partner

partner

PASIS SUSJEMENSTRA ANGKATAN KE-13 TP 2018 TERIMA KULIAH DARI WAASLOG KASAL

CIPULIR, radarindonesia.com 

Sebanyak 81 Perwira Siswa (Pasis) Kursus Manajemen Srategik (Susjemenstra) TNI AL Angkatan ke-13 TP 2018 menerima mata kuliah Kebijakan Logistik TNI Angkatan Laut yang disampaiakan Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Waaslog Kasal) Laksamana Pertama TNI Toto Prihartono, di Kelas A, Gedung R.E. Marthadinata, Seskoal Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (31/07)

Materi diawali dengan penjelasan tentangpengertian Logistik Militer serta beberapa hal yang mempengaruhi kebijakan bidang logistik antara lain kebijakan Nasional (pengembangan usaha jasa penyelenggaraan pos komersial : Sinergi BUMN membagun Agregator/ Konsolidator Ekspor Produk UKM, Geographical Inidications dan Ekonomi Kreatif melalui BUMN :  Sistem Pelayanan Terpadu Pelabuhan Secara Elektronik; Penggunaan Rupiah untuk Transaksi Kegiatan Transportasi), Kebijakan Panglima TNI (melaksanakan proses  pengadaan barang dan jasa secara transparan, akuntabel dan tertib administrasi ; mengoptimalkan pemenuhan perbekalan umum operasi dan pemenuhan gizi prajurit ; Modernisasi pemenuhan dukungan pemeliharaan dan perawatan  Alutsista ; Pemenuhan alat peralatan dan sarana prasarana pengamanan terbatas,  pulau terluar dan daerah rawan ; melanjutkanpengembangan kekuatan  TNI di Natunadan Yamdena), Kebijakan Logistik TNI AL tahun 2018 (meliputi bidang perencanaan, bidang Materiil, bidang Senkomlek, bidang Pembekalan, bidang Faslan dan bidang BMN).

Lebih lanjut disampaikan bahwa mengintensifkan proses pembangunan Koarmada III&Pasmar 3 dan penertiban& perbaikan sistem dukungan logistik merupakan salah satu dari 14 program Prioritas Kasal.
Pada akhir penyampaian materi disampaikan mengenai implementasi pembenahan manajemen logistik, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) visi dan misi, organisasi KKIP, Peran KKIP di 3 pilar, tugas dan wewenang KKIP, Kebijakan pengadaan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan oleh BUMN dan BUMS.

Dalam penyampaian mata kuliah tersebut turut hadir Kadepjemen Seskoal Kolonel Laut (E) Wiedo Ananto, S.T., dan Patun serta Dosen Seskoal.

FORUM ANTI KORUPSI PEMBANGUNAN PAPUA (FAKPP) MEMINTA KPK SEGERA UMUMKAN LUKAS ENEMBE SEBAGAI TERSANGKA KORUPTOR DANA 89 MILYAR PROYEK JALAN TRANS KEMIRI-DEPABRE DAN DANA BEASISWA MAHASISWA PAPUA

 
Jakarta, radarindonesia.com
Kami masyarakat Papua yang bergabung dalam Forum Anti Korupsi Dana Pembagunan Papua (FAKPP), meminta dan mendesak segera KPK RI mengumumkan nama Lukas Enembe (MANTAN Gubemur Papua 2013-2017) sebagai tersangka korupsi dana 89 milyar proyek peningkatan dalam APBD perubahan Tahun 2015. Jalan Kemiri-Depabre Kabupaten Jayapura 42. Kami mempertanyakan kinerja dalam trunsparansinya karena belum mengumumkan Lukas Enembe sebagai tersangka. Untuk itu kami hadir disini untuk meminta KPK agar segera umumkan dan menetapkan sejumlah Pejabat di PU dan Pejabat Pemda Propinsi Papua yang terlibat Selain itu kami meminta KPK segera mengaudit dan mendalami kasus-kasus korupsi selama Lukas Enembe berkuasa seperti Lapangan Terbang Mamit yang tidak selesai, Jalan Munak-Oragi-Wolo APBD tiga tahun berturut-turut (2015-2017) 23 Milyar dan jalan Wamena Ibele senilai 25 Milyar.

FAKPP menilai KPK tidak serius menanggapi dan mengungkap kasus korupsi di Papua karena sampai dengan sejauh ini belum mengaudit sejumlah kasus ini dan mengumumkan nama Lukas Enembe sebagai tersangka. Jangankan kasus-kasus ini dan banyak Kasus di Daerah Pedalaman, Daerah Pegunungan, Pesisir, Lembah dsn Pulau dan Teluk, jika KPK seroius untuk menelusuri sekian banyak kasus yang melibatkan Lukas Enembe sejak berkuasa Tahun 2013-2017 kasus korupsi PU Papua yang melibatkan Lukas Enembe sebagai Gubemur Papua FAKPP mempertanyakan mengapa sejauh ini KPK belum mengumumkan nama Lukas Enembe sebagai tersangka terlibat dalam kasus Jalan Demta-Depabre sejauh 42 km merugikan uang Negara sebesur 89 Milyar mplah ? Ada apa dengan KPK ? Jangankan sejumlah kasus dipedalaman, Kasus lain Dempa-Depabre dekat lbukota Propinsi Papua saja sejauh ini belum umumkan sejumlah pihak Pejabat yang terlihat.
untuk itu dengan ini kami hadir disini meminta KPK Segera mengumumkan kasus korupsi tersebut, papar Yan Piet Sada.

Mahkamah Konstitusi menggelar persidangan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur Papua



Jakarta. 31 Juli 2018
Mahkamah Konstitusi menggelar persidangan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan  Gubernur Papua pada Selasa (31/ 7) pukul 09.40 WIB. Perkara yang  teregistrasi dengan nomor 48/PHP. GUB - XVl/2018 ini yang diajukan oleh Wempi Wetipo dan Habel M. Suwae.

Pemohon diwakili kuasa hukumnya yakni Saleh, memaparkan pada sidang perdana, Kamis (26/7), selisih suara antara pasangan calon nomor urut 1, Lukas Enembe dan Klemen Tinal selaku pemenang pilkada dengan Pemohon adalah 1.007.531 suara.

SeIisih suara tersebut, diakibatkan adanya rangkaian kecurangan, kekerasan, intimidasi yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM)  yang dilakukan paslon nomor urut 1 bersama tim sukses dan bekerja sama dengan sejumlah aparatur  Sipil Negara (ASN) maupun aparat keamanan.

Hal tersebut terjadi di Kabupaten Jayawijaya ada 681 surat suara yang telah tercoblos sebelum hari H pemilihan pada 27 Juni 2018.

Kuasa hukum paslon nomor urut 2 ini juga menyampaikan pada majelis hakim yang dipimpin oleh Hakim Konstitusi Aswanto didampingi oleh Hakim Saldi Isra  dan Hakim  Konstitusi Manahan M. P. Sitompul ini telah terjadi penggelembungan suara dan manipulasi Daerah Pemilih Tetap yang dilakukan paslon nomor urut 1 di sejumlah kabupaten Daerah Papua.

Saleh mengungkapkan sistem noken yang terwakilkan oleh kepala suku, dalam arti kepala suku yang mencoblos saat pemilihan, bukan masyarakat langsung. Hal ini menyebabkan potensi suara masyarakat dapat dihilangkan. Sistem noken ini ternyata sangat merugikan karena dapat disalah gunakan.

Pererat Tali Persaudaraan, Yonif Para Raider 330 Kostrad Gelar Temu Kangen

radarindonesia.com 
(Penkostrad. Selasa, 24 Juli 2018). 
Dalam rangka mempererat tali persaudaraan, Yonif Para raider 330/Tri Dharma menggelar Temu Kangen Prajurit Senior 330 /Tri Dharma di Aula Sarifudin Mayonif 330/TD Kostrad Cicalengka , kabupaten Bandung. Sabtu (21/7/18).


“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan Prajurit Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kujang 1 Kostrad, khususnya Danyon dan Wadanyon serta panitia yang telah bekerja keras sehingga acara silaturahmi "Temu Kangen Prajurit Senior 330/Tri Dharma Kujang 1 Kostrad lintas generasi ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,”kata Letjen purn TNI Djamari Chaniago.

Menurut Letjen purn TNI Djamari Chaniago, inti prajurit Kujang tetap persatu baik yang sudah purn maupun aktif  dan tetap mempertahankan tradisi satuan dan selalu mengingat sejarah satuan, intinya satuan Yonif 330/TD Kostrad selalu mengukir sejarah.


  • “Bahwa acara ini dapat  terlaksanaka karena usul saran dan kemauan para mantan anggota baik yang masih aktif maupun anggota yang sudah purna tugas untuk dapat temu kangen silaturahmi bersama rekan-rekan seperjuangan waktu berdinas di Yonif 330/Tri Darma,'' tambah Letjen purn TNI Djamari Chaniago

"Terimakasih kepada seluruh Prajurit Senior 330/Tri Dharma Kujang 1 Kostrad yang telah memberikan wejangan, nasihat, dan pesan moral kepada kami, semoga jalinan Silaturahmi dan kekeluargaan ini dapat selalu terjaga sampai kapanpun dan dimanapun berada,” kata Letjen purn TNI Djamari Chaniago penuh semangat.

Temu kangen ini merupakan kado terindah di hari istimewa ini yang penuh keharuan dan kecerian bagi para sesepuh yang pernah menjabat atau prajurit Yonif 330 Para Raider/Tri Dharma Kostrad, sehingga terbetik kenangan manis dikala bertugas di Yonif 330 Para raider/TD Kostrad.

Saat itulah berkumpulnya para "Ksatria Terbaik Pelaku Sejarah" yang telah mengukir berbagai macam prestasi gemilang di medan tempur yang membesarkan nama satuan Yonif Linud 330/Tri Dharma Kujang 1 Kostrad yang saat ini telah berganti nama menjadi Yonif Para Raider 330/Tri Dharma Kujang 1 Kostrad.

Terimakasih juga kepada sesepuh 330/TD Kujang 1 Kostrad yang telah berkenan hadir antara lain Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago, Mayjen TNI (Purn) Adam Damiri, Mayjen TNI (Purn) Sahiding, Mayjen TNI (Purn) Ridwan, Peltu (Purn) I Ketut Muliastra, Seluruh sesepuh 330/TD Kujang 1 Kostrad.


Paduan Suara Mahasiswa (PSM)Universitas Mercu Buana (UMB) kembali mengharumkan Indonesia di kancah Internasional

Jakarta, radarindonesia.com

Dr. Ir. Aries Arissetyanto Nugroho, M.M.



Paduan Suara Universitas Mercu Buana Juara Internasional


Tokyo International Choir Competition 2018 Jepang
(Sebagai Kado Menyambut HUT RI ke-73)


Paduan Suara Mahasiswa (PSM)Universitas Mercu Buana (UMB) kembali mengharumkan Indonesia di kancah Internasional, dengan mengukir juara dalam ajang Tokyo International Choir Competition 2018, di Tokyo, Jepang, pada akhir Juli 2018 ini. Prestasi PSM UMB juara di ajang Internasional ini merupakan sesuatu yang luar biasa, karena tidak mudah.Sebab, semua peserta bagus performanya. Namun, dengan memiliki tekad dan keyakinan yang tinggi, Paduan Suara Universitas Mercu Buana, berhasil mengalahkan 59 peserta dari 14 negara yang mengikuti ajang lomba ini.



Sebagai Pembina Paduan Suara, Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, M.M. yang masih berada di Jepang, pada 30 Juli 2018 ini, mengatakan, paduan suara UMB memang sudah dikenal dan ditakuti lawannya, jika hendak dilihat dari prestasi yang setiap tahunnya selalu menjadi juara 1 di ajang serupa. Pada tahun 2014, PSM UMB jugaberhasil menjuarai nomor 1 dalam Canta Al Mar Internasional Choir Competition 2014 di nomor Folklore, mixed dan female. Kemudian, padatahun 2015, PSM UMB juga menjadijuara 1 Folklore Busan International Choir Competition dengan kategori Folklore. Bahkan, pada tahun 2016,PSM UMB juara juga di Lanna Thailand Choir Competition untuk kategori folklore.



Prestasi yang terus dipertahankan ini, tentu sangat membanggakan bagi Indonesia. Pada kejuaraan di Jepang ini, menurut Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, M.M., tiga lagu dibawakandengan sempurna oleh tim paduan suara Universitas Mercu Buana. Pada lagu pertama, Bagus S Utomo membawakan lagu Gayatri. Pada lagu kedua, Alexander Parengkuanmembawakan lagu Si Patokaan. Sedangkan lagu ketiga, Ken Stevenmembawakan lagu Paris Berantai.Dari 59 peserta yang menjadi lawan tanding, semua menjadi lawan tangguh dalam kompetisi. Namun, rival terberat adalah Filipina dan Jepang selaku tuan rumah.

Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho. M.Mjuga menambahkan, selain juara folklore, PSM UMB juga meraih juara kedua dalam kategori Chamber.Sehingga, PSM UMB berhasilmendapatkan trophy winner serta uang pembinaan ¥ 50.000. Sebagai Rektor, ia berharap, prestasi PSM UMB ini dapat memacu Universitas lainnya dalam memajukan dunia pendidikan dan menghasilkan putra-putri generasi penerus bangsa yang berprestasi.




Setelah beberapa waktu lalu, Indonesia diharumkan oleh prestasi Lalu Muhammad Zohri dalam bidang Atletik, Paduan Suara Universitas Mercu Buana yang dibina oleh Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho. M.M., telah mengukir prestasi yang harum di kancah Internasional. Dalam kesempatan ini, Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho. M.M., berpesan kepada seluruh Bangsa Indonesia, kemenangan ini menjadi Kado bagi Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-73 yang akan kita peringati sebentar lagi, sekaligus menandai 60 tahun hubungan bilateral RI dan Jepang.

TNI AL SEMATKAN BREVET KEHORMATAN HIU KENCANA KEPADA 11 PEJABAT NEGARA RI

radarindonesia.com
Jakarta, 30 Juli 2018,
TNI Angkatan Laut dalam hal ini Satuan Kapal Selam memberikan Kehormatan Brevet Hiu Kencana Kapal Selam kepada 11 pejabat Negara Republik Indonesia bertempat di Perairan Wilayah Jakarta Utara, Senin (30/07). Penyematan tersebut dilaksanakan dari lambung kapal selam KRI Ardadedali-404.

11 Pejabat tinggi negara yang mendapatkan kehormatan tersebut yaitu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Ketua DPR RI H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A., Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Dr. H. Asman Abnur, S.E., M.Si., Menteri PPN/Ketua Bappenas Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro., Ketua BPK RI Prof. Dr. Moermahadi Soerja D, CA., CPA., Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Anggota I BPK RI Dr. Agung Firman S, S.E., M.Si., Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Pangkoarmada I Laksda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Pangkoarmada II Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., dan Pangkoarmada III Laksda TNI ING Ariawan, S.E., M.M.

Berbeda dengan upacara Penyematan Brevet Hiu Kencana sebelumnya, dalam kegiatan ini penyematan brevet Hiu Kencana dilaksanakan terlebih dahulu kepada Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., di ruang PIT dan Penyematan selanjutnya kepada 10 pejabat negara lainnya dilaksanakan di ruang Torpedo, Kapal Selam.

Pada kesempatan tersebut Kasal langsung memimpin upacara penyematan brevet kehormatan kepada 10 orang pejabat lainnya, dalam suatu upacara di dalam lambung kapal selam KRI Ardadedali-404 yang berlayar di wilayah perairan Teluk Jakarta. Dengan disematkannya Brevet Hiu Kencana di dada kanan para pejabat RI, maka ke-11 pejabat tersebut secara resmi menjadi warga kehormatan Korps Hiu Kencana Kapal Selam TNI Angkatan Laut.

Dikatakan oleh Ketua DPR RI sesaat setelah upacara tersebut “inilah kapal selam yang baru saja kita beli dari Korea Selatan, saya mengucapkan selamat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kasal dan jajaran TNI AL atas penganugerahan brevet kehormatan ini.” Kebutuhan negara kita akan kapal selam harus terus ditambah lagi tentunya untuk pelaksanaan tugas-tugas jajaran TNI AL” ungkap Ketua DPR RI H. Bambang Soesatyo.

Senada dengan hal tersebut, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang diselenggarakan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan dari TNI Angkatan Laut khususnya Satuan Kapal Selam kepada seluruh tokoh, warga serta jajaran TNI dan TNI Angkatan Laut yang telah memiliki jasa, perhatian, perjuangan, maupun pengorbanan bagi kejayaan TNI Angkatan Laut, utamanya berpartisipasi demi kemajuan pengembangan kapal selam, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Korps Hiu Kencana Satuan Kapal Selam TNI AL yang memiliki motto “Wira Ananta Rudira”, saat ini berada  di bawah Komando Armada II Surabaya. Saat ini sebagai Komandan Satuan Kapal Selam dijabat oleh Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, sedangkan Kapal Selam KRI Ardadedali-404 yang digunakan dalam kegiatan Penyematan Brevet Hiu Kencana, merupakan Alutsista terbaru TNI AL buatan Korea Selatan yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu yang baru saja tiba di tanah air pada 17 Mei 2018 lalu.

Bakamla RI Tinjau Lokasi Tanam Mangrove di Perbatasan Negeri


radarindonesia.com
Sebatik, 30 Juli 2018 (Humas Bakamla RI)---Rombongan Humas Bakamla RI dipimpin Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Laut (KH) Drs. Toni Syaiful melakukan peninjauan lokasi penanaman mangrove di perbatasan RI-Malaysia, tepatnya di Sei Bajo, Desa Bukit Aru, Kec. Sebatik Timur, Kab. Nunukan, Prov. Kalimantan Utara, Senin (30/7/2018).

Peninjauan ini dilaksanakan langsung oleh rombongan Bakamla RI seusai menempuh perjalanan laut via speedboat dari Dermaga Sungai Bolong Nunukan menuju Dermaga Bambangan Sebatik.

Setiba di lokasi tanam, dibawah terik matahari Sebatik, Kolonel Toni didampingi Kasubbag Humas Mayor Marinir Mardiono beserta staf yaitu Enni Parikawati, S.T., M.T., Novita Sari Dewi, S.E., Yuhanes Antara, S.Pd., Asmawi, dan Serda Ttg Fatkul Munir meninjau lokasi sekitar penanaman mangrove yang akan dilaksanakan Rabu (1/8). Rencananya, esok hari, Selasa (31/7), tim Bakamla RI dipimpin Kolonel Toni, bersama mahasiswa UGM dan Satgas Marinir Ambalat XXIII di Sebatik pimpinan Kapten Marinir Yusuf Mukrom akan melaksanakan pembersihan pantai. Pada saat peninjauan, tampak sampah-sampah berserakan di sepanjang bibir pantai. Pasalnya, sampah-sampah tersebut terbawa gelombang saat pasang.

Sem
entara itu, untuk rencana penanaman mangrove akan dilaksanakan saat air laut surut, sekitar pukul 1 siang. Untuk kelangsungan hidup mangrove itu sendiri diperkirakan akan bertahan dari sapuan ombak karena adanya perlindungan batu pemecah gelombang.

Adapun kegiatan bersih pantai maupun tanam mangrove akan didukung pula oleh Satuan Tugas Marinir di Sebatik, sehingga dalam kesempatan itu rombongan juga menyempatkan diri berkunjung ke Pos Satgas Marinir Ambalat XXIII di Sebatik untuk berkoordinasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan giat tanam mangrove.

Koarmada I Gelar Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III/L-3 Terpadu Tahun 2018


1. Komando Armada I (Koarmada I) menggelar Latihan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III/L-3 Terpadu Tahun 2018, di Perairan Kepulauan Riau – Dabo Singkep dari mulai 30 Juli 2018 sampai dengan 9 Agustus 2018.

2. Tujuan Glagaspur Tingkat III/L3 Terpadu Tahun 2018 :
a. Meningkatkan kesiapsiagaan personel dan alutsista Koarmada I serta mengukur kemampuan satuan tugas Koarmada I dalam mendukung Tugas TNI Angkatan Laut.
b. Melatih kemampuan penyiapan Operasi laut dan Operasi Amfibi guna menghadapi dan mengagalkan penguasaan wilayah NKRI oleh pihak musuh dan kemungkinan kelompok separatis bersenjata yang telah diagitasi oleh pihak musuh
c. Melatih kemampuan komando, kendali dan komunikasi dengan seluruh unsur maupun satuan terkait Latihan Glagaspur Tk.III Terpadu Koarmada I TA. 2018.

3. Latihan Glagaspur Tingkat III/L3 Terpadu Tahun 2018 melibatkan kekuatan 15 Unsur KRI, 2 Pesawat Udara serta Pasukan Marinir yang terdiri dari :
a. 1 KRI jenis Multi Role Light Freegat (MLRF) KRI Bung Tomo-357.
b. 2 KRI jenis Perusak Kawal (PK) Parchim Class yaitu KRI Wirartno-379 dan KRI Sultan Thaha Syaifudin-376.
c. 3 KRI Jenis Angkut Tank Frosch (ATF) yaitu KRI Teluk Celukan Bawang-532, KRI Teluk Sibolga-536 dan KRI Teluk Sabang-544.
d. 2 KRI Jenis Kapal Cepat Rudal (KCR 40) yaitu KRI Kujang-642 dan KRI Alamang-644.
e. 4 KRI Jenis Kapal Patroli (PC) yaitu KRI Sikuda-863, KRI Sigurot-864, KRI Silea-858 dan KRI Lepu-861.
f. 1 KRI Jenis Bantu Tunda Samudera (BTD) yaitu KRI Leuser-924.
g. 2 KRI jenis Penyapu Ranjau (PR) yaitu KRI Pulau Rangsang-727 dan KRI Pulau Rusa-726.
h. 2 unsur pesawat udara yang terdiri dari 1 Pesud Cassa-6205 dan 1 pesawat Helly BO-105.
i. Pasukan Marinir (Pasmar 1) menggelar kekuatan diantaranya adalah 2 SSK Pasukan Pendarat (Pasrat), 3 Tank BMP-3F serta 7 Pansam BTR-50M.


4. Materi Latihan yang akan dikembangkan adalah Tahap perencanaan Latihan, Tahap Embarkasi, Tahap latihan umum (Latum), Tahap gerakan menuju sasaran (GMS), Tahap serbuan serta Tahap pengakhiran Latihan.

5. Latihan melibatkan personel  sebanyak 1.065 orang.
6. Selama Tahap gerakan menuju sasaran,

  • Unsur-unsur KRI yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) akan melaksanakan latihan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit diantaranya adalah Latihan Melewati Medan Ranjau, Latihan Manuver Taktis, Latihan Prosuder.

Badan Keamanan Laut Mengudara di Perbatasan RI-Malaysia

Nunukan, 29 Juli 2018 (Humas Bakamla RI), radarindonesia.com
Memanfaatkan momen kegiatan Sosialisasi Layanan Publik dan Pelestarian Lingkungan yang akan digelar di Sebatik, Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Laut (KH) Drs.Toni Syaiful melakukan dialog interaktif secara on air bersama Radio Republik Indonesia (RRI), di Ruang Siaran RRI Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (29/7/2018).

Pada kesempatan tersebut Kolonel Toni didampingi Kasubbag Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono, beserta sejumlah  Staf  Humas antara lain Enni Parikawati, S.T., M.T., Novita Sari Dewi, S.E., Yuhanes Antara, S.Pd., Asmawi, dan Serda Ttg Fatkul Munir.

Dialog Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI bersama  presenter siaran RRI Rusdi Mursalim mengambil tema "Menjaga Kedaulatan NKRI di Tapal Batas" berlangsung selama satu jam. Berbagai pertanyaan diajukan Rusdi seputar tugas dan kinerja Bakamla RI, keberadaan Bakamla RI, berbagai kasus ilegal yang terjadi, dan maksud serta tujuan kedatangan tim Bakamla RI ke Nunukan dan Sebatik.

Untuk menangani kasus penyelundupan barang ilegal seperti narkoba, dibutuhkan sinergitas instansi salah satunya dalam bentuk sharing info. Bisa saja mereka dengan modus operandi penyelundupan memakai kapal nelayan atau kapal niaga, dengan adanya pertukaran informasi kegiatan semacam itu bisa diketahui dan diselesaikan, ungkap Kolonel Toni ketika pembahasan menyinggung masalah narkoba.

Ketika Bakamla RI melakukan pemeriksaan dan penahanan terhadap kapal yang diduga melakukan pelanggaran di laut, maka selanjutnya penyidikan akan dilakukan oleh penyidik dari instansi lain, karena Bakamla RI tidak memiliki kewenangan sebagai penyidik. Misalnya ditemukan pelanggaran ilegal fishing di laut, maka kasus akan dilimpahkan kepada penyidik PSDKP, itulah sinergitas, jelasnya lebih lanjut.

Mengenai keberadaannya di Nunukan saat ini, Kolonel Toni menjelaskan akan dilakukan penanaman mangrove di Sebatik sebagai satu kegiatan Bakamla RI yang merupakan rangkaian dari Program Layanan Publik dan Pelestarian Lingkungan. Kegiatan ini sendiri sebelumnya sudah berlangsung pula di ujung barat wilayah Indonesia yaitu di Aceh, dan di Atambua yang merupakan perbatasan RI-Timor Leste, dan selanjutnya yang akan dilksanakan yaitu di Sebatik, wilayah Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia. Penanaman mangrove, menurut Kolonel Toni, selain sebagai upaya untuk menjaga ekosistem lingkungan laut juga untuk mencegah terjadinya pengikisan garis pantai wilayah Indonesia.

Dalam kesempatan yang berbeda, usai dialog Rusdi mengatakan sangat menyambut baik kedatangan Bakamla RI ke RRI, karena banyak instansi yang berkegiatan di Nunukan namun program dan kinerja kegiatannya tidak bisa diketahui masyarakat luas, sebabnya informasi yang disampaikan hanya terbatas pada tempat dilaksanakannya kegiatan, ucapnya pula.

Prajurit Yonarmed 12 Kostrad Mengajar Mengaji Pada TMMD di Desa Bodak


 (Penkostrad. Selasa, 24 Juli 2018), radarindonesia.com 
Kegiatan TMMD ke 102 Kodim 0803/Madiun di desa Bodak, kecamatan Kare, Kabupaten Madiun telah berjalan kurang lebih 2 minggu semenjak dibuka pada tanggal 10 Juli 2018, dimana 30 orang personel Yonarmed 12 Kostrad pimpin Pelda Misaji H terlibat didalam kegiatan tersebut. Disamping tugas pokok penyelesaian sasaran fisik yang telah ditentukan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh prajurit Yonarmed 12 Kostrad dalam rangka meningkatkan kebersamaan, jalinan komunikasi dan silaturahmi untuk memperkuat keberadaan TNI dengan rakyat.


Kegiatan yang dilaksanakan oleh beberapa prajurit Yonarmed 12 adalah mengajar mengaji yang dilaksanakan setelah sholat Maghrib bertempat di Masjid Nurul Huda yang dilanjutkan dengan membantu anak-anak belajar pelajaran sekolah di rumah bapak Wahyudi salah satu warga Desa Bodak, Kecamatan Kare yang rumahnya menjadi tempat menginap prajurit Yonarmed 12 Kostrad. Senin ( 23/07/2018 ).

Pelda Misaji H sebagai yang tertua menyampaikan, “Kegiatan TMMD adalah implementasi dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kemanunggalan ini bukan saja tentang kebersamaan kita dengan masyarakat, namun dibalik itu bagaimana keberadaan kita ditengah-tengah masyarakat mampu memberikan dampak yang positi,”


“Kegiatan mengajar anak-anak yang kita laksanakan ini adalah sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Semoga sedikit hal yang kita laksanakan ini akan memberikan manfaat bagi adik-adik kita disini, sekaligus menumbuhkan kesadaran dan kepedulian orang tua betapa pentingnya pembinaan agama, etika, moral dan pendidikan dalam rangka menunjang masa depan bagi anak-anak mereka,” tegas Pelda Misaji.

Bapak Wahyudi salah seorang warga yang rumahnya mendapatkan kesempatan sebagai tempat menginapnya prajurit Yonarmed 12 Kostrad menyampaikan seperti mimpi saja, karena hal ini sama sekali tidak pernah dibayangkan. Kehadiran TNI benar-benar memberikan suasana yang baru bagi Desa Bodak pada umumnya.


“Terus terang pada awalnya kami merasa canggung bahkan sedikit takut, namun dengan berjalannya waktu, komunikasi dan pergaulan setiap harinya ternyata dibalik seragam lorengnya, kesan galak selama ini  sama sekali tidak kami temui. Justru yang kami rasakan selama ini bapak TNI sangat sopan dalam berkomunikasi bahkan tidak sungkan untuk bercanda, sehingga cepat sekali dalam bergaul dengan warga sini.  Kami sangat bersyukur mendapatkan kesempatan bersama-sama dengan bapak-bapak TNI, karena banyak sekali kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan selama disini, salah satunya membantu mengajar mengaji serta pelajaran sekolah pada anak-anak kami”, ujar bapak Wahyudi. 


Guspurla Koarmada I Tangkap 1 Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna.



Jakarta,  29 Juli 2018, radarindonesia.com
Komando Armada I dibawah pimpinan Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono kembali menunjukkan komitmennya dalam penegakkan hukum dilaut. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan KRI Yos Sudarso – 353 yang sedang melaksanakan Operasi Laga Sagara-18 (Operasi Siaga Purla 18) BKO Gugus Tempur Laut Koarmada I dalam melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap 1 (Satu) Unit Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam BV 95858 TS. Kapal ikan asing tersebut diduga mencuri ikan dilaut Natuna pada pada posisi 06 37 31 U – 108 36 48 T tepatnya di Perairan ZEE Indonesia, Laut Natuna Utara Kepulauan Riau, Sabtu (28/07/2018), dimana kapal ikan tersebut tidak dilengkapi dokumen lengkap.

Pemeriksaann dan penangkapan berawal saat KRI Yos Sudarso yang sedang melaksanakan patroli pengamanan di Perairan perbatasan ZEE Indonesia, melihat sebuah kontak kapal ikan. Ketika didekati ternyata kapal ikan tersebut merupakan Kapal Ikan Asing asal Vietnam dengan Nama BV.95858 TS. Segera Komandan KRI melaksanakan Peran Pemriksaan dan Penggeledahan. Setelah dilaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap dokumen beserta muatan kapal, diketahui bahwa kapal tidak memiliki dokumen lengkap. Akhirnya Kapal ikan Vietnam yang dinakhodai oleh Nguyen Quang beserta ABK tiga orang dengan muatan cumi langsung  dikawal menuju ke dermaga Sabang Mawang Pulau Tiga Natuna Kepri untuk diserahkan kepada Lanal Ranai guna proses hukum lebih lanjut.

Sesaat setelah KRI Yos Sudarso-353 sandar di dermaga Sabang Mawang, dilanjutkan dengan serah terima berkas perkara dan barang bukti satu buah Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam. Serah terima barang bukti tersebut dilaksanakan oleh Komandan KRI Yos Sudarso kepada Danlanal Ranai yang disaksikan Pgs. Pasops Lanal Ranai pada Sabtu  malam (28/07/2018) sekitar pukul 23.00 wib.
selanjutnya Lanal Ranai akan menindaklanjuti  sesuai dengan proses hukum lebih lanjut terhadap kapal dan ABK.

Seperti diketahui beberapa hari sebelumnya, Guspurla Koarmada I melalui KRI Yos Sudarso-353  juga berhasil menangkap MT Hai Soon X sebuah kapal tanker bermuatan 2500 Ton solar di perairan teritorial Natuna yang diduga melanggar UU Pelayaran.

Koarmada I Tangkap Kapal Tanker Asing Muatan 2500 Ton Solar Di Teritorial Natuna



Jakarta 28 Juli 2018, radarindonesia.com KRI Yos Sudarso yang sedang melaksanakan Operasi Laga Sagara-18/Siaga Purla BKO Guspurla Koarmada I berhasil menangkap kapal Tanker MT Hai Soon  X dengan bobot 1.914 GT  bermuatan minyak solar sebanyak 2.500 ton di perairan Natuna, Kamis (26/7/2018) .

Panglima Koarmada I Laksamana Muda (Laksda) TNI Yudo Margono dalam Ekspose Perkara yang di gelar di Lanal Batam mengatakan, pemeriksaan dan penangkapan bermula saat Tim Patroli AL  ketika itu curiga dengan kapal yang berbendera asing masuk ke dalam perairan Indonesia. Kemudian saat hendak keluar perairan, petugas yang berpatroli langsung menangkap mereka.

"Kapal berbendera Cook Island dan masuk ke wilayah Natuna. Mereka masuk keperairan kita tanpa Izin. Kapal tersebut diduga menaikkan penumpang di perairan utara Bintan dan menurunkannya di sekitar perairan Ranai. Penumpang tersebut tidak terdapat dalam crew list serta kapal berlayar di perairan Indonesia tanpa dilengkapi Surat Persetujuan Berlayar.  Atas dasar dugaan awal pelanggaran tersebut maka akhirnya kapal ditangkap," ungkap Pangkoarmada I.

Dikatakan Laksda TNI Yudo, dalam kapal tersebut setidaknya ada 18 ABK dari berbagai negara. Ada yang dari Jepang, China dan Myanmar. Dari pengakuan para Abk,  kapal tersebut berangkat ke Singapura dengan membawa muatan 2.500 Ton solar untuk dibawa ke wilayah Arab, namun setelah didesak ternyata kapal tersebut akan berlayar ke wilayah Taiwan.

"Dari surat dan pengakuanya berbeda. Katanya mau ke wilayah Arab tetapi mereka malah berlayar ke Taiwan. Bahkan mereka juga akan menuju ke Papua Nugini. Ini sangat jauh melenceng. Makanya kita masih melakukan pemeriksaan," kata Yudo.

Saat ini kapal tersebut berada dalam pengawasan serta penjagaan ketat Lanal Ranai.  Sejauh ini, petugas masih melakukan pemeriksaan kepada setiap ABK Kapal yang diamankan dalam peristiwa tersebut. Kendati mempunyai surat jalan untuk kapal ini, namun para ABK tidak bisa menunjukan surat dokumen untuk masuk ke wilayah Indonesia

Menurut Pangkoarmada I Laksda TNI Yudo,  memang perairan Indonesia sangat rawan akan aktifitas penyelundupan, apalagi wilayah Kepri masuk dalam wilayah perbatasan.

"Prirotas kita Angkatan Laut adalah menjaga seluruh Wilayah Indonesia yang berbatasan dengan negara lain, khusus Koarmada I menjaga perbatasan di wilayah perairan barat Indonesia. Karena di perbatasan  sangat rawan dengan aktifitas ilegal. Khusus untuk kasus ini kita akan terus  melanjutkan penyelidikan. Karena baru ditangkap semalam tentunya butuh proses lagi," tegas Pangkoarmada I.

*Presiden Pimpin Ratas Gempa Begitu Tiba di Sumbawa Besar*

radarindonesia.com
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang gempa dengan kekuatan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa yang terjadi pada Minggu, 29 Juli 2018 pukul 05.47 WIB di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar.

Presiden mengatakan kepada jurnalis setelah rapat terbatas bahwa dirinya telah memerintahkan segenap jajarannya, baik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, Menteri PU dan Perumahan Rakyat, dan Panglima TNI untuk segera bergerak membantu masyarakat yang terkena musibah.

"Kita harapkan sore atau besok pagi sudah terorganisasi untuk turun semuanya sehingga dari pusat, dari provinsi, dan dari kabupaten bisa bergerak bersama-sama," lanjutnya.

Presiden sendiri berencana mengunjungi langsung lokasi bencana dan menengok para korban esok hari.

"Ya tadi sebetulnya sudah diatur mau ke sana tapi karena kemalaman jadi besok pagi-pagi ke lokasi bencana. Insyaallah besok pagi," tuturnya.

Tampak hadir dalam rapat terbatas tersebut, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Mar. Suhartono.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada pukul 15.05 WITA setelah menempuh perjalanan selama 60 menit dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 dari Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

*Resmikan Fasilitas Pesantren Modern*

Dari bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Presiden dijadwalkan akan meresmikan fasilitas Pesantren Modern Internasional Dea Malela yang berada di Kabupaten Sumbawa Besar.

Setelah meresmikan fasilitas pesantren tersebut, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

Sumbawa Besar, 29 Juli 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes