partner

partner

SUARA ANAK INDONESIA, UPAYA BERSAMA LESTARIKAN LAGU DAERAH



Jakarta, 13 Desember 2018, radarindonesia.com

Bertempat di Galeri Indonesia Kaya, dilangsungkan acara “Suara Anak Indonesia Upaya Bersama Lestarikan Lagu Daerah." Acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian pada lagu-lagu daerah yang keberadaannya kini semakin kurang diakrabi oleh anak-anak Indonesia.

Hadir dalam acara ini sejumlah profesional dengan latar belakang berbeda. Ada Andrew Darmoko selaku Produser Musik yang memproduksi album bertajuk “Suara Anak Indonesia.” Hadir pula Tika Bisono, seorang Psikolog perkembangan anak yang juga dikenal sebagai penyanyi tahun 80-90an, serta Lolita Malaihollo selaku General Manager dari VIP Talent Management.

Adalah Clarice (12 tahun) selaku penyanyi yang turut menyumbangkan Iagu dalam album Suara Anak Indonesia akan tampil membawakan sejumlah Iagu daerah, antara lain :  Rasa Sayange, Anging Mamiri, Buka Pintu, dan lain-lain.

Tampil pula penyanyi cilik Tara Cherrino (6 tahun) yang akan menyumbangkan lagu Gundul-Gundul Pacul dan Suwe Ora Jamu.

Andrew Darmoko menjelaskan bahwa selaku produser musik, dia tergerak untuk meluncurkan album berisikan lagu-lagu daerah ketika mendapatkan undangan acara syukuran ulang tahun Guruh Soekarno Putra. Di acara tersebut, Clarice yang tak lain adalah putrinya, diminta menyanyi oleh Guruh Soekarno Putra. Dan Clarice hanya membawakan dua lagu yang dia kuasai saja, yaitu Suwe Orang Jamu dan Gundul-gundul Pacul.

"Saat itu Mas Guruh sempat berujar bahwa sayang sekali kalau anak-anak jaman sekarang semakin sedikit yang mengenal lagu-Iagu daerah. Dari situlah saya berpikir untuk bisa memproduksi Iagu daerah yang aransemen musiknya lebih modern dan dinyanyikan oleh anakanak jaman sekarang,” jelas Andrew Darmoko.

Andrew pun mengajak Rieka Roslan, seorang produser musik sekaligus pentolan dari grup The Groove untuk berkolaborasi mewujudkan proyek ini. Rieka antusias menyambut ajakannya dan bahkan mencari anak-anak berbakat untuk diaudisi dan mengisi lagu dalam proyek tersebut.

Sementara itu Tika Bisono selaku Psikolog yang juga penggagas program Acila Indonesia (Ajang Cipta Lagu Anak) tentunya mendukung upaya pelestarian Iagu daerah ini.
”Seyogyanya anak-anak menyanyikan Iagu-lagu sesual usia tumbuh kembangnya. Banyaknya lagu daerah yang tersebar di nusantara merupakan peluang yang sangat besar untuk menjadi bahan pengajaran kesenian di sekolah. Dan karena dibarengi dengan aneka gerak dan tari, maka akan mendorong anak-anak untuk bergerak agar terasah kecerdasan motorik kasar dan halusnya. Belum Iagi banyaknya nilai-nilai yang tersirat dan tersurat dalam sebuah lagu akan menjadi sumber pengembangan etika, moral dan kearifan lokalnya,” jelas Tika Bisono serius.

Adapun Lolita Malaihollo selaku manajemen artis yang membawahi penyanyi Clarice dan Tara Cherrino memberikan dukungan atas diselenggarakannya kegiatan ini. “VIP selalu berkomitmen untuk memberikan sumbangsih pada anak-anak Indonesia. Melalui lagu daerah, anak-anak diajarkan keragaman, cinta tanah air, juga keindahan nusantara. Ini nilai -nilai positif yang harus terus ditanamkan pada anak-anak,” jelasnya.

Suara Anak Indonesia, Upaya Bersama Lestarikan Lagu Daerah akan menjadi program yang dikenalkan secara luas melalui media sosial. Dengan tagar #PeduliLaguDaerah #SaveLaguAnak semoga banyak elemen masyarakat yang tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes