partner

partner

Rugikan Masyarakat Rp 900 M, PERNUSA Desak Polisi Tangkap Bos Empire Palace

Ormas Perjuangan Rakyat Nusantara (PERNUSA) mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menangkap pasangan suami istri Gunawan Angka Widjaja (GAW) dan Chin Chin (CC) karena diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan atas dana nasabah pembeli Ruko Empire Palace, dengan total kerugian sekitar Rp 900 miliar.

"Pemerintah harus mengambil langkah-langkah cepat untuk mengantisipasi agar tidak lebih banyak lagi masyarakat yang menjadi korban penipuan oleh pengembang pengembang nakal seperti Empire Palace. Dan Kepolisian Republik Indonesia harus secepatnya menangkap dan memproses suami istri terlapor tersebut", kata Ketua Umum PERNUSA,  Kanjeng Pangeran Norman Hadhinegoro SE. MM. usai mendampingi perwakilan ratusan nasabah korban penipuan Empire Palace di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/2).

Terlebih, lanjut Ketum PERNUSA, disinyalir suami istri terlapor tetsebut sudah membuka lagi Penawaran Ruko di daerah Tangerang Banten dengan modus yang sama.

"Modus operandinya menjual dalam bentuk gambar yang cukup menggiurkan dengan harga yang murah. Itu yang selama ini membuat masyarakat terpancing untuk membeli properti yang sebetulnya belum dibangun, ditambah lagi janji-janji pengembang (Empire Palace) untuk menyediakan berbagai fasilitas baik sarana sosial maupun fasilitas umum termasuk tempat hiburan seperti karaoke dan pertokoan lainnya", ungkapnya.

Untuk diketahui, kasus penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan Bos Empire Palace ini berawal dari tahun 2012 dimana Empire Palace menawarkan Ruko melalui iklan, dengan iming-iming harga murah.

Tergiur dengan dengan harga murah dan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial yang akan tersedia, masyarakat tergiur untuk membeli. Hingga jumlahnya pun mencapai ratusan.

Namun seiring berjalan waktu, properti yang ditawarkan tak kunjung ada realisasi fisiknya. Padahal para nasabah sudah lunas angsuran sejak tahun 2014.

"Seharusnya pada saat pelunasan itu mereka (pengembang) menyerahkan kunci, tetapi pada kenyataannya hingga saat ini tahun 2018 bangunan tersebut tidak juga selesai dibangun. Inilah kami merasa tertipu oleh pengembang", kata Koordinator nasabah korban pembeli Empire Palace, Soedarmadi Wibisono usai melakukan pelaporan di Bareskrim.

Soedarmadi berharap Bareskrim menindak lanjuti laporan terhadap Bos Empire Palace tersebut, dengan secepatnya melakukan penangkapan dan proses hukum.

"Agar tidak banyak korban lagi. Dan kami dari masyarakat korban pengembang nakal berharap agar yang bersangkutan secepatnya mengembalikan uang-uang kami", tandasnya.   (bp)

Lantamal III Laksanakan Sosialisasi Tata Tertib Rumneg dan Kaveling TNI AL


Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta melaksanakan Silaturahmi dan Sosialisasi Tata Tertib Rumah Negara (Rumneg) dan Kaveling TNI Angkatan Laut kepada para Pengurus Komplek TNI Angkatan Laut Sunter, Kodamar Jakarta Utara di Markas Komando ( Mako ) Lantamal III Jalan Gunung Sahari No. 2  Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/02).
Danlantamal mengucapkan terima kasih kepada Para Pengurus Komplek TNI AL Sunter yang sudah memenuhi undangan,  bpk.Kolonel (Pur). Sri Ciptono,bpk  Kolonel (pur)  Sumadi, Ketua Rw. 02 dan bpk. Anto  Ketua Rw. 010  pada kesempatan ini juga Danlantamal III menandatangani Berita Acara  penyerahan rumneg dari bpk. Agara Wijaya Subyakto putra  Alm. Laksamana TNI R. Subyakto kepada negara dalam hal ini Lantamal III dengan alamat Jl. Punak W1-11/11,Rt.004/Rw.04, Pangkalan Jati, Depok.


Dalam sambutan Danlantamal III Jakarta, mengatakan bahwa agar terwujud situasi perumahan yang bersih, aman, tertib dan rukun sentosa perlu adanya aturan tata tertib yang harus ditaati warga baik itu aturan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh Dinas TNI AL maupun tata tertib yang dikeluarkan RT/RW setempat.  Tapi dalam kenyataannya terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan rumneg dan kaveling TNI AL, seperti digunakan untuk usaha, kos-kosan, dikontrakan dan menggunakan lahan dinas untuk berjualan. Persoalan lain yang perlu diwaspadai adalah penyalahgunaan narkoba dan tindak kejahatan lain seperti pencurian,penculikan, pergaulan bebas, radikalisme dan penyerobotan aset untuk kita cegah bersama.


Selanjutnya dilaksanakan paparan materi sosialisasi oleh PgS Kadiskum Mayor Laut (KH) Muhammad Junaidi, S.H., M.H dan penyampaian  berbagai persoalan yang ada di Komplek TNI AL Pangkalan Jati oleh para Ketua RW dan pengurus lainnya. 

Netralitas TNI Tidak Bisa Ditawar-tawar


Dandim 0309/solok Letkol Arh Priyo Iswahyudi memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit Kodim 0309/solok terkait dengan Netralitas TNI  di Aula Makodim 0309/solok  Jln. A Yani.  Rabu. (28/2/2018)

Netralitas dalam pemilu/pilkada bagi TNI adalah harga mati dan tidak bisa ditawar2 lagi hal ini begitu penting untuk dimengerti, dipa tuhi dan ditaati serta diimplementasikan oleh setiap Prajurit kodim 0309/solok dalam kehidupan sehari hari demi soliditas, keutuhan dan kebersatuan Prajurit yang pada akhirnya akan terwujud profesionalisme TNI secara utuh dan menyeluruh, terlebih pada dewasa ini dimana pembangunan postur TNI sedang gencar dikaksanakan di semua tingkatan.

Lebih lanjut Letkol Priyo (demikian Dandim 0309/solok ini biasa disapa), menyampaikan bahwa Pemilu/Pemilukada mempunyai  nilai  yang sangat strategis bagi perjalanan dan keberlangsungan pembangunan Daerah dan Bangsa Indonesia ke depan, hal ini tentu sejalan dengan UU No 34 tahun 2004 tentang TNI, pada pasal 2 ditegaskan bahwa Tentara Profesional ialah Tentara yang tidak berpolitik praktis. Tidak berpolitik praktis dimaknai dengan Konsistensi Netralitas TNI yang merupakan bagian dari komitmen TNI dalam rangka ikut serta mensukseskan Pemilu/Pemilukada, dimana TNI lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi, kepentingan kelompok dan atau kepentingan golongan.


Terkait dengan Netralitas ini Dandim lebih lanjut menyampai kan walaupun di tiga wilayah teritorial tanggung jawab Kodim 0309/solok pada 2018 tidak melaksanakan pilkada namun dihadapkan dengan semua tahapan pemilu 2019 Dandim telah menjalin kerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk memberikan penjelasan tentang tahapan pemilu kepada seluruh Prajurit, sehingga seluruh Prajurit Kodim 0309/solok jelas dan paham sekaligus bisa memantau dilapangan. Selain itu Dandim juga berupaya dengan membekali seluruh Prajurit dengan buku saku tentang netralitas TNI.

Selanjutnya terkait dengan kemungkinan adanya Prajurit Kodim 0309/solok yang ingin mencalonkan diri sebagai Kepala/wakil kepala daerah dan atau ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif harus mengikuti aturan yang berlaku  tentang ketentuan anggota TNI yang ikut  mencalokan sebagai Kepala Daerah, sesuai atuaran undang-undang PKPU Pasal 7 Ayat 2 secara tegas diatur, bahwa anggota TNI, harus menyatakan secara tertulis untuk mengundurkaan diri sebagai Tentara Nasional Indonesia.

Hadir dalam acara sosialisasi Netralitas TNI Dandim, Kasdim, seluruh Danramil dan Staf Kodim, Ketua KPU solok dan Ketua Bawaslu solok.

Panen Lele di Seskoal


Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Laksda TNI Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc didampingi Wadan Seskoal Laksma TNI TSNB Hutabarat, M.MS melaksanakan panen ikan lele perdana bersama dengan anggota Seskoal, Rabu (28/02) yang berlokasi di Kolam Lele Mess Usman Harun Seskoal Cipulir Jakarta.

Komandan Seskoal dalam sambutannya mengatakan bahwa budidaya lele dengan sistem bioflok ini relatif lebih mudah pemeliharaannya dan dapat diaplikasikan kepada masyarakat khususnya anggota Seskoal yang akan berwirausaha nantinya. Kolam ikan lele tersebut hasil kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dimana sarana dan prasarananya didukung oleh pemerintah dengan pengelolaannya diserahkan sepenuhnya ke Seskoal.


Dukungan ini akan dialokasikan melalui wadah koperasi yang ada di Seskoal. Koperasi inilah yang nantinya juga berperan dalam mengelola kegiatan usaha sekaligus sebagai penyangga akses pasarnya. Oleh karenanya, koperasi ini dapat berperan secara aktif guna menjadi mitra usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan para konsumennya.


“Sisa dari hasil penjualan terhadap produksi ikan lele, agar digunakan untuk mengembangkan usaha budidaya ikan lele. Karena penting melakukan re-investasi untuk kesinambungan usaha”, ujar Danseskoal.

Perusahaan Kabel Optik Terbesar di Indonesia Yangtze Optics Indonesia (YOI) Resmikan Pabrik di Karawang


Hari ini pada Rabu (28/2) 2018 PT Yangtze Optics Indonesia (YOI) sukses meresmikan pabrik kabel fiber optik di Kawasan Suryacipta Industrial Karawang. PT Yangtze Optics Indonesia (YOI) adalah perusahaan joint venture di Indonesia antara YOFC (HK.06869) dan partner Iokal PT FOTI dengan struktur kepemilikan 70%:30%, serta total investasi lebih dari US$22 juta atau sekitar Rp 300 miliar.

YOFC (Yangtze Optical Fibre and Cable) saat ini adalah penyuplai nomor satu di sektor Optical Preform, Optical Fiber, dan Optical Cable di dunia. PT FOTI, Fiber Optik Teknologi Indonesia, adalah perusahaan Iokal yang memiliki misi untuk meningkatkan dan memajukan industri optik berbasis teknologi di Indonesia.


PT YOI sebagai perusahaan manufaktur kabel optik saat ini memiliki kapasitas produksi dua juta kilometer fiber, yang membuatnya sebagai perusahaan kabel optik terbesar di Indonesia.


Bersama PT YOFI, (Yangtze Optical Fiber Indonesia) untuk memproduksi Optical Fibre (Core) di Indonesia, di mana dengan diresmikannya pabrik YOI, Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang fasilitas produksi fiber optik dan kabel optiknya terintegrasi dengan investasi total US$50 juta atau sekitar Rp 680 miliar.


"Kami berharap dengan investasi dan dukungan dari pemerintah Indonesia serta para partner, kami bisa berkontribusi dalam rencana pemerintah Indonesia untuk memajukan teknologi broadband dan infrastruktur telekomunikasi. Juga kami ingin turut memajukan industri telekomunikasi dengan dukungan komponen Iokal Iangsung dari Indonesia," ujar Chen Huixiong, CEP PT Yangtze Optics Indonesia (YOI).

Engine Assy Dari Lanud Ats ke Museum Pusat Dirgantara Mandala


Lanud Atang Sendjaja kembali mengirimkan barang-barang yang bersejarah yang berada di Lanud Atang Sendjaja untuk mengisi Museum Pusat Dirgantara Mandala, Setelah pesawat Helikopter Mi-1, kini giliran beberapa Engine Assy di realokasi ke Museum Pusat Dirgantara Mandala yang sebelumnya Engine tersebut direkondisikan di Skatek 024 Lanud Atang Sendjaja. Engine Assy diberangkat dari Skatek 024 Lanud Ats menuju ke Lanud Halim Perdanakusuma dan selanjutnya diterbangkan ke Jogjakarta, hari Jumat (23/2/2018).

Komandan Skatek 024 Lanud Ats, Letkol Tek Tek Sri Harijanto ketika dikonfirmasi terkait pemberangkatan Engine Assy tersebut menjelaskan bahwa ada beberapa Engine Assy yang telah direkondisi. “Skatek 024 sudah menyelesai kegiatan rekondisi Engine yang dimaksud yang terdiri dari Engine R1820-84, PT6T-6, RR250C-20VB, Turmo III 6 C, Turmo IV C, Makila 1A1 dimulai dari tanggal 24 Januari 2018 dan telah rampung pada tanggal 22 Februari 2018, sehingga hari ini (23/2) kita lakukan serta proses delivery dan penyerahan ke Lanud Adisucipto Yogyakarta”, jelas Danskatek 024, Letkol Tek Tek Sri Harijanto.

Selanjutnya dijelaskan oleh Danskatek 024 bahwa engine-engine yang dikirim mempunyai riwayat dan sejarah yang sangat penting di Lanud Ats. “Engine R1820-84 PN. S1606-2053, SN. H34A-Helicopter 53-4485 MTU-2 type nine cylinder single row supercharge air cooler radial engine dengan maximum power 746 KW, merupakan pabrikan dari Lycoming dan Pratt & Whitney untuk melengkapi engine pesawat UH H-34A Sikorsky yang diterbangkan oleh TNI AU pada tahun 1961 yang di opersionalkan oleh Skadron Udara 6”, ungkapnya.


“Lanjutnya, Engine PT6T-6 PN. 3024700, SN. CP-PS72559 type turbo shaft engine dengan maximum power 1801 KW, merupakan pabrikan dari Pratt & Whitney Canada untuk melengkapi engine pesawat S-58T Twin Pack yang merupakan hasil modifikasi dari pesawat UH H-34D Sikorsky menjelang akhir tahun 1978, dilaksanakan di Skadon Teknik 016 Bandung (sekarang dikenal dengan Sathar 16 depohar 10 Bandung) sehingga pesawat ini menjadi S-58T Twin Pack yang diopersionalkan oleh Skadron Udara 6.

“Sedangkan Engine RR250C-20VB SN. CAE835618 type turbo shaft engine dengan maximum power 190 KW, merupakan pabrikan dari Rolls-Royce yang di upgrade untuk melengkapi engine pesawat Bell 27G Solloy, yang diterbangkan oleh TNI AU pada tahun 1984 yang diopersionalkan oleh Skadron Udara 7”. Sedangkan Engine Turmo III 6 C PN. 308262A2, SN. 111 type two shaf turbo shaft engine dengan maximum power 746 KW, merupakan pabrikan dari Safran Turbomeca untuk melengkapi engine pesawat SA-321 Super Frelon yang diterbangkan oleh TNI AU pada tahun 1980 yang merupakan hibahan dari Pelita Airservice registrasi PK-PEF dalam operasi Timor-Timor”, papar Letkol Tek Sri Harijanto.

Disampaikan juga bahwa dua engine lainnya, yaitu Engine Turmo IV C PN. 0279005070, SN. 1935 type free turbine turbo shaft engine dengan maximum power 1300 KW, merupakan pabrikan dari Safran Turbomeca untuk melengkapi engine pesawat SA-330 Puma yang diterbangkan oleh TNI AU pada tahun 1979 yang diopersionalkan oleh Skadron Udara 8, “Dan Engine Makila 1A1 PN. 0298005060, SN. 1570 type free turbine turbo shaft engine dengan maximum power 1801 KW, merupakan pabrikan dari Safran Turbomeca untukmelengkapi engine pesawat NAS-332 Super Puma yang diterbangkan oleh TNI AU pada tahun 2001 yang diopersionalkan oleh Skadron Udara 6, pungkas Danskatek 024 Lanud Ats.

Semua ini merupakan peninggalan sejarah yang sangat berarti dalam dunia penerbangan Indonesia, khususnya di Lanud Atang Sendjaja pada zamannya. Penempatan ke Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta sebagai bukti sejarah bagi putra-putri Indonesia masa kini dan masa depan.

"Setelah Rumahnya Dibedah, Lanud Ats Disurati"


Bedah rumah purnawirawan TNI Angkatan Udara atas nama Serma (Pur) Dadi Khandam telah selesai dan diresmik an oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., bersamaan dengan peresmian Masjid Besar At Taqwa dan Tugu Helikopter Lanud Ats, yang dipusatkan di halaman masjid At Taqwa Lanud Atang Sendjaja, hari Rabu (20/2/2018). Namun seminggu setelah peresmian dan penyerahan rumah tersebut kepada pemiliknya Serma (Pur) Dadi, tiba-tiba Lanud Ats dikejutkan dengan hadirnya surat dari Serma (Pur) Dadi, hari Senin (26/2/2018).

Beginilah isi surat Serma (Pur) Dadi yang disalin sesuai aslinya: “Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatu. Bismilahirohmanirohim. Assolatu assalam a’ala asrofi ambiya’iwarmusalim, waalihi wasohbihi ajmain ama bakdu. Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Lilahirobi, yang telah menganugerahkan kepada kami, berupa rumah yang cantik atau molek, itu semua berkat dari hati yang mulia dan ketulusannya dari yang terhormat bapak Komandan Lanud Ats, beserta staf yang terkait didalamnya.”


Bapak Komandan yang terhormat, Orang bilang rumahku adalah istanaku, tapi tidak untuk kami, yaitu “Rumahku adalah surga dunia” betapa tidak, apabila kami sebelumnya merasa selalu gelisah untuk menempatinya, dari masalah kebocoran di sana sini- bila hujan turun, Gangguan kucing dan tikus di plafon sehingga berlubang, belum kalau datang angin puting beliung yang sudah tiga kalinya rumah kami gentengnya berhamburan diterjang dan tembok didapur bergoyang goyang.

Dengan adanya perobahan rumah kami sekarang kami sekeluarga merasa tenang dan nyaman untuk menempatinya, dan semoga lebih menambah iman kami dan selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta, semoga pula rumah ini menjadi kenangan anak keturunan kami, yaitu sesuatu penghargaan yang tak ternilai harganya dari TNI AU umumnya, khususnya dari bapak komandan Lanud Atang Senjaya yaitu Marsekal Irwan Dunggio beserta ibu dan staf.

Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati kami dan keluarga, menghaturkan banyak terima kasih, atas bantuan dan perhatiannya, kami tidak bisa membalas semua budi baik bapak-bapak sekalian. Semoga Allah yang membalasnya, kami tidak akan lupa, Insya Allah kami akan selalu dan setiap saat berdoa kepada Ilahi Robi. Semoga bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian selalu mendapatkan rahmat dan keberkahan di dalam menjalankan tugas negara dan dijauhkan dari segala mara bahaya, Tercapai apa yang dicita-citakan dan semoga selalu sejahtera bersama keluarga.

Bapak komandan yang dimuliakan Allah, ada salam dari warga dan aparat Desa kami dengan rasa haru dan bangga mengucapkan TNI AU MEMANG HEBAT. Sekian yang bisa kami sampaikan, apabila ada salah kata, atau tidak berkenan di hati, Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Terima kasih, wassalamualaikum waramatullahi wabarakatu. Salam takzim kami sekeluarga, Dadi K Serma Pur.


Bedah rumah yang dilakukan oleh Lanud Ats ini merupakan program TNI AU yang berasal dari anggaran Karya Bhakti Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) yang dilaksanakan di Lanud Atang Sendjaja, sebagai bentuk perhatian pimpinan TNI Angkatan Udara kepada para purnawirawan TNI AU yang memiliki rumah namun rumahnya tidak layak huni.

Keterangan gambar: Kondisi rumah Serma (Pur) Dadi K sebelum dibedah dan Kondisi rumah Serma (Pur) Dadi K setelah dibedah oleh Lanud Ats. Insert, Penyerahan duplikat rumah yang telah dibedah oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, di dampingiKasau, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., serta Danlanud Ats, Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos.

Persaingan Sengit Lima Duta Dangdut Provinsi Sulawesi Tengah


Kompetisi di ajang pencarian bakat “Liga Dangdut Indonesia (LIDA)” kian menarik di tiap episodenya. Pada episode yang tayang tadi malam, Senin 26 Februari 2018 dimana lima Duta Dangdut Provinsi Sulawesi Tengah tampil dan dinilai para dewan dangdut diantaranya Rita Sugiarto, Soimah, Iyeth Bustami, Dewi Persik, Nassar, Zaskia Gotik, Rosalina Musa, dan Samuel Wattimena. Konser Nominasi Sulawesi Tengah semakin spesial dengan kehadiran para pejabat daerah Sulawesi Tengah, salah satunya adalah Wakil Walikota Palu, Bapak Sigit Purnomo Said atau yang akrab dikenal sebagai Pasha “Ungu”. Sebagai pembuka, beliau pun berkenan untuk duet bersama Zaskia Gotik menyanyikan lagu yang pernah dipopulerkannya, “Hampa Hatiku” hingga asik melakukan gerakan “Goyang Ngapa Goyang”.

Sebagai peserta pertama, Mawan tampil menyanyikan lagu berjudul “Tetes Air Hina” disusul penampilan dari Hariyanti dengan lagu “Kepastian”. Keempat Sahabat Duta yakni Reza DA, Ical DA, Weni DA, dan Rani DA terlihat menikmati penampilan dari Hariyanti bahkan empat Dewan Dangdut pun memberikan standing ovation. Dewi Persik memuji penampilannya “I love your voice. Cengkok artikulasinya dapet banget, secara penjiwaan pun sudah oke bahkan sangat peka dengan kamera”, ungkap Dewi. Tidak mau kalah dengan Hariyanti, Alamsyah dan Lulu juga mendapat pujian atas penampilan mereka. Dengan lagu berjudul “Dokter Cinta”, Kartika juga mendapat pujian oleh Nassar atas semangatnya meski tampil sebagai peserta terakhir dari Provinsi Sulawesi Tengah.


Kemeriahan para pendukung yang hadir langsung di Studio 5 Indosiar – Daan Mogot, semakin menambah semangat para peserta untuk bersaing. Bentuk dukungan pun diberikan oleh jajaran pejabat Sulawesi Tengah. Sigit Purnomo Said kembali tampil berduet dengan Dewan Dangdut. Kali ini giliran Nassar yang berduet menyanyikan lagu yang juga diciptakan oleh beliau yakni “Seperti Mati Lampu”.

Diakhir acara, penampilan kelima Duta Dangdut Provinsi Sulawesi Tengah ditentukan oleh besarnya dukungan pemirsa yang dikirimkan melalui SMS. Perolehan SMS terakhir telah menentukan Hariyanti sebagai Duta Dangdut Provinsi Sulawesi Tengah yang melaju ke babak final. Hariyanti unggul dengan perolehan SMS sebesar 31,6 % mengalahkan empat duta lainnya. Dengan demikian, Hariyanti berhak melaju ke babak selanjutnya mewakili Sulawesi Tengah dan bersaing dengan 33 duta provinsi lainnya.

KASAL Hadiri Peluncuran Kapal KCR 60 M Kerambit


Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi menghadiri upacara peluncuran satu unit Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M Batch 2 sekaligus pengukuhan kapal yang diberi nama Kerambit, bertempat di Shiplift Divisi Kapal Perang PT PAL Indonesia, Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (27/2/2018).

Acara pemberian nama KCR Kerambit dilaksanakan langsung oleh Ny. Endah Ade Supandi sebagai Mother Ship, yang ditandai dengan pemotongan tali pengikat dan pemecahan kendi ke badan kapal. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi acara peluncuran KCR secara simbolis yang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Kasal didampingi Kabaranahan Kemhan dan Dirut PT PAL Indonesia Bapak Budiman Saleh.  


Pembangunan KCR 60 Meter Batch kedua ini, dilaksanakan oleh galangan kapal PT. PAL Indonesia (Persero). Kapal ini memiliki panjang 60 M dan lebar 8,1 M serta jarak jelajah 2400 NM. Dengan kecepatan maksimal 28 knots, kapal ini mampu membawa 55 kru kapal dengan berat muatan penuh 500 ton. Adapun persenjataan yang dimiliki adalah Meriam 57 mm Bofors/Swedia dilengkapi Rudal China C-705. 

Dalam amanatnya Kasal menyampaikan bahwa pemberian nama Kerambit diambil dari salah satu nama senjata tradisional Minangkabau yang mendunia, dan dikategorikan senjata berbahaya karena dapat digunakan untuk menyayat maupun merobek anggota tubuh lawan secara cepat dan tidak terdeteksi. 

“Kerambit digunakan dalam pertarungan jarak pendek yang lebih mengandalkan keberanian dan keahlian bela diri, diharapkan pengawaknya akan memiliki semangat bertempur yang tinggi dalam menghancurkan kapal musuh dengan kemampuan manuver sigap, cepat dan senyap” ujar Kasal.   


Selain itu pembangunan KCR 60 M ini, merupakan manifestasi penting dari kebijakan dasar pembangunan TNI AL menuju Minimum Essential Force yang ditetapkan. Dan diharapkan dengan masuknya kapal ini di jajaran TNI AL, dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai komponen utama pertahanan negara di laut”, tegas Kasal.  

Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan  (Kabaranahan Kemhan) Laksamana Muda TNI Agus Setiadji, S.E., Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh, Pejabat Kementerian Pertahanan, Pejabat Utama Mabesal, Pemimpin Kotama TNI AL, Para Kepala Dinas terkait di lingkungan Mabesal, Dansatgas Yekda KCR 60 M Kolonel Laut (P) M. Nursid, serta para tamu undangan dari PT Pal Indonesia.  

Danlanud Ats: “Latihan Survival Dasar Ini Mutlak Diperlukan”


Pelaksanaan latihan Survival dasar yang bertajuk “Latihan Survival Dasar Sangga Langit Tahun Anggaran 2018”secararesmi dibuka oleh Komandan Lanud Ats, Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., bertempat di Main Apron Lanud Atang Sendjaja Bogor, pada hari Senin (26/2/2018). Upacara pembukaan ditandai dengan, penyematan tanda Peserta Latihan kepada perwakilan peserta latihan.

Dalam kata sambutannya Komandan Lanud Atang Sendjaja mengatakan, bahwa latihan survival dasar yang akan dilaksanakan ini, sebagian besar peserta sudah mengenal dan bahkan pernah melaksanakannya walaupun dengan tema yang berbeda. “Oleh sebab itu, latihan ini anggap sebagai bentuk penyegaran kembali dan tidak melihatnya sebagai sebuah beban, namun tetap sungguh-sungguh dalam melaksanakannya,” ungkap Danlanud Ats.

Lebih lanjut Marsma TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., menyampaikan, pentingnya latihan survival dasar ini. “Latihan survival dasarini mutlak diperlukan bagi setiap awak pesawat sebagai bekal dalam melaksanakan operasi penerbangan yang penuh dengantantangan dan beresiko tinggi. Resiko tersebut tidak pernah kita harapkan, namun mengantisipasinya menjadi sebuah keharusan,melalui latihan-latihan yang dilaksanakan secara sungguh-sungguh”, jelasnya.


“Tujuan dari latihan survival dasar ini adalah untuk mempersiapkan fisik maupun mental peserta, agar mampu menghadapikeadaan darurat, baik di darat maupun di laut untuk menyelamatkan diri pada saat mengalami musibah dalam melaksanakan missi penerbangan, sehingga para peserta mampu mengenali berbagai bentuk ancaman, rintangan serta dapat bertahan hidup denganmemanfaatkan medan yang ada hingga datangnya petugas search and rescue memberikan pertolongan”, pungkas Marsma Irwan Is. Dunggio, S.Sos.

Kepada para peserta, Danlanud Ats mengharapkan agar dapat memanfaatkan seluruh rangkaian kegiatan latihan denganmaksimal, namun tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan, mematuhi semua ketentuan dan perintah yang diberikanoleh para pelatih, agar latihan ini dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Danlanud Ats juga mengingatkan agar para peserta latihan dapat bekerjasama dengan aparat setempat terutama masyarakat yang langsung berintekrasi dengan peserta, harus salingmenghormati, serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.

Hadir pada pembukaan “latihan Survival Dasar Sangga langit Tahun Anggaran 2018”, Danwing 4 Lanud Ats, Kolonel PnbBambang Juniar D, S.Sos., Para Kepala Dinas, para Komandan Satuan, serta Perwira Staf Lanud Atang Sendjaja, dan Peserta latihan.

Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Adakan Pengobatan Gratis di Kampung Yowoong


Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 501 Kostrad yang berada di Pos Skamto melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada warga sekitar Pos Skamto di Kampung Yowoong. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sebagai langkah awal menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat di sekitar Pos Perbatasan. Jayapura ( 26/2).


Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dipimpin langsung oleh Serka Masrul yang menjabat sebagat Bintara Kesehatan di Pos Skamto. Serka Masrul menghimbau kepada warga Kampung Yowoong agar selalu menjaga kesehatan dan mengatur pola makan, serta apabila ada warga kampung Yowoong yang sakit jangan segan segan untuk datang ke Pos Skamto untuk berobat.


Dari pemeriksaan kesehatan ini diharapkan Satgas Pamtas Ri-PNG khususnya yang berada di Pos Skamto bisa menjalin komunikasi yang baik dengan warga Kampung Yowoong dan warga Kampung Yowoong juga dapat menerima kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 501 Kostrad sebagai Satgas yang baru menggantikan Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad

Kaskostrad Buka Rakernis Progja Kostrad Bidang Intelijen TA. 2018


Kaskostrad Mayjen TNI M Bambang Taufik membuka Rapat Kerja Teknis Program Kerja dan Anggaran Kostrad TA 2018 Bidang Intelijen/Pengamanan di Aula Gatot Subroto Lantai 2 Puspomad Jl. Medan Merdeka Timur No. 3 Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

Dalam sambutan Pangkostrad, Letjen TNI Agus Kriswanto yang dibacakan oleh Mayjen TNI M Bambang Taufik menyampaikan, “Tindak lanjuti Rapim Kostrad TA 2018 yang sudah dilaksanakan, agar ada kesamaan program dan kebijakan sehingga program dapat dijalankan lebih lanjut".


Kepada seluruh Aparat Intelijen Kostrad agar segera petakan potensi kerawanan didaerah masing-masing dalam rangka Pilkada, pegang teguh netralitas TNI, perdalam analisa intelijen, data-data harus lebih akurat dan tingkatkan kinerja intelijen agar pelaksanaan tugas kedepan dapat lebih baik dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok Kostrad”.

Kepada seluruh Aparat Intelijen Kostrad diminta untuk terus meningkatkan kepekaan dalam memonitor dan mengetahui segala sesuatu yang terjadi di wilayah tanggung jawabnya, tingkatkan kerja sama Aparat Intelijen dan Insan Penerangan, lakukan pembinaan personel, seluruh aparat intel Kostrad harus mampu melakukan deteksi dini, cegah dini, dan segera melakukan langkah-langkah tepat untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi.


"Laksanakan rapat kerja teknis ini dengan baik, Temukan kendala dan hambatan untuk dicari solusi kedepan, terus pelihara pelaksanaan program kerja dan anggaran dengan baik, pelihara dan tingkatkan kinerja Aparat Intelijen dilapangan baik penyelidikan, pengamanan maupun penggalangan, proses pelanggaran yang dilakukan anggota dan jangan terulang", pesan Pangkostrad kepada peserta rapat kerja teknis dalam penekanannya.

Tema Rapat Kerja Teknis Program Kerja dan Anggaran Kostrad TA 2018 Bidang Intelijen/Pengamanan : “Rapat Kerja Teknis Kostrad Bidang Intel/Pam TA 2018, Dengan Dilandasi Jiwa Kesatria, Militan dan Loyal, Kita Wujudkan Aparat Intel/Pam dan Insan Penerangan Kostrad yang Profesional, Modern dan Manunggal Dengan Rakyat Guna Mendukung Tupok Kostrad ".

Dalam Rapat Kerja Teknis Program Kerja dan Anggaran Kostrad TA 2018 Bidang Intelijen/Pengamanan tersebut pula Kaskostrad Mayjen TNI M Bambang Taufik menyampaikan bahwa aparat intelijen adalah mata telinga satuan, aparat intel harus memiliki mental berkarakter, tahan godaan dan laporan intel harus lebih cepat dari media serta laporan harus akurat cepat dan tepat.

Acara dihadiri oleh 78 orang aparat intelijen satuan jajaran Kostrad, hadir dalam acara tersebut Asintel Kaskostrad Kolonel Inf Mahmud Riadinata, Danpom Kostrad Kolonel Cpm Antonius Widodo, Kapen Kostrad Letkol Inf Putra Widyawinaya, Asintel Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Hariyantana, Kasandi Kostrad Letkol Inf Sudung Malao, Wakakum Kostrad, Waasintel Kasdivif 1 Kostrad dan Danyon Satria Sandi Yudha Kostrad Mayor Inf Bachtiar Susanto.

Penutupan Pengawasan Itjenal di Seskoal


Pelaksanaan kegiatan Pengawasan terhadap kinerja Seskoal oleh Inspektorat Jenderal dan Perbendaharaan Angkatan Laut (Itjenal) yang telah berlangsung sejak 14 Februari 2018 lalu, hari ini Selasa (27/02) secara resmi ditutup oleh Inspektur Jenderal dan Perbendaharaan TNI AL (Irjenal) Laksda TNI Dwi Widjajanto, S.A.P. didampingi Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Laksamana Muda TNI Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc. di Rupat Utama Seskoal Cipulir Jakarta Selatan.

Rangkaian kegiatan Pengawasan  Itjenal telah dapat dilalui dengan baik dan lancar tanpa mengalami hambatan, hal ini tentu tidak lepas dari adanya komunikasi yang harmonis serta kerjasama yang cukup baik dari Komandan Seskoal beserta seluruh jajarannya, walaupun masih ada beberapa temuan-temuan yang harus dibenahi oleh Seskoal.


Dengan adanya beberapa hasil temuan sementara, oleh tim Pengawasan Itjenal akan dievaluasi untuk disempurnakan kembali menjadi hasil pengawasan lengkap Itjenal yang akan disampaikan secara resmi kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).

Turut hadir saat penutupan pengawasan ItjenalWadan Seskoal Laksma TSNB Hutabarat, M.MS., Pengendali Tim Pengawasan Itjenal Laksma TNI Janter Elias Manik, M.Si (Han) CFrA,  Kolonel Laut (P) Agus Priyatna, S.T. , Para Pejabat Utama Seskoal serta tim Itjenal.

Pangarmabar Pimpin Sertijab Danguspurlaarmabar, Danlantamal III, Danlantamal XII, dan Aspers Pangarmabar


Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S. Sos memimpin langsung serah terima jabatan Lima Jabatan di Jajaran Koarmabar Danguspurlaarmabar, Danguskamlaarmabar, Danantamal III, Danlantamal XII dan Aspers Pangarmabar, di Lapangan Arafuru Markao Koarmabar, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

Jabatan Danguspurlaarmabar diserahterimakan dari Laksma TNI Arsyad Abdullah, S.E kepada Kolonel Laut (P) Irvansyah. Danguskamlaarmabar dari Laksma TNI Bambang lrwanto, M.Tr (Han) kepada Kolonel Laut (P) Dafit Santoso. Danlantamal Ill Jakarta dari Laksma TNI Muchammad Ricard, S.H., MM kepada Kolonel Laut (P) Denih Hendrata, S.E., M.M.. Danlantamal XII Pontianak dari Brigjen TN! (Mar) Endi Supardi kepada Laksma TNI Gregorius Agung W.D., M.Tr (Han) dan Aspers Pangarmabar dari Kolonel Laut (P) H. Yudho Warsono, S.E., M.M kepada Kolonel Laut (P) Deni Herman, S.T., MAP. 



Dalam amanatnya Pangarmabar mengatakan, Guspurla Koarmabar merupakan Komando Pelaksana Operasi di bawah Pangarmabar, bertugas melaksanakan dan menyelenggarakan operasi tempur laut dan operasi amphibi guna mendukung pengendalian Iaut dan pencapaian tujuan strategis dalam rangka penegakkan kedaulatan dan hukum di laut. 

Guskamla Koarmabar sebagai Komando Pelaksana Operasi di bawah Pangarmabar bertugas melaksanakan dan menyelenggarakan operasi Iaut sehari-hari dalam rangka penegakan hukum nasional dan intemasional, menjaga kedaulatan di Iaut dan melaksanakan bantuan terhadap operasi militer lainnya. 


Komando pe|aksana dukungan, Lantamal III Jakarta dan Lantamal XII Pontianak bertugas menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi unsur-unsur operasi dan pembinaan potensi maritim. 

Spers Koarmabar bertugas merumuskan dan mengembangkan kebijakan Pangarmabar di bidang personal, baik militer maupun pegawai negeri sipil di Lingkungan Koarmabar. 

Tugas Koarmabar untuk mewujudkan tugas pokok TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas  keamanan nasionaI dan regional di perairan wilayah Barat Indonesia harus ditingkatkan, melalui pelaksanaan gelar operasi Guspurla Koarmabar dan Guskamla Koarmabar serta penyiapan dukungan oleh pangkalan dalam mendukung kebutuhan unsur operasi. 

Koarmabar tidak mentolerir terhadap segala bentuk pelanggaran hukum di laut. Hal ini kita tunjukkan dengan keberhasilan KRI Sigurot - 864 dalam menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 2.037,58 kilogram yang dilakukan oleh kapal MV. Sunrise Glory di Selat Philip Kepulauan Riau.

Mantapkan Kemampuan Prajurit, Kolatarmabar Laksanakan Uji Glagaspur Di Lanal Bengkulu


Komando Latihan (Kolat) Koarmabar melalui Tim Uji Terampil yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Agus Darmawan, S.E., M.Tr Hanla melaksanakan Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Pangkalan P1, P2 dan L1, L2 di Lanal Bengkulu. Senin (26/2).

Komandan Lanal (Danlanal) Bengkulu Letkol Laut (P) Agus Izudin, S.T., pada acara pembukaan Uji Trampil Glagaspur mengatakan, prajurit Lanal Bengkulu akan melaksakan uji terampil antara lain PBB, Bongkar Pasang senjata Laras panjang SS 1, Bongkar Pasang senjata Pistol G2, Peluit , Tali Temali, Komunikasi, Ujian tertulis, Upacara Penaikan Bendera, Penempatan penempatan penjagaan, Valripe / Jajar Kehormatan, Evakuasi Medis, Uji perangkat lunak di tiap-tiap Satker, PHH, Hanlan dan Peran Kebakaran.

Ditambahkan oleh Danlanal Bengkulu bahwa, personel Lanal Bengkulu dituntut selalu siap untuk menghadapi tugas-tugas ke depan seperti Pasific partnership, antisipasi konflik horizontal serta meningkatkan profesionalisme prajurit Lanal baik secara individu dan maupun kelompok.

Sementara itu, Dankolatkoarmabar yang diwakili Letkol Laut (P) Agus Darmawan, S.E., M.Tr. Hanla, mengatakan penilaian terhadap penyelenggaraan Glagaspur Pangkalan merupakan salah satu fungsi komando yang harus dilaksanakan untuk menentukan keberhasilan latihan. Uji Trampil Glagaspur Pangkalan TK 1/P-1 dititik beratkan pada kesiapan perorangan dan kelompok dalam menggunakan peralatan/persenjataan masing-masing dalam melaksanakan tugas, sedangkan Uji Trampil Glagaspur Pangkalan TK 2/P-2 merupakan kesiapan pangkalan dalam melaksanakan tugas bersama-sama secara teknis dan taktis sesuai tugas dan fungsinya

Dalam pelaksanaan Glagaspur di Lanal Bengkulu bertindak selaku Ketua Tim dari Kolatarmabar Letkol Laut (P) Agus Darmawan, S.T., M.Tr. Hanla, Pasops Kolat Koarmabar, Mayor Laut (P) Bambang Supriyono S.E.,  Kadep Uji Puslat Glagaspur Kolat Koarmabar, Mayor Laut (P) Isriwanto Simbolon, S.E., dan Sepervisor dari Inspektorat Koarmabar, Kapten Laut (P) Anton Prabowo.

Polytron Kembali Raih Top Brand untuk Audio dan Home Theater

Bertempat di hotel Mulia Senayan, 21 Februari 2018 penganugerahan atas penghargaan  Top Brand Award 2018 berlangsung meriah, dimana Polytron  berhasil meraih kembali sebagai pemenang tetap tahunan untuk dua  kategori yaitu Audio dan Home Theater. Top Brand salah satu yang menjadikan indikator kepercayaan konsumen Indonesia dalam menentukan pilihan.

Eddy Ariawan selaku Consumer Electronics Group Head  yang menerima penghargaan malam itu menyampaikan bahwa Polytron selalu mengutamakan kepuasan konsumen dengan terus berinovasi. Walaupun Polytron sudah menjadi Top Brand, tetap saja dibutuhkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen terutama generasi milenial yang lahir di era serba digital.

Salah satu contohnya,  produk terbaru Polytron yaitu PMA (Polytron Multi Media Audio) yang sudah dilengkapi dengan koneksi bluetooth yang memudahkan koneksi dari smartphone atau gadget untuk menikmati audio.

Polytron juga tetap konsisten di setiap produk audio-nya dengan menghadirkan racikan khasnya dengan menyematkan teknologi Bazzoke yang menghasilkan kekuatan nada rendah yang mantap dan kuat.

Disisi Home Theater Polytron juga terus mengembangkan produk unggulannya dengan berbagai model yang berbeda-beda yaitu Home Theater dengan Satellite Speaker, Top Table Speaker dan Floor Stand Speaker.

Sedangkan untuk jajaran Music Centre-nya produk ini biasa dikenal dengan sebutan BigBand Theater yang juga telah dilengkapi dengan bluetooth dan berbagai multimedia lainnya. Selain daripada itu Polytron juga mengembangkan jajaran active speaker.

Untuk jenis mini bluetooth speaker Polytron juga memiliki Muze audio yang terdiri dari mini speaker, headphone, earphone dan multi room audio yang sangat sesuai dengan kebutuhan generasi milenials.

Tentunya kesuksesan Polytron meraih Top Brand tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat Indonesia.

Ribuan Peserta Ramaikan Roket Adventure Trail 2018


Dalam rangka memperingati HUT ke-57 Kostrad, Yon Armed 1 Kostrad menggelar Roket Adventure Trail 2018. Kegiatan ini diikuti 2300 crosser dari berbagai wilayah se-Jawa Timur dan dilepas langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad , Mayjen TNI Agus Suhardi, Singosari, Malang. Minggu (25/2).

Dalam sambutannya, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa acara ini merupakan kegiatan untuk meriahkan HUT ke-57 Kostrad, yang harus dilakukan dengan suasana gembira, tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan keselamatan.

“Jangan sampai acara gembira ini berubah karena ada salah satu diantara peserta ada yang mengalami kecelakaan, tetap berhati-hati”, tegasnya.


Menurutnya, Disamping sebagai penyaluran hobi para crosser, acara ini juga bertujuan untuk mengenalkan keindahan alam diwilayah Malang dan memupuk silahturahmi antara prajurit Divisi 2 Kostrad, serta mewujudkan semangat kebersamaan antara TNI dengan masyarakat.

“Momentum ini menjadi ajang silahturahmi untuk kita, Bersama rakyat TNI kuat”, imbuh Pangdivif 2 kostrad.

Roket Trail Adventure ini menempuh jarak 65 Km, dengan rute start di Markas yonarmed 1 kostrad, menuju Desa Ardimulyo, Toyomarto,  Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB), Desa Ngebuk, Wonorejo, Sumber Awan, Gunungrejo, Candirenggo dan finish kembali di Markas yonarmed 1 Kostard.


Acara ini lebih meriah lagi dengan adanya penampilan freestyler dari Malang Motor Xtreme (M2X) Rider, hiburan dangdut, Disk Joki (DJ) dan pameran Alutsista Yonarmed 1 Kostrad.
Disamping itu, berbagai macam Doorprize pun disediakan oleh panitia, diantaranya 1 unit trail new 250 cc sebagai hadiah utama, 2 unit atv, 2 unit mini trail, 5 unit sepeda motor dan berbagai hadiah menarik lainnya.

Turut Hadir pada kegiatan ini, Asops dan Aster Kasdivif 2 Kostrad, Danmenarmed 1 kostrad, Waaster Kasdivif 2 kostrad, Dandim 0833/ kota Malang, Dandim 0818 Kabupaten Malang, Kapolres Malang Kota, Kapolres Kabupaten Malang, Dandenma Divif 2 Kostrad serta jajaran Muspika Kec. Singosari.

Latihan Pertempuran Jarak Dekat (PJD) dalam Latma Garuda Shakti-6


Bertempat di Yonif Raider 300/BJW, Para prajurit Latma Garuda Shakti-6 melaksanakan materi Pertempuran Jarak Dekat (PJD) dengan koordinator materi Kapten Inf Jajang.S, S.Kom. Dalam pelaksanaan kali ini prajurit TNI-AD yang diwakili oleh prajurit Kostrad Yonif Raider 303/SSM beserta prajurit dari Kopassus berkesempatan menunjukan kehebatannya dalam melaksanakan Pertempuran Jarak Dekat kepada prajurit dari 9 th Batalyon Para commando Indian Army Force. 


Dalam pelaksanaan kali ini para prajurit Indian Army Forces ( IAF ) sangat antusias dalam menyimak pelajaran teori maupun pelaksanaan praktek dilapangan langsung. Pertempuran Jarak Dekat merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit Yonif Raider 303/SSM maupun prajurit Kopassus, karena dalam pelaksanaan sebenarnya kemampuan yang seperti ini sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pembebasan sandera baik dalam maupun luar negeri.

Pada kesempatan ini juga prajurit dari Indian Army forces menunjukan cara mereka melaksanakan pertempuran jarak dekat, karena diadakannya Latma Garuda shakti ini selain menjalin silaturahmi antar kedua negara, bertujuan juga untuk saling bertukar pengalaman dan cara didalam melaksanakan latihan maupun pertempuran.


Turut hadir dalam pelaksanaan tersebut Komandan Latihan Latma Garuda Shakti, Mayor Inf Benny wahyudi, Komandan batalyon Yonif Raider 300/ BJW Mayor Inf Herry Indriyanto,  Mayor Ragvendra dari IAF (Indian Army forces).

Koarmabar Tangkap Kapal Ikan Asing Langgar UU Pelayaran


Unsur gelar operasi Koarmabar yaitu KRI Sigurot-864 dan KRI Pulau Rangsang-727 BKO Guskamlabar yang sedang melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Singapore, berhasil menangkap kapal ikan asing MV Fu Yu di perairan Utara Bintan, Minggu (25/2).

Penangkapan bermula pada saat KRI Sigurot-864 melaksanakan patroli di Selat Singapore, Perwira jaga mendapat kontak kapal nelayan tidak berbendera melintas di TSS Utara Nongsa. Hal tersebut dilaporkan kepada Komandan karena berdasarkan pengamatan secara visuil diketahui bahwa kapal tersebut tidak menaikan bendera. Pada saat dilaksanakan pendekatan oleh KRI Sigurot-864, kapal tersebut langsung berbalik haluan dan menuju ke perairan Malaysia kemudian melaksanakan lego jangkar. Dari hasil pengamatan secara visual diketahui bahwa nama kapal tersebut adalah MV Fu Yu.

Selanjutnya KRI Sigurot melaksanakan pengawasan di sekitar perairan Nongsa. Sesaat kemudian, kapal tersebut terlihat melakukan pergerakan ke arah timur memasuki wilayah perairan Indonesia. Mengetahui hal tersebut, maka KRI SGR-864 melaksanakan  intercept dengan prosedur Pengejaran, Penangkapan dan Penyelidikan (Jarkaplid). Berkat kesigapan awak KRI, maka kapal tersebut berhasil didekati dan  dihentikan pada posisi 01 15.608 U – 104 19.594 T tepatnya di perairan Utara Pulau Bintan.

Dikarenakan kondisi cuaca buruk, pemeriksaan hanya dapat dilakukan terhadap dokumen kapal dengan cara tender. Hal tersebut dilaksanakan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Untuk menghindari hal-hal yang membahayakan baik bagi KRI maupun kapal tersebut, maka KRI menjauh dan tetap melaksanakan pengawasan sambil melaksanakan pemeriksaan terhadap dokumen kapal.

Disaat cuaca semakin tidak mendukung karena kondisi  laut gelombang tinggi dan angin kencang, hal tersebut dimanfaatkan oleh MV Fu Yu dengan bergerak menjauh ke barat menuju ke perairan Singapura. Sesaat kemudian KRI SGR-864 melaksanakan manuver  pengejaran.  Namun KRI SGR terpaksa menghentikan pengejaran setelah mendeteksi awal MV Fu Yu telah memasuki perairan teritorial Malaysia di selatan Tanjung Selapa, Johor.

Atas dasar hal tersebut, maka Komandan KRI Sigurot melaporkan kepada Guskamlabar. Dan selanjutnya Guskamlabar melaksanakan koordinasi dengan pihak Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) atau Malaysia Maritime Enforcement Agency. Atas dasar informasi dari Guskamlabar, maka akhirnya MV Fu Yu dapat ditangkap oleh APMM di perairan malaysia.

Sabtu 25 Februari 2018 pukul 15.00 wib, pihak APMM melaksanakan serah terima MV Fu Yu kepada KRI Pulau Rangsang-727  pada koordinat 01 17.740 U – 104 7.190 T dengan pengawalan KRI Sigurot-864 dan KRI Lepu-861 serta didampingi Motor Boat Petir dari pihak APMM. Serah terima dilaksanakan di atas geladak MV Fu Yu meliputi kapal MV Fu Yu dan ABK berjumlah 10 orang beserta pasportnya. Setelah pelaksanaan serah terima dari pihak APMM kepada KRI PRG-727, selanjutnya MV Fu Yu dikawal menuju dermaga Fasharkan Mentigi dalam rangka proses pemeriksaan lebih lanjut.
           
Selama proses pemeriksaan terhadap dokumen yang ada di kapal, terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh MV. Fu Yu dimana tidak adanya dokumen kapal yang asli (foto copy) sehingga tidak laik laut serta kapal tidak memiliki Sikpi. Atas dasar pemeriksaan awal tersebut, maka diduga MV Fu Yu  melanggar UU Pelayaran dan UU Perikanan. Rencana kapal akan diserahkan dalam rangka penyelidikan lebih lanjut kepada Lantamal IV Tanjung Pinang.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes