Pertemuan Presiden Jokowi - JK dengan Mantan Presiden SBY
dalam meningkatkan hubungan kerjasama, Presiden Jokowi melakukan silaturahmi kepada Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.

Menteri Dalam Negeri saat jumpa PERS
Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) bakal menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Korlantas Polri terkait kemudahan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) lintas daerah. "Senin ini kita tandatangan MoU-nya",

Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Ke Jepang
Dalam meningkatkan kerjasama dengan Jepang, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Jepang untuk meningkatkan kerjasama bidang Ekonomi.

Hadapi dan Tanggulangi Hoax, Jurnalis dan Netizen Dirikan "Kawan-Nesia"
Menjembatani kepentingan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang sahih/benar/akurat, terutama ditengah perkembangan suhu politik yang kian memanas jelang 2018, para jurnalis dan netizen, sepakat mendeklarasikan berdirinya Komunitas Wartawan dan Netizen Seluruh Indonesia atau Kawan-Nesia.
"Profesi jurnalis, termasuk juga netizen atau penggiat media sosial memiliki peran sangat penting namun juga sangat rentan, dalam menyampaikan informasi yang benar/akurat kepada masyarakat. Terlebih jelang pesta politik/ pilkada serentak 2018 mendatang. Dituntut tanggung jawab besar dari para jurnalis maupun netizen dalam menyampaikan informasi secara objektif tanpa memihak", kata Ketua Umum Kawan-Nesia, Ade Salman Elfarizi disela-sela deklarasi Kawan Nesia di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (30/12).
Karena, lanjut Salman, tidak semua informasi yang didapat para jurnalis dan netizen adalah informasi yang akurat, terutama ditengah polusi informasi hoax yang sengaja dihembuskan (pihak tertentu) demi kepentingan pribadi maupun golongan.
"Untuk itulah Kawan-Nesia ini kita dirikan untuk membantu menjembatani/ memilah ingormasi yang benar dan akurat, sehingga tidak merugikan masyarakat. Kita punya banyak saluran untuk mengkonfirmasi setiap informasi langsung ke narasumbernya", jelas Salman..
Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Hidayat memastikan Kawan-Nesia tidak akan berafiliasi kepada partai politik maupun kepentingan ekonomi institusi/perusahaan manapun, sehingga diharapkan tidak akan tersandera oleh kepentingan golongan tertentu.
"Ini sebuah komunitas. Karenanya bersifat kekekuargaan. Tempat rembug, bertukar informasi agar bagaimana para jurnalis bisa maju dan berkembang bersama, dengan tetap menjaga, mengedepankan profesi jurnalis yang bermartabat dan tidak memihak". ujarnya.
Untuk memastikan niat tersebut tercapai, Kawan-Nesia akan berusaha meningkatkan kualitas para "kuli tinta" melalui banyak program peningkatan skil.
"Ya, kita akan juga beri pelatihan kepada teman-teman jurnalis. Kita ingin ada training baik jurnalisme, kemampuan bahasa, dan peningkatan skil lainnya. Sehingga kedepan kita harap komunitas baru ini dapat berkiprah banyak bagi kemajuan bangsa", pungkas Salman. (Bud/pur)
Jabatan Kaskolinlamil Diserahterimakan
Jabatan Kepala Staf Komando Lintas laut Militer (Kaskolinlamil) diserahterimakan dari Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M. kepada Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr. (Han) dalam upacara militer dipimpin Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Yudo Margono, S.E. di Gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (29/12).
Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr. (Han) yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Doktrin Komando Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) adalah alumni AAL angkatan 33 tahun 1988, sedangkan Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh S.E., M.M. alumni AAL angkatan 32 tahun 1987 selanjutnya akan menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal.
Pati bintang satu kelahiran Majalengka, 52 tahun yang lalu ini banyak berdinas dilingkungan kapal perang Komandan Armada RI Kawasan Barat dan Kawasan Timur. Sejak Lulus sebagai Perwira pertama TNI AL berpangkat Letnan Dua hingga Kolonel dihabiskannya di satuan kapal Amfibi Komando Armada RI kawasan timur dan barat.
Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr. (Han) pertama kali berpangkat Letnan Dua berdinas di Satuan Kapal Korvet (Satkor) KRI Monginsidi 343 sebagai Perwira Divisi Komunikasi, kemudian naik Letnan Satu menjadi perwira divisi senjata bahari dan Kadepsops KRI Teluk Sibolga 536. Sebelum mengikuti Diklapa II, menjabat Palaksa KRI Teluk Sabang 544 dan jabatan Komandan KRI Teluk Sabang 544 diraihnya selesai Dikregseskoal tahun 2001.
Setelah itu jabatan Komandan terus disandangnya, mulai Komandan Lanal Tarempa (2002), Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya dan Komandan Satuan Amfibi Koarmatim. Jabatan Asrena Koarmabar , Direnbang AAL dan Dirdok Kodiklatal diembannya selesai mengikuti Pendidikan Sesko TNI angkatan 40 tahun 2013.
Dalam sambutannya Pangkolinlamil mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Laut merupakan suatu upaya pembinaan organisasi dan personel secara utuh, sekaligus pembaharuan semangat dan penyegaran pemikiran serta inovasi terhadap tuntutan tugas yang semakin kompleks, hal ini juga terkait dengan siklus penugasan personel TNI Angkatan Laut dalam rangka meningkatkan prestasi serta pemberian kesempatan dan peluang untuk dapat mengembangkan kemampuan dan kepemimpinannya sehingga dapat mewujudkan organisasi yang responsif dan lebih dinamis terhadap perubahan dan perkembangan lingkungan strategis.
“Dinamika dan kecenderungan perkembangan lingkungan yang terjadi dimasyarakat pada jaman kekinian era globalisasi ini mendorong semakin menurunnya nilai-nilai moral dan perilaku sebagai prajurit sejati. Oleh karenanya kedalam kita terus membenahi Kolinlamil” tutur Panglima Kolinlamil.
Saat ini Kolinlamil telah mengajukan usulan pembentukan Staf Potensi Maritim (Potmar) dan Staf Ahli Panglima dalam upaya menunjang tugas pokok Kolinlamil. Disamping itu juga usulan peningkatan Dinas Provoos menjadi Pomal bertujuan penajaman fungsi dalam hal penegakan hukum.
Pembangunan organisasi seperti ini akan terus dikembangkan agar Kolinlamil selalu siap dalam menghadapi tantangan tugas kedepan.
Pangkolinlamil juga menambahkan, bahwa jabatan Kaskolinlamil merupakan staf pelaksana utama Panglima Kolinlamil dalam menyelenggarakan pengerahan dan koordinasi kegiatan staf umum, unsur-unsur pelaksana pusat dan pelayanan tingkat Mako Kolinlamil.
“Dari serah terima ini diharapkan memberikan nuansa baru yang lebih kreatif dan segar dalam mewujudkan Kolinlamil yang lebih meningkat lagi” tandas Panglima Kolinlamil.
Tugas ini menuntut dedikasi dan mobilitas kerja yang tinggi terutama dalam mendukung dan melaksanakan tugas pokok Kolinlamil sebagai Kotama operasional yang dituntut untuk selalu mampu meningkatkan kesiapan operasional kapal dan kemampuan personelnya dalam mendukung pelaksanaan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
KASAL Terima Kunjungan Tujuh Psti Yang Akan Purna Tugas
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., menerima kunjungan tujuh Perwira Tinggi TNI AL yang akan memasuki masa purna tugas periode Desember 2017 dan Januari 2018, bertempat di Ruang Admiral, Gedung Utama Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (29/12).
Ke tujuh Pati tersebut yakni, Laksamana Muda (Laksda) TNI M. Atok Urahman, S.E., M.M., Laksda TNI Ir. Muhammad Suyanto, Laksda TNI Bambang Sugianto, S.E., Laksda TNI Agus Purwoto, S.E., M.M., Mayjen TNI (Mar) Achmad Faridz Washington, S.E., Laksda TNI Tri Prasodjo dan Laksamana Pertama TNI Dindin Kurnadi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI A.Taufiq R, Asisten Personel Kasal Laksda TNI Karma Suta, S.E., M.M., Kepala Dinas Administrasi Personel Angkatan Laut (Kadisminpersal) Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono dan Kepala Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Kadiswatpersal) Laksamana Pertama TNI Rubiyanto,S.E., M.M.
Patroli Bakamla RI, Refleksi dan Kilas Balik 2017
Sepanjang tahun 2017, Bakamla RI melalui Operasi Nusantara I s.d. IX, dengan melibatkan sinergi unsur dari Bakamla RI bersama TNI AL, PSDKP, Bea Cukai Polair dan Imigrasi, berhasil mengamankan dan menahan 67 kapal dengan berbagai tindak pidana antara lain perikanan, pelayaran, kepabeanan, migas, dan tindak pidana lainnya.
Hal itu dikatakan Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, S.T., M.Tr (Han) saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Pusat Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo No. 11 Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, 39 perkara dengan jenis tindak pidana perikanan, 15 tindak pidana pelayaran, 3 perkara kepabeanaan, 3 perkara terkait migas dan 7 perkara terkait tindak pidana lainnya. Dalam Operasi Nusantara I hingga IX Bakamla RI didukung 76 kapal TNI AL, 19 Kapal PSDKP, 18 Kapal Polair, 9 kapal Bea Cukai, dan 2 kapal Kanim (Imigrasi). Bakamla RI sendiri menurunkan 6 kapal 48 meter yang dimiliki beserta Catamaran dan RHIB, katanya.
Dijelaskannya pula bahwa setiap kapal yang diamankan, selanjutnya diserahkan kepada instansi lain terkait, yaitu TNI AL, Polri, PSDKP, Bea Cukai, KSOP untuk proses hukum lebih lanjut tergantung jenis pelanggaran yang telah dilakukannya. Berdasarkan data yang ada, hingga saat ini, Jumat (29/12) masih ada 6 perkara yang sedang mengalami proses penyelidikan maupun penyidikan oleh TNI AL dan Polri, salah satunya yaitu tangkapan 30 galon miras (setara 7 ribu liter) yang berhasil diamankan KAL Tidore di Perairan Maluku Utara Jumat Lalu (22/12).
Selain tugas pengamanan laut, tugas Bakamla RI lainnya yaitu melaksanakan patroli keselamatan laut. Dalam operasi patroli yang dilakukannya, Bakamla RI juga melaksanakan fungsi Search and Rescue (SAR), salah satunya yaitu pada akhir November 2017, KAL Mulga yang sedang tergabung dalam OpsNus IX menemukan kapal yacht asing tanpa awak, di Perairan Merauke. Selanjutnya kapal S/Y Bora tersebut ditarik dan diamankan di dermaga Perikanan Merauke dibawah pengawasan Lantamal XI. Informasi berikutnya yang diterima menyatakan bahwa awak kapal dan kapten dari yacht berbendera Belanda tersebut telah diselamatkan pihak Australia.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam kurun waktu satu tahun tersebut, Bakamla RI juga terlibat dalam memberikan dukungan pengamanan laut berbagai kegiatan, menjaga lingkungan laut dari pencemaran, serta terus menyempurnakan kemampuan personel melalui berbagai latihan operasi, baik dengan instansi dalam maupun luar negeri.
Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh sub bagian Humas Bakamla RI selama setahun terakhir, Bakamla RI terlibat dalam beberapa kegiatan pengamanan antara lain Waspam Presiden RI oleh KN 4803 dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2017 di Kota Ambon pada Februari (9/2) dan pengamanan oleh KN 4805 saat kunjungan Presiden pada acara Tanwir Muhamadiyah di Ambon pada bulan yang sama. Pada bulan Juni, KN 4806 mengawal proses repatriasi 695 ABK Vietnam di Perairan Batam, Jumat (9/6), yang didahului dengan keberhasilan pemulangan Gunawan Wibisono dari Vietnam ke Indonesia yang merupakan hasil komunikasi yang intensif dan hubungan baik antara Bakamla RI dengan Coast Guard Vietnam, serta dibantu pula oleh Kementerian Luar Negeri dan PSDKP-KKP. Selanjutnya pada Oktober 2017, Bakamla RI bersama TNI AL dan KKP kembali mengamankan pemulangan 239 ABK Vietnam berstatus non justisia (bukan tersangka) melalui jalur laut, serah terima dilaksanakan oleh KN 4806 dan KP Orca 2 kepada kapal Vietnam Coast Guard 8001 di Perairan Batam.
Untuk meningkatkan keamanan laut di wilayah perbatasan dengan negara lain, pada Agustus 2017 Bakamla RI melaksanakan pula operasi bersama Australia yang bertajuk Patroli Terkoordinasi Shearwater IV di Laut Arafuru. Dalam latihan bersama ini Bakamla RI menerjunkan KN 4805, sedangkan ABF didukung kapal ABFC Thaiyak. Pada bulan yang sama, dilaksanakan pula Latihan Multilateral SEACAT yang melibatkan KN Belut Laut 4806 beserta satu tim Visit Board Search and Seizure (VBSS), dalam phase latihan Field Training Exercise (FTX). Kegiatan ini merupakan salah satu phase dalam Southeast Asia Cooperation and Training (SEACAT) 2017 dengan fokus pada illegal fishing dan smuggling, di perairan Timur Laut Pulau Bintan. Kemudian pada bulan berikutnya, kembali digelar latihan bersama Shearwater V antara Bakamla RI-ABF di Laut Timor.
Pelaksanaan operasi patroli bersama negara pantai lain telah menjadi agenda penting Bakamla RI demi pencapaian tugas patroli keamanan dan keselamatan perairan Indonesia dan yurisdiksi Indonesia. Hal ini bertujuan untuk pengendalian wilayah laut dan penegakan hukum serta menjaga keamanan perairan Indonesia dari gangguan dan pelanggaran. Oleh karena itu, tidak hanya Searwater dan SEACAT, pada November 2017 Bakamla RI bersama Agency Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) melaksanakan Operasi Optima Malindo tahun 2017, di Perairan Batam. Operasi bersama yang dilaksanakan di jalur pelayaran tersibuk itu digelar dengan memperhatikan dan mentaati MoU RI-Malaysia tentang Common Guidelines Concerning Treatment of Fishermen by Maritime Law Enforcement Agencies yang telah disepakati kedua negara, bahwa apabila kapal ikan kedua negara kedapatan sedang menangkap ikan di grey area, maka tindakan yang diambil adalah mengusir kapal ikan yang bersangkutan untuk keluar dari area tersebut.
Selaku leading sector dalam keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia, Bakamla RI terus meningkatkan kekuatan dan kemampuannya dalam menjaga dan melindungi sumber daya laut serta terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait dalam menangani tindak pidana dan pelanggaran hukum di laut, termasuk masalah pencemaran lingkungan laut. Terkait hal ini, pada Desember 2017 Bakamla RI bersama dengan K/L terkait yaitu Kemenko Maritim, KKP, KLH, TNI AL dan Pemda Batam telah melaksanakan operasi khusus untuk mengantisipasi pencemaran laut terlebih yang diakibatkan oleh tumpahan minyak dari kapal yang mengalami kecelakaan, di wilayah perairan Bintan, Kepri. Dalam operasi yang dilaksanakan selama 30 hari ini, Bakamla RI didukung oleh KRI Leuser-924 dan sejumlah personel DLH Batam untuk melaksanakan pengambilan sampel air laut di sejumlah lokasi. Operasi ini juga didukung pula dengan data dan citra satelit dari LAPAN.
Selain itu Bakamla RI juga terus mendukung kebijakan Pemerintah dalam pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal dan penertiban rumpon-rumpon illegal untuk mewujudkan laut sebagai masa depan bangsa Indonesia. Dari operasi penertiban rumpon bersama Satgas 115 pada akhir tahun 2017, sebanyak 60 rumpon berhasil ditertibkan di perairan Maluku selama operasi yang digelar sejak 1 Desember tersebut. Dalam salah satu Operasi Nusantara yang dilaksanakan di area perbatasan ZEE Laut Sulawesi, KP Orca-03 juga berhasil menemukan keberadaan 12 ponton atau rumpon liar, untuk selanjutnya diangkat dan diamankan.
Pangdivif 2 Kostrad Sambut Purna Tugas Yonif Para Raider 503 Kostrad dari Perbatasan RI-PNG
Usai melaksanakan misi Pengamanan Perbatasan RI- Papua New Guinea di wilayah Papua, Satgas Pamtas Yonif Para Raider 503 Kostrad yang dipimpin oleh Komandan Batalyon (Danyon) sekaligus Komandan Satgas (Dansatgas), Letkol Inf Erwin Agung T.W, A.S.T akhirnya dapat kembali berkumpul dengan keluarganya.
Kedatangan mereka pun disambut dengan upacara penerimaan purna tugas yang dipimpin langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Agus Suhardi di Pelabuhan Dermaga Ujung Surabaya. Jum’at (29/12).
Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan yang setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh para prajurit yang telah menjalankan tugas di wilayah perbatasan tersebut. Dalam amanatnya menyampaikan rasa bangga kepada seluruh personel Satgas, karena dinilai telah sukses melaksanakan tugasnya di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Selamat datang dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga, semoga setiap tetesan keringat dan Dharma Bhakti yang telah kalian sumbangkan, diterima dan dicatat sebagai amal sholeh oleh Tuhan Yang Maha Kuasa”, harap Pangdivif 2 Kostrad diakhir amanatnya.
Turut hadir pada upacara tersebut Pangdam V/Brw, Pangarmatim, Dankobangdikal, Gubernur AAL, Kapolda Jatim, Danlantamal V Surabaya, Danlanud Surabaya, Danpasmar-1, Kadispsial, Karumkit Dr. Ramelan, Danpuspenerbal, Para Asisten Kasdam V/Brw, Para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Kapolresta Pelabuhan Tanjung Perak dan Dandim 0830/Surabaya Utara.
Satgas Yonif PR 432 Kostrad Tangkap Warga PNG Selundupkan Ganja
Prajurit Satgas Yonif PR 432 Kostrad mengadakan Sweeping di depan Pos Kotis karena meningkatnya kedatangan warga PNG yang berbelanja di pasar Skow menjelang tahun baru 2018.Skow (28/12)
Bebarapa orang prajurit melakukan pemeriksaan satu persatu warga PNG khususnya yang diwaspadai para pemuda terutama yang laki laki, rutinitas untuk berkunjung dan berbelanja ke Indonesia menjadi keharusan bagi warga PNG dimana untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya pada saat jelang tahun baru.
Hasil dari kegiatan ini Satgas di Pos Kotis berhasil menangkap seorang pemuda yang mencoba masuk melalui pintu gerbang utama batas RI-PNG, Pratu Fredi Koraag bersama Bripka Azhar Taufik dari Pospol yang saat itu bertugas di pintu gerbang perbatasan RI -PNG, langsung memeriksa seorang pemuda warga PNG yang akan melintas ke Indonesia di area nomansline (zona netral) perbatasan RI-PNG).
Pada saat pemuda itu akan diperiksa oleh Satgas yang bersangkutan gerak geriknya sudah tidak tenang dan mencurigakan, setelah dilakukan pemeriksaan barang bawaannya, ternyata ditemukan didalam tas milik pemuda itu ada sebuah barang dalam kantong plastik hitam yang dilakban.
Ketika ditanyakan barang apakah yang terbungkus dalam kantong hitam berlakban ini, pemuda itu kabur melarikan diri menuju pintu gerbang perbatasan PNG, namun dengan sigap Pratu Fredi Koraag dapat mengejarnya dan berhasil menangkapnya.
Ketika tertangkap pemuda itu sempat berusaha menyuap petugas Satgas supaya bisa dilepaskan, tetapi anggota tidak tergoda suap yang ditawarkan dan langsung membawanya ke Poskotis bersama anggota Pospol.
Selanjutnya dilakukan prosess pemeriksaan pemuda tersebut dan diketahui bernama Ruben Wela umur 21 tahun alamat Vanimo PNG, setelah tertangkap tangan membawa barang terlarang berupa ganja seberat 800 gr yang terbungkus dalam plastik berjumlah 18 paket.
Ganja seberat 800 gr rencananya akan dijual kepada Barjo yang beralamatkan di daerah Hamadi yang kemungkinan sering dipasok ganja dari PNG ini.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Pos Satgas selanjutnya tersangka Ruben Wela beserta barang buktinya diserahkan ke Pospol perbatasan yang diterima langsung oleh Ipda Kasrun untuk proses hukum lebih lanjut.
Pengacara Kondang Sunan Kalijaga Dilaporkan Mengancam Sesama Advokat
Beberapa minggu yang lalu marak pemberitaan dimedia cetak maupun media elekrtonik terkait dengan Kasus Perceraian anak dari pengacara kondang Sunan Kalijaga yaitu Salmafina Khairunnisa dan Suaminya Taqy Malik. Perceaian tersebut terjadi disinyair terkait adanya perbedaan prinsip kedua belah pihak, sehingga tidak dapat dihindari.
KemudianTaqy Malik guna menyelesaikan persoalan tersebut ia menujuk kuasa hukum untuk mewakili segala kepentingannya baik diluar maupun didalam Pengadilan. Adapun kuasa hukum yang ditunjuk yaitu HM Ilal Ferhard BSC SH, dkk. Akibat dari tindakan Taqy Malik yang menunjuk kuasa hukum menyebabkan Sunan Kalijaga selaku orang tua dari Salmafina Khairunnisa tidak terima bahkan yang paling miris Sunan Kalijaga mengancam kuasa hukum Taqy Malik khususnya dan Profesi Advokat pada umumnya.
Advokad Khaeruddin, SH. menilai tindakan yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga dengan cara mengancam tersebut merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan baik dari sisi etik maupun yuridis.
"Tindakan dimaksud jelas telah memenuhi unsur delik sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat (4) Juncto 27 ayat (4) dan/atau Pasal 45 ayat (3) Juncto Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 sebagaiman perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang pada pokoknya melakukan pengancaman melalui Instagram terhadap kuasa hukum Taqy Malik dengan mengatakan: ’’… Jangan sampai fatal dalam karir anda…” dan “…saya peringatkan buat Pengacara yang berada di pihak sana (kuasa hukum Taqy Malik) saya punya kartu yang bisa membuat anda berhenti menjadi pengacara ya! tolong diingat, dipikirkan baik-baik…”, papar Khaeruddin kepada redaksi, Jumat (29/12).
"Tidak hanya sampai disana, lebih lanjut sebagaimana diberitakan di Media Elektronik Sunan Kalijaga juga melakukan Pencemaran Nama Baik dan/atau Penghinaan terhadap salah satu kuasa hukum Taqy Malik dengan mengatakan “… coba pikirkan baik-baik orang sudah resmi menggugat, sudah resmi mendaftar bagaimana bisa mau digugat lagi, pada ngerti hukum gak seh? atau sekolahnya dimana? atau ambil sekolah lagi nanti saya sekolahin…”. Jelas pula ucapan tersebut diatas memenuhi rumusan delik dalam undang ITE", lanjut Khaeruddin.
Oleh karenanya, tambah Khaeruddin, berhubung apa yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga telah mengancam pribadi selaku Profesi Advokat yang dilindungi oleh Undang-undang dalam menjalankan profesinya baik didalam dan diluar Pengadilan, maka HM Ilal Ferhard BSC SH (korban) selaku kuasa hukum Taqy Malik memberikan kuasa kepada Khaeruddin, S.H., S.Sy., untuk melaporkan saudara Sunan Kalijaga ke Polda Metro Jaya dengan Nomor LP : LP/6344/XII/2017/PJM/ Dit. Reskrimsus, tertanggal 26 desember 2017.
"Dengan demikian pula adanya laporan ini setidaknya memberikan dan menjadi pengingat kepada masyarakat agar lebih berhati-hati menggunakan media sosial dalam berkomunikasi", tutup Khaeruddin. (Bp)
TNI AL Gelar Kerja Sama dengan AMA Tiga Bank Nasional
TNI Angkatan Laut melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengelolaan Rekening APBN tahun 2018 dengan tiga Bank Nasional yaitu Bank Mandiri, BRI, dan BNI di Gedung Auditorium, Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (28/12). Dalam kegiatan ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., hadir dan menyaksikan secara langsung berjalannya penandatanganan kerja sama tersebut.
Dalam sambutannya Kasal mengatakan bahwa, ini merupakan langkah penting sekaligus bentuk komitmen saling menguntungkan dari semua pihak, atas kerja sama yang sudah terjalin lama. “Kedepan saya berharap hasil kesepakatan bersama ini dapat memberikan kontribusi positif kepada TNI Angkatan Laut dan pihak perbankan terkait”, ungkap Kasal.
Pada penandatanganan PKS ini, TNI AL diwakili oleh Kepala Dinas Keuangan TNI Angkatan Laut (Kadiskual) Laksamana Pertama TNI Djoko Erwan Prihatmoko, M. Tr (Han), sedangkan untuk tiga bank mitra TNI AL diwakili oleh Direktur Kelembagaan Bank Mandiri ibu Kartini Sally, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BNI ibu Adi Sulistyowati, dan Direktur Kelembagaan BRI bapak Sis Apik Wijaya.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI A. Taufiq R., Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Ina A. Taufiq R, para pejabat utama Mabesal, para Pangkotama wilayah Barat, Direktur Utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk bapak Kartika Wirjatmodjo, Direktur Konsumer PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bapak Anggoro Wijaksono, Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bapak Suprajarto, para Kepala Dinas di jajaran Mabesal serta para pejabat terkait.
Sepeda Element Perkuat Posisi Sebagai Brand Lokal Berkualitas
PT. Roda Maju Bahagia, berdiri sejak Agustus 2016 lalu, merupakan perusahaan manufaktur sepeda, semakin memperkuat posisi sebagai brand lokal "Element" diperkirakan awal bulan Januari - Februari 2018 mendatang, akan mengoperasikan pabrik baru dengan total lahan seluas 4,5 hektar, tepatnya di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
Fadli Hidayat, Marketing Manager PT. Roda Maju Bahagia menjelaskan kenapa mengutamakan pabrik lokal. Pertama, pangsa pasarnya masih luas. Kedua, spesifikasi yang berkualitas, dan ketiga, bisa berperan memberikan kontribusi untuk negara dalam hal memberikan lapangan kerja secara meluas.
"Image yang akan kita perkuat di pasar volume sepeda BMX , sepeda MTB , sepeda lipat, sepeda anak, sepeda road bike dan sekarang sudah ada juga yang buat variasi anak-anak seperti skuter Injak, lalu Juga ada motor bensin mini", ungkapnya.
Expansi yang sangat besar ini, rencananya PT. Roda Maju Bahagia merilis 30 varian sepeda, serta merek terbaru yaitu "CAMP", yang tetap selalu menjaga kualitas spec sepeda dan tidak meninggalkan ciri khas desain warna cat sepeda dengan garis-garis kombinasi warnanya lebih menyala atau terang, dengan range harga mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 20 juta. "Dan tidak hanya itu , kami juga ada Merk terbaru yaitu "RMB" untuk sepeda anak & Scooter Injak", ujarnya.
Target market saat ini memfokuskan pangsa pasar domestik melalui distributor di pasar tradisional, retail di pasar modern, maupun E Commerce dan tidak menutup kemungkinan merambah pasar internasional seperti negara Asia - Eropa.
Harapannya dengan adanya regulasi peraturan pemerintah untuk mengurangi produk dan barang impor, hal ini akan berdampak baik semakin berkembangnya produk lokal. Dan hadirnya sepeda brand Element akan dapat memenuhi kebutuhan bagi semua kalangan masyarakat pecinta sepeda, seperti kita ketahui aktifitas olahraga bersepeda tidak hanya untuk kesehatan tapi saat ini sudah menjadi bagian lifestyle.
Tik Tok Perkuat Kolaborasi dengan Kreator Konten Muda Indonesia
ERA digital melahirkan generasi baru content creator Indonesia yang kreatif mengekspresikan diri di berbagai medium dan berbagi dengan netizen ke seluruh dunia. Menyadari hal itu, Tik Tok, platform video musik dan jejaring sosial milik perusahaan teknologi ByteDance dari negeri Tiongkok terus aktif mempeluas jangkauannya di Indonesia dengan menjalin kolaborasi bersama para kreator konten muda Indonesia, mulai dari selebgram, Youtubers, ikon fashion dan anak-anak muda kreatif lainnya. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi para kreator konten muda ini dalam acara Official Warm Up Party yang diadakan dalam rangka Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 menghadirkan para influencer Tik Tok di The Pallas SCBD Jakarta.
Acara ini merupakan private party yang diselenggarakan Tik Tok untuk para influencerTik Tok dan para pembentuk opini (key opinion leader/KOL) yang merupakan ikon dunia fashion, penyanyi, penari, musisi dan pencipta konten yang hebat, serta jurnalis hiburan lokal. Rapper top dunia Rich Chigga and Higher Brothers, YouTuber top Indonesia Ria Ricis dan Skinny Indonesian 24 terlihat hadir juga pesta ini. Rich Chigga adalah nama panggung rapper, produser dan komedian global asal Indonesia, Brian Imanuel yang juga tampil di DWP 2017. Rich Chigga lahir pada tahun 1999, mencapai ketenaran lewat internet secara global pada usia 16, setelah merilis sebuah video musik berjudul "Dat $tick" pada bulan Februari 2016.
Head of Global Operation and Marketing Tik Tok Vivienne Gong dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (20/12) mengakui daya tarik Indonesia yang memiliki populasi pengguna Internet terbesar ke-enam di dunia. “Kami melihat peluang pasar yang sangat besar untuk Tik Tok. Komunitas Tik Tok kami berkembang pesat di China dan mulai menyebar secara global, termasuk ke Indonesia. Kami berencana mengembangkan lebih banyak lagi kreator konten di Indonesia, karena banyak anak muda berbakat di seluruh Indonesia yang gemar merayakan, menciptakan, dan berbagi kreasi mereka di media sosial. Kesuksesan para selebgram dan Youtubers Indonesia bisa menginspirasi generasi muda di seluruh dunia untuk menjadi seperti mereka dengan aplikasi video musik yang lebih menyenangkan dengan teknologi maju dan dukungan penuh dari Tik Tok," ungkap Vivienne Gong.
Para selebgram dan Youtubers Indonesia tersebut nantinya akan bergabung dengan ikon dunia fashion, penyanyi, penari dan para pencipta konten yang hebat.untuk menjadi bagian dari influencer dan para pengarah opini kunci (key opinion leader/KOL) Tik Tok.
Tidak seperti acara party kebanyakan, kali ini party berlangsung meriah dengan digelarnya kompetisi pembuatan video pendek bagi pengunjung dengan melibatkan para selebgram dan Youtubers dengan menggunakan aplikasi Tik Tok. Platform video pendek global trendi yang diluncurkan di pasar Indonesia pada bulan September 2017 ini memang terus meroket. Orang Indonesia terutama generasi milenial dan Gen-Z sangat menggandrunginya karena efeknya yang keren, stiker yang menyenangkan dan sangat mudah digunakan. Di Jepang misalnya, aplikasi ini bahkan pernah melampaui YouTube dan menduduki peringkat teratas 1 di kategori foto dan video di Google Play, dan telah mempertahankan peringkat yang sangat tinggi baik di Apple Store maupun Google Play sejauh ini.
ByteDance, perusahaan induk Tik Tok, adalah salah satu perusahaan IT terbesar dengan pertumbuhan paling pesat di di China. Produk situs andalannya, TouTiao, adalah platform berbasis artificial intelligence (AI) terbesar di China. Untuk memperluas ekspansi globalnya, ByteDance telah membeli Musical.ly, platform v ideo musik global pada November 2017. Tik Tok akan berkolaborasi dengan Musical.ly untuk menumbuhkan komunitas pencipta konten yang lebih kuat di Indonesia. Di China, Tik Tok sudah menjadi salah satu aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dan komunitas video musik terpopuler, berkat teknologi canggih dan mudah digunakan yang mereka tawarkan.
Efek khusus Tik Tok seperti efek shaking and shivering saat memainkan musik hip-hop dan electronic dance, dying hair, stiker 3D serta props. Selain itu, pencipta konten dapat mengembangkan bakat mereka ke level berikutnya dan membuka jendela dunia tanpa batas dengan memanfaatkan perpustakaan musik masif yang disediakan Tik Tok.
Dirancang untuk generasi baru para pencipta konten digital dan media sosial, Tik Tok memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat video pendek yang unik dan berbagi dengan teman-teman di seluruh dunia. Dengan memberdayakan lebih banyak pemikiran kreatif untuk menjadi bagian dari revolusi konten, aplikasi ini menjadi tolok ukur budaya baru bagi pencipta konten daring global, termasuk di Indonesia. Aplikasi seluler Tik Tok (versi bahasa Inggris) sekarang tersedia untuk diunduh di Google Play (Android) dan App Store (iOS).
"Tik Tok menjadikan ponsel seperti menjadi studio berjalan. Aplikasi ini mencakup efek khusus yang menarik perhatian dan mudah digunakan sehingga semua orang dapat membuat video yang menyenangkan dan menghibur lebih mudah. Melalui kombinasi teknologi kecerdasan buatan dan pengambilan gambar, pembuatan video menjadi lebih mudah lebih sederhana dengan tampilan yang semakin bagus," kata Vivienne Gong.
Kowal Kolinlamil Komandani Upacara PHI Ke-89
Sungguh menarik peringatan Hari Ibu ke-89 tahun 2017 di Komando Lintas Laut Militer. Seluruh pelaksana upacara diambil alih oleh Korps Wanita TNI AL (Kowal) jajaran Kolinlamil, Jumat (22/12).
Peristiwa ini hanyalah sekali dalam setahun terutama dalam memperingati hari Ibu yang merupakan momentum bagi kaum perempuan khususnya para Ibu dalam menunjukan eksistensinya pada bidangnya masing-masing.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Yudo Margono, S.E., tetapi mulai dari komandan upacara, para komandan kompi pasukan dan perwira upacara dijabat oleh KOWAL. Letkol Laut (S/W) Agung Susanti yang sehari-harinya menjabat sebagai Paban Progar Srena Kolinlamil bertindak sebagai Komandan Upacara.
Upacara Peringatan Hari Ibu yang kali ini bertemakan “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya” diikuti para Perwira, Bintara, Tamtama dan segenap PNS Kolinlamil ini berlangsung dalam cuaca yang sangat cerah dan khidmat.
Panglima Kolinlamil yang membacakan amanat dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, menyampaikan bahwa peringatan hari ibu setiap tahunnya dilaksanakan untuk mengenang dan menghargai kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama dengan laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Disebutkan bahwa pada tahun 1928, kongres perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu. Hari Ibu oleh bangsa Indonesia, diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa perempuan sebagai seorang ibu, tetapi juga perempuan secara menyeluruh, baik sebagai ibu dan istri maupun sebagai warga Negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa serta sebagai pejuang dalam merebut, menegakan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional.
Turut Hadir dalam upacara peringatan hari ibu ke-89 tahun 2017 para Asisten, Komandan Satlinlamil Jakarta, Kasatker/Kadis serta para Komandan KRI dibawah Satlinlamil Jakarta.
Kasdivif 2 Kostrad Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Benteng Van Den Bosch
Usai mengikuti upacara penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) tahun 2017 Kepala Staf Divif 2 Kostrad, Brigjen TNI Syafrial, psc., M.Tr. (Han) melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan penebaran benih ikan di lapangan Benteng Pendem (Van Den Bosch) Ngawi.
Adapun jenis pohon yang ditanam adalah pohon Matoa sejumlah 22 batang, sedangkan benih ikan yang ditebar di kolam-kolam yang telah dibuat disekeliling bangunan Benteng Van Den Bosch sebanyak 10.000 ekor, dengan jenis ikan nila.
Brigjen TNI Syafrial, P.sc, M.Tr (Han) menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan positif yang harus terus dilakukan, karena Benteng Van Den Bosch merupakan peninggalan sejarah yang wajin kita jaga. “Jangan sampai karena kurangnya kepedulian kita justru akan merusak peninggalan sejarah yang ada”, tegasnya.
Menurutnya, kegiatan penanaman pohon dan pelepasan benih ikan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan upaya kita untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem Benteng. “Sebagai generasi penerus, bentuk penghargaan dan penghormatan kita kepada para pejuang pendahulu adalah selalu menjaga, merawat dan memelihara peninggalan-peninggalan mereka, salah satu contohnya bangunan Benteng Van Den Bosch ini”, imbuhnya.
Sementara itu, Komandan Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Wahyu Jatmiko mengatakan bahwa Benteng Van Den Bosch merupakan aset peninggalan sejarah jaman Belanda yang merupakan salah satu Objek wisata di kabupaten Ngawi. “Bangunan ini sangat potensial untuk bisa dikembangkan menjadi tujuan wisata unggulan, karena memiliki rangkaian sejarah yang panjang”, ucapnya.
“Demi mengoptimalkan potensi serta menjaga ekosistem di objek wisata tersebut, Yonarmed 12 Kostrad selalu berupaya untuk tetap menjaga kelestarian serta ekosistem Benteng Van Den Bosch ini”, ungkap Wahyu.
“Menjaga dan melestarikan lingkungan serta ekosistemnya adalah tugas dan tanggung jawab kita semua karena banyak manfaat yang akan kita peroleh jika lingkungan beserta ekosistemnya terjaga dengan baik”, tegasnya.
Satgas Yonif Raider 515 Kostrad Peduli Kesehatan Balita
TNI lahir dari rakyat serta tumbuh bersama rakyat, pengabdiannya hanya untuk kepentingan rakyat, Bangsa dan Negara Indonesia. Sehingga dalam pelaksanaan tugasnya TNI tidak dapat dipisahkan dari masyarakat atau komponen bangsa lainnya demi terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat.
Untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan meningkatkan hubungan silaturahmi dengan masyarakat, serta mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat, Satgas Yonif Raider 515 Kostrad bersama Puskesmas Nusa Laut menyelenggarakan bhakti sosial yang bertempat di Desa Ameth, Kecamatan Nusa Laut, Kabupaten Maluku Tengah. Rabu (20/12).
Kegiatan bhakti sosial kali ini dikhususkan kepada anak Balita yaitu berupa penimbangan berat badan dan tinggi, pengukuran lingkar lengan, pengukuran nilai gizi dan pemeriksaan kesehatan bayi. Kegiatan kali ini dimotori oleh GSC (Generasi Sehat dan Cerdas) Provinsi Maluku Tengah bekerja sama dengan Puskesmas Nusa Laut dan Kesehatan Pos Nusa Laut.
Anggota Pos Nusa Laut Satgas Pamrahwan Yonif Raider 515 Kostrad yang dipimpin oleh Komandan Pos Letnan Dua Inf Eky Putra didampingi oleh 1 orang anggota kesehatan turut serta dalam kegiatan bhakti sosial kali ini. Kegiatan ini terpusat di satu tempat yaitu di desa Ameth, namun demikian kegiatan ini diperuntukan kepada seluruh Balita di Nusa Laut.
Bekerjasama dengan Dokter Puskesmas Nusa Laut yang didampingi oleh 3 bidan Puskesmas Nusa Laut serta ibu – ibu PKK Nusa Laut kegiatan kali ini cukup menarik minat bagi ibu-ibu yang memiliki Balita, tercatat sebanyak 30 bayi datang pada saat kegiatan kali ini.
Letda Inf Eky Putra menyampaikan kesehatan bagi masyarakat sangatlah penting khususnya di Kecamatan Nusa Laut ini meskipun jarak desa yang terbilang jauh dari perkotaan sehingga untuk akses dalam hal pengobatan cukup jauh, susah dan lambat, oleh karena itu kegiatan bhakti sosial seperti ini direncakan akan dilaksanakan secara berlanjut dan berkala agar seluruh masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan yang baik dan tepat, tambah Eky.
Yonif Raider 323 ostrad Anjangsana ke Para Tokoh di Kampung Asikie
Belum genap satu bulan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif Raider 323/BP Kostrad melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Merauke dan Kabupaten Bovendigoel. Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han) sebagai Komandan Satgas melaksanakan kunjungan dan silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan aparat pemerintahan di sekitar Pos Komando Taktis Kampung. Asikie Bovendigoel.
Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk penghormatan dan ajang untuk memperkenalkan diri sebagai warga baru di lingkungan Kampung Asikie.
Perjalanan Dansatgas diawali dengan mengunjungi rumah tokoh adat sekaligus tuan dusun Asikie Bapak Thomas Omba. Dilanjutkan dengan mengunjungi kediaman Kepala Kampung Asikie, Pendeta, Pastor, dan pengurus Masjid Nurul Iman Prabu Asikie. Pada kesempatan tersebut, Dansatgas yang akrab dipanggil Letkol Jovan juga memberikan cinderamata kepada para tokoh masyarakat yang dikunjungi sebagai bentuk kenang-kenangan dari Yonif Raider 323/BP.
Dalam keterangan yang diberikan, Letkol Jovan mengatakan kesempatan ini saya gunakan untuk mewakili seluruh prajurit Buaya Putih yang bertugas dalam rangka memperkenalkan diri dan bentuk penghormatan kepada para tokoh masyarakat dan agama.
“Besar harapan nantinya, Prajurit Buaya Putih dapat diterima kehadirannya di tengah-tengah masyarakat Papua”, tambahnya.
Kegiatan anjangsana tersebut diakhiri dengan mengunjungi Kantor Koramil 1711-13/Getentiri. Danramil Getentiri Mayor Inf Abdul Malik menyambut baik niat dan upaya Dansatgas untuk bersilaturahmi kepada para tokoh masyarakat. Sehingga nantinya dapat terjalin kerja sama yang baik antar semua elemen demi kebaikan seluruh pihak.