Pertemuan Presiden Jokowi - JK dengan Mantan Presiden SBY
dalam meningkatkan hubungan kerjasama, Presiden Jokowi melakukan silaturahmi kepada Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.

Menteri Dalam Negeri saat jumpa PERS
Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) bakal menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Korlantas Polri terkait kemudahan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) lintas daerah. "Senin ini kita tandatangan MoU-nya",

Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Ke Jepang
Dalam meningkatkan kerjasama dengan Jepang, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Jepang untuk meningkatkan kerjasama bidang Ekonomi.

Ka Bakamla : “Kehadiran Bakamla Sinergikan Seluruh Instansi Pengamanan Laut”
RI- Kehadiran Bakamla RI
bukan untuk menyaingi Instansi-Instansi lain yang sudah ada, tetapi
justru untuk mensinergikan semuanya. Hal tersebut dikatakan Kepala Bakamla RI
Laksamana Madya TNI Ari Sudewo, S.E., M.H., dalam diskusi panel pada acara
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara
Ilegal (Illegal Fishing) yang digelar di Hotel Borobudur, Rabu (29/6).
"Dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia yang sangat
luas ini tidak mungkin dilakukan sendirian, jadi perlu sinergitas antar seluruh
Instansi terkait di bidang pengamanan laut, agar benar-benar bisa saling
bersinergi, saling mengingatkan. Dengan saling bersinergi, saya sekarang gengsi
untuk berbuat salah", kata Ari yang disambut dengan tepuk tangan para undangan.
Dengan wilayah geografis perairan Indonesia yang cukup
strategis dan memiliki luas perairan 3.257.483 km2, 13.466 pulau dan garis
pantai sepanjang 95.181 km, sudah tentu memiliki potensi kelautan yang cukup
besar untuk dikelola dan diamankan, lanjutnya.
Ka Bakamla RI juga menyampaikan dalam paparannya mengenai
program pilar poros maritim dunia yang terus dilaksanakan oleh Bakamla RI
antara lain pilar pembangunan budaya maritim dan pilar penjagaan dan
pengelolaan sumber daya laut secara optimal untuk kepentingan rakyat.
"Dalam pembangunan budaya maritim, salah satu contohnya
Bakamla RI telah mengikuti giat Sail (flet review) dan Forum Group Discussion
(FGD) Kamla dengan masyarakat dan instansi terkait. Dalam penjagaan dan
pengelolaan sumber daya laut, Bakamla RI secara teratur melaksanakan patroli
terkoordinasi dengan stakeholder dan mengimplementasikan MoU Common Guidelines
untuk melindungi nelayan Indonesia dalam mencari ikan di wilayah batas maritim
yang belum terselesaikan", ujarnya.
Selain itu, dalam pilar ketiga yaitu kerja sama maritim
melalui diplomasi, dijelaskan oleh Ka Bakamla RI bahwa Bakamla RI telah
melakukan kerja sama dengan negara-negara kawasan, seperti HACGAM (Head of
Asean Coast Guard Meeting), ARF (Asean Regional Forum), ADMM – PLUS (Asean
Defence Minister Meeting), AMF (Asean Maritime Forum) dan MSDE (Maritime
Security Desktop Exercise).
Dalam konteks pilar keempat yaitu pembangunan kekuatan
pertahanan maritim, disampaikan bahwa Bakamla telah membangun 6 buah kapal
patroli dengan ukuran 48 meter dan 16 Stasiun Pemantauan Keamanan dan
Keselamatan Laut (SPKKL) guna mendeteksi di jalur-jalur pelayaran strategis
dalam kaitannya mendukung pembangunan kekuatan pertahanan maritim.
Pada paparan tersebut, tidak lupa disampaikan peran Bakamla
RI dalam penegakan hukum di bidang perikanan yang meliputi 4 poin, antara lain
menjadikan illegal fishing sebagai salah satu target operasi dalam Operasi
Bersama Bakamla, pertukaran informasi (Pusat Informasi Maritim Bakamla-Satgas
115), menyiapkan Kapal Patroli & Sistem Deteksi Bakamla dan BKO Personel ke
Satgas 115.
Turut hadir pada acara tersebut, Menteri Kelautan dan
Perikanan Susi Pujiastuti yang sekaligus sebagai Dan Satgas 115, Menteri
Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Luhut
Binsar Panjaitan, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P, Kapolri yang
diwakili Waka Baharkam Irjen Pol Eko Hadi Sutoyo, serta undangan lainnya.(Humas
Bakamla RI).
PLN Raih Laba 2015 Sebesar Rp 15 Triliun
RI- PT PLN (persero) pada tahun 2015 meraih Laba bersih sebesar Rp 15,6 triliun. Laporan keuangan tahun 2015 tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Firma anggota jaringan global PwC di Indonesia.
Hasil audit menunjukkan bahwa Perseroan selama tahun 2015 mencapai realisasi kinerja yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan pendapatan penjualan tenaga listrik PLN pada 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp 23,2 triliun atau 12,44 persen sehingga menjadi Rp 209,8 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 186,6 triliun.
"Pertumbuhan pendapatan ini berasal dari kenaikan volume penjualan kWh menjadi sebesar 202,8 Terra Watt hour (TWh) atau naik 2,14 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 198,6 TWh, serta adanya kenaikan harga jual rata-rata", kata Sarwono saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/6).
Sarwono mengungkapkan peningkatan konsumsi kWh itu sejalan dengan kenaikan jumlah pelanggan yang dilayani perusahaan sampai dengan akhir Desember 2015 yang telah mencapai 61,2 juta pelanggan atau bertambah 3,7 juta pelanggan (6,39 persen) dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 57,5 juta pelanggan.
Bertambahnya jumlah pelanggan ini juga mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional yaitu dari 84,35 persen pada Desember 2014 menjadi 88,3 persen pada Desember 2015.
"Perusahaan dapat melakukan efisiensi dan penghematan sehingga subsidi listrik pada 2015 turun sebesar Rp 42,8 triliun menjadi sebesar Rp 56,6 triliun dibandingkan 2014 sebesar Rp 99,3 triliun", ujarnya.
Meskipun volume penjualan meningkat, lanjut Amir, namun beban usaha perusahaan turun sebesar Rp 19 triliun atau 7,16 persen menjadi Rp 246,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 265,3 triliun. Penurunan ini terjadi karena program efisiensi yang terus dilakukan perusahaan antara lain melalui pengoperasian dan tata kelola pembangkit yang lebih baik, substitusi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan penggunaan batubara/energi primer lain yang lebih murah, serta pengendalian biaya lainnya.
Dia menyampailam efisiensi terbesar terlihat dari berkurangnya biaya BBM sebesar Rp 36,4 triliun sehingga pada 2015 menjadi Rp 35,0 trilliun atau 49,02 persen dari tahun sebelumnya Rp 71,5 trilliun. Hal ini terutama dikarenakan penurunan konsumsi BBM 2 juta kilo liter.
"Untuk mengurangi beban operasi akibat mata uang Rupiah terdepresiasi terhadap mata uang asing terutama US Dolar, Perusahaan mulai April 2015 telah melakukan transaksi lindung nilai (hedging) atas sebagian kewajiban dan hutang usaha dalam valuta asing yang akan jatuh tempo", ujarnya.
Dikatakannya EBITDA 2015 sebesar Rp 51,5 triliun naik sebesar Rp 2,8 triliun dibandingkan dengan 2014 sebesar Rp 48,7 triliun. Hal ini menunjukkan peningkatan kinerja PLN dalam melakukan efisiensi dan perbaikan kapasitas pembangkit. (BS)
Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Akan Minta Maaf kepada PKI
RI-Presiden Joko Widodo kembali menegaskan tidak memiliki rencana ataupun pikiran untuk minta maaf kepada PKI (Partai Komunis Indonesia).
"Sebetulnya ini sudah berkali-kali saya sampaikan. Bertemu PP Muhammadiyah saya juga sampaikan; bertemu dengan PBNU juga sudah saya sampaikan; ketemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, dengan ulama juga sudah saya sampaikan. Termasuk saat Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, setahun yang lalu, juga sudah saya katakana", kata Jokowi saat buka puasa bersama, di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (27/6).
Tapi sekali lagi, lanjut Presiden, ada yang "menggoreng-goreng", sehingga muncul lagi gosip dan isu-isu seperti itu. "Sudah jangan dengarkan. Sekali lagi tidak ada rencana untuk meminta maaf kepada PKI. Yang paling penting adalah melangkah ke depan, melangkah ke masa depan", ujarnya.
Ditegaskan oleh Presiden Jokowi, kita juga tidak mengingkari memang ada saat-saat kelam dalam sebuah perjalanan bangsa dan negara, tetapi yang paling penting adalah untuk menyongsong masa depan agar lebih baik, agar peristiwa semacam itu tidak terjadi lagi.
"Sebab itu kita harus merajut kebersamaan, membangun persatuan untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang siap berkompetisi, bangsa yang maju, bangsa yang memberikan kesejahteraan pada rakyatnya", pungkas Presiden.
Buka bersama keluarga besar TNI itu antara lain dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Ade Komarudin, dan Ketua DPD RI Irman Gusman. (set)
Bulog, “Harusnya Ditata Jauh-jauh Hari Sebelum Hari Raya”
RI- Mengantisipasi "ritual tahunan", melonjaknya harga-harga pangan menjelang hari raya keagamaan, di masa mendatang, Perum Bulog berharap pemerintah membantu mengeluarkan regulasinya jauh hari sebelum hari H tiba.
"Kita baru peroleh kepastian Perpres itu baru sekitar 3 mingguan (lalu). Artinya kita sebelum itu masih maju mundur apakah (impor) 11 atau 3 komoditi. Karena itu baru Juni kita import, maka terlambat. Padahal kita semua tahu ada yang selalu rutin selama ramadhan, yakni perubahan supply dan demand", kata Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti saat menggelar buka puasa bersama Forum Wartawan Bulog, di kantor Bulog, Senin (27).
Menurut Djarot, harus selalu diwaspadai terganggunya supply-demand setiap jelang dan selama ramadhan. Karena pengalaman selalu menunjukkan yang akan bergejolak adalah barang yang mendadak banyak dibutuhkan dan tidak bisa disediakan secara cepat, seperti beras, gula maupun daging.
"Kita harus mempersiapkan supply mendekati perkiraan kebutuhan. Harus punya stok agar menjaga supply-demand selalu terjaga. Disatu sisi hasil komoditi tergantung kepada alam. Artinya harus ada penanganan yang luar biasa. Kalau kita impor, itu butuh waktu. Maka harus disiapkan jauh-jauh hari. Misal daging. Harus disiapkan jauh hari. Bulan awal Juni kita baru sibuk cari di Australia. Harus jauh-jauh hari", ujarnya.
Djarot menegaskan, terganggunya supply dan demand itu yang membuat hari besar ini banyak terganggu oleh sesuatu yang sebenarnya bisa di antisipasi. "Selalu terganggu oleh sesuatu yang sebenarnya bisa kita redam sejak awal. Karena itu, kedepan, baik hadapi Natal, tahun baru atau Lebaran, semua harus ditata jauh-jauh hari", tandasnya. (Bud/PUR)
RIB R-10 Bakamla RI TAangkap Kapal BBM Ilegal
RI-- Rigid Inflatable Boat (RIB) bernomor seri R-10 milik Bakamla RI berhasil menangkap kapal kayu bermuatan 30 ton minyak solar di Perairan Batu Ampar, Batam, Senin dini hari (27/6/2016).
Penangkapan terhadap kapal yang dinahkodai Andi tersebut bermula pada pukul 03.00 wib saat para personel Bakamla RI dari Zona Wilayah Barat yang dipimpin Analis Keamanan Laut Ditopsla Bakamla RI AKP Isram Achir Jatmiko tengah melakukan patroli di wilayah Perairan Batu Ampar Batam dengan menggunakan RIB.
Pada pukul 03.40 patroli memergoki kapal kayu tanpa nama bermuatan minyak solar sebanyak 30 ton yang didapat dari tug boat drago.
Sejumlah personel Bakamla RI dari wilayah Zona Barat itu melakukan penangkapan terhadap kapal bermuatan BBM ilegal tersebut dengan menggunakan perahu karet (RIB) pada tw.0627.0300.
Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya kapal dan 5 tersangka dikawal menuju Dermaga Sekupang, Batam, dan diserahkan kepada Kabagops Bakamla Zona Wilayah Barat, Prasetyo.
Menurut Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla RI Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Rahardjo, S.T., M.Tr (Han), menjelaskan bahwa Kapal tersebut diduga telah melanggar UU migas No.22 tahun 2001 pasal 53 huruf b ttg pengangkutan jo pasal 480 KUHAP tentang penadahan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
"Penangkapan ini merupakan upaya serius BAKAMLA utk menindak tegas seluruh kegiatan illegal di perairan Indonesia", kata Rahmat Eko.
Sementara, beberapa hari yang lalu KN. Belut Laut Bakamla RI dengan nomor lambung 4806, berhasil menangkap kapal pembawa kayu illegal di Perairan Batam.
Kapal tanpa nama yang ditangkap di Perairan Batam ini tidak bisa menunjukan dokumen kapal dan muatan. Efendi selaku nakhoda kapal mengakui bahwa kapal dan muatannya tidak memiliki dokumen yang sah.
Kapal motor dengan muatan kayu lempung, ditangkap pada posisi 00 47 871 U – 104 16 395 T. Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya kapal bermasalah itu dikawal menuju Pangkalan Barelang, Batam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (BP)
Kol. Mar I Ketut Suardana, SH Jabat Danlantamal III
RI- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A. Taufiq R, memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta, Jumat (24/6). Danlantamal III Brigjen TNI (Mar) R. M. Trusono, S.Mn., yang menjabat sejak sejak 21 Agustus 2015 menyerahkan jabatan Danlantamal III kepada Kolonel Marinir I Ketut Suardana, SH.
Kolonel Marinir I Ketut Suardana, SH., lahir di Gianyar Bali27 Mei 1962 merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut XXXI tahun 1986. Sebelum menjadi orang nomor satu di Lantamal III Kolonel Marinir I Ketut Suardana, SH menjabat sebagai Waka Pusjas Permildas TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta. Sedangkan Brigjen TNI (Mar) R. M. Trusono, S.Mn kini menjabat sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar).
"Jabatan Komandan Lantamal III merupakan jabatan yang sangat penting dan strategis, karena merupakan salah satu pembina utama komponen sistem senjata armada terpadu", kata Pangarmabar dalam sambutannya.
Menurut Pangarmabar Laksda TNI A. Taufiq R, wilayah kerja Lantamal III merupakan wilayah perairan yang sangat strategis di mulai dari perairan Cirebon, Jakarta, Bangka Belitung dan Palembang. Wilayah tersebut memiliki obyek vital yang membutuhkan pengamanan perairan yang ekstra serta adanya alur laut kepulauan Indonesia dari Selat Sunda sampai dengan Selat Karimata, terlebih Jakarta sebagai Ibukota negara dan pusat perekonomian nasional yang telah dicanangkan sebagai titik sentral pelabuhan utama dalam konsep tol laut yang rawan terhadap terjadinya gangguan keamanan di laut maupun ancaman berupa pelanggaran wilayah.
Hadir dalam acara serah terima jabatan tersebut antara lain Walikota Jakarta Utara mewakili Gubernur DKI Jakarta, pejabat teras Mabesal dan Kotama TNI AL, para mantan komandan dan wadan Lantamal III. (pen)
Jawab Kebutuhan Masyarakat, YMN Luncurkan "Mobile Masjid"
RI- Untuk memudahkan masyarakat melakukan ibadah saat menghadiri kegiatan-kegiatan lapangan yang minim sarana ibadah, Yayasan Masjid Nusantara menghadirkan "Mobile Masjid" sebagai solusinya.
Kendaraan yang didesaign khusus untuk memudahkan umat muslim menjalankan shalat itu, bukan saja sangat nyaman karena memiliki kanopi hingga dua meter, namun juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mendukung, baik karpet, air wudhu, sandal, sarung dan lainnya.
"Mobile Masjid sengaja didesaign khusus agar dapat digunakan ibadah shalat. Cukup besar dan kokoh karena terbuat dari besi baja, hingga mampu menampung sekitar 20 orang sekaligus. Dilengkapi dengan semua fasilitas pendukung. Masyarakat nggak perlu repot-repot, tinggal ambil wudhu langsung naik ke Mobile Masjid ini", kata Direktur Yayasan Masjid Nusantara, Hamzah Patdri saat Launching Mobile Masjid di kawasan Pejaten Barat, Jakarta, Jumat (24/6).
Hamzah menuturkan, tujuan utama pengadaan Mobile Majid adalah untuk mendekatkan masyarakat dengan masjid. Idenya datang dari Ustad Sobirin, Ketua Yayasan Masjid Nusantara sebelumnya, karena kekhawatiran, bahwa di tengah keramaian, seperti konser musik, festival masyarakat, pertandingan sepak bola, dan lainnya, terkadang masyarakat banyak berkumpul tapi minim sarana beribadah.
"Toilet portable saja ada. Kenapa mushala atau masjid tidak ? Karena itu kita hadirkan (Mobile Masjid ini) sebagai sarana ibadah di pusat-pusat keramaian seperti itu", ujarnya.
Hamzah menerangkan, Mobile Masjid ini merupakan mobil perdana untuk wilayah DKI Jakarta. Sebelumnya kendaraan sejenis sudah beroperasi untuk wilayah kota Bandung, dan mendapat antusias yang sangat baik..
"Di Indonesia kita baru ada dua. Di Jakarta satu dan di Bandung satu. Di Bandung sudah beroperasi satu tahun, dan respon masyarakat sangat antusias sangat positif sekali, merasa sangat dimudahkan, karena warga yang sedang beraktifitas maupun bersantai di taman-taman dapat melaksanakan sholat dengan memanfaatkan Mobile Masjid ini", papar Hamzah.
Hamzah mengakui, satu Mobile Masjid untuk kota sebesar Jakarta dan Bandung memang tidak mencukupi. Karena itu pihaknya berharap akan ada mitra lainnya yang akan tertarik untuk membantu masyarakat melalui pengadaan Mobile Masjid seperti ini.
Ia membeberkan, biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan satu unit kendaraan, modif dan operasional hanya sekitar Rp 700 juta, jauh lebih murah dari pengadaan kendaraan sosial lainnya. Untuk Jakarta ini disponsori oleh Adira Insurance
"Harapan kita akan ada lebih banyak mitra lagi sehingga kita bisa hadirkan di kota-kota besar lainnya di Indonesia", pungkas Hamzah. (Bud/Pur)
Sofia Blake Luncurkan Buku "Journeys to the Heart"
RI- Istri Duta Besar Amerika Serikat
untuk Indonesia, Sofia Blake meluncurkan
sebuah buku bertajuk Journeys
to the Heart yang berkisah tentang pengalaman Sofia selama berada di Indonesia baik sebagai istri
seorang diplomat, maupun seorang wanita yang banyak kerkecimpung sebagai
sukarelawan dalam banyak kegiatan sosial.
Journey to the Heart mengulas tentang
perempuan dan potensi yang dimiliki perempuan Indonesia untuk menjadi partner
dalam masyarakat dalam menyongsong masa depan. Sofia menceritakan enam tokoh
sosial Indonesia yang membawa perubahan seperti di Brebes, Poso, Kalimantan
Barat, Lombok, Yogyakarta,dan Jakarta. Juga bercerita tentang para aktivis yang
bekerja di Kalimantan dan Sumatera.
Dalam sebuah cerita
pendeknya tentang budaya di Indonesia,Sofia menuliskan pengalamannya bersama
putrinya saat mengunjungi Lembah Baliem, Papua. Ia menggambarkan keragaman suku dan
ritual di sana. Ia juga berharap di masa depan generasi muda Indonesia terus
menjaga kelestarian budaya di Papua yang memiliki beragam aspek unik dan
menarik.
“Buku ini bukan tentang perjalanan wisata melainkan buku yang
saya ingin tulis untuk semua orang yang telah saya temui dan menghargai cerita
dan pengalaman mereka dan untuk merangkum semua pelajaran yang saya pelajari di
sini”, kata Sofia saat peluncuran “Journeys to the Heart” di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (22/6).
Selain dihadiri Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake, suaminya,
beserta teman-teman terdekatnya, peluncuran Journeys to the Heart juga hadir sosok yang
menginspirasinya selama ini di Indonesia yang namanya disebut di halaman kedua
buku Journeys to the Heart.
Nama Natalie, pendiri
Maria Monique Last Wish Foundation, sebuah yayasan yang didedikasikan untuk memberikan
secercah harapan bagi anak-anak berpenyakit kronis, juga ditulis di halaman
pertama buku tersebut.
"Menurut saya Sofia
mempunyai hati yang luar biasa. Sama seperti suaminya, Sofia seseorang yang
jenius. Belum tentu duta besar atau istri dubes lainnya mau melakukan apa yang
mereka lakukan. Sofia bukan seorang penulis, tapi ia bisa mengarang buku ini
dan meluncurkannya”, kata Natalie kepada sebuah media online.
Sambut Hari Keluarga, PKBI Gelar Pekan Keluarga Nusantara di 26 Provinsi
RI- Menyambut Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni mendatang, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) menggelar program "Pekan Keluarga Nusantara" secara serentak di 10 provinsi di Indonesia.
Koordinator pelaksana "Pekan Keluarga Nusantara", Ryan A Syukur mengatakan, kegiatan tersebut akan diisi dengan pelayanan kesehatan gratis, diskusi bersama forum keluarga Anak Bermasalah dengan hukum (ABH), dan Forum Keluarga Waria, diskusi dan pemutaran film, talkshow di radio dan beragam acara hiburan yang melibatkan keluarga.
"Pekan Keluarga Nusantara akan digelar di 26 Provinsi, dan serentak di 10 Provinsi pada 25 Juni. Dan puncaknya pada 29 Juni pada Hari Keluarga Nasional", kata Ryan saat Media Gathering di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Kamis (23/6).
Rangkaian kegiatan Pekan Keluarga Nusantara ini dimulai pada 22 Juni dengan peluncuran twibbon kampanye Hari Keluarga 2016 "Thank You For Being in My Life" di sosial media.
"Ini sebagai bentuk ucapan terimakasih atas dukungan keluarga dalan kehidupan setiap individu. Ini penting sekali karena sering dilupakan. Agar diwacanakan jadi pembicaraan bahwa peran keluarga sangat penting dalam membawa individu ketahap perkembangan selanjutnya", papar Ryan.
Ketua Pengurus Nasional PKBI Sarsanto W Sarwono menambahkan, pentinya kegiatan "Pekan Keluarga Nusantara" juga agar peringatan Hari Keluarga Nasional jangan hanya menjadi seremonial belaka.
"Program ini seharusnya menjadi momen yang tepat mengingatkan kembali bahwa Hari Keluarga Nasional itu tdk hanya seremonial, untuk memperingati lahirnya BKKBN. Bagi kami lebh cenderung bicara keluarga. Mengembalikan makna keluarga, bagaimana kita merencanakan keluarga, bukan sekedar KB dan alat kontrasepsi", kata Sarsanto.
Melalui Pekan Keluarga Nusantara ini, lanjut Sarsanto, PKBI ingin mengajak seluruh pihak untuk kembalimemaknai perencanaan keluarga dengan matang, termasuk KB dengan penggunaan alat kontrasepsi sebagai alat yang dapat membantu perencanaan keluarga. "Mengingatkan kembali, bahwa keluarga itu sangat penting. Sebagai tempat perlindungan, penerimaan dan perkembangan individu yang pada akhirnya akan mewujudkan masyarakat yang sejahtera", papar Sarsanto. (Bud/Pur)
Komisi III DPR Restui Tito Diangkat sebagai Kapolri
RI- Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyatakan, seluruh fraksi telah menyatakan persetujuan mereka terhadap keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Tito Karnavian sebagai calon Kapolri menggantikan Badrodin Haiti.
"Sseluruh anggota komisi III DPR secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Badrodin Haiti dan menyetujui pengangkatan Komjen Tito Karnavian", kata Bambang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6).
Selanjutnya, keputusan ini akan ditetapkan dalam rapat paripurna DPR yang akan digelar pada Senin depan, 27 Juni. (net)
Bea Cukai Amankan 33 Kg Shabu, Disembunyikan dalam Besi Kontainer
RI- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai membongkar penyelundupan 33 kilo gram sabu yang disembunyikan dalam moulding baja stainless dalam kontainer.
"33 kilo sabu disembunyikan ke dalam besi baja untuk mengkamuflase alat deteksi kita, baik x-ray maupun anjing pelacak", kata Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi kepada wartawan di kantor pusat Bea Cukai, Kamis (23/6).
Meski dikemas dengan besi tebal dan dibungkus kertas alumunium, lanjut Heru, pengalaman intelijen Bea Cukai tetap dapat mendeteksi keberadaan barang haram tersebut. "Jangan remehkan pengalaman intelijen kami", ujarnya.
Heru menegaskan, kasus ini melanggar pasal 114 ayat 2, pasal 112 ayat 2, pasal 132 ayat 1Undang Undang Narkotika No 35 tahun 2009.
"Ancamannya hukuman mati atau penjara seumur hidup", tegasnya.
Heru mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspadai penyelundupan narkoba, sebab Indonesia saat ini sudah dijadikan target market oleh para bandar narkoba.
"Sampai 23 Juni kita sudah melakukan penindakan hingga 141 kasus dengan barang bukti 342 kg setara dengan menyelamatkan 1,7 juta jiwa generasi muda Indonesia. Ini sudah 1 setengah kali dari tahun lalu. Kalau situasinya seperti ini terus kita bisa lakukan penindakan hingga 2 kali dari tahun lalu", paparnya.
Heru menuturkan, kasus/ penindakan terbanyak dilakukan di daerah Batam. Dimana hingga saat ini (Juni) sudah dilakukan 46 penindakan. "Itu sekitar 7 hingga 8 kali sebulan. Rata-rata lewat kargo. Sementara di Soekarno Hatta hingga saat ini sudah 32 kasus. Tahun ini kita menindak sudah 2 kali dari tahun lalu", tandasnya. (Bud/Pur)
Lion Metal Works Bagi Deviden Rp 40 per Lembar Saham
RI- Rapat Umum Pemegang Saham PT Lion Metal Works Tbk. memutuskan untuk membagi deviden Tahun Buku 2015 sebesar Rp 40 per lembar saham, atau total sebesar Rp 20,806 miliar untuk 520 juta saham.
Direktur Lion Metal, Ir. Krisant Sophiaan M.Sc mengatakan, meski iklim ekonomi nasional sedang lesu, namun perusahaan Industri peralatan perkantoran ini masih mencatatkan peningkatan penjualan dan meraih hasil positif, sehingga tetap bisa membagikan deviden.
"Tahun 2015 perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 389,25 miliar, naik 3,08 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 46,02 miliar. Sementara Laba Neto sebesar Rp 46 miliar, turun 5,53 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 48,713 miliar", kata Krisant saat Public Expose PT. Lion Metal Works Tbk. di JW Marriot hotel, Jakarta, Rabu (22/6).
Selain memproduksi peralatan perkantoran, perusahaan dengan 704 karyawan ini juga memproduksi brankas dan sistem pengamanan, bahan bangunan dan konstruksi, peralatan pergudangan, serta Lion radio shuttle racking system
Salah satu produk terbaik yang dihasilkan Lion Metal adalah Fire Doors yang mampu menahan api hingga pembakaran 3 jam. Produk ini menyumbangkan pendapatan kedua terbesar yakni hingga 138,9 miliar. "98 persen gedung tinggi di Jakarta menggunakan Fire Doors", ujarnya.
Selain itu peralatan perkantoran masih menjadi penyumbang terbesar dalam pendapatan yakni sebesar Rp 143,2 miliar. Sementara produk pergudangan menyumbangkan Rp 95,6 miliar, dan produk Security serta Kanal-C masing-masing menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 5 miliar.
Lionmesh Bagi Deviden Total Rp 480 juta
Sebelumnya di tempat yang sama, Rapat Umum Pemegang Saham PT Lionmesh Prima Tbk juga memutuskan membagikan deviden kepada 96 juta pemegang sahamnya sebesar total Rp 480 juta atau Rp 5 per lembar saham.
"Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan untuk membagikan deviden sebesar Rp 5 per lembar saham", kata Direktur Utama Lionmesh Prima Tbk. Lawer Supendi.
Lawer memaparkan, pada tahun 2015 memang seluruh industri baja sedang mengalami tekanan. Hal tersebut terjadi selain karena belum membaiknya perekonomian global, juga karena harga baja yang terus mengalami tren turun karena berlebihnya kapasitas produksi baja di Tiongkok sehingga menyebabkan over supply.
Namun demikian Lawer yakin iklim global segera membaik karena pemerintah China mulai memberlakukan kebijakan untuk mengurangi kelebihan kapasitas produksi bajanya. Degan kebijakan tersebut diharapkan indusrti baja secara global akan mengalami perbaikan. Disisi lain, pemerintah Indonesia juga tengah menggenjot pembangunan infrastruktur, sehingga permintaan dalam negeri terhadap produk baja akan meningkat. (PUR)
Inginkan Laut Selalu Aman, Kepala Bakamla RI Pimpin Doa Bersama
RI- Dalam upaya melanjutkan tekadnya untuk mewujudkan seluruh wilayah perairan Indonesia agar selalu dalam kondisi aman, Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., memimpin acara doa bersama yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama di halaman Kantor Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo no. 11, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).
Karenanya, Bakamla RI memerlukan para pengawak organisasi yang mau dan mampu bekerja dengan gigih dan ulet, sehingga negara tidak merasa dirugikan dan bahkan merasa terbantu dalam menyelesaikan tugas-tugas terutama dalam hal keamanan di laut, lanjutnya.
Demi penguatan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang agen keamanan, diperlukan personel yang tangguh dan tidak hanya memiliki kemampuan di bidangnya tapi juga integritas yang tinggi. Terlebih lagi rasa pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang perlu dijunjung tinggi, lanjutnya lagi.
Pada acara yang melibatkan seluruh personel Kantor Pusat Bakamla RI tersebut juga dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Arie Sembiring, dan sejumlah mantan Kabakamla RI. (PUR/bak)
Presiden Jokowi, Pengembangan Energi Terbarukan Harus Dipercepat
RI- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, rendahnya harga minyak dunia harus menjadi momentum untuk melakukan dua hal secara simultan.
Yang pertama menjadikan peluang untuk memperbaiki tata kelola sektor energi kita, menata kembali sektor migas kita dari hulu sampai hilir. Kemudian yang kedua, rendahnya harga minyak juga bisa menjadi peluang untuk membangun ketahanan dan kedaulatan energi untuk memperkuat cadangan penyangga energi.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pengantarnya saat memimpin Sidang Paripurna Dewan Energi Nasional, di kantor presiden, Jakarta, Rabu (22/6) sore. Sidang Paripurna ini membahas Rencana Umum Energi Nasional.
Presiden menegaskan, kita juga tidak bisa lagi menunda-nunda program energi baru terbarukan, dan pengembangan energi baru terbarukan harus dipercepat 5 kali lipat pada tahun 2025 agar pembangunan energi baru terbarukan mencapai 23%.
"Tidak boleh ada egosektoral, dan pengembangan energi baru terbarukan merupakan komitmen kita bersama, komitmen nasional kita. Saya minta rencana umum energi nasional harus mendorong secara agresif perkembangan energi bersih dan konservasi energi", tegas Presiden.
Terkait Rencana Umum Energi Nasional, Presiden Jokowi mengemukakan, bahwa hal ini merupakan arah dan peta jalan pembangunan energi sampai tahun 2050. Ia menegaskan, sudah saatnya perencanaan pembangunan nasional di sektor energi dilakukan lebih komprehensif dan memiliki visi jangka panjang, dan harus menjadi pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan stakeholder bersinergi melaksanakan komitmen pembangunan energi nasional ke depan.
"Saya minta, rencana umum energi nasional dapat menjawab permasalahan energi saat dan mendata serta dapat mengantisipasi perkembangan energi global", kata Presiden Jokowi.
Sidang Dewan Energi Nasional itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menhub Ignasius Jonan, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (set)
Pengamanan Mudik, Bakamla Siagakan Belut Laut
RI-- Dalam rangka mengamankan para pemudik lebaran yang menggunakan kapal laut di lintas Jawa-Sumatera, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menurunkan Kapal Nasional (KN) Belut Laut-4806 yang siap berpatroli setiap saat di wilayah perariran tersebut selama masa angkutan lebaran 1437 H / 2016 M.
Kapal Nasional (KN) bernomor lambung 4806 itu, saat ini sudah bergerak menuju perairan Selat Sunda yang menghubungkan jalur antara Jawa dan Sumatera.
Kapal patroli cepat dengan panjang 48 meter yang merupakan karya anak bangsa tersebut akan melakukan patroli keamanan maupun pertahanan di laut, guna mengantisipasi adanya tindakan kriminalitas dari para pelaku kejahatan, sekaligus melakukan penanganan apabila terjadi kecelakaan laut, terutama saat masa angkutan lebaran.
Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla RI Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo mengatakan, KN Belut Laut-4806 memiliki kemampuan menjelajah di laut lepas.
"Sehingga jika mendapatkan informasi yang mencurigakan kapal tersebut akan bergerak cepat untuk melakukan penanganan", kata Rahmat dalam keterangannya, Selasa (21/6).
Kapal patroli ini, lanjutnya, selain dilengkapi dengan soflen system yang canggih sehingga dapat mendeteksi faktor early warning system (sistem peringatan dini), juga dilengkapi dengan sonar bawah laut.
Sonar (sound navigation and ranging) ini berfungsi untuk mendeteksi benda material di bawah laut dengan cara mengirim gelombang suara yang nantinya gelombang suara tersebut dipantulkan kembali oleh benda yang akan dideteksi.
Diropsla Bakamla RI sangat berharap agar jangan sampai di laut terjadi kekosongan penjagaan. "Apalagi kalau kita baca perkembangan situasi di lapangan, lebaran tahun ini lalu lintas (laut) Jawa-Sumatera bisa dibilang cukup padat", imbuhnya.
Tingkatkan Profesionalisme Personil, Kolinlamil Selenggarakan Latanglamil 2016
RI- Panglima Komando
Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos.
mewakili Asisten Operasi (Asops) Kasal bertindak selaku Irup membuka Latihan
Angkutan Laut Militer (Latanglamil) Kolinlamil Tahun 2016 Komando Lintas Laut
Militer di ruang Auditorium Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Komando
dan Latihan Armada RI Kawasan Timur (Kolatarmatim), Koarmatim, Surabaya, Senin
(20/6).
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme prajurit serta unsur Kolinlamil dalam pelaksanaan operasi
angkutan laut militer (Anglamil) untuk melaksanakan operasi militer perang
(OMP).
Latihan ini direncanakan berlangsung selama 5 (lima) hari,
mulai 20 - 25 Juni 2016, dengan tema "Melalui latihan angkutan laut militer
tahun 2016, Komando Lintas Laut Militer melaksanakan operasi pendaratan
administrasi di wilayah Timur Indonesia guna pemindahan unsur-unsur Kogasratgab
melaksanakan operasi darat lanjutan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI”.
Latihan angkutan
laut militer tahun 2016, adalah implementasi dari upaya pembinaan personel dan
materil Kolinlamil, dimana latihan ini merupakan sarana evaluasi dari hasil
pembinaan yang telah dilaksanakan oleh tiap-tiap unsur Kolinlamil.
"Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme personel dalam pelaksanaan proses pengambilan keputusan militer
(PPKM) pada operasi pendaratan administras", kata Asops Kasal.
Selain itu, Asops Kasal menyampaikan agar dalam pelaksanaan
latihan skenarionya disesuaikan dengan keadaan riil yang ada di lapangan serta
mengacu pada perkembangan situasi nasional, regional dan global yang sedang
terjadi saat ini.
"Saya berharap melalui momentum latihan ini, para perwira
dapat meningkatkan kemampuan perencanaan, dan analisa dalam proses PPKM pada
operasi pendaratan administrasi", ujarnya.
Sementara Asops Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) P.
Rahmad Wahyudi, S.E. selaku perancang latihan membacakan laporan kesiapan
latihan dihadapan Panglima Kolinlamil yang saat bertindak selaku Irup,
melaporkan bahwa Latihan Angkutan Laut Militer tahun 2016, diselenggarakan
dalam empat tahap latihan, yaitu tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap
pelaksanaan dan tahap pengakhiran. Dengan melibatkan 370 personel yang terdiri
dari Mako Kolinlamil, Satlinlamil Surabaya dan Jakarta, tim penilai, tim
penasehat, koarmatim, Pasmar I Surabaya, TNI AD/Kostrad, TNI AU/Koops AU I
serta menggunakan metode latihan Posko.
Hadir pada upacara pembukaan tersebut di antaranya Komandan
Lantamal V Surabaya Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, Komandan Pasmar I
Surabaya Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han), Komandan STTAL Laksma TNI
Siswo H.S., S.T., M.T., Komandan Kolat Armatim Kolonel Laut (P) Syufenri,
S.Sos., M.Si dan Staf Ahli Pangarmatim.
Sinar Mas Land Luncurkan Kawasan Digital Hub
RI- Sinar Mas Land melakukan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city dengan meluncurkan kawasan Digital Hub. Kawasan ini memiliki luas 25,86 hektare yang terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub ini merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital terhadap kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses.
CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja mengatakan, kawasan ini didedikasikan sebagai Silicon Valley Indonesia, dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital. Mereka mulai dari startup company, Technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT science.
"Digital Hub merupakan inovasi proyek terbaru Sinar Mas
Land yang menjadi bagian dari target utama kami, yakni menjadikan BSD City sebagai
pionir integrated smart digital city di Tanah Air", kata Michael di kawasan BSD City, Tangerang, Selasa (21/6).
Kawasan Digital Hub dirancang khusus oleh Pomeroy
Studio yang dipimpin langsung oleh Prof Jason Pomeroy, seorang arsitek
sekaligus masterplanner, author dan TV personality
agam
tipe usaha yang berkaitan dengan creative technology, seperti animasi 3D.
Digital Hub nantinya akan diperkaya dengan pengembangan mixed use yang meliputi bisnis, retail dan lifestyle. Keberadaan berbagai infrastruktur tersebut akan memperkuat peran Digital Hub sebagai lokasi sentra usaha dan bisnis impian bagi perusahaan teknologi, start up companies dan komunitas digital.
"Sinarmas Land berupaya agar masyarakat yang menghuni wilayah BSD City memiliki sarana dan prasarana berkualitas, mendapatkan kualitas kehidupan terbaik serta kemudahan dalam berbagai macam hal", pungkas Michael. (B/P)
Lagi, Koarmabar Tangkap Kapal China Pelaku Illegal Fishing
RI- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar)
Laksamana Muda TNI A. Taufiq R membenarkan pihaknya telah menangkap kapal ikan berbendera China yang melakukan Illegal Fishing di Zone Ekonomi
Eksklusif Indonesia (ZEEI) Perairan Natuna.
Pangarmabar menjelaskan tentang kronologis penangkapan kapal ikan China yang melakukan kegiatan Illegal Fishing di wilayah Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Kapal tersebut diperiksa oleh KRI Imam Bonjol-383 yang tengah melaksanakan tugas patroli keamanan laut di sekitar Laut Natuna.
Proses penangkapan ini semata-mata untuk memberikan pengetahuan bahwa Koarmabar secara tegas menindak kapal-kapal yang melakukan pelanggaran di wilayah yurisdiksi Indonesia. Kehadiran unsur-unsur KRI Koarmabar di perairan tersebut semata-mata mengamankan kedaulatan dan menunjukkan bahwa wilayah tersebut merupakan wilayah NKRI. Disamping itu juga bertujuan untuk penegakkan hukum di laut. Penangkapan kapal ikan China tersebut termasuk dalam penegakan hukum, karena itu proses pemeriksaannya harus dilakukan di Pangkalan Angkatan Laut", kata Taufiq kepada wartawan di Aula Yos Sudarso
Markas Komando Koarmabar, Jakarta, Senin
(21/6).
Taufiq menjelaskan, sebelumnya KRI Imam Bonjol-383, yang merupakan unsur kapal
perang TNI Angkatan Laut yang berada di bawah jajaran Koarmabar, menerima
laporan dari intai udara maritim tentanga adanya 12 kapal ikan asing yang
melakukan aksi pencurian ikan (Illegal Fishing) di wilayah Laut Natuna yang
merupakan wilayah yurisdiksi nasional. Berdasarkan informasi tersebut KRI Imam
Bonjol-383 segera bergerak menuju lokasi dan menemukan kontak 12 Kapal Ikan
Asing pada posisi 06°48’00” U - 109°05’70” T, selanjutnya melakukan pengejaran.
Saat didekati kapal ikan asing yang telah diberi isyarat
menggunakan komunikasi radio, bendera dan pengeras suara namun tetap melakukan
manuvra bermaksud melarikan diri dari kejaran KRI Imam Bonjol-363. Selanjutnya
KRI Imam Bonjol-363 memberikan tembakan peringatan ke udara. Akhirnya setelah
beberapa kali dilakukan tembakan peringatan salah satu dari 12 kapal ikan asing
yang melarikan diri dapat dihentikan.
Setelah berhasil dihentikan dan dilaksanakan pemeriksaan
dengan menurunkan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS), diketahui kapal
asing China bernomor lambung19038 tersebut, diawaki 6 pria dan 1 wanita yang
diduga berkewarganegaraan China.
Dari hasil proses pemeriksaan sementara, kapal ikan tersebut
diduga melakukan penangkapan ikan di wilayah yurisdiksi Indonesia tanpa
dilengkapi dokumen yang sah menurut hukum. Berdasarkan temuan tersebut kapal
dan semua ABK dan muatan ikan campuran sebanyak 2 ton ditarik menuju Pangkalan
Angkatan Laut Ranai guna proses pemeriksaan hukum lebih lanjut.
Turut mendampingi Pangarmabar pada kesempatan tersebut
Komandan Gugus Tempur Laut Komando
Armada RI Kawasan Barat (Danguspurlaarmabar) Laksamana Pertama TNI T.S.N.B.
Hutabarat, M.M.S. (PUR)
Bea Cukai Musnahkan Puluhan Ribu Miras Senilai Rp 76 Miliar
RI- Bea Cukai terus menunjukkan fungsinya sebagai Community Protector dibidang kepabenan dan cukai.
Dalam menjaga situasi kondusif selama bulan suci Ramadhan, sepanjang pertengahan tahun ini, aparat Bea Cukai telah melakukan ribuan penindakan, baik terhadap mencegah masuknya miras ilegal, maupun barang komoditi ilegal lainnya.
"Hari ini kita melakukan pemusnahan puluhan ribu botol miras, dan beragam barang ilegal lainnya hasil penindakan selama semester pertama tahun 2016 ini", kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi disela-sela Pemusnahan di halaman parkir kantor pusat Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta, Senin (20/6).
Heru memaparkan, jumlah miras yang dimusnahkan kali ini sebanyak 391 ribu liter senilai lebih dari Rp 76 miliar, dari 535 kasus.
"Khusus Kanwil Jakarta saja ada 37 ribu penindakan, dengan nilai hingga Rp 8,8 miliar. Dan untuk cukai sekitar Rp 13 miliar", ujarnya.
Menurut Heru, penindakan dilakukan bukan hanya karena tidak dilengkapi pita cukai, namun juga terhadap barang-barang palsu.
"Modusnya, antara lain tidak lengkapi pita cukai, kalaupun ada pita cukainya ternyata palsu. Bisa karena pita cukainya palsu atau minumannya atau kedua-duanya. Dan konsekuensi pita cukai yang palsu, pasti mereka beredar di tempat tidak resmi. Sehingga dikhawatirkan akan dikonsumsi oleh orang-orang yang tidak diperkenankan, seperti anak sekolah", paparnya.
"Undang undang yang dilanggar pasal 54 dan 56 UU th 2007, dengan jumlah tersangka 7 orang", lanjutnya.
Heru mengungkapkan, selain penindakan terhadap miras, pihaknya juga melakukan penindakan terhdap komoditi lainnya, seperti handphone sebanyak 5000 unit lebih karena tidak memiliki ijin. Rokok sebanyak 15,8 juta batang. Obat-obatan sebanyak 1307 paket. Serta cukai palsu.
"Untuk obat-obatan palsu, dimuisnahkan sebanyak 1307 paket yang dikirim melalui Pos. Obat-obatan ini kan mereka wajib memenuhi perijinan dari instansi terkait seperti Badan Pom. Dan untuk Pita Cukai disita karena palsu. Selama ini dperjual belikan melalui sindikat", jelas Heru.
Barang-barang ilegal tersebut, lanjut Heru, disita di Pelabuhan Tanjung Priuk. "Total penindakan khusus Tanjung Priok sebesar Rp 46 miliar. Kita konsern tidak hanya pada penerimaan negara melalui cukai, namun juga terhadap peredarannya", pungkas Heru. (Bd)
KN Ular Laut-4805 Bakamla Tangkap Kapal Ikan Tak Berijin
RI- Unsur operasi Bakamla RI, KN Ular Laut-4805 yang tengah bergabung dalam Operasi Nusantara V, menangkap kapal nelayan bernama KMN INKA MINA 973 yang membawa sejumlah ikan campuran. Kapal berukuran 33 GT ini dinahkodai oleh J. Makasaehe dengan jumlah ABK 18 orang, ditangkap di wilayah perairan Laut Seram Indonesia, Jumat (17/6).
Komandan KN Ular Laut 4805 Bakamla RI Mayor Laut (P) Bambang Arif Hermawan menuturkan, pada saat kapal patroli Bakamla sedang melaksanakan operasi rutin berlayar dari Ambon, pada jarak 21 NM utara Pulau Tujuh, Laut Seram Utara, dengan menggunakan teropong navigasi terlihat adanya sebuah kapal nelayan dengan jarak kurang lebih 6 mil laut. Hal ini didukung dengan terdeteksinya di radar navigasi furuno bahwa telah ada satu kontak kapal motor nelayan yang mencurigakan berhenti pada posisi titik koordinat tersebut.
"Berdasarkan kejadian yang ditemukan, saya langsung memerintahkan perwira jaga untuk mendekati dan melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal nelayan yang dicurigai", kata Bambang Arif dalam keterangannya, Senin (20/6).
Setelah kapal patroli Bakamla RI mendekat kurang lebih jarak 800 yard, Komandan KN Ular Laut 4805 memerintahkan kapal tersebut yang membawa 14 Buah Perahu Katingtin untuk merapat ke kapal patroli guna dilaksanakan pemeriksaan. Saat dilaksanakan pemeriksaan awal, nahkoda tidak dapat menunjukkan surat atau dokumen operasional kapal.
"Karena kapal tersebut tidak memiliki dokumen atau surat yang mendukung kegiatan penangkapan ikan, saya memerintahkan agar kapal nelayan tersebut di ad hoc menuju ke Dermaga Bakamla Halong Ambon. Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman penyidikan sebelum diserahkan kepada Kepala Kedinasan kelautan dan Perikanan guna penyelesaian perkara lebih lanjut", jelas Bambang.
Hasil dari pemeriksaan awal, lanjut Bambang, terdapat beberapa pelanggaran yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu terkait dengan dokumen kapal, dokumen kegiatan penangkapan ikan, dan dokumen personal. Saat dilakukan pemeriksaan juga didapati 3 orang tidak sesuai dengan crew list dan ke-sembilanbelas ABK dari kapal tersebut tidak memiliki kartu tanda penduduk ataupun kartu identitas lainnya.
Jaring Kapal Ikan Pengguna Trawl
Sementara di Pangkep, Sulawesi Selatan unsur yang termasuk dalam kegiatan Operasi Nusantara V/2016 di Zona Maritim Wilayah Tengah, KP-XIV-2012 milik Polair Polres Pangkep yang sedang melakukan operasi di Perairan Makassar menemukan kapal ikan yang mencurigakan dengan nama KMN. Bulan Manai 02 yang tengah menangkap ikan menggunakan jaring trawl, Minggu (19/6)
KMN. Bulan Manai 02 yang dinakhodai oleh H. Jafar tersebut kemudian ditangkap. Dan saat dilakukan pemeriksaan. ditemui muatan hasil tangkapan ikan seberat 60 kilogram.
Kapal berukuran 26 GT ini, selanjutnya dikawal dan diserahkan ke Satpolair Polres Pangkep. Dalam perjalanannya menuju pangkalan, berselang 20 menit dari penangkapan KMN. Bulan Manai 02, ditemui lagi kapal yang mencurigakan. Pada saat dilakukan pemeriksaan kapal dengan nama KMN. Bintang Selamat 02 tengah melakukan kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan jaring trawl.
Pada saat ditangkap, KMN. Bintang Selamat 02 memuat hasil tangkapan ikan sebesar 50 kilogram. Kapal ini pun dikawal dan diserahkan ke Satpolair Polres Pangkep.
Komandan KP-XIV-2012 AKP. Darwis Akip menjelaskan bahwa kapal ini merupakan kapal ikan yang masih tersisa yang masih berani menggunakan jaring trawl dalam menangkap ikan.
"Kedua kapal ikan ini melanggar Pasal 9 jo Pasal 85 UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan. Ancaman hukumannya yaitu penjara paling lama 5 tahun dan denda maksimal sebesar Rp 5 miliar", ujarnya. (PUR/Pen)
Rizal Ramli Perkenalkan Teguh Santosa Sebagai Penantang Ahok
RI- Ketika memberikan sambutan dalam Konvensi Anti Korupsi yang diselenggarakan PP Pemuda Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat malam (17/6), Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, memperkenalkan Teguh Santosa sebagai tokoh yang berpeluang dan memiliki potensi besar memimpin Jakarta.
Menurut Rizal Ramli, Teguh merepresentasikan tokoh muda yang idealis serta memiliki sensitifitas dalam melihat permasalahan yang dialami masyarakat bawah.
"Saya ikut bangga ada tokoh Pemuda Muhammadiyah yang ikut dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, dan dia pantas," ujar Rizal Ramli merujuk Teguh yang pernah menjadi Sekretaris bidang Informasi dan Ketua bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah.
Sebelum Rizal, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak terlebih dahulu memperkenalkan Teguh kepada peserta konvensi yang berasal dari seluruh Indonesia dalam sambutan pembukanya.
Dahnil mengenal baik Teguh saat keduanya sama-sama menjadi pengurus Pemuda Muhammadiyah periode sebelumnya.
Dahnil mempersilakan Teguh berdiri dari tempat duduknya agar bisa dilihat oleh peserta Konvensi.
Tokoh lain yang hadir dalam kegiatan itu adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, serta Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Bagir.
Ramadhan Bersama Superstar di Supermal Karawaci
RI- Mengisi bulan suci Ramadhan 1437 H, Superma Karawaci menyuguhkan pulluhan artis yang siap menghibur pengunjung setia Super Mall Karawaci Tangerang.
"Mereka akan menyapa dan menghibur pengunjung setia Supermal Karawaci pada hari Sabtu sepanjang Ramadhan, pada jam 5 malam", kata Operational Deputy Manager Supermal Karawaci, Firmansyah kepada wartawan di Supermal Karawaci, Jumat (17/6).
Para artis yang akan tampil mengisi Ramadhan di Supermal Karawaci antara lain, Judika, Tulus, Isyana Sraswati, Rizky Febian, dan Barsena.
Judika menjadi pembuka pada 11 Juni 2016 lalu. Selanjutnya akan disusul Tulus pada 18 Juni 2016 yang akan membawakan tembang hitsnya "Pamit", "1000 Tahun Lamanya", dan "Sepatu".
Selanjutnya pada 25 Juni 2016, Isyana Saraswati akan menunjukkan kepiawaiannya sambil memainkan alat musik. Penutup Ramadhan with Superstar akan tampil Rizky Febian dan Barsena yang akan berbagi panggung.
Selain menampilkan superstar, lanjut Firmansyah, sepanjang Ramadhan, Supermal Karawaci juga akan memberikan banyak program menarik lainnya, seperti Ramadhan Super Midnight Sale pada 25 Juni dan 2 Juli, dengan potongan harga hingga 80% di lebih dari 500 store.
"Anda yang belanja minimal Rp 1 juta berkesempatan dapat hadiah langsung gift voucher Supermal Karawaci, dan hadiah untuk pembelanjaan terbanyak yaitu LED TV 50 inch, Notebook, LED TV 32 inch dan 2 unit smartphone terbaru", papar Firmansyah.
Program lain yang tak kalah menarik, tambah Firmansyah, yakni Super Suprise Shopping yang digelar sepanjang tahun, mulai 18 Maret hingga 17 Desember 2016.
Dengan berbelanja minimal Rp 500 ribu akan mendapatkan 1 kupon undian. Hadiah utama Super Suprise Shopping yakni 2 unit mobil Honda H-RV serta hadiah bulanan 10 perhiasan emas, 3 unit motor honda Scoopy, dan 2 unit motor Honda Beat.
"Pengundian pertama akan dilakukan pada 25 Juni 2016 pada jam 19.00 WIB berupa 1 buah mobil Honda H-RV", ungkapnya.
Masih dalam kaitan Ramadhan, di tempat yang sama, Supermal Karawaci juga menyerahkan santunan kepada anak yatim melalui Dompet Dhuafa, sebesar Rp 45 juta. (BP)