partner

partner

Siswa Mendaftar di PTKIN Capai 157 Ribu Orang, Naik 21 Persen


Minat siswa untuk mendaftar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) setiap tahun terus meningkat. Hal ini dibuktikan dari jumlah siswa yang mendaftar masuk melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN).

Ketua Forum Rektor PTKIN, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA mengatakan, peserta PTKIN saat ini jumlahnya sangat signifikan dan antusiasme peserta untuk menuntut ilmu di PTKIN semakin tinggi. "Presentasinya sangat tinggi dan expektasi terhadap prodi keagamaan semakin meningkat. Ini terlihat dari meningkatkannya prodi agama yang mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari masyarakat", kata Dede di kawasan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/04/2017).

Dede mengungkapkan, hingga akhir penutupan pendaftaran 7 April 2017 lalu, jumlah siswa yang mendaftar mencapai 157.039. "Jumlah ini meningkat sebesar 21,4 persen dibanding tahun 2016 yang sebesar 129.327 siswa pendaftar", ujarnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Umum SPAN-UM PTKIN 2017, Prof. Dr. H. Abd Ala, M.Ag mengatakan, animo yang besar dari siswa untuk mendaftar ini menunjukkan kepercayaan yang besar mereka kepada PTKIN sebagai tempat menuntut ilmu di perguruan tinggi. Ketertarikan peserta juga dipengaruhi dengan adanya perubahan sejumlah IAIN (Intitute Agama Islam Negeri) menjadi UIN (Universitas Islam Negeri).

"Daya tarik UIN ini terbukti dari lima PTKIN favorit yang dipilih pendaftar berstatus Universitas Islam Negeri. Kelima UIN itu adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Sunan Ampel Surabaya", ungkap Abd Ala.

Lebih lanjut, Abd Ala mengatakan, untuk program studi favorit pilihan siswa, prodi ekonomi syariah dan Perbankan syariah masih menjadi pilihan utama. Terbukti hampir di semua PTKIN yang memiliki prodi ekonomi syariah dan perbankan syariah terjadi persaingan yang ketat untuk memperebutkan kuota yang ditawarkan.

"Persaingan paling ketat terjadi di prodi perbankan syariah UIN Syarif Hidayatullah. Sementara prodi ekonomi syariah UIN Sunan Ampel menjadi pilihan favorit berdasarkan pilihan pertama siswa", ujarnya.


Sementara Sekretaris Panitia Pusat SPAN UM PTKIN 2017, Dr. Maftukhin, M.Ag memaparkan, untuk bisa mengikuti ujian masuk (SPAN UM PTKIN) ini setiap siswa harus mendaftar terlebih dahulu secara online di lamam www.um-ptkin.ac.id untuk mendapatkan slip instruksi pembayaran. Selanjutnya siswa membayar biaya pendaftaran ke Bank BNI sebagai bank mitra yang pembayarannya dapat dilakukan melalui keagenan Bank BNI. Pembayaran juga bisa di seluruh jaringan ATM bersama dan menggunakan BNI virtual account.

Selain jalur seleksi prestasi akademik (SPAN), terdapat juga jalur ujian masuk (UM-PTKIN) yang pendaftarannya dimulai tanggal 10 April hingga 10 Mei 2017 rmendatang.

"Untuk jalur ujian masuk ini disediakan kuota sebanyak 39.388 kursi. Proses seleksi jalur ini diperuntukkan bagi mereka yang lulus sekolah tahun 2015, 2016, dan 2017. Untuk biaya mengikuti tes jalur ini setiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah)", jelasnya.

Hasil seleksi melalui jalur SPAN akan diumumkan pada tanggal 1 Mei 2017. Para siswa pendaftar bisa melihat hasil pengumumannya di laman www.span-ptkin.ac.id . Hasil pengumuman juga bisa dilihat di laman masing masing PTKIN yang dipilih saat mendaftar.

Maftukhin mengatakan, untuk tahun ini panitia memberikan pilihan tipe ujian yang berbasis computer selain ujian berbasis kertas. Terkait kuota peserta yang akan disediakan, pihak panitia menyediakan sebanyak 1500 yang bisa dilakukan di 15 PTKIN yang telah ditunjuk. Sedangkan untuk pelaksanaan ujian dilakukan pada tanggal 23 Mei 2017 dan hasil ujian akan diumumkan pada tanggal 19 Juni 2017.

Sementara terkait Alokasi beasiswa bidikmisi, tahun ini panitia menyediakan kuota nasional sebanyak 7000. Bagi siswa yang mengajukan beasiswa bidikmisi harus memenuhi syarat secara administrasi dan verikasi faktual begitu dinyatakan lulus tes masuk PTKIN.

Dalam hal pendaftar peserta PTKIN ini, panitia SPAN UM PTKIN tidak membatasi bagi siapa saja yang ingin mendaftar dan menuntut ilmu di perguruan tinggi (PTKIN).

"PTKIN terbuka buat kalangan, golongan apa saja, dan agama lain pun dipersilahkan. Karena semua manusia berhak berdasarkan Hak Asasi Manusia (HAM) mendapatkan pendidikan dan menuntut ilmu dimana saja, kapan saja", ujar Ketua Forum Rektor PTKIN menambahkan.   (bud/ton)

“Duyung Cilik”, Terbaru di SCTV


Selalu hadir dengan sinetron-sinetron unggulan yang lekat dihati pemirsanya, SCTV kembali hadirkan kisah menarik dari sinetron terbaru berjudul “Duyung Cilik” mulai Senin, 1 Mei 2017. Sinetron yang digarap oleh rumah produksi Sinemart ini akan hadir temani pemirsa di waktu sore hari pukul 15.00 WIB. Bintang-bintang kenamaan tanah air akan saling beradu peran diantaranya Khadijah, Ashya Kenyeri Bermudes, Anastasya Rizkia Amanda, Khalishah Kansa Afifah, Nada Fikalo Elistra Purba, Roger Danuarta dan Devira Yuliana Salsabila.

Menyusul kesuksesan tayangan “Boy” yang begitu kuat dengan konflik keluarga serta menampilkan kemampuan bela diri dari setiap tokohnya, kali ini sinetron “Duyung Cilik” hadir dengan warna yang berbeda. Kisah drama keluarga harus dialami oleh Anisa (Khadijah) yang masih berusia lima tahun setelah ditinggal ibunya meninggal dunia. Sang ayah, Bayu (Roger Danuarta) menikah lagi dengan seorang wanita bernama Leni (Intan Pramitha) yang telah memiliki dua orang anak, Friska (Anastasya Rizkia Amanda) dan Caca (Nada Fikalo Elistra Purba). Setelah kedua orang tua mereka menikah, Friska dan Caca pun ikut tinggal bersama di rumah Anisa.

Harapan Anisa hidup bahagia bersama saudara tirinya pun kandas, Anisa justru mendapat perlakuan kasar dari Friska dan Caca begitu juga dengan Mama Leni. Mereka bersekongkol untuk menyingkirkan Anisa. Suatu ketika mereka berlibur di sebuah pulau dan meninggalkan Anisa di tengah pulau seorang diri. Hingga Anisa pun bertemu dengan Lola (Ashya Kenyeri Bermudes) dari sebangsa duyung. Lola tak tega melihat Anisa yang tersesat, ia pun membantu Anisa meski awalnya ditentang oleh kedua orang tua Lola karena Anisa dari bangsa manusia. Namun keduanya justru bersahabat baik hingga Anisa mengetahui wujud yang sebenarnya dari Lola.

Tidak tega melihat Anisa yang terus teringat dengan keluarganya, Lola pun rela menemani Anisa untuk kembali ke rumahnya. Begitu kembali ke rumah, Friska dan Caca pun terkejut melihat kehadiran Anisa. Lola yang nyaman hidup di daratan pun tinggal bersama Anisa. Sementara Mama Leni, Friska dan Caca semakin kesal dengan kehadiran Lola yang melindungi Anisa bahkan tak jarang Lola pun membalas kejahatan saudara tiri Anisa.


Bagaimana kehidupan Anisa bersama sahabat duyung dan keluarganya? Saksikan “Duyung Cilik” setiap hari pukul 15.00 WIB hanya di SCTV.   (pur)

SX4 S-Cross dan Ciaz Sukses Curi Perhatian dalam Otomotif Award


PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui produknya SX4 S-Cross dan Ciaz meraih penghargaa masing-masing sebagai “Best Crossover” dan “Best of Smaller Sedan”, dalam OTOMOTIF AWARD pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.

Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan, menjadi kebanggaan bagi Suzuki menerima penghargaan untuk dua produk unggulan yaitu SX4 S-Cross dan Ciaz. Mobil yang sudah terbukti memiliki performa unggul dengan desain aerodinamis.

“Sejak dua kendaraan ini masih menjadi pilihan masyarakat urban yang ingin memiliki mobil terbaik dalam hal desain, fungsionalitas dan performa berkendara namun tetap irit bahan bakar”, kata Donny.

Sejak diluncurkan pertama kali tahun lalu, SX4 S-Cross ini membawa fitur baru dan perubahan yang signifikan dari segi eksterior, interior, dan teknologi. SX4 S-Cross dirancang dengan bodi aerodinamis dan desain yang mengedepankan kualitas detailnya. Selain desain yang stylish, SX4 S-Cross juga menawarkan kenyamanan untuk penumpang dan bagasi yang luas. Bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman mengemudi yang menyenangkan, SX4 S-Cross merupakan mobil yang sesuai, karena dilengkapi dengan cruise control serta paddle shift di steering wheel.


Dari sisi dapur pacu, mesin M15A VVT yang dimiliki SX4 S-Cross mampu menghasilkan tenaga hingga 109 ps. Selain itu, spesifikasi Suzuki SX4 S-Cross ini juga mengusung sistem pembakaran multipoint injection yang akan membuat mobil ini lebih irit bahan bakar dengan perbandingan kompresinya 10,3 dengan total kapasitas bensin 48 liter. Kendaraan ini menjawab ekspektasi konsumen yang gemar menjelajah aktif dan berjiwa petualang.

Selain meraih penghargaan “Best Crossover”, PT SIS juga mendapat penghargaan lain untuk mobil sedannya yaitu Ciaz. Suzuki Ciaz yang stylish dan berkualitas tinggi berhasil meraih kategori “Best of Smaller Sedan”. Sedan 1400 cc dari Suzuki ini memiliki banyak keunggulan seperti ruang kabin yang lega, ruang kemudi yang sporty dengan susunan warna two-tone dan memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi.


“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat Indonesia akan produk-produk Suzuki. Penghargaan ini akan terus memacu kami untuk memberikan produk dan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia”, tutup Donny.   (bud/pur)

Kuasa Hukum YPDT, “Sebaiknya BKPM Memberi Dokumen Izin Awal Aquafarm Nusantara”


“Jangan sampai Presiden Jokowi malu karena isu kerusakan lingkungan di Danau Toba sampai ke tingkat Internasional”, demikian dikatakan Robert Paruhum Siahaan, SH, selaku Kuasa Hukum Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) dalam Sidang ke-3 di Komisi Informasi Pusat (KIP) pada Jumat (28/4/2017) di Ruang Sidang II Kantor KIP, Jakarta.

Sidang ke-3 tersebut merupakan Sidang lanjutan Gugatan Sengketa Informasi Publik antara Yayasan Pencinta Danau Toba (YPDT) selaku Pemohon dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) selaku Termohon. KIP sempat mengundang kedua pihak melakukan Sidang Pemeriksaan Setempat di Balige, tetapi Sidang ditunda hingga dua kali dan tidak jadi dilaksanakan. Malahan yang dilaksanakan Sidang ke-3 ini.

Robert Paruhum Siahaan menjelaskan bahwa Pemohon ingin mengetahui Surat Izin Usaha Awal dari PT Aquafarm Nusantara yang beroperasi di Jawa Tengah dan kemudian diperluas ke Danau Toba dengan mengeluarkan Izin Perluasan Usaha pada 2000. Surat Izin Usaha dan Izin Perluasan tersebut diperlukan karena terkait dengan kerusakan Lingkungan Hidup di Danau Toba. Ini bukan saja menjadi masalah Indonesia, tetapi dunia, sebab tahun 2015 Bapak Jokowi sudah menandatangani Resolusi tentang Danau Dunia.

Pemohon menjelaskan sangat memerlukan dan ingin mengetahui izin usaha Aquafarm tahun 1996 di Jawa Tengah. Sebab bagaimana mungkin dia sampai ke Danau Toba dengan Izin Perluasan tahun 2000? Tentu izin perluasan dikeluarkan tidak terlepas dari izin usaha tersebut.

Berdasarkan informasi resmi (jawaban atas surat YPDT-red) dari Gubernur Sumatera Utara, di Danau Toba beroperasi dua perusahaan secara resmi, di antaranya PT Suri Tani Pemuka dan PT Aquafarm Nusantara. Untuk Suri Tani Pemuka, Izin Usahanya ada di Kabupaten Simalungun. Sementara Surat Izin Usaha PT Aquafarm Nusantara ada di BKPM. Surat Izin Usaha PT Suri Tani Pemuka sudah diberikan kepada Pemohon (YPDT). Berkaitan dengan PT Aquafarm Nusantara, perusahaan tersebut hanya memberikan Surat Izin Perluasan, sementara Surat Izin Usaha Awal (Induk-Red) tidak ada diberikan.

“Kami ingin melihat obyek Izin usahanya ditempatkan di mana, berikut dengan perluasan usahanya. Kami tahu bahwa Izin Usaha Aquafarm tahun 1996 itu di Jawa Tengah dan bagaimana pada akhirnya sampai ke Danau Toba”, terang Robert Siahaan.

Termohon (BKPM) mengakui bahwa memang Surat Izin Usaha PT Aquafarm Nusantara benar ada di BKPM. Awalnya itu izin prinsip. Dalam perkembangannya kalau ingin mengembangkan maka ada izin perluasan.

Ada izin usaha perikanan pada tahun 1996 dan izin perluasan tahun 2000. Sebelumnya izin usaha tersebut ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang kemudian dialihkan ke BKPM.

Pihak Termohon (BKPM) menyatakan bahwa sektor perikanan, izin usahanya dilimpahkan ke BKPM. Izin usaha hanya sekali dikeluarkan dan berpijak pada izin usaha Menteri Pertanian. BKPM hanya menerbitkan izin perluasan.

Pemohon (YPDT) menyampaikan argumentasi bahwa BKPM tentu berani mengeluarkan izin perluasan karena berdasarkan adanya izin awal. Kalau dikatakan izin awal dirahasiakan, padahal izin tersebut ada di masyarakat. “Tetapi karena kami pengacara, maka kami harus memiliki informasi secara resmi. Maka mustahil kalau ini dirahasiakan”, kata Ketua Tim Litigasi YPDT.

Termohon menyampaikan bahwa Izin usaha PT. Aquafarm Nusantara dikeluarkan oleh BKPM atas nama Menteri Pertanian pada 1996 dengan No. 625/T/1996. Kata Kuasa Termohon: “Izin usaha pertamanya, kami punya. Saat ini hanya ada softcopy, sedangkan hardcopy ada di kantor”.

“Kami sangat membutuhkan data dan informasi tersebut secara detail untuk menentukan pihak-pihak yang berkepentingan. Data dan informasi tersebut merupakan satu kronologi sampai ke usaha di Danau Toba. Hal tersebut hanya didapatkan dari lembaga resmi. Tujuan utama kami hendak memulihkan Danau Toba. Apa yang akan kami lakukan adalah langkah hukum, yaitu: sedang melakukan gugatan PTUN”, balas Pemohon.

Dalam menengahi sengketa antara Pemohon dan Termohon, Majelis Komisioner menyatakan bahwa Pihak Pemohon ingin memperoleh data dan informasi terkait Izin Awal tersebut karena hal tersebut memiliki korelasi yang sangat erat. Karena itu, Termohon perlu memberikan dokumen tersebut.

Termohon mengakui bahwa mereka menguasai dan paham terkait dokumen dimaksud. Akan tetapi termohon bersikeras bahwa dokumen tersebut merupakan informasi yang dikecualikan.

Majelis Komisioner menyatakan bahwa dokumen izin awal PT. Aquafarm Nusantara ada dipegang BKPM dan tetap dikecualikan. Yang perlu dicatat adalah yang diminta izin usaha perikanan tahun 1996 dan memiliki korelasi yang kuat dengan izin perluasan terutama yang berhubungan dengan usaha perikanan di perairan Danau Toba.


Sidang ditunda dengan catatan paling lambat tanggal 8 Mei 2017 Majelis Komisiner sudah menerima semua Kesimpulan dari Pemohon dan Termohon melalui email atau langsung ke Panitera. Sidang berikutnya adalah Sidang Putusan tanggal 15 Mei.  (bun)

Pemprov Sulut Dukung Penuh Rencana Bakamla RI Gelar MSDE 2017


Pemprov Sulawesi Utara menyatakan akan dukung penuh dan menyambut baik kegiatan Maritime Security Desktop Exercise (MSDE) 2017 yang akan diselenggarakan di Manado pada 8 s.d. 11 Mei mendatang. Demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw pada saat menerima kunjungan tim Bakamla RI di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jumat (28/4/2017).

Sebagai bentuk dukungan, maka Pemprov Sulut selaku tuan rumah dari kegiatan yang perhelatannya akan dilaksanakan di Manado ini akan berperan sebagai host pada acara Welcome dinner untuk menyambut kedatangan peserta dari 22 negara, yang rencana akan diselenggarakan di Wisma Negara atau Graha Gubernur, Senin (8/5/2017). Selain itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey, S.E. juga akan menyampaikan pidatonya pada pembukaan MSDE keesokan harinya, yang diawali dengan penanyangan video profil Sulawesi Utara.


Dukungan senada juga diberikan oleh Lantamal VIll  Manado dan Polda Sulut. Dalam  kunjungan ke Lantamal Vlll Manado, tim Bakamla RI di terima oleh Wadan Lantamal Vlll Manado Kolonel Marinir  Eddy Setiawan. Dalam kegiatan ini nantinya, Lantamal VIII Manado telah bersedia memberikan dukungan pengamanan kawal voorijder, dalam kota maupun luar kota, mengingat bahwa kegiatan tidak hanya berupa table top discussion yang dilaksanakan di hotel, namun juga meliputi kegiatan latihan penerapan skenario yang rencananya akan dilaksanakan di perairan  Bitung.

Pada hari yang sama, hasil koordinasi dengan Polda Sulut yang diterima oleh Wakapolda Kombes Pol Refdi Andri, juga sangat antusias dalam memberikan dukungan yang dibutuhkan Bakamla RI agar kegiatan MSDE dapat berjalan lancar dan maksimal.

“Polda Sulut akan memberikan dukungan pengawalan yang diperlukan, dan jika dibutuhkan, security gate dapat disiapkan oleh Brimob dan Pam Obvit”, demikian disampaikan Wakapolda Sulut saat menerima kunjungan tim Bakamla RI yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Bakamla RI Brigjen Pol. Drs. Bastomy Sanap, S.H., M.B.A., M.Hum


Koordinasi dengan berbagai instansi terkait dilakukan secara intens menjelang pelaksanaan kegiatan yang semakin dekat, untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan kegiatan MSDE yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia dan Australia untuk yang kedelapan kalinya ini.


Tim Bakamla RI yang turut serta dalam kunjungan tersebut antara lain Kabag Umum Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Waryoto, S.E., Kasie Kerja Sama Multilateral dan Organisasi Internasional Hudiansyah Is Nursal, S.H., M.I.L.I.R., Kasubbag TU KPIML Maya Veraningsih, S.Sos., M.A.P., Kasie Kerja Sama Lembaga Pemerintah Akhmad Firdaus, S.IP., M.Si., dan Kasie Latihan Opsla Maritim Waskito Alim Hadi Prabowo, S.T.   (hum)

Wakasal Tinjau dan Uji Coba Lapangan Tembak Lantamal V


Wakil Kepala Staf  TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrohman, S. E., didampingi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M., meninjau sekaligus melakukan uji coba lapangan tembak baru milik Lantamal V,  J. W. Kainama di kawasan Pesapen Morokrembangan, Surabaya, Jumat (28/4).

Pada kesempatan tersebut, Wakasal melihat secara langsung lapangan tembak yang telah diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S. E., M. AP., beberapa waktu tetsebut.

Selain dari itu, pria kelahiran Sukabumi ini juga berkenan melihat lapangan panahan yang berada disebelah lapangan tembak. “ Wahh luar biasa disini, lengkap. Disebelah sana ada lapangan tembak dan disebelah sini ada lapangan panahan. Ini konsep yang luar biasa, jarang sekali ada yang seperti ini,” ujarnya.


Selesai melihat lapangan panahan, orang nomor dua dijajaran TNI AL ini mencoba menembak dengan menggunakan senjata AX 23115 kaliber 7.62 milimeter buatan inggris. Dengan dua butir peluru, dua buah plat baja berhasil di tumbangkan dari jarak 100 meter.

Tidak mau ketinggalan, Gubernur AAL dan Komandan Lantamal V juga turut merasakan sensasi menembak dengan menggunakan senjata AX 23115 kaliber tersebut. Sama halnya dengan Wakasal, dua buah plat berhasil di tumbangkan dari dari jarak 100 meter.

Sambil menjelaskan proses pembangunan sampai dengan diresmikannya lapangan tembak J. W. Kainama, Danlantamal V Laksamana Pertama Edi Sucipto,  S.E.,M.M. menyampaikan bahwa, lapangan tembak ini merupakan fasilitas pertama yang telah dibangun di atas lahan milik TNI AL yang berada di kawasan Pesapen Jl.  Kalianak Timur ini


Tentunya keberadaan fasilitas lapangan tembak ini sangat bernilai strategis dalam upaya mendukung tugas pokok dan fungsi TNI AL dalam meningkatkan profesionalisme prajurit serta satuan-satuan kerja TNI AL di wilayah Surabaya.


Selain dari hal itu, Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini- juga menyampaikan bahwa saat ini sedang dalam proses pembangunan balai prajurit dan mess perwira. Selanjutnya, akan ada pembangunan sarana dan prasarana yang lain untuk kepentingan dinas dimasa yang akan datang.   (disp)

Danlanal Cilacap Inspeksi Mendadak Gudang Amunisi dan Senjata


Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap Lantamal V  Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan S.H. didampingi Palaksa dan perwira staf melaksanakan inspeksi mendadak terhadap personel dan gudang senjata dan amonisi ( Senamo ) Mako Lanal Cilacap Jl. Niaga No. 2 Cilacap. Kamis (27/04 )

Pengecekan gudang senjata dan amonisi ini merupakan kejutan bagi seluruh personel khususnya yang mengurusi senjata dan amonisi.  “ Saya ingin mengecek fisik secara langsung kesiapan personel pengawak maupun kelengkapan materil senjata dan amonsi sesuai arahan Pimpinan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, misalnya saja kehilangan senjata, data senjata yang berada diluar tidak sesuai dengan yang ada digudang. Kondisi bangunan gudang senjata yang mungkin rusak sehingga menimbulkan kerawanan dari aksi pencurian senjata dan lain-lain “ ucap Johannes sapaan akrab Komandan Lanal Cilacap pada seluruh pengawak / penanggung jawab gudang Senamo.

Pada kesempatan tersebut Johannes juga mengecek kebersihan gudang maupun senjatanya, baik senjata laras panjang maupun pistol, kelengkapan jurnal serta jumlah dan kondisi senjata dan amonisi yang dimiliki Lanal Cilacap.


Terakhir Komandan Lanal Cilacap berkenan mengisi jurnal pemeriksaan gudang Amosen untuk selanjutnya memberi perintah Penyegelan pada pintu-pintu masuk gudang senjata sehubungan adanya libur panjang.

Jaga Stamina Pasukan, Prajurit Yonif Mekanis 412 Kostrad Rutin Dapat Vitamin


Untuk mewujudkan kondisi prajurit tetap sehat dan semangat, mempunyai badan fit setiap hari dan terjaga daya tahan tubuhnya,  Komanda Yonif Mekanis 412 Kostrad, Letkol Inf Fendri Navyanto Raminta memberikan kesejahteraan dengan memberikan vitamin Neurobion Injeksi kepada seluruh  prajuritnya.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Peleton Kesehatan Yonif Mekanis 412 Kostrad yang dipimpin oleh Serka Koko S. Pelaksanaan tersebut berlangsung di lapangan Mako Yonif Mekanis 412 Kostrad, Purworejo.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga kondisi kesehatan prajurit agar selalu stabil, mempunyai badan yang sehat, kuat dan tetap prima dalam menjalankan tugas pokok dan tanggungjawabnya sebagai prajurit Yonif Mekanis 412 Kostrad.


Letkol Inf Fendri Navyanto menyampaikan bahwa hal ini merupakan suatu kegiatan pemberian vitamin secara rutin pada setiap bulannya, yang tepatnya dilaksanakan setiap tanggal 17 tiap bulannya.


“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan prajurit, agar selalu terjaga daya tahan tubuhnya, terhindar dari segala macam bentuk penyakit, sehingga prajurit dalam berdinas sehari-hari tetap sehat, kuat, semangat dan ceria dalam mengemban tugas negara sebagai prajurit Kostrad”, tegas Fendri.

BKPM : Sistem Perizinan Angkutan Laut Segera Terintegrasi


Koordinasi intensif yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika berbuah manis. Pekan depan, penerbitan Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) dan Penerbitan Surat Izin Operasi Perusahaan Angkutan Laut Khusus (SIOPSUS) dapat diajukan secara online setelah Kementerian Perhubungan dan BKPM berhasil melakukan integrasi pertukaran data.

Integrasi pertukaran data antara Sistem Informasi Manajemen Lalu Lintas Angkutan Laut (SIMLALA) yang merupakan sistem teknologi informasi (TI) Kementerian Perhubungan dengan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) yang merupakan sistem teknologi informasi (TI) BKPM tersebut berhasil dilakukan setelah dijembatani oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPM Lestari Indah menjelaskan bahwa terhitung sejak 2 Mei 2017, pengajuan permohonan SIUPAL dan SIOPSUS akan dilakukan secara online. “Ini merupakan hasil koordinasi dan integrasi pertukaran data antara Sistem Informasi Manajemen Lalu Lintas Angkutan Laut (SIMLALA) yang dimiliki Kementerian Perhubungan dengan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) milik BKPM,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Jumat (28/4)

Menurut Lestari, perusahaan yang akan mengajukan permohonan SIUPAL dan SIOPSUS dapat mengakses website SIMLALA yakni https://simlala.dephub.go.id/simlala untuk mengisi formulir dan menggunggah persyaratan, selanjutnya SIMLALA akan menerbitkan rekomendasi yang secara otomatis akan terkirim ke SPIPISE BKPM.

“Perusahaan mengambil produk SIUPAL dan SIOPSUS yang diterbitkan dengan SPIPISE di PTSP PUSAT BKPM. Sebelumnya, perusahaan harus mengurus rekomendasi di Kementerian Perhubungan untuk kemudian produk Rekomendasi tersebut disertakan dalam kelengkapan pengajuan permohonan SIUPAL dan SIOPSUS ke PTSP PUSAT BKPM,” jelas Lestari.


Lebih lanjut Lestari menambahkan bahwa Kementerian Perhubungan juga telah memangkas waktu yang dibutuhkan untuk pengurusan perizinan angkutan laut tersebut dari sebelumnya 14 hari kerja menjadi 7 hari kerja. “Dasar hukumnya adalah Permenhub Nomor 74 tahun 2016 yang menggantikan Permenhub sebelumnya Nomor 93 tahun 2013,” ungkapnya.

Sementara Kepala BKPM Thomas Lembong menambahkan bahwa integrasi sistem TI dengan Kementerian Perhubungan akan sangat membantu mempersingkat business process perizinan,” lanjutnya.

Tom juga menyampaikan bahwa ke depan BKPM akan terus melakukan koordinasi dalam rangka integrasi pertukaran data dengan dengan kementerian lainnya untuk meningkatkan kualitas layanan perizinan berbasis TI. “Kami sedang dalam tahap awal untuk mengintegrasikan sistem pertukaran data dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Harapannya ke depan dapat terintegrasi seperti dengan Kementerian Perhubungan,” pungkasnya.

Berbagai langkah terobosan dilakukan oleh BKPM untuk mencapai target investasi nasional tahun ini yang dipatok Rp 678,8 triliun. Salah satu rekomendasi dalam Rapat Koordinasi Nasional BKPM adalah perlunya peningkatan Standarisasi, Integrasi dan Koordinasi (SIK). Tiga langkah penguatan tersebut didukung oleh Presiden Jokowi yang menilai pentingnya BKPM untuk terus bekerja untuk memikirkan kemudahan layanan bagi investasi.  (bp

WFQR-1 Koarmabar Tangkap Kapal Angkut Imigran Gelap Warga Somalia

Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-1 Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) yakni Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan berhasil menangkap dan mengamankan kapal motor tanpa nama berbobot 6 GT dari Malaysia mengangkut delapan orang imigran gelap warga negara Somalia dan satu TKI Ilegal, di sekitar lampu suar putih Kuala Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat (28/4).

Menurut Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Bagus Badari Amarullah, S.E., mengatakan, bahwa kejadian berawal dari Tim WFQR-1 mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan masuk imigran gelap yang berlayar dari Malaysia degan tujuan Tanjung Balai Asahan. Selanjutnya Tim WFQR-1 dengan menggunakan unsur Patkamla SSG II-1-47 bergerak dari Pos Keamanan Laut (Poskamla) Bagan Asahan menuju daerah operasi untuk  melaksanakan patroli terbatas.

Sesampai dilokasi sasaran, Patkamla SSG II-1-47 melaksanakan lego jangkar di sekitar lampu suar putih Kuala Bagan Asahan guna melakukan pemantauan target. Setelah mematau target selama kurang lebih dua jam, akhirnya Tim WFQR-1 secara visual melihat sebuah kapal yang berlayar dari Kuala Bagan Asahan menuju Tanjung Balai. Selanjutnya Tim WFQR-1 mendekati sasaran dalam jarak 100 meter dan melihat kapal tersebut dikandaskan di pantai serta terlihat  dua orang melompat ke pantai dan lari ke hutan yang masuk wilayah Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan.

Tim WFQR-1 selanjutnya bergerak dan merapat di kapal sasaran kemudian melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal tersebut serta   menemukan penumpang imigran gelap asal Somalia berjumlah delapan orang yang terdiri empat orang laki-laki dan emapat orang perempuan, serta satu orang TKI ilegal perempuan.


Selanjutnya, kapal motor tanpa nama beserta penumpangnya dibawa menuju Poskamla Bagan Asahan guna dilaksanakan proses pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilaksanakan pemeriksaan, diketahui 8 WNA asal Somalia bermaksud menuju ke Medan dengan terlebih dahulu transit di Malaysia.   (disp)

Wadan Lantamal V Saksikan “First Steel Cutting LPD TNI AL” di PT PAL


Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E. menghadiri acara First Stell Cutting LPD TNI AL yang dilaksanakan di Assembly Hall Divisi Kapal Perang, PT PAL INDONESIA (PERSERO), Ujung Surabaya, Jumat (28/4).

Pelaksanaan First Steel Cutting LPD TNI AL dilaksanakan oleh Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, S.Pi., M.AP., Proses pemotongan plat pertama ditandai dengan penekan tombol mesin CNC Plasma dan disaksikan langsung oleh  Pangarmatim, Pati Sahli Bidang Sumber Daya Pertahanan Negara, Staf Khusu Kasal, Kadismatal, Kadisadal, Irdalog, Paban I Sopsal, Paban II Slongal, Kasumdisadalut Disadal, Kasubdisdalada Disadal, Dirut PT. PAL, Wakomut PT. PAL. Dirbangkap PT. PAL dan undangan lainnya.

Menurut Aslog Kasal,  Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.


Kapal ini juga mampu mengangkut 5 buah helikopter (3 di geladak heli, 2 di hanggar). Selain sebagai kapal tempur, kapal yang berteknologi desain semi siluman ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.

Proses pemotongan plat pertama ditandai dengang penekanan tombol mesin CNC Plasma oleh Aslog Kasal dan dilanjutkan dengan Penandatanganan berita acara ceremony antara Dirut PT PAL dengan Aslog Kasal disaksikan oleh  seluruh tamu undangan.

Pengalaman yang dimiliki PT. PAL Indonesia (Persero) sejak tahun 1980,  telah menyelesaikan pembangunan kapal lebih dari 240 unit kapal berbagai jenis dan ukuran untuk produk kapal Niaga s/d ukuran 50.000 DWT.


Sedangkan untuk produk  Kapal Perang telah diproduksi berbagai jenis dan tipe kapal diantaranya:  Kapal Patroli Cepat 14 meter, 28 meter(lambung kayu & aluminium), 38 meter (aluminium), FPB 57 meter dan Landing Plat Dock 125 meter. Juga berpengalaman memodifikasi kapal dan pemasangan Rudal diantaranya: Rudal Yakhont dan Fire Control System di KRI. OWA-354,  Rudal C-802 dan Fire Control System di KRI. AHP-355 dan KRI. YOS-353.

Dengan berbekal pengalaman tersebut diatas, PT PAL Indonesia (persero) siap menyelesaikan pembangunan LPD TNI AL  dan pengadaan alutsista lainnya di masa mendatang.


LPD TNI AL ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut memiliki kapasitas angkut total sebesar 344 personel, tiga unit helikopter jenis Mi-2/Bel 412 di deck serta dua di hangar, dua unit LCVP, tiga unit howitzer dan  21 tank menggunakan luas LPD 125 meter persegi. Kapal Landing Platform Dock ini dibuat secara spesifik buat mampu dipasang senjata 100 mm dan  dilengkapi dengan ruang CIC buat (Fire Control System) sistem kendali senjata yang memungkinkan kapal bisa melaksanakan self defence dengan komunikasi kapal ke kapal.   (pen)

Yonif PR 502 Kostrad Gelar Turnamen Bola Voli Putri di Perbatasan


Turnamen bola voli putri “UJWALA CUP” resmi dibuka oleh Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri Para Raider 502 Kostrad Letkol Inf Febi Triandoko, bertempat di lapangan bola voli SDN 1 Badau, Desa Badau, Kecamatan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke 55 Yonif Para Raider 502/UY yang jatuh pada tanggal 17 Mei 2017 yang akan datang.

Letkol Inf Febi Triandoko dalam sambutannya mengatakan “Bahwa melalui kegiatan ini diharapkan selain memeriahkan HUT ke 55 Yonif Para Raider 502/UY Kostrad, juga sebagai wahana silaturahmi untuk memupuk kebersamaan dan kekeluargaan serta meningkatkan prestasi perorangan maupun prestasi tim bola voli.


Kegiatan ini juga untuk menyalurkan bakat generasi muda, sekaligus mencari bibit atlet bola voli, baik tingkat lokal maupun tingkat nasional. Dalam pertandingan ini diikuti oleh 17 tim bola voli putri sekecamatan Nanga Badau. Bola voli yang dipilih karena merupakan salah satu cabang olah raga yang sangat populer di tingkat nasional maupun internasional, dalam perkembangannya saat ini banyak di gemari oleh elemen masyarakat Indonesia termasuk digemari oleh masyarakat di perbatasan RI-Malaysia khususnya wilayah Kabupaten Kapuas Hulu yang banyak berpotensi menjadi bibit-bibit pemail bola voli.

Sementara itu Komadan SSK 1 Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Para Raider 502/UY Kostrad Kapten Inf Anjas Suryana Putra selaku Koordinator turnamen bola voli menyampaikan “Selain turnamen bola voli putri ini, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Para Raider 502/UY Kostrad juga akan menggelar turnamen bola voli putra yang rencananya akan di selenggarakan pada minggu pertama bulan Mei mendatang”.


“Semoga dalam turnamen bola voli ini dapat memicu semangat bagi masing-masing peserta untuk lebih giat berlatih dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga”.  Ujar Kapten Inf Anjas Suryana Putra.   (pen)

Dua Jabatan strategis Kolinlamil Diserahterimakan


Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan, M.AP., memimpin serah terima 2 (dua) jabatan strategis di lingkungan Kolinlamil di Gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil,Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat sore (28/4).

Dua jabatan strategis tersebut Asisten Operasi (Asops) Pangkolinlamil dan Kepala Dinas Keuangan (Kadisku) Kolinlamil. Jabatan Asops Pangkolinlamil diserahterimakan dari Kolonel Laut (P) P. Rahmad Wahyudi, S.E., kepada Kolonel Laut (P) Andi Abdul Aziz, S.H. yang sebelumnya menjabat Kasubdis Operasi Disopslatal Mabesal, sedangkan jabatan Kadisku Kolinlamil dari Kolonel Laut (S) Imam Subarkah, S.E., diserahterimakan kepada Letkol Laut (S) Ferry Mulyadi Arifin yang sebelumnya berdinas di Staf Logistik (Slog) Kasal sebagai Pabandya Bekkes.

Selanjutnya Kolonel Laut (P) P. Rahmad Wahyudi, S.E. mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LVI Lemhanas 2017 dan Kolonel Laut (S) Imam Subarkah, S.E., M.M. mengikuti pendidikan Sesko TNI di Bandung.

Panglima Kolinlamil mengatakan, bahwa serah terima jabatan merupakan wujud dari pembinaan organisasi dan personel serta bentuk kepercayaan dan kehormatan yang diberikan pemimpin TNI Angkatan Laut kepada perwira terpilih, agar dapat mengembangkan diri dan kemampuannya dalam mengawaki organisasi.

“Serah terima jabatan ataupun mutasinya seorang perwira dari satu jabatan ke jabatan lainnya merupakan wujud keberhasilan dalam pembinaan personel apabila yang bersangkutan menerima jabatan yang lebih tinggi gradenya, sehingga perwira tersebut dinilai baik dalam penugasan sebelumnya,” kata Pangkolinlamil.

Pangkolinlamil menambahkan, bagi pejabat yang baru mengucapkan selamat datang di Kolinlamil agar segera menyesuaikan dengan lingkungan tugasnya dengan mengikuti irama kerja pemimpin atau atasannya.


Bagi pejabat baru, segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. Ikuti ritme kerja pemimpin dan buat inovasi baru serta kreasikan ide-ide di Satkernya dan tetap sesuai koridor. Kepada pejabat lama yang akan segera menempati pos barunya dan apresiasi atas kerjasamanya selama ini serta keberhasilan dalam penugasan sebelumnya agar menjadi referensi bagi penugasan selanjutnya untuk lebih baik.

“Laksanakan fungsi-fungsi staf secara efektif dan efisien dengan menjadikan kendala sebagai peluang, serta jalin koordinasi dan kerja sama yang baik dengan jajaran Kolinlamil maupun instansi terkait untuk kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas,” tambah Panglima mengakhiri sambutannya.


Turut hadir dalam acara tersebut, Insperktur Kolinlamil, para Asisten Pangkolinlamil, Komandan Satlinlamil Jakarta, para Kadis/Kasatker dan para Komandan KRI Satlinlamil Jakarta serta para perwira menengah di lingkungan Kolinlamil.   (disp)

Prajurit Kostrad Bantu Pengaspalan Desa Bancong Madiun


Guna membantu program pemerintah dalam mempercepat pembangunan di pedesaan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Batalyon Infanteri Para Raider 501 Bajra Yudha Kostrad melaksanakan karya bhakti terpadu berupa pengaspalan jalan di Desa Bancong, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Kamis (27/4).

Pengaspalan jalan sepanjang 500 meter dan lebar 3 meter ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun serta para aparatur negara kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Yonif Para Raider 501 Kostrad bekerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat sekitar.


Kegiatan ini diikuti ratusan orang yang berasal dari berbagai kalangan, meliputi Yonif Para Raider 501 Kostrad sebanyak 50 orang di pimpin Perwira Seksi Intelijen Kapten Inf Rizal Fadly, Polres Madiun 30 orang, Polres Madiun Kota 30 orang, Kodim Madiun 70 orang, Lanud Iswahyudi Madiun 20 orang, Pemeritah Kabupaten Madiun 100 orang serta warga dan para relawan 200 orang.

Kegiatan yang  dihadiri langsung oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom ini disambut baik oleh masyarakat sekitar, karena adanya rasa kepedulian dari aparat TNI-POLRI yang turut hadir bekerja sama untuk membantu mereka secara bergotong-royong melaksanakan pengaspalan jalan.



Kegiatan karya bhakti ini merupakan ajang membina hubungan silaturahmi antar aparat, baik TNI-POLRI maupun instansi pemerintahan dan masyarakat untuk meningkatkan solidaritas serta kerjasama yang baik dalam menjaga hubungan yang solid demi kebaikan dan kemajuan Kabupaten Madiun.   (pen)

Pendaftar Prajurit TNI AL di Mako Lantamal III Jakarta Capai 1.543 Orang


Jumlah pendaftar untuk menjadi Prajurit TNI AL yang akan mengikuti seleksi penerimaan Taruna/Taruni AAL dan Bintara PK Pria/Wanita TNI AL Tahun 2017 di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Mako Lantamal) III Jakarta mencapai  1.543 orang.

Menurut Aspers Danlantamal III Kolonel Laut (P) Untung  S.M,  M.A.P, selaku penanggung jawab pendaftaran,  sejak Lantamal III membuka pendaftaran dari tanggal 1 sampai dengan 27 April 2017 yang mendaftarkan diri tercatat sebanyak  1.543 orang  dengan rincian  sebagai pendaftar calon Taruna AAL 317 orang, Taruni 30 orang,  Bintara PK Pria TNI AL  964 orang dan Bintara Wanita 232 orang.


Selanjutnya panitia pendaftaran Taruna/Taruni AAL dan Bintara PK Pria/Wanita TNI AL Tahun 2017 Lantamal III Jakarta mengumpulkan seluruh pendaftar yang sudah memperoleh nomor seleksi untuk diberikan pengarahan  di lapangan apel Mako Lantamal III,  Jalan Gunung Sahari No. 2 Jakarta Utara,  Jumat (28/04).

Oleh Panitia pendaftaran, para peserta diminta untuk dapat menjaga kesehatan dengan baik selama mengikuti seleksi  dan menjalani test dengan sungguh-sungguh serta penekanan bahwa selama mengikuti seleksi penerimaan Prajurit TNI AL tidak dipungut biaya apapun.



Pelaksanaan seleksi akan  dimulai dari tanggal 12 Mei mendatang. Tim yang melaksanakan seleksi langsung dari Lembaga Penyediaan Tenaga TNI Angkatan (Lapetal) dengan berbagai pelaksanaan test meliputi Pemeriksaan Administrasi (Rikmin), test Mental Idiologi (MI), Kesehatan I dan II, Psikotest I dan II, Samapta Jasmani dan Renang,  Kesehatan Jiwa (Keswa) dan untuk Taruna/Taruni AAL ditambah test Akademik.   (disp)

Bhakti Sosial Dalam Rangka Peringati HUT Ke 56 Divif 2 Kostrad


Bulan April merupakan bulan yang istimewa bagi seluruh prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad, hal itu dikarenakan pada bulan inilah awal berdirinya satuan yang mereka bela. Tepatnya pada tanggal 27 April 1961, ditetapkanlah hari jadi Divisi Infanteri 2 Kostrad sesuai dengan surat keputusan Kasad nomor KPTS 342/4/1961.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke 56, Divisi Infanteri 2 Kostrad bekerjasama dengan PMI Malang melaksanakan kegiatan bhakti sosial donor darah, Singosari, Malang, Selasa (25/4).


Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Sandoyo, Madivif 2 Kostrad ini diikuti oleh beberapa satuan, meliputi Yonarmed 1 Kostrad, Detasemen Markas, Detasemen Peralatan, Detasemen Perhubungan dan Ajen Divif 2 Kostrad.

Bhakti Sosial ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh prajurit, hal itu dimaksudkan untuk mengetahui layak atau tidaknya dilakukan donor darah. Diperoleh sebanyak 100 orang prajurit yang memenuhi kriteria sebagai pendonor, yang kemudian langsung dilaksanakan pengambilan darah oleh petugas kesehatan dari PMI Malang.

Dengan adanya kegiatan ini, Divif 2 Kostrad berusaha memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketersediaan kantung darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Malang. Komandan Detasemen Markas Divif 2 Kostrad, Letkol Inf Domingus C.S. Soumokil menyampaikan, ”Mendonorkan darah adalah satu tindakan yang mulia, karena setetes darah yang kita berikan sangat berarti bagi kelangsungan hidup orang yang membutuhkan”, ungkapnya.


Selain dapat membantu sesama, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Karena melalui donor darah dapat meningkatkan produksi sel darah merah yang baik untuk kesehatan, sel-sel darah dalam tubuh akan diproduksi kembali sehingga kesehatan akan tetap terjaga.


“Dengan kegiatan donor darah ini sekiranya dapat memberikan nilai manfaat yang lebih bagi prajurit Divif 2 Kostrad, terlebih jika dilaksanakan dengan ikhlas sehingga dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap rakyat dan memupuk jiwa kemanusiaan”, tambah Soumokil.   (pen)

GIN Desak Hakim Vonis Ahok 5 Tahun Penjara


Gerakan Ibu Negeri (GIN) mendesak Majelis Hakim yang menangani perkara penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk menjatuhkan hukuman/vonis yang berat, melebihi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hanya 1 tahun penjara dan 2 tahun masa percobaan.

"Tuntutan JPU sangat jauh dari apa yang seharusnya dituntut, yaitu 5 tahun, sesuai hukuman maksimum pasal 165a KUHP. Karena itu kami mendesak agar Majelis Hakim memberi hukuman seberat-beratnya guna memberi efek jera kepada Terdakwa sehingga tidak mengulangi lagi perbuatannya", kata Ketua GIN Neno Warisman saat Konferensi Pers 'Dukung Hakim Jatuhkan Vonis Ultra Petition 5 Tahun Untuk Ahok", di Sofyan Betawi hotel, Jakarta, Jumat (28/4).

Menurut Neno, tuntutan JPU pada sidang agenda Tuntutan yang menyatakan Ahok tidak terbukti melanggar pasal 156a KUHP, namun terbukti bersalah melanggar pasal 156 KUHP, adalah sangat ganjil, dan terkesan berpihak kepada terdakwa.

"Karena itu kami meminta agar Majelis Hakim menjaga independensinya, tidak takut mengalami ancaman, intervensi politik, godaan materiil, maupun berbagai intervensi lainnya yang sangat mungkin terjadi", ujarnya.


Neno menuturkan, masyarakat Indonesia sangat prihatin menyaksikan jalannya persidangan Ahok, terutama terkait para Saksi Ahli yang terkesan dibully oleh Tim Kuasa Hukum Terdakwa Ahok. "Ada keprihatinan, saat sudang, Saksi Ahli yang seharusnya dihormati, ini dibully oleh kuasa hukum terdakwa. Dan ada suasana yang tidak nyaman, yang seolah mereka menafikan rama massa yang begitu hebat, yang dinafikan seolah itu tidak ada. Itu menggores hati", imbuhnya.

Neno khawatir, bila putusan/ vnis Majelis Hakim nantinya tidak sesuai dengan harapan masyarakat, akan berdampak negative bagi rasa aman masyarakat, karena masyarakat akan merasakan keresahan luar biasa akibat seorang pejabat berkeliaran bebas tanpa diberi hukuman yang berfek jera.

"Keputusan hakim tanggal 9 Mei nanti harus mewakili rasa keadilan masyarakat", pungkas Neno.   (Bud/Pur)

Back Office Associates Perkenalkan DSP di Indonesia


BackOffice memperkenalkan Data Stewardship Platform (DSP) sebagai platform data end-to-end untuk migrasi data, kualitas dan tatakelola informasi dan pengolahan data.

CEO BackOffice Asia-Pacific, Japan, and Middle East Krish Datta, mengatakan DSP BackOffice Associates ini adalah platform pengelolaan data end-to-end yang memungkinkan perusahaan global untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang penting.

"Kami memahami bagaimana data berdampak pada operasi bisnis dan hasilnya merupakan langkah penting dalam memahami nilai, membangun dan memelihara kualitas data", kata Datta di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Menurut Datta, daripada mendekati pengelolaan data dengan piecemeal solution untuk tahap-tahap terisolasi dari perjalanan data, platform DSP memberikan pandangan menyeluruh terhadap data dan memberdayakan organisasi untuk mengawasi semua proses bisnis tata kelola dan kepengurusan.

"Indonesia saat ini sedang berada dalam fase pertumbuhan ekonomi yang baik dan memiliki sejumlah organisasi yang berkembang secara regional serta mengalami pertumbujan dan kompleksitas yang luar biasa dalam datanya", ujarnya.


Datta menuturkan, banyak perusahaan didorong untuk beralih ke teknologi cloud dan terlibat dalam pelaporan real time melintasi lanskap TI heterogen mempercepat kebutuhan mereka untuk memastikan kumpulan data akhir dari awal sampai akhir.


"Indonesia saat ini sedang dalam tahap adopsi dan kematangan TI saat pasar membutuhkan yang user friendly, solusi komperhensif dan pengelolaan data yang andal serta memberikan output yang terjamin untuk pengguna TI dan bisnis. Saya senang membawa solusi DPS ke pasar pada saat yang tepat”, jelasnya.

Datta menyebutkan DPS akan membantu perusahaan merancang, menetapkan, melaksanakan dan menerapkan kebijakan data di semua data dan sistem dalam satu organisasi.


Dengan menciptakan lingkungan yang berkolaborasi, akan menghubungkan pengguna TI dan bisnis, DPS memungkinkan perusahaan memperbaiki tata kelola ekosistem data mereka, terlepas dari aplikasi atau sistem hilir yang digunakan.  (BP)

Peserta Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar Tahun 2017 Terima Pembekalan


Seluruh prajurit peserta Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar Tahun 2017 menerima pembekalan tentang Intelijen Maritim (Data Gathering & Network Centric Warfare) dari Pengamat Militer dan Intelijen Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, M.Si., di Gedung O.B. Syaaf, Markas Komando Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No. 67, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).

Dalam, pembekalan tersebut, Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, M.Si., menyampaikan materi intelijen maritim dalam kaitannya kepada lingkungan strategis yang menjadi cakupan tupoksi Koarmabar. Di antaranya visi Cina ke depan yang ingin mengoptimalkan perannya di Laut Cina Selatan hingga Samudra Hindia dengan maritime silk road-nya. Laut Cina Selatan merupakan masalah besar karena menyangkut masalah sampai ke daratan di bawah laut, sosial ekonomi, politik dan diplomasi. Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan sepihak oleh TNI Angkatan Laut namun diselesaikan dengan upaya-upaya diplomasi dengan koordinasi dan sinergitas antar instansi terkait. Perkembangan situasi regional dan Laut China Selatan yang berkaitan dengan geopolitik serta sumber energi yang terkandung didalamnya serta klaim yang dilakukan China dan beberapa negara ASEAN.

Lebih lanjut, Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, M.Si., menekankan pentingnya membangun Network Centric Warfare (NCW) sebagai sistem komando dan pengendalian dalam konteks intelijen mairtim. Konsep ini fokus pada penggunaan teknologi informasi mutakhir dan berbasis komputer pada kapal, pesawat, pangkalan dan satuan lainnya yang terintegrasi dalam satu sistem komputer atau digital. Tujuannya untuk terjadi pertukaran informasi yang cepat, akurat dan berkelanjutan mengenai kondisi terkini hingga terwujudnya speed of command dalam merespons setiap keamanan maritim.

Langkah ke depan TNI Angkatan Laut khususnya Koarmabar perlu menentukan kekuatan pertahanan maritim melalui parameter yang ada. Selain itu dalam konteks intelijen maritim sebagai first line of defense, Koarmabar perlu membangun kemampuan pendeteksian serta memberikan reaksi terhadap ancaman secara efektif dan efisien.


Selanjutnya pembekalan diteruskan dengan paparan yang disampaikan Aslog Pangarmabar, memaparkan materi tentang kestabilan kapal,  Dankolatarmabar memaparkan tentang Profesi Navigasi Sunrise, Sunset dan Kesalahan Gyro, Kasdiskomlekarmabar memaparkan tentang Dasar-dasar Pernika serta Dansatkorarmabar mermaparkan tentang Raid Report Surface dan Subsurface serta Raid Report Air.

Bakamla Tangkap Pengguna Trawl di Perairan Kep. Seribu


KP. Napoleon 006 dengan nahkoda Capt. Budi Setiawan yang sedang melaksanakan tugas patroli rutin di bawah bendera Bakamla RI, berhasil menangkap dua kapal ikan ‘nakal’ yang didapati tengah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap terlarang (pukat trawl), di perairan Kepulauan Seribu, Rabu (26/4/2017).

Nama kedua kapal tersebut yakni: KM Cahaya Putra dinahkodai Sandi dengan membawa 3 orang ABK, serta KM Gemilang yang dinahkodai Anas membawa 5 ABK.


Alat tangkap pukat trawl merupakan alat tangkap yang penggunaannya dilarang, karena dapat merusak keberlanjutan sumber daya ikan-ikan kecil. Larangan  Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di WPPNRI diatur oleh KKP dalam rangka pengawasan agar alat tangkap yang digunakan dapat menunjang perikanan yang bertanggung jawab dan lestari. 


Atas kenekatannya menggunakan alat tangkap yang dilarang, kedua kapal kecil tersebut ditangkap atas dugaan melanggar Undang Undang No. 45 tentang perikanan, dan selanjutnya dikawal menuju PSDKP Muara Baru untuk proses lebih lanjut.   (hum)

Lantamal III Gelar Karya Bakti TNI Matra Laut TA 2017 di Muara Angke


Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta menggelar Karya Bakti TNI Matra Laut TA 2017 bersama masyarakat nelayan di Muara Angke Jakarta Utara, Kamis (27/04), dengan mengambil tema “Melalui Karya Bakti TNI Kita Perkokoh Kemanunggalan TNI dengan Rakyat”.

Dalam sambutannya, Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Muchammad Richad, SH, MM., yang dibacakan Pelaksana Harian (PLH) Wakil Komandan Lantamal III Kolonel Laut (E) Yose Aldino mengatakan, Karya Bakti TNI yang dilaksanakan oleh Lantamal III merupakan implementasi dari perintah Panglima TNI guna meningkatkan dan memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam rangka menciptakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.


“Salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang adalah membantu tugas pemerintah di daerah untuk mempersiapkan segala potensi nasional dan untuk membantu kesejahteraan rakyat,” kata Kolonel Laut (E) Yose Aldino mewakili Danlantamal III.

Bentuk kemanunggalan TNI dengan Rakyat, menurut Ketua Pelaksana Karya Bakti TNI TA 2017 Letkol Laut (P) Agus DJ yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal III Jakarta diwujudkan dalam berbagai kegiatan meliputi sosialisasi keselamatan berlayar kepada 250 orang ABK kapal penumpang dan nelayan, pemberian bantuan 120 buah life jacket, pemeriksaan kesehatan kepada 150 orang ABK kapal penumpang dan nelayan, pemberian bantuan alat ibadah dan pengecatan Mushola di lingkungan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)  serta penghijauan tanaman pot di jalan menuju TPI Muara Angke.


Dalam Karya Bakti TNI Matra Laut tersebut juga diperagakan kepada masyarakat nelayan Muara Angke melalui simulasi penanggulangan kecelakaan di laut mulai dari cara menolong orang yang jatuh ke laut, pemadaman kebakaran di kapal, hingga penanganan dan evakuasi korban kecelakaan di laut baik yang meninggal dunia maupun yang luka parah. Simulasi tersebut melibatkan pihak kepolisian, pemadam kebakaran dan pelabuhan setempat.


Untuk terlaksananya kegiatan ini Dispotmar Lantamal III bersinergi dengan instansi pemerintah dalam hal ini UPT Pengembangan Tanaman Perkotaan, UPT Pengelolaan Kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Sudin Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Utara, Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Muara Angke dan PT Lautan Makmur Sentosa serta melibatkan masyarakat dan komponen bangsa lainnya.   (disp)

KASAL Buka Rakor Renaku TNI AL Tahun 20!& di Surabaya


Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Perencanaan Anggaran dan Keuangan (Rakor Renaku) I TNI Angkatan Laut Tahun 2017, Kamis (27/4) di Gedung R. Mulyadi Kodiklatal, Surabaya.

Rakor Renaku I yang berlangsung selama dua hari, pada 27 sampai dengan 28 April 2017 ini, diikuti 250 peserta TNI Angkatan Laut dari seluruh satuan, serta dihadiri para pejabat Utama Mabesal, para pemimpin Komando Utama TNI Angkatan Laut Wilayah Barat dan Wilayah Timur, maupun pejabat terkait lainnya.

Dalam sambutanya Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P, mengatakan bahwa, Pada Rakor Renaku I  lebih memfokuskan kegiatan Tahun Anggaran 2018 nanti, guna meningkatkan kemampuan alutsista secara selektif, peningkatan profesionalisme prajurit, dan peningkatan kesejahteraan prajurit.


“Pada bidang lain, berdasarkan program prioritas pengamanan batas wilayah laut akan difokuskan pada pembangunan Pos Angkatan Laut perbatasan, pembangunan fasilitas dan sarana prasarana pangkalan pulau-pulau strategis, sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. Hal ini tentunya juga harus menjadi perhatian kita sekalian dalam pelaksanaannya”, tegas Laksamana TNI Ade Supandi.


Bagi jajaran TNI Angkatan Laut, pelaksanaan Rakor Renaku I merupakan  sarana untuk berkoordinasi dan sinkronisasi dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran unit organisasi TNI Angkatan Laut tahun 2018, diselaraskan dengan arah kebijakan pemerintah dan TNI Angkatan Laut.  Nantinya hasil dari kegiatan ini akan diusulkan secara berjenjang ke Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan untuk  digunakan sebagai dokumen pelaksanaan program dan anggaran TNI AL tahun anggaran 2018.   (disp)

Mesir Sambut Baik Rencana Indonesia Bergabung Dalam NIOHC


 Mesir menyambut baik rencana Indonesia untuk bergabung dalam North Indian Ocean Hydrographic Commission   ( NIOHC). Hal itu disampaikan  Ketua Delegasi Mesir 1st IHO Assembly di Monaco, Commodore Ashraf El-Assal  ketika melakukan informal meeting dengan Kapushidrosal  Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro di saat jeda agenda kegiatan 1st IHO Assembly, di Monaco.

Dalam kesempatan informal bilateral meeting dengan ketua delegasi Mesir, Kapushidrosal yang merupakan wakil dari Pemerintah Indonesia sebagai lembaga hidrografi nasional menyampaikan keinginan untuk turut berpartisipasi sebagai anggota NIOHC berdasarkan pertimbangan bahwa perairan Indonesia pada sisi barat dan selatan juga merupakan bagian dari Samudera Hindia sehingga Indonesia merupakan negara yang termasuk dalam kawasan Samudera Hindia.


Ketua delegasi Mesir menyambut baik keinginan Pushidrosal sebagai representasi pemerintah Indonesia untuk bergabung sebagai anggota NIOHC dan akan meneruskan kepada Ketua NIOHC yang saat ini adalah Kepala Kantor Hidrografi Mesir. Ketua delegasi Mesir juga menyampaikan bahwa dengan bergabungnya Pushidrosal dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan serta peningkatan peran NIOHC sebagai organisasi hidrografi dan oseanografi di wilayah regional Samudera India, terutama terkait dengan pengalaman serta peran aktif Indonesia selama ini dalam organisasi regional East Asia Hydrographic Commission (EAHC).

Koarmabar Laksanakan Komunikasi Sosial TNI di Wilayah Jakarta Utara


Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan Komunikasi Sosial TNI dengan tema, “Melalui Komsos TNI, Kita Jalin Silaturahmi Antara TNI dengan Komponen Masyarakat dan Keluarga Besar TNI (KBT) Dalam Rangka Mewaspadai Proxy War Di Wilayah NKRI”, bertempat di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (27/4). Kegiatan tersebut dibuka Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., diwakili Kepala Dinas Potensi Maritim Koarmabar (Kadispotmararmabar) Kolonel (Mar) Drs. Sony Kunila.

Dalam amanat Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., yang dibacakan Kadispotmararmabar antara lain mengatakan bahwa, Komunikasi Sosial TNI yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari kegiatan potensi maritim yang dilaksanakan Koarmabar dalam hal ini Dinas Potensi Maritim yang merupakan amanat undang-undang di masa damai.

Lebih lanjut Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Marunda ini dalam bentuk kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik meliputi kerja bakti dan penyerahan alat pembuat pelet, sedangkan non fisik meliputi penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum dan bahaya Narkoba, penyuluhan keselamatan berlayar serta penyuluhan ekonomi yang dilaksanakan oleh Kantor Pegadaian.

Pangarmabar menjelaskan, penyuluhan yang dilaksanakan sangat penting bagi masyarakat khususnya penyuluhan Narkoba, karena dampak negatif yang ditimbulkan bagi generasi penerus bangsa dapat menghambat pembangunan atau bahkan menghancurkan bangsa. Letak geografi Jakarta yang berhadapan langsung dengan perairan Teluk Jakarta dan dilalui oleh banyak kapal, sangat memungkinkan untuk menjadi jalur peredaran Narkoba.

Sedangkan penyuluhan hukum dan keselamatan berlayar penting diketahui berkaitan dengan kehidupan masyarakat pesisir. Budaya maritim yang menjadi kebijakan pemerintah harus disikapi dengan membangun sektor maritim sebagai mata pencaharian. Peraturan pemerintah yang ditetapkan agar dilaksanakan dengan baik, karena hal tersebut semata-mata untuk kepentingan masyarakat sendiri, misalkan dengan memperhatikan dan melengkapi dokumen kapal yang bertujuan untuk keselamatan kapal saat berlayar.

Pada kesempatan tersebut, Pangarmabar mengingatkan kembali akan budaya luhur bangsa yang harus dilestarikan dan merupakan identitas bangsa yang tertuang dalam nilai-nilai Pancasila. Budaya bangsa seperti gotong royong dan tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam membangun bangsa harus dijaga denagan baik, seperti halnya interaksi antara TNI dan masyarakat dalam menyukseskan acara ini.


Mengakhiri sambutannya, Pangarmabar mengajak kepada masyarakat untuk menatap ke kehidupan yang lebih baik. “Ayo Bekerja” melalui inovasi dan komitmen dalam mengisi pembangunan nasional, yang tentunya menjadi harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.   (disp)

328 Warga Binaan Gelar Sendratari Kolosal "Merangkai Asa"


Sebanyak 328 warga binaan Lapas dan Rutan seluruh Indonesia menggelar Sendratari kolosal "Merangkai Asa" di Lapas Cipinang, Kamis (27/6) malam.

"Ini puncak rangkaian acara yang digelar Ditjen PAS dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan 2017", kata Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly yang hadir dalam puncak Hari Bhakti Pemasyarakatan tersebut.


Dalam sambutannya Menkumham menuturkan, Sendratari "Merangkai Asa" ini merupakan wujud kreasi anak-anak, saudara kita, yang meski mereka berada di suatu tempat yang terbatas, namun masih punya semangat dan cita-cita yang tinggi, serta mau mengembangkan talenta yang dimilikinya.

"Kami harap jajaran Pemasyarakatan akan terus mengembangkan talenta-talenta ini", ujarnya.

"Saya berterimakasih kepada pihak ketiga yang bekerjasama dengan Ditjen PAS dalam melakukan pembinaan warga binaan ini", lanjut Menkumham.


Menurut Menkumham, Sendratari "Merangkai Asa" ini juga sekaligus dapat mendukung program pemerintah "Wonderfull Indonesia", dalam menampilkan beragam seni tari nasional.


Menkumham menegaskan, pagelaran Sendratari ini juga menjadi bukti bahwa di Lapas, manusia masih bisa berubah menjadi manusia baru dan mulai berkreasi kembali, merajut dan merangkai satu demi satu harapan akan masa depan yang lebih baik.  (Bud/pur)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes