partner

partner

MHQ Nasional ke-3 Antar Pesantren Resmi Ditutup. Ini Daftar Pemenangnya


Musabaqah Hifzhil Quran Tingkat Nasional ke - 3 antar Pesantren se - Indonesia yang diselenggarakan di Kampus Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta sejak tanggal 28 Oktober lalu resmi ditutup siang ini (30/10).

"Mencerdaskan kader bangsa bagi umat agar mencintai Agama dan Negara, Para santri juga diharapkan agar dengan membawa nilai – nilai agamis serta mampu menjaga toleransi dan keberagaman antar etnis yang ada di Indonesia serta berpegang teguh pada nilai – nilai pancasila demi terciptanya ruh untuk menjaga keutuhan Indonesia ini", ujar ustadz Sofwan Manaf, selaku pimpinan pesantren Darunnajah dalam pidato sambutannya.

Berikut daftar pemenang Musabaqoh Hifzhil Quran yang diikuti sekitar 426 peserta putra dan putri dari berbagai pondok pesantren se-Indonesia tersebut.


Golongan 1 Juz Putra:                  

Juara 1: Lalu M. Hayyi (Darunnajah 2)
Juara II: Naoval Hanif (Darunnajah 1)
Juara III: Romidi (Darunnajah 1)
Harapan I: M. Haikal Hafidzuddin (Darunnajah 1)
Harapan II: Dhiyaul Haq      (Darunnajah 1)

Golongan 1 Juz Putri:

Juara 1: Rofiqoh (Darunnajah 2)
Juara II: Rahmayana (Darunnajah 1)
Juara III: Nurun Nissa (Darunnajah 1)
Harapan I: Putri Nurul (Darunnajah 1)
Harapan II: Fitria Siti Nurhliza         (Darunnajah 2)

Golongan 5 Juz Putra:

Juara 1: M. Nasrullah Jamil (Rumah Tahfizh Zam-Zami)
Juara II: Ahmad Raihan (Al-Ittifaqiyah SUMSEL)
Juara III: Iqbal Aris Maulana (PP. An-Najah, Gondonganwetan Pasuruan)
Harapan I: Ahmad Rizqi Nur Fadlillah (Yayasan Al Quran Miftahul Jannah)
Harapan II: Muhammad Qosim (PP. Raudltul Ulum, Jember)

Golongan 5 Juz Putri:

Juara I: Hikmatul Husna (Dayah Insan Qurani)
Juara II: Mirza Adawiyah (PP. Ilmu Al-Quran Tarbiyaturrochim, Surabaya)
Juara III: Nahdheaturrahmaniah       MA. (Nahdlatussalam)
Harapan I: Labibah Inti Amaliah (PP. Kanzul Hasanah, Cirebon)
Harapan II: Himmatul Ulya Raihana (Pondok Pesantren Al QurAniyyah)

Golongan 10 Juz Putra:

Juara I: Rihanul Azhar (Ponpes Bani Arsyad Ganjar)
Juara II: Khairul Anhar Nst (Mahad Tahfizhil Quran Daarut Taufiq)
Juara III: Habibullah (Pesantren Talimul Quran Utsman Bin Affan)
Harapan I: Habli Rahman (SMPN Tahfiz Madani)
Harapan II: Abdul Hakim (PP. Madinatul Quran Semambu SUMSEL)

Golongan 10 Juz Putri:

Juara I: Nabilah Suharso         (Yayasan Islamic Centre Sumatera Utara)
Juara II: Dewi Ainur Rohmah (PP. Al-Ittifaqiyah SUMSEL)
Juara III: Aisyah Putri Al Khonsa (PP. Baitul Quran, Bontang)
Harapan I: Sawabila Irfanah (PPTQ. Al-Munawwaroh, Gresik)
Harapan II: Miftahul Rohmah (PP. Ibnu Kasir, Jember)

Golongan 15 Juz Putra:

Juara I: Muhammad Rifat (PP. Syekh muhammad Arsyad Al Banjari, Balikpapan)
Juara II: Ulinnuha Ahmad Mutawalli         (PP. Nurul Quran Al Aziziyah)
Juara III: Muhammad MuAdz (Yayasan Al-Muhajirin)
Harapan I: Muzhaffarul Haqqi          (MTs & MA Muhammadiyah)
Harapan II: Ahnaf Aufa Abdurrahman      (Sekolah Quran Indonesia Bogor)

Golongan 15 Juz Putri:

Juara I: Miftahul Rizkiah Haling (PP. Tahfidz Quran Al Hudzaifiyyah, Kolaka)
Juara II: Ababil (PP. Madinatul Quran, Pasuruan Jatim)
Juara III: Nikmatul Jannah (PI Ittiba Klaten)
Harapan I: Husna Az Zahra (PP Imam Bukhori)
Harapan II: Nuraini       (Pusat Pendidikan Tahfizul Quran)

Golongan 20 Juz Putra:

Juara I: Syaiful Anam    (PPT. Riyadhus Sholihin, Probolinggo)
Juara II: Muhammad Nasrum Syachrir (Pesantren Modern Tarbiyah, Takalar)
Juara III: Muhamad Fathi Mubarok (Husnul Khotimah, Kuningan)
Harapan I: Abdul Halim (Ihya As-Sunnah, Tasikmalaya)
Harapan II: Ismail Ihsan (SMA Sains Tahfizh Islamic Center Madinatul Ulum)

Golongan 20 Juz Putri:

Juara I: Rasine Orti Utama (PP. Tahfidz Al-Falah 2, Nagreg Bandung)
Juara II: Zahrona Nasution (Yayasan Islamic Centre Sumatera Utara)
Juara  III: Fatimah Az-Zahra (PP. Al-Latifiyah SUMSEL)
Harapan I: Siti Masitoh (PPTQ Nurul Furqon)
Harapan II: Ulfiyaturrohmah Azizah (PP. Tahfidz UIN Bandung)

Golongan 30 Juz Putra:

Juara I: Abdurrohman (Mahad Ihya As Sunnah, Tasikmalaya)
Juara II: Ibrahim (PP. Tarbiyatul Quran, Balikpapan)
Juara III: Abrar (PP. Tahfidz Al-Quran Al Amin Aminullah, Barandasi Maros)
Harapan I: Ahmad Rais (PP. Al-Hikam, Malang)
Harapan II: Asmul Wakil        (PP. Ibnu Kasir, Jember)

Golongan 30 Juz Putri:

Juara 1: Siti Nadlifah (Pesantren Takhassus Iiq)
Juara II: Ummu Salamah (PPTQ Bina Madani Putri)
Juara III: Numsya Bil Qisthy (PP. Madinatul Quran, Pasuruan)
Harapan I: Anik Khanifah (Griya Tahfidz Ummi, Surabaya)
Harapan II: Robiatul Adawiyah       (Mddin Wat Tahfidz Nabauz Zamzam, Malang)

Para pemenang (terbaik) Pertama pada tiap golongan, putra dan putri mendapatkan hadiah Ibadah Umroh, sedangkan terbaik 2, 3, harapan 1 dan 2 mendapatkan dana pembinaan.  (BP)

Upacara Peringati Sumpah Pemuda di Mabesal


Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasal Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono, S.E., memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89 tahun 2017, di Lapangan Apel Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (28/08). Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diikuti kurang lebih 5.000 personel Mabesal pada tahun ini bertemakan "Pemuda Indonesia Berani Bersatu".

Dalam amanat tertulis Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI Bapak Imam Nahwari, yang dibacakan oleh Koorsahli Kasal menegaskan bahwa, seluruh masyarakat dan pemuda khususnya, untuk meneladani langkah-langkah dan keberanian para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda hingga mampu menoreh sejarah emas untuk bangsa.


"Kita harus berani mengatakan Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan apalagi golongan. Mari kita kukuhkan persatuan dan kesatuan Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", tegas Menpora dalam amanatnya yang dibacakan Koorsahli Kasal.

Turut hadir dan ikut serta pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, yaitu para Kepala Dinas di lingkungan Mabesal, para Perwira, Bintara, Tamtama dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Mabesa

Koarmabar Laksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke - 89 Tahun 2017


Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat  (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M.,  mewakili Panglima Koarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 Tahun 2017 di Lapangan Arafuru, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No.67 Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).

Peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober dimaknai oleh generasi muda Indonesia sebagai momentum bagi pemuda Indonesia untuk mempersatukan para generasi muda di Indonesia dan mencapai kejayaan bangsa di masa depan serta menjadikan tonggak pembangunan karakter bangsa.

Dalam amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi yang dibacakan oleh Kasarmabar mengatakan bahwa Bung Karno pernah menyampaikan “Jangan Mewarisi Abu Sumpah Pemuda, Tapi Warisilah Api Sumpah Pemuda, Kalau Sekadar Mewarisi Abu, Saudara-saudara Akan Puas Dengan Indonesia Yang Sekarang Sudah Satu Bahasa, Satu Bangsa dan Satu Tanah Air. Tapi Ini Bukan Tujuan akhir”.

Lebih lanjut Menpora RI mengatakan, pesan yang disampaikan oleh Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda Indonesia. Harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya. Jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan. Sehingga kita dapat mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Diakhir amanatnya, Menpora RI mengajak kepada pemuda Indonesia terus mengelorakan api semangat sumpah pemuda 1928.  “Mari bersama dengan pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sektor swasta. Kita harus bergandengan tangan dan bergotong royong untuk melanjutkan api semangat sumpah pemuda 1928,” tegasnya.

Pangarmabar Meninjau Latihan Paduan Suara Koarmabar


Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., meninjau latihan tim Paduan Suara (PS) Koarmabar, yang akan mengikuti lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tahun 2017 di Gedung O.B. Syaaf, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No.67, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).

Pada kesempatan ini, Pangarmabar memberikan motivasi berupa dukungan moril dan semangat kepada peserta latihan yang akan mewakili Koarmabar dalam lomba Pesparawi antar Kotama TNI AL sewilayah Jakarta, yang akan digelar di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) pada medio November 2017.

Pesparawi merupakan lomba puji-pujian kepada Tuhan dalam bentuk lagu yang diperlombakan, lomba diadakan setiap tahunnya. Dalam lomba itu pesertanya berasal dari seluruh Komando Utama (Kotama) TNI Angkatan Laut se-wilayah Jakarta. Peserta Pesparawi ini terdiri dari Prajurit, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Keluarga Besar TNI Angkatan Laut. Lomba ini akan memperebutkan piala bergilir dan piala tetap, lomba olah tarik suara ini mengedepankan kerohanian dengan taat pada keputusan juri. Juri didatangkan dari luar instansi TNI AL dan berasal dari kalangan profesional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., serta para pejabat Utama Koarmabar.

Satgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider 515 Kostrad Panen Kangkung Perdana


Personel Pos Kabaw Satgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider 515 Kostrad bersama kelompok tani Negeri Kabaw melaksanakan panen perdana sayur kangkung yang ditanam di lahan sekitar Pos. 

Danpos Kabaw “Sersan Mayor Suraji”, Dalam laporannya menyampaikan bahwa panen sayur kangkung ini merupakan panen perdana dari penanaman yang dilakukan pada pertengahan bulan September lalu.


“Panen perdana ini merupakan keberhasilan kami bersama masyarakat Negeri Kabaw dalam melaksanakan program Emas Hijau”, ujar Suraji.

Dalam melaksanakan program Emas Hijau ini, Pos Kabaw bekerja sama dengan kelompok tani Negeri Kabaw yang diketuai oleh bapak Ham Patimahu. Selain sayur kangkung, Pos Kabaw dan kelompok tani Negeri Kabaw juga bekerja sama untuk menanam jenis sayuran lainnya seperti sawi, kacang panjang, mentimun dan cabe.


Kami sangat gembira dengan hasil panen kangkung perdana ini dan kami sangat senang bekerja sama dengan bapak-bapak TNI yang ada di pos Kabaw,” Ham Patimahu” mewakili kelompok tani Negeri Kabaw.

Keberhasilan program “Emas Hijau” diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan pos dan yang terlebih penting adalah memberi contoh kepada masyarakat sehingga masyarakat terinspirasi untuk melaksanakan program emas hijau ini di pekarangan masing-masing dengan menanam berbagai jenis komoditi sayuran.

Pangdivif 1 Kostrad Tinjau Latihan Pratugas Pamtas Yonif Raider 323/13/1


Latihan Pratugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif Raider 323/BP yang diselenggarakan di wilayah Banjarsari Komplek Kabupaten Ciamis berkesempatan di tinjau oleh Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Ainurrahman, kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober 2017 dimulai dengan mengunjungi Pos Kotis Satgas Yonif Raider 323/BP.

Pangdivif 1 Kostrad  juga berkeliling ke seluruh pos jajaran Yonif Raider 323 dan melaksanakan interaksi dengan para Prajurit yang akan diberangkatkan penugasan nantinya. Dalam kunjungannya Pangdivif 1 berpesan kepada seluruh Prajurit agar senantiasa menyiapkan diri dan selalu waspada terhadap segala kemungkinan ancaman yang dapat terjadi di Papua saat bertugas nanti. Seperti diketahui bahwa pada akhir tahun ini, Yonif Raider 323/BP akan melaksanakan penugasan Pamtas RI-PNG sektor selatan di wilayah Kab. Merauke dan Kab. Bovendigoel menggantikan Yonif 310/KK.


Dalam kesempatan ini, Panglima Divisi 1 Kostrad juga menguji keterampilan Prajurit dalam mengatasi gangguan dari kelompok bersenjata. Beliau juga selalu berpesan kepada para Danpos supaya mengenali sifat dan karakter tiap anggota yang akan dibawa ke daerah penugasan, sehingga terjalin ikatan batin yang kuat guna membentuk suatu tim yang solid. Yonif Raider 323/BP akan dipimpin oleh Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han) selaku Dansatgas yang akan bertugas selama 9 bulan di Tanah Papua. Penugasan merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi setiap Prajurit, terlebih Prajurit Kostrad. Hanya ada 1 kata yang bisa menjadi target utama penugasan, yaitu keberhasilan. 

Pangkolinlamil Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda


Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-89, dengan upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan apel Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (28/10). Panglima Kolinlamil Laksma TNI Yudo Margono, S.E. bertindak selaku inspektur upacara dalam upacara yang diikuti seluruh jajaran Kolinlamil baik Perwira, Bintara, Tamtama dan Aparatur Sipil Negara.

Upacara yang dikomandani Komandan KRI Teluk Amboina 503 Letkol Laut (P) Wishnu Ardiansyah, S.E., M.Tr (Hanla) berlangsung dalam suasana yang cerah dan memberi semangat dan hikmat bagi jajaran Kolinlamil.

Dalam sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Imam Nahrowi, yang dibacakan Panglima Kolinlamil mengatakan, peringatan HSP ini, merupakan momentum sejarah yang sangat penting dalam perjuangan bangsa indonesia, yang dipelopori oleh anak-anak muda pada jamannya.

Selain itu, lanjut Menpora, Sumpah Pemuda juga merupakan momentum yang telah membangun komitmen kolektif bangsa untuk bersatu dan mengembangkan jiwa nasionalisme di tengah-tengah hegemoni kolonialisme penjajah.

Dalam sejarah mencatat, Mohammad Yamin dari Sumatera, Johanes Leimena dari Maluku, Katjasungkana dari Madura dan Lefrand Senduk dari Sulawesi, mereka bertemu, berdiskusi, bertukar pikiran, mematangkan gagasan hingga bersepakat mengikatkan diri dalam komitmen ke-Indonesiaan.

Para pemuda yang berlatarbelakang berbeda baik suku, agama dan bahasa namun mereka membuktikan bahwa sekat dan batasan-batasan tersebut tidak menjadi halangan bagi mereka untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia.

Momentum sejarah ini penting untuk kembali direnungkan dan direaktualisasikan, agar semangat yang terkandung didalamnya dapat terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh bangsa ini, terutama dalam menghadapi bahaya disintegrasi bangsa.

Dengan kemudahan teknologi komunikasi yang ada saat ini, seyogyanya kita lebih mudah untuk berkomunikasi, berkumpul, bersilaturahmi dan berinteraksi sosial.

“Tidak ada ruang untuk salah paham apalagi membenci, karena semua hal dapat kita konfirmasi dan klarifikasi dalam hitungan detik” Kata Pangkolinlamil menyampaikan sambutan Menpora.

Diakhir sambutan menegaskan pesan Presiden pertama Soekarno bahwa Kita harus mewarisi api sumpah pemuda yaitu api semangat untuk terus bersatu dalam kebhinekaan satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air yang diatas segala-galanya.

“Jauhkan upaya bentuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa baik ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan. Persatuan Indonesia diatas segala-galanya” tutup Pangkolinlamil menegaskan sambutan Menpora.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Kaskolinlamil Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M., Irkolinlamil, para Asisten Pangkolinlamil, Kasatker/Kadis, Komandan Satlinlamil Jakarta dan para Komandan KRI yang berada di Jakarta.

Kaskostrad Pimpin Upacara Sumpah Pemuda di Markas Kostrad


Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P memimpin upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017 di lapangan Markas Kostrad, Jalan Medan Merdeka Timur No 3, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).

Rangkaian upacara peringatan hari Sumpah Pemuda tersebut bertindak sebagai komandan upacara adalah Kolonel Inf Firdaus Agus Tiana, S.I.P. Kainfolahta Kostrad dengan pembacaan Pancasila oleh Inspektur Upacara, Pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda oleh Mayor Caj Godlif Kasirohprot dari Bintal Kostrad, pembacaan Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1945 oleh Mayor Inf A.A. Gede Rama Pabandya Pam Sintel Kostrad dan pembacaan doa oleh Mayor Caj Imam Kasirohis dari Pembinaan Mental Kostrad.

Tema Hari Sumpah Pemuda Ke-89 Tahun 2017 adalah “Pemuda Indonesia Berani Bersatu”.


Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi, yang dibacakan Kaskostrad mengatakan, 
“Sumpah Pemuda dibacakan di arena Kongres Pemuda ke-2, dihadiri oleh pemuda lintas suku, agama dan daerah. Jika kita membaca dokumen sejarah Kongres Pemuda ke-2, kita akan menemukan daftar panitia dan peserta kongres yang berasal dari pulau-pulau terjauh Indonesia. Secara imaginatif sulit rasanya membayangkan mereka dapat bertemu dengan mudah,” ucapnya lagi seraya menambahkan bahwa para pemuda kala itu bukan hanya bertemu, tapi mereka juga berdiskusi, bertukar pikiran, mematangkan gagasan hingga akhirnya bersepakat mengikatkan diri dalam komitmen ke-Indonesiaan. 

“Para Pemuda kala itu memiliki latar belakang agama, suku, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda. Namun, fakta sejarah menunjukkan bahwa sekat dan batasan-batasan tersebut tidak menjadi halangan bagi para pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia. Inilah yang kita sebut dengan “Berani Bersatu”, ucap Menpora dalam sambutannya yang di bacakan Kaskostrad.


Menpora mengutip pidato dari Presiden Republik Indonesia pertama, Bung Karno, yang pernah menyampaikan: “Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,” 

“Pesan yang disampaikan oleh Bung Karno ini sangat mendalam khususnya bagi generani muda Indonesia. Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah pelah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan Indonesia adalah segala-galanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan.” ucapnya lagi.

Menpora Imam Nahrawi mengucapkan rasa syukur bahwa di Era pemerintahan Presiden Republik Indonesia saat ini, Bapak Ir. Joko Widodo telah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan Indonesia. Pada bulan Juli 2017 yang lalu, Presiden telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Melalui Perpres ini, peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus digelorakan bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sektor swasta, bergandengan tangan, bergotong royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda 1928. 


Jargon Presiden “Kerja Bersama” sangat tepat untuk menyambut generasi millenial Indonesia. Bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sektor swasta, kita bergandengan tangan, bergotong royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda 1928. Pemuda Indonesia Berani Bersatu!.
 
Hadir pada upacara tersebut, Irkostrad, Koorsahli Pangkostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Kabalak Kostrad  para Perwira, Bintara, Tamtama serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Markas Kostrad.

Jakarta Melawan ESKA, Tingkatkan Petan Warga Melalui RPTRA


Mengurangi angka kejadian eksploitasi seksual komersil anak (ESKA) di DKI Jakarta, Yayasan Bandungwangi bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DKI Jakarta menggelar Semiloka Praktek Pencegahan dan Penanganan Anak Korban Eksplotasi Seksual Komersial Anak (ESKA), Kamis (26/10).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DKI Jakarta, Ihsan khatib mengatakan, angka kasus kekerasan di DKI Jakarta pada tahun 2016 masih tergolong tinggi, yakni sekitar 1.600 an kasus.

"Itu yang dilaporkan masyarakat. Mungkin jauh lebih besar dari itu. Dari 1.600 kasus tersebut, 60 persennya kekerasan seksual pada wanita dan anak", kata Ihsan dalam pengantarnya saat membuka Semiloka.

Menurut Ihsan, untuk mengurangi angka kejadian kekerasan di masyarakat, utamanya kekerasan seksual kepada anak dan wanita, dibutuhkan partisipasi langsung dan peran serta masyarakat, baik komunitas, tokoh agama dan lembaga swadaya terkait yang ada di tengah masyarakat untuk bersama pemerintah, melakukan upaya deteksi dini dan pencegahan.


Salah satu upaya yang sudah dilakukan, lanjut Ihsan, adalah menggandeng yayasan Bandungwangi dalam mengoptimalkan peran RPTRA yang tersebar di seluruh pelosok DKI Jakarta.

"Di Jakarta, keberadaan RPTRA sesungguhnya dapat menjadi modal yang sangat strategis bagi upaya-upaya pencegahan dan penanganan anak rentan dan korban ESKA, baik laki-laki maupun perempuan, yang berbasis komunitas", ujarnya.

Direktur Bandungwangi, Endang Supriyati menambahkan, dalam upaya pencegahan dengan memaksimalkan peran RPTRA tersebut, saat ini Bandungwangi telah bekerjasama dengan 7 RPTRA yang ada di Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

"Kita baru 7 dari 292  RPTRA yang ada di Jakarta. Karena itulah, untuk menyebarluaskan informasi, ini lo yang bisa kita lakukan melalui RPTRA (memaksimalkan fungsi RPTRA) inilah Semiloka Praktek Pencegahan dan Penanganan Anak Korban Eksplotasi Seksual Komersial Anak (ESKA) di DKI Jakarta ini kita selenggarakan", paparnya.

Endang berharap semiloka ini dapat memfasilitasi anak-anak korban dan rentan ESKA, baik laki-laki maupun perempuan,  untuk menyuarakan peran, permasalahan, dan harapannya.

Selain itu juga menemukan, mengenali, memetakan peluang, dan aksi untuk merespon permasalahan dan harapan anak korban dan rentan ESKA.

"Disamping tentunya membangun kemitraan antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta dalam pemanfaatan RPTRA sebagai strategi pencegahan dan penanganan anak korban dan rentan ESKA", pungkas Endang.

Terdakwa Pemalsu Buku Nikah Purnawirawan Polisi Duduk di Kursi Pesakitan PN Jaksel


Sarah Susanti, terdakwa kasus pemalsuan akta nikah dan penggelapan harta milik alm. Kombes Pol. (Purn) Agus Maulana Kasiman (mantan Kaden PJR Polri), akhirnya hadir memenuhi panggilan sidang, Kamis (26/10), di PN Jakarta Selatan.

Hadir dan duduk di kursi pesakitan, Sarah Susanti hanya tertunduk layu saat Jaksa Penuntut membacakan kronologi pemalsuan dan penggelapan harta yang dilakukan terdakwa, secara detail.

"Apakah Saudara mengerti dengan dakwaan Jaksa ?", tanya hakim usai Jaksa membacakan tuntutan. "Mengerti", jawab Sarah yang didampingi tim kuasa hukumnya, Ahmad Ramzi.

"Apakah Saudara akan memberikan eksepsi ?". Kuasa Hukum terdakwa Ahmad Ramzi menjawab, langsung ke pembuktian saja.

Hakimpun akhirnya memutuskan untuk melanjutkan sidang dengan agenda pembuktian sekaligus pembelaan terdakwa, pada Kamis (3/11) mendatang.

Sebagaimana diketahui, kasus pemalsuan Akta Nikah dan penggelapan aset alm. Kombes Pol. (Purn) Agus Maulana ini bermula saat adanya seorang wanita bernama Sarah Susanti yang mengaku ngaku sebagai istri alm. Kombes Pol. Agus Maulana. Berbekal Akta Nikah palsu dan Kartu Keluarga palsu, Sarah kemudian menguasai dan menjual aset milik alm. Agus. Perbuatan Sarah baru diketahui saat istri sah alm. Agus, Melpa Tambunan, hendak mengurus warisan/ harta bersama. Saat itu diketahui beberapa dokumen kepemilikan tanah, bangunan dan kendaraan milik alm. Agus berada dalam penguasaan Sarah, bahkan beberapa sudah diperjual belikan.


Melpa pun melakukan pengecekan status Sarah. Dan akhirnya diketahui, Akta Nikah atas nama Agus Maulana dengan Sarah Susanti tidak terdaftar di KUA Serang Baru darimana Akta Nikah tersebut dinyatakan dikeluarkan. Melpa melaporkan Sarah ke Bareskrimum Polda Metro Jaya (PMJ). Namun dalam perjalanan kasus tersebut, tiba-tiba Direskrimum PMJ (saat itu Krisna Murti) menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), dengan alasan "Tidak Cukup Alat Bukti". Padahal, Melpa dan Tim Kuasa Hukumnya telah menyertakan bukti-bukti kuat yang sangat terang dan tak terbantahkan.

Atas kejanggalan SP3 ini, Melpa mengajukan pra peradilan di PN Jakarta Selatan. Dan dalam keputusannya, Hakim PN Jakarta Selatan menyatakan, SP3 tidak sah, dan memerintahkan aparat penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk melanjutkan penyidikan.

Kasus ini menjadi menarik karena diduga dapat melibatkan oknum petinggi Polri.   (BP)

Grand Opening Galery Kaina Cake & Bakery, "PAS Mart Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta"

Tekhnologi Informasi menjadi strategi jitu untuk mengendalikan potensi pelanggaran yang akan terjadi di lapas / rutan, seperti peredaran uang yang berimbas terjadinya pungli dan kejahatan lain.Grand Opening PasMart Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta oleh PT.Anugerah Vata Abadi.Pasmart Lapas di lengkapi kebutuhan makanan dan minuman,baik untuk makan siang dan buat jajan kue dan roti.

Lapas Narkotika Jakarta meresponnya dengan membentuk suatu metode jual beli berbasis tekhnologi dan mengembangkan Keterampilan dan wirausaha cake n bakery, sebagai salah satu layanan Pemasyarakatan yang terintegrasi dengan Layanan Berbasis Tekhnologi Informasi dalam menunjang Program Bebas Peredaran Uang di lapas klas IIA Cipinang.

Era globalisasi dalam pencapaian bisa di peroleh oleh layanan publik. Untuk pelayanan prima yang berbasis digital tersebut.Integrasi online,digital online serta manajemen pasmart.Dan menghilangkan grafitasi oleh pihak pengunjung semua kebutuhan pengunjung ada di pasmart.

Adapun produk yang ada di pasmart cukup lengkap untuk kebutuhan para pengunjung yang akan mengunjungi warga binaan lapas klas II cipinang.

Asep Sutandar Pimpin Lapas Narkotika Cipinang


Pimpinan Kalapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur dari Robianto diserahterimakan kepada Asep Sutandar dalam Acara Pisah Sambut Kalapas dan Sertijab Ketua Dharma Wanita serta pelepasan purna bhakti pegawai Lapas Narkotika Kelas II A Cipinang, pada hari Jumat (6/10/2017) di Lapas Kelas II A Narkotika Cipinang, Jakarta Timur.

Jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik sesuai dengan Tupoksi yang diberikan, sehingga pemegang amanah jabatan tersebut selalu berpegang teguh akan aturan yang sudah disepakati bersama.

Dalam wawancaranya, Asep Sutandar sebagai Kalapas yang baru mengatakan, bahwa dirinya akan tetap melanjutkan program-program terdahulu, dan akan tetap melanjutkan kembali terutama program-program yang belum dijalankan. “Misalnya pembinaan kepada para warga binaan, seperti pramuka atau keterampilan dan lain lainnya,” ujar Asep Sutandar.

“Keinginan saya, akan terus menjalankan program-program ke depannya serta meningkatkan apa yang sudah kita pertahankan bersama-sama dengan teman-teman di sini,” lanjut Asep Sutandar.

Mengenai bandar-bandar narkoba yang akan ditempatkan di LP khusus yang telah dicanangkan oleh Ditjen Pemasyarakatan, saya sangat mendukung sepenuhnya program tersebut, terutama yang menyangkut high risk. Jadi semua tidak lagi menumpuk di sini, terutama bandar-bandar narkoba, ujar Asep.

Menurut Asep, sebaiknya pihak kepolisian jangan terlalu banyak menangkap baik pelaku ataupun pemakai, lebih baik kita usahakan saja untuk direhabilitasi, sehingga lapas tidak over kapasitas.

“Sekarang ini sudah melebihi kapasitas yang ada, kasihan mereka jika harus berdesak-desakkan di sini. Biar bagaimanapun, mereka juga manusia dan harus diperlakukan dengan rasa kemanusiaan,” tambah Asep.


Kami juga masih kekurangan tenaga pengamanan dan anggaran masih belum maksimal, sehingga terjadi over kapasitas, tidak sesuai dengan tenaga pengamanan dan tempat yang ada, terang Asep.

“Setiap malam saya melakukan operasi dadakan untuk memeriksa para warga binaan, terutama adakah barang-barang yang dilarang masuk ke Lapas, tujuabnya agar mereka tidak dapat memasukkan barang-barang yang dilarang di Lapas ini,” tutup Asep Sutandar di akhir wawancara. (Pr)

GO TV Kabel Gelar Seminar, "Legalitas Penggunaan FTA dan Tiang Tumpu PLN"




Guna memberikan pemahaman dan pencerahan kepada anggota dan masyarakat akan peraturan serta iklim TV Kabel saat ini dan kedepan, GO TV Kabel Indonesia menggelar seminar bertajuk "UUHC No.28 Tahun 2014 : Penggunaan dan Penyalahgunaannya oleh FTA", dan "Penggunaan Tiang Tumpu PLN untuk anggota GO TV Kabel Indonesia", Rabu (25/10), di Jakarta.

Pada bahasan pertama mengenai Undang-undang Hak Cipta, yang dipaparkan oleh Dr. Imam Haryanto, Drs., SH., MH, Copy Right Commissioner LMKN, terungkap, tidak ada larangan dalam pendistribusian langsung siaran FTA. "Itu tidak dilarang. Penggandaan dan penyiaran ulang siaran ini yang dilarang", kata Imam.

"Namun demikian, penggandaan siaran untuk keperluan pendidikan, atau penelitian tidak dilarang", ujarnya.

Imam menuturkan, siaran free to air (FTA) adalah siaran yang bebas dinikmati oleh siapapun tanpa harus membayar.  " Siapapun berhak. Mau ditangkap pake 1 antena di tiap rumah, ataupiun oleh 1 antena untuk banyak rumah itu boleh saja. Free to air ditangkap dengan 1 untuk 1 rumah, atau 1 antena tapi dibagikan ke banyak rumah, itu sama saja, free, tidak perlu bayar", tegasnya.

"Tapi bila direkam kemudian disiarkan ulang, itu yang dilarang", tutup Imam.

Sementara pada topik kedua, tentang penggunaan tiang tumpu PLN, Enrico Batubara, VP Strategi Bisnis ICON+ (anak perusahaan PT PLN), mengatakan, tidak ada masalah dengan penggunaan tiang PLN sebagai tiang tumpu bagi TV Kabel. Namun demikian penggunaan tersebut hendaknya sesuai dengan syarat yang berlaku dan melalui sebuah  kerjasama.

"Icon+ minta agar TV Kabel melakukan kerjasama, legal, dengan PLN dalam penggunaan tiang tumpu milik PLN", ucapnya.

"Juga sejauh menjaga tidak mengganggu fungsi utananya (listrik)", tegas Enrico.

Enrico menjelaskan, untuk melakukan kerjasama penggunaan tiang tumpu ini, GO TV Kabel cukup menghubungi Icon+ dan tidak membutuhkan pihak ketiga, seperti banyak isu beredar.

"Mohon maaf bila kemaren ada miskomunikasi. Harusnya memang kami, Icon+ yang maju", imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Sekjen GO TV Kabel, Muchlis mengatakan, para pengusaha yang tergabung dalam GO TV Kabel Indonesia menyambut baik tawaran kerjasama, legalitas tersebut.


"Tentunya teman-teman di daerah juga akan merasa tenang hatinya bila sudah ada kerjasama, legal", pungkas Muchlis.

Seminar tersebut dihadiri oleh para Pengusaha TV Kabel, anggota GO TV Kabel Indonesia, Pemmerhati Hak Cipta, dan Pelaku UMKM Media di Indonesia.

Cegah Konflik Nasional dan Internasional, LAPAN Siapkan Regulasi Keantariksaan


Penguasaan teknologi antariksa menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan oleh bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan. kemudian dijabarkan dalam Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Penyelenggaraan Keantariksaan Tahun 2016 - 2040.

Saat ini lndonesia telah memanfaatkan teknologi antariksa negara lain untuk berbagai kepentingan pembangunan nasional, namun belum pada tahap penguasaannya. Contoh pemanfaatannya untuk telekomunikasi, penanggulangan bencana, pendidikan, dll.


lndonesia sebagai negara berkembang dengan wilayah yang sangat luas, sudah saatnya mempercepat penguasaan teknologi di bidang keantariksaan. Hal tersebut untuk mendukung kemandirian bangsa di sektor - sektor strategis lainnya. Penguasaan teknologi tersebut juga diperlukan dalam rangka memberikan kontribusi yang nyata dan besar terhadap upaya pemerintah Indonesia. Fungsinya untuk menjamin integritas dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRI).

LAPAN terus berupaya mengembangkan dan menguasai teknologi penerbangan dan Keantariksaan secara mandiri. Upaya tersebut perlu diikuti dengan pengembangan kebijakan dan regulasi yang jelas. Sehingga upaya itu tidak berpotensi menimbulkan konflik baik di level nasional maupun internasional.


Pembahasan terkait kebijakan dan regulasi di bidang ini perlu terus ditingkatkan untuk menjawab problema dan tantangan. Mengingat, begitu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan dan antariksa.

Keberadaan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan mengharuskan LAPAN untuk segera menyiapkan berbagai peraturan pelaksanaannya serta berbagai kebijakan sebagai panduan dalam penyelenggaraan kegiatan keantariksaan di indonesia. Salah satu amanatnya, LAPAN harus membangun dan mengoperasikan suatu pusat peluncuran (bandar antariksa). Hal ini perlu kajian yang ditinjau dari berbagai aspek, baik teknis maupun non teknis seperti aspek-aspek sosio-ekonomi, politik, budaya, hukum, dan pertahanan keamanan.


Penyelenggaraan keantariksaan nasional juga tetap harus memperhatikan berbagai isu internasional. lsu tersebut bisa berpotensi menghambat atau membatasi upaya Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuannya di bidang teknologi Keantariksaan.

Kondisi ini mendorong LAPAN, khususnya Pusat Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa (Pusat KKPA) untuk terus melakukan berbagai kajian kebijakan strategis. Tujuannya untuk mengoptimalkan peran dan tugas LAPAN serta pihak-pihak terkait lainnya di bidang penerbangan dan antariksa nasional.

Guna memasyarakatkan hasil penelitian dan pemikiran terkait kebijakan dan regulasi tersebut, LAPAN menyelenggarakan Seminar Nasional bertemakan ”Kebijakan dan Regulasi Kegiatan Penerbangan dan Antariksa Menuju Kemandirian Nasional”. Seminar ini akan membahas pembangunan pusat peluncuran di Indonesia, kontribusi keantariksaan di sektor ekonomi, pengembangan satelit dan roket, serta teknologi penerbangan di Indonesia. Kegiatan akan diselenggarakan pada Hari Rabu, 25 Oktober 2017 di Hotel Santika Taman Mini lndonesia Indah, Jakarta.

PM 26/ 2017 Diharap Jadi Solusi Tepat Bagi Transportasi Online


Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek yang dirumuskan agar dapat menjadi kebaikan bersama.

Direktur Utama PT Retro Trans Mandiri, Hendrik Kusnadi mengatakan, selaku badan usaha pemegang ijin usaha yang akan mewadahi para driver online siap membantu dan mengakomodir para driver online, khususnya di Bandung dan sekitarnya.

"Kita sedang mempersiapkan lahan parkir dan kita juga akan melakukan presentasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat, agar mendapatkan seberapa banyak kuota untuk driver online si Bandung yang akan kita naungi. Syukur-syukur kuota bisa banyak dan semua driver bisa terakomodir, namun begitu kita tetap akan mengikuti klasifikasi dulu berapa jumlahnya," ungkap Hendrik saat memberikan keterangan pers di Cafe Centropunto Bandung, Jawa Barat, Senin (23/10/17).

Hendrik menjelaskan, saat ini pihaknya tetap bersikeras untuk mendapatkan izin legal saat dilakukan audensi 1 November mendatang.

“Yang penting kita harus mengantongi ijin secara legal terlebih dahulu, setelah itu kita mungkin komunikasi dengan pihak penyedia aplikasi" ujarnya.

Saat disinggung tentang 9 persyaratan yang terdapat pada Peraturan Menteri, pihaknya akan melakukan berapa persiapan.

"Kita berharap dengan adanya keputusan dari Mahkamah Agung mengenai Peraturan Menteri baru, akan dapat menjadi sebuah solusi tepat dalam menjawab kisruh antara angkutan konvensional dan angkutan online," imbuhnya.

Kembali dirinya mengingatkan, disaat nanti sudah dirumuskan, pihaknya paati akan menaati peraturan dan dari pihak konvensional pun bersainglah secara sehat, jangan lagi mengulik lagi kekurangan kita. "Mari kita sama-sama meremajakan kekurangan kita," ucap pria yang juga bagian dari Perkumpulan Pengusaha Rental Mobil Indonesia (PPRI).

Antisipasi Letusan Gunung Agung, Bakamla RI Siagakan Kapal dan Personel


Dalam rangka mengantisipasi letusan Gunung agung di Bali, Bakamla RI telah menyiagakan satu kapal patroli KN Gajah Laut 4804 dan personel yang diperuntukkan bagi pengamanan dan evakuasi korban melalui jalur laut. Guna mengecek kesiapannya, Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksma TNI Semi Joni Putra melakukan inspeksi unsur dan personel di Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (24/10/2017).

Kedatangan Laksma Joni di Pelabuhan Benoa diterima Dansatgasla Kolonel Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa, GM Pelindi III I Wayan Eka Saputra, Wakil Kepala Seksi KBBD Muhammad Mustajib, Wakil Kodam Asops Kodam Mayor Inf Dewa, dan Komandan KN Gajah Laut Mayor Laut (P) Benny Hermawan. 


KN Gajah Laut-4804 merupakan salah satu kapal patroli Bakamla RI yang memiliki kemampuan patroli dan SAR di wilayah teritorial Indonesia dan Zona Tambahan. Kapal dengan panjang 48 meter yang dikomandani Mayor Laut (P) Beni Hermawan dan diawaki 24 personel saat ini sandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa setelah sebelumnya melaksanakan Operasi Bersama dengan kapal patroli dari Australian Border Force (ABF) dan Ditjen PSDKP KKP di Laut Timor. 

Bakamla RI juga memiliki stasiun pemantauan di Karangasem yang dikepalai Prabu Airlangga, S.Kom dan beranggotakan 7 personel, merupakan salah satu dari SPKKL Bakamla RI yang memiliki kemampuan untuk mengawasi serta mendeteksi setiap kapal yang melintas dan melakukan aktivitas di wilayah perairan Bali dan Lombok dengan menggunakan radar permukaan, Automatic Identification System (AIS) dan Long Range Camera (LRC). Pemantauan SPKKL dapat dikirim langsung ke Pusat Informasi Maritim (PIM) Bakamla RI di Jakarta secara real time.


Langkah penanggulangan bencana dan upaya pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) memang ditempuh oleh beberapa lembaga pemerintah terkait dengan menyiagakan sejumlah unsur, salah satunya yaitu Bakamla RI sebagai instansi keamanan laut yang memiliki fungsi menjaga Keamanan dan Keselamatan di Laut serta SAR dilaut. Diharapkan, dengan kesiapan unsur dan personel yang maksimal dapat membantu tugas-tugas Satgas Penanggulangan Darurat Gunung Agung secara optimal sehingga meminimalisir jatuhnya korban jiwa.


Disiagakannya KN Gajah Laut-4804 dan personel Bakamla RI adalah untuk membantu tugas Satgas Penanggulangan Darurat Gunung Agung, khususnya dalam upaya evakuasi korban melalui jalur laut serta mengkoordinir dan mengamankan jalur evakuasi laut bagi unsur laut lainnya, baik dari TNI AL, KPLP maupun Polair. KN Gajah Laut-4804 sendiri nantinya akan tergabung dalam Satuan Tugas Laut (SATGASLA) dibawah kendali operasi Komandan Lanal Denpasar dengan titik tunggu di Dermaga Lembar, Lombok. Adapun proses evakuasi laut direncanakan menggunakan dua rute alternatif, yaitu dari Dermaga Tanah Ampo dan Padang Bai di Karangasem menuju Lembar dan Benoa dengan waktu tempuh lebih kurang 4 jam. Dermaga Tanah Ampo secara terbatas dapat digunakan untuk evakuasi personel menggunakan kapal patroli Bakamla, KPLP dan Polair, sedangkan evakuasi kendaraan dan material direncanakan melalui Padang Bai menggunakan kapal Landing Ship Tank (LST) TNI AL yang nantinya akan diamankan oleh KN Gajah Laut-4804.

Bakamla Sosialisasikan Potensi Keamanan Laut di Tarakan


Dalam rangka mengoptimalkan sinergi antara Bakamla RI dengan instansi mitra maritim terkait, nelayan, serta masyarakat pesisir dan perbatasan, Bakamla RI melalui Subdit Pengembangan Potensi Keamanan dan Keselamatan Laut dipimpin Kombes Pol. Suharwiyono, S.H., M.H., menggelar kegiatan Sosialisasi Potensi Keamanan Laut  Wilayah Tengah, di SPKKL Tarakan, Provinsi Kaltara, beberapa hari lalu.

Di depan puluhan nelayan/masyarakat pesisir setempat, serta tamu undangan yang hadir, Kombes Pol. Suharwiyono menjelaskan tentang Bakamla RI serta tugas, fungsi dan struktur organisasinya.

Menurutnya, sangat penting mengoptimalkan sinergitas antara Bakamla RI dengan semua pihak terkait keamanan laut. Melalui sosialisasi ini aparat yang memiliki kewenangan di laut dapat saling memberikan pencerahan dan pemahaman mengenai potensi-potensi keamanan laut.


Menyambung keterangan sebelumnya, dijelaskannya pula bahwa Bakamla RI memfasilitasi melalui kegiatan ini sehingga dapat menjadi media yang efektif untuk bertukar pikiran, pengalaman, saran, dan pendapat.

“Dengan demikian terjalin koordinasi yang semakin baik dan solid diantara kita guna mengatasi serta memecahkan persoalan dan kendala yang mungkin terjadi di lapangan serta pertukaran informasi antara masyarakat pesisir/nelayan dengan aparat pemerintah yang memiliki kewenangan di laut”, ujarnya.

Diharapkannya pula bahwa pada akhirnya melalui kegiatan ini dapat tercipta kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak untuk menjaga keamanan laut dalam upaya mendukung penengakan hukum di laut”.

Menyambung ke sesi berikutnya, Staf Direktorat Kerja Sama Bakamla RI Moh. N. Burhan, S.St, Pi.  berkesempatan menyampaikan materi seputar keamanan laut, diantaranya penjelasan tentang Deklarasi juanda yang merupakan sejarah terbentuknya negara kepulauan indonesia. Dijelaskan pula tentang Hak- hak kapal negara asing terhadap wilayah perairan indonesia, fungsi dan manfaat laut bagi manusia, berbagai ancaman yang timbul di laut serta peran nelayan sebagai sumber informasi tentang situasi keamanan laut disekitarnya, sehingga nelayan memiliki pemahaman dan kepedulian terhadap situasi keamanan laut di wilayahnya.

Hadir sebagai tamu undangan dalam kegiatan bertema “Sosialisasi Potensi Keamanan Laut Guna Penguatan Potensi Maritim Dalam Rangka Mewujudkan Keamanan laut”, ini antara lain Kepala Stasiun PSDKP Tarakan, Kepala KSOP Tarakan, Kasat Polair Tarakan, serta Danposal Pantai Amal Tarakan.

Kegiatan sosialisasi yang diadakan di halaman gedung SPKKL Tarakan Bakamla RI pada kamis (19/10) ini diawali dengan koordinasi dan silaturahmi ke berbagai instansi terkait antara lain Kantor Walikota Tarakan diterima Wakil Walikota Tarakan K. Arief Hidayat, Polres Tarakan diterima Kapolres Tarakan AKBP Dearystone M.H.R. Supit, dan terakhir kunjungan ke Lantamal XIII yang diterima Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama Ferial Fachroni.

Ikut serta dalam rombongan yang dipimpin Kombes Pol. Suharwiyono antara lain Staf Direktorat Kerja Sama Moh. N. Burhan, S.St., Pi. dan Staf SPKKL Tarakan Ilhamsyah.

Kopaska TNI AL Dominasi Kejuaraan Duathlon di Bangka


Atlit Duathlon TNI Angkatan Laut dari  Satkopaskaarmabar dan Satkopaskaarmatim berhasil menyabet juara dan mendominasi di ajang perlombaan Bangka Duathlon yang digelar dengan mengangkat tema Let's Sport and Be Health With Bangka Duathlon di Pangkal Pinang, Bangka Belitung (22/10).

Pada lomba yang diikuti oleh peserta dari TNI/Polri, masyarakat, serta  Atlet nasional tersebut, para peserta harus lari sejauh 5 KM, kemudian melanjutkan dengan bersepeda sejauh 30 KM dan diakhiri dengan kembali berlari sejauh 5 KM. Pada kejuaraan ini start dimulai dari Alun-alun Taman Merdeka melalui sejumlah ruas jalan di kota Pangkalpinang dan kembali lagi di Alun-alun Taman Merdeka. 

Dalam lomba ini personel  Pasukan Elit Kopaska TNI AL sukses memberikan hasil yang gemilang. Pada perlombaan Duathlon di pangkal pinang Bangka Personel  TNI AL berhasil mendominasi sebagai juara pada Kategori Male/TNI/POLRI /PNS. Pada  kategori ini juara petama diraih oleh Hari Rohman dari Satkopaskaarmabar, kemudian untuk juara kedua dijuarai oleh Jefry Kabula Dewa dari Satkopaskaarmatim, dan Juara ketiga dijuarai oleh Fandy kartika Yudha dari Satkopaskaarmatim.

Dilanjutkan dengan kategori  Top 3 Overall Mall Male, dimana Kopaska TNI AL berhasil merebut juara ketiga yang diraih oleh Mara Asmara dari Satkopaskaarmatim. Dalam kategori ini, Atlet Kopaska berhasil masuk tiga besar bersaing dengan sejumlah Atlet nasional yakni Jouhari Johan dari Pelatnas pada posisi pertama dan Ady Akhmad Jukardi dari Pelatnas pada posisi kedua.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen (Pol) Syaiful Zachri, Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Iwan Kuswanto, Danrem 045 Gaya, dan Danlanud HAS Hanandjoedi dan para pejabat serta undangan lainnya.

Ribuan Masyarakat Ikuti Penutupan Turnamen Sepak Bola Waspada Cup Satgas Yonif PR 432 Kostrad


Turnamen Sepak bola Waspada Cup 2017 di lapangan bola Koya Timur sore ini diakhiri dengan pertandingan babak final dari Tim Skouw Yambe melawan Tim Pesikobar. Koya Timur, Sabtu (21/10).

Turut hadir para undangan dalam acara penutupan turnamen waspada Cup antara lain Dansatgas Yonif PR 432 Kostrad Letkol Inf Ahmad Daud, Wadansatgas, Danramil Muaratami, Staf PLBN Kepala Distrik Muaratami bapak Supriyanto, Danramil Muaratami, Kapolsek Muaratami, Manager dan staf hotel @Home serta masyarakat Distrik Muaratami.

Para penonton antusias memenuhi lapangan bola, selain acara ini menjadi hiburan dari permainan bola yang sangat bagus dari kedua tim juga pada saat dipertengahan permainan dihibur oleh Orgen tunggal yang membuat suasana tambah lebih meriah karena even kegiatan sepak bola yang pertama kali berjalan dengan sukses dan meriah.


Babak kedua dilanjutkan dan berjalan dengan penuh perjuangan dari kedua tim dan akhirnya pertandingan antara Tim Skouw Yambe melawan Persikobar dimenangkan oleh Tim Skouw Yambe dengan Skor 3-2.

 Acara serimonial penyerahan hadiah kepada top skor dari Personel Satgas Praka Syamsudin, dilanjutkan dari juara 4 sampai terakhir Juara 1 untuk mendapatkan hadiah berupa uang tunai, Piala dan Piagam dari Panitia Penyelenggara.

Kepala Distrik Muaratami Bapak Supriyanto menyampaikan bahwa “Turnamen Waspada Cup yang diselanggarakan dalam rangka HUT ke-72 TNI berjalan sukses dan aman serta kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Satgas Yonif PR 432 Kostrad dan seluruh panitia atas terselenggaranya acara ini diharapkan tiap tahun bisa dilaksanakan dilapangan ini,” terangnya.

“Kami juga mengucapkan selamat kepada yang menjadi juara pada tahun ini dari Skouw Yambe, Kegiatan acara seperti ini sangat baik karena bisa menyatukan seluruh elemen masyarakat dari etnis, suku dan budaya yang ada di wilayah Distrik Muaratami,” lanjutnya.


Sementara itu Dansatgas Yonif PR 432 Kostrad Letkol Inf Ahmad Daud menyampaikan bahwa “Turnamen Sepak Bola Waspada Cup ini merupakan salah satu cara untuk mencari bibit-bibit baru pemain sepak bola generasi muda yang berbakat dari daerah perbatasan ini, agar supaya kelak menjadi pemain nasional nantinya dan kemudian harapan kami dengan diadakannya turnamen ini agar terjalin hubungan tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat lebih dekat lagi”. Paparnya.

“Pelaksanaan turnamen sepak bola oleh Satgas ini juga sebagai salah satu bentuk pembinaan teritorial dimasyarakat dengan membina pemuda pemuda ini, sehingga mereka bisa megerjakan hal hal yang positif dan tidak melakukan kegiatan kegiatan negatif seperti penyalahgunaan narkoba, curanmor dan lain lain wilayah perbatasan ini,” tambahnya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes