ia menambahkan, personel Bakamla perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman dasar untuk pencegahan terhadap risiko bahaya dari sebuah aktivitas di atas kapal.


 Laksma TNI Muspin Santoso yang beberapa waktu lalu menerima Bintang Jalasena Nararya dari  Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., juga menambahkan, latihan ini memang dikhususkan bagi personel yang akan ditempatkan di atas  kapal  (on board), namun pengetahuan ini juga tetap akan berguna saat personel tersebut ditempatkan di darat. "Sudah seharusnya setiap personel Bakamla siap dalam kondisi apapun sekalipun itu keadaan darurat", ujarnya.


 BST ini juga dimaksudkan untuk memenuhi sertifikasi dasar bagi setiap personel yang akan melakukan on board. "Setiap personel yang on board, sertifikasi awal yang harus dimiliki adalah Sertifikasi BST", tambahnya..
 
"Pelatihan ini merupakan program kegiatan latihan tahunan yang memang sudah termasuk dalam rencana Kedeputian Operasi dan Latihan Bakamla RI", pungkas Muspin.  (PUR/dion)

Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan Bawang dan Barang Bekas dari Singapura


RI- Kapal Nasional (KN) Bintang laut yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Patroli Nusantara IV 2016 Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berhasil menangkap kapal cargo yang diduga akan menyelundupkan bawang merah, bawang putih,sayuran, buah2an seberat 8 ton, barang-barang bekas campmelakukan penyelundupan 1000 drum aspal, jaring ikan, silikon serbuk plastik, freezer, serta bahan campuran fiber, dari Jurong, Singapura ke Tanjung Pinang, di perairan Batam, Jum’at (20/5/2016).

Awalnya, pada TW 0520.0645, kapal milik Bakamla RI bernomor lambung  4801 itu mendeteksi sebuah kapal cargo arah ke timur di utara Nongsa Batam. Pada pukul 07.00, KN Bintang Laut yang dikomandani Mayor Laut (P) Faruq Dedy S. itu segera  melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal yang dicurigai tersebut dengan hasil pemeriksaan sbb: nama kapal KM Lestari, GT 298, bermuatan bawang merah, bawang putih,sayuran, buah-buahan seberat 8 ton, barang-barang bekas campuran, 1000 drum aspal, jaring ikan, silikon serbuk plastik, freezer, serta bahan campuran fiber, yang semuanya akan diselundupkan dari Jurong, Singapura ke Tanjung Pinang.


Setelah ditangkap, kapal yang dinahkodai Muhammad Yasin Bin Said (warga Negara Indonesia) itu segera dikawal menuju Dermaga Umum Batu Ampar untuk menjalani proses lebih lanjut.

Menurut Direktur Operasi Laut Bakamla RI Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo, pelanggaran terebut dapat dijerat dengan UU no 16 th 1992 pasal 31 (1) UU Karantina untuk bawang, buah dan sayuran, dengan ancaman pidana 3 th denda 150 jt.

"Jjenis pelanggaran tersebut juga dapat dikenai UU minerba no 4 th 2009 pasal 161 tentang pengangkutan minerba (aspal) dari luar yang tidak memiliki ijin usaha pengangkutan mineral, dengan  hukuman pidana 10 th denda 10 Miliar", kata mantan Paban 1 Srena Mabesal tersebut.


Pamen TNI Angkatan Laut bermelati tiga yang kini berdinas di lingkungan Bakamla RI itu berharap para pelaku kejahatan di laut akan menjadi jera sehingga tidak akan berani mengulanginya lagi. “Masih ada lagi undang-undang yang memberatkannya, yakni UU pelayaran barang tidak  sesuai manifest, dan UU kepabeanan tentang penyelundupan”, imbuhnya.   (PUR/dion)

PAN Undang Teguh Santosa Ikut Penjaringan Pilkada Jakarta


RI-Partai Amanat Nasional (PAN) mengundang wartawan senior dan dosen Teguh Santosa ikut dalam proses penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan partai itu.

Undangan disampaikan langsung oleh Ketua Tim Penjaringan Bacagub DKI Jakarta di DPW PAN Jakarta, Johan Musawa, dalam pertemuan dengan Teguh di Jakarta, Selasa siang (24/5).

Dalam kesempatan itu Johan yang juga anggota DPRD Jakarta didampingi anggota Tim Pemenangan DPW PAN DKI Jakarta Rihan Febrianto dan Ketua DPW BM PAN Jakarta Satria Chaniago.

PAN memiliki dua kursi di DPRD Jakarta, dan bergabung dalam satu fraksi dengan Partai Demokrat. Kedua partai ini membentuk Fraksi Depan.

Johan Musawa mengatakan, sudah menjadi kewajiban mereka mencari bibit pemimpin terbaik untuk Jakarta. Mereka juga tahu bahwa Teguh yang juga Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memiliki hubungan baik dengan tokoh-tokoh partai yang didirikan Amien Rais itu.


Saat ini Teguh tengah mengikuti proses penjaringan di tiga partai politik, yakni Partai Demokrat, PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Beberapa tokoh dari berbagai sektor memberikan dukungan untuk dosen UIN Syarif Hidayatullah itu.

Sementara pengamat politik Hendri Satrio mengatakan popularitas Teguh mengalami peningkatan belakangan ini.

"Teguh bisa digunakan partai-partai untuk mendongkrak popularitas dan mengembalilan kepercayaan masyarakat," kata Hendri.

Selain masih relatif muda, sebut Hendri, Teguh memiliki gagasan-gagasan brilian untuk memperbaiki keadaan Jakarta.

"Teguh juga pekerja keras dan punya kemampuan komunikasi politik yang baik," demikian Hendri.                        

Bakamla Apresiasi Pelaksanaan SOLL Korps Marinir 


RI-Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya TNI (Laksdya TNI) Ari Soedewo, S.E., M.H., menyampaikan apresiasi kepada Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E., yang telah sukses menggelar Save Our Littoral Life (SOLL) pada Agustus 2015 lalu.

Hal tersebut disampaikan Ari Soedewo saat menerima kunjungan kerja Komandan Korps Baret Ungu tersebut, di Kantor Bakamla RI, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).

Dalam kunjungannya Buyung didampingi Asisten Operasi Komandan Korps Marinir Kolonel Mar Edi Juardi, Dankormar melaporan singkat mengenai perkembangan kegiatan Save Our Littoral Live (SOLL).

Penanaman sejuta terumbu karang ini telah digelar di 53 pantai, yang dibagi menjadi 235 titik penanaman, di seluruh wilayah perairan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Dari hasil pantauan langsung yang dilakukan Dankormar beserta para prajuritnya, kini SOLL yang merupakan salah satu langkah penyelamatan ekosistem laut itu perkembangannya sudah mencapai 80 hingga 90 persen.

Menurut Ka Bakamla, penanaman terumbu karang yang telah dilakukan Korps Marinir TNI AL seiring dan sejalan dengan salah satu tugas Bakamla, yaitu menjaga environment (lingkungan) khususnya lingkungan laut, dalam upaya menjaga ekosistem laut.

"Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan biota laut dan salah satu penunjang kehidupan di laut", kata Ari dalam keterangannya, Senin (23/5).

Sejalan dengan gagasan Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E., Bakamla RI melalui zona barat (Batam), zona tengah (Manado), dan zona timur (Ambon), juga telah turut serta dalam penanaman terumbu karang secara masal tersebut.

Laksamana berbintang tiga itu berharap, Korps Marinir dan Bakamla dapat terus bersinergi dalam menjaga lingkungan laut, juga keamanan dan keselamatan di laut.


"Keselamatan bukan hanya bagi manusia pengguna laut, namun juga keselamatan bagi ekosistem laut", tegasnya.

Sementara Dankormar Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E., menyampaikan terimakasih atas dukungan Bakamla RI terhadap kegiatan SOLL dan bertekat akan terus memelihara terumbu karang yang telah ditanam oleh diri dan para prajuritnya.

"Dalam kesempatan mendatang Korps Mainir TNI Angkatan Laut bersama sejumlah instansi terkait akan melaksanakan konservasi 100 juta terumbu karang di Kepulauan Seribu dan akan mensukseskan program pemerintah dalam Gerakan Budaya Bersih dan Senyum", terang Buyung.

"Semoga penanaman terumbu karang ini bisa berhasil, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama nelayan. Dengan tumbuhnya terumbu karang, ikan akan bertambah banyak sehingga nelayan bisa sejahtera", tambahnya.

Selain Asops Dankormar, Kepala Biro Umum Bakamla RI Kolonel Laut Suradi Agung Samet, S.Sos., S.T., juga turut hadir dalam pertemuan yang berjalan sangat harmonis tersebut. (BP)

Susah Cari Tukang ? "Findtukang" Jawabannya


 RI- Mencari tukang yang profesional, dengan skill yang baik sekarang mudah dilakukan. Cukup akses "findtukang". Cari tukang yang dibutuhkan, lihat skillnya dan jarak lokasinya, lalu pilih. Maka tukang yang dimaksud dijamin akan datang ke rumah Anda.

"Sangat simple. Masukkan alamat, maka akan muncul nama-nama tukang dengan radius 10 KM. Lihat tukang dengan skillnya, lalu pilih. Maka tukang yang dipilih akan datang menjawab problem yang dihadapi", kata CEO "Findtukang" Nope Latanda saat peluncuran aplikasi "Findtukang" di EV Hive, The Breeze, BSD City, Tangerang, Senin (23/5).



Nope menuturkan, beberapa jenis pekerjaan yang sudah bisa ditangani Findtukang yakni Cuci Mobil, AC, Komputer, Potong Rambut, Ledeng dan Alat Elektronik.

"Tapi akhir tahun kita harap sudah dapat melayani juga pekerjaan Tukang Cat, Tukang Bongkar Pasang Atap, Tukang Bongkar Pasang Keramik, dan Service Kecil Rumah", ujarnya.

Hal tersebut seiring dengan target pertumbuhan mitra tukang yang diprediksi akan mencapai 5000 tukang pada tahun 2017 mendatang.

"Saat ini baru 100 tukang. Hingga akhir tahun kami yakin akan mencapai 500 tukang. Dan hingga akhir 2017 ditargetkan mencapai 5000 mitra tukang. Dengan begitu kita kiba memperluas wilayah cakupan. Bila saat ini masih Jabodetabek, 2017 diharapkan seluruh wilayah Indonesia",", papar Nope.

Meski demikian Nope meyakinkan bahwa tukang yang akan direkrut tidak akan asal asalan, melainkan tukang yang benar-benar profesional dan memiliki skill yang baik.



"Kami menerapkan sistim rekrutment yang cukup ketat. Mulai dari pendidikan yang minimal SMA/SMK, tukang kami harus profesional, memiliki skill yang baik, juga harus mempunyai attitute yang baik sehingga mampu memberikan hasil kerja dan service yang baik kepada costumer", jelas Nope.

Untuk itu, lanjut Nope, Findtukang telah menjalin kerjasama dengan IZI/PKPU dalam pelatihan dan peningkatan kualitas mitra tukang yang bergabung. "Untuk memberikan pelatihan tambah skill", tegasnya.

Sementara Direktur Pendayagunaan Zakat, IZI/PKPU, Nana Sudiana mengatakan kehadiran Findtukang selain akan membantu masyarakat mencari tukang yang dibutuhkannya, juga akan mengurangi pengangguran karena akan memudahkan tukang dalam mendapatkan order/costumer.


"Tentu ini akan memudahkan binaan kami mencari pangsa pasar, dan mudahkan masyarakat mendapatkan manfaat dari binaan kami", ujarnya.

"Harapannya bisa diterima masyarakat dengan baik, dan berkembang ke seluruh wilayah di tanah air", pungkas Nope. (Bud/Pur)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes