20.48
Radarindonesia.com
Sebagai dukungan pada UMKM, Ralali.com terus menginisiasi aneka program dan fitur, agar Iebih banyak pengusaha memanfaatkan teknologi digital untuk: kemajuan bisnisnya, di antaranya melalui promo #Harbignas, fitur Inovasi terbaru BIG, dan kampanye #BisnisltuMudah.
Jakarta, 5 Desember 2018, radarindonesia.com
Dalam rangka perayaan pesta berbelanja online Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember mendatang, Ralali.com turut berpartisipasi dengan menawarkan berbagai macam promo menarik dari produk-produk unggulan di Ralali.com untuk memenuhi berbagai kebutuhan usaha.
"Harbignas (Hari Belanja Item Grosir Nasional) dari Ralali.com berlangsung mulai 11 November (11-11) sampai 12 Desember (12-12) 2018, dan didedikasikan sebagai kegiatan promo menarik dari produk-produk unggulan Ralali.com bagi para pengusaha UMKM untuk berbelanja kebutuhan usahanya, dan menekankan bahwa memulai dan menjalankan #BisnisItuMudah. Selain itu, terdapat undian berhadiah juga: ponsel, sepeda motor dan modal usaha ratusan juta,” ujar Joseph, pada acara bincang-bincang dan konferensi pers “Pemerataan Ekonomi Mikro dengan Mengembangkan dan Memberdayakan Sektor UMKM Lewat Kerjasama Antar Pelaku Ekonomi Kreatif dengan Marketplace Online”, yang digelar di Jakarta, Rabu (05/12/2018).
Joseph menyebutkan, Ralali.com memiliki fitur unggulan terbaru bemama Business lnnovation Group (BIG), yang bertujuan untuk mempermudah pencarian barang di dalam marketplace. Pada fitur BIG ini, dikelompokkan produk dan segala kebutuhan berdasarkan usaha yang dijalankan.
Saat ini terdapat lima kategori BIG, yakni BIG Auto (bisnis bidang otomotif), BIG Home (bisnis bidang kontraktor bangunan, arsitektur, interior, dan material bangunan), BIG Market (bisnis bidang elektronik, MRO (Maintenance, Repair & Operation), mode dan kecantikan), BIG Office (dukungan kebutuhan peralatan kantor), dan BIG Resto (bisnis bidang perhotelan, restoran, katering, dan seputar kuliner).
Berbeda dengan platform ecommerce atau marketplace lainnya yang didominasi seputar jual-beli online C2C (consumer-to-consumer) dan B2C (business-to-consumer), Ralali.com sejak awal berfokus pada model bisnis B2B (business-to-business), untuk menjembatani transaksi antar perusahaan di Indonesia. Di tahun kelimanya kini, Ralali.com tetap setia pada visi-misinya memajukan industri UMKM di Indonesia lewat penyediaan teknologi.
Josep mengungkapkan, target dari program #Harbignas dan fitur BIG tersebut adalah peningkatan transaksi bisnis kalangan UMKM dan efisiensi berbelanja yang meningkat, sehingga bisnis UMKM menjadi semakin maju pesat, yang mana sejalan dengan kampanye yang tengah digulirkan Ralali.com, yakni #BisnisltuMudah.
”Melalui Ralali.com, kami ingin menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memulai atau menjalankan bisnisnya dengan sukses, dengan platform yang menyediakan produk berkualitas, serta memudahkan pelaku usaha dalam negeri dan , seluruh dunia untuk saling terhubung,” kata Joseph.
Pada kesempatan yang sama, Rex Marindo, Founder Warung Upnormal, mengungkapkan bahwa saat ini terus berkembang pesat industri kuliner dengan menjamurnya bisnis restauran di Indonesia, yang mana Rex mengapresiasi bahwa hal tersebut direspon dengan baik oleh Ralali.com, salah satunya lewat fitur BIG Resto.
Rex menuturkan, berada di era globalisasi dan ekonomi digital, para pelaku UMKM tertuntut untuk melek teknologi agar dapat bersaing di pasaran. ”Pemanfaatan teknologi digital seperti melalui marketplace online B2B sangat memfasilitasi langkah memulai dan menjalankan bisnis menjadi lebih mudah, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Rex.
Rencana 2019 dan ekspansi global
Lebih lanjut Joseph menuturkan, fokus RaIali.com pada tahun 2019 mendatang adalah mengembangkan dan memperkuat sektor ekonomi mikro, dengan memberdayakan, mengembangkan dan memperkuat pengusaha UMKM di Indonesia. Ia menjelaskan, beberapa hal yang telah dilakukan di antaranya dengan membuka peluang kerjasama dengan pengusaha kecil dan menengah di daerah Palembang kecamatan Kaledoni, yang difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat sebagai pilot project dalam program pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro di Indonesia.
Lebih dari upaya mewujudkan rencana ke depan untuk Ralali.com sebagai platform terlengkap produk industri, yang melayani jutaan UMKM di Indonesia, Ralali.com juga terus memperluas jaringan bisnis secara internasional. Ralali.oom pada tanggal 26 November 2018 lalu telah menandatangani nota kesepahaman dengan Siam Cement Group (SCG) Trading untuk ekspansi bisnis ke Thailand, rencananya pada kuartal pertama tahun 2019.
”Ekspansi ke pasar global ini untuk meluaskan segmen bisnis, terutama dalam pemenuhan kebutuhan usaha dan industri, serta mengembangkan dan memperkuat usaha kecil dan menengah di kedua negara,” pungkas Joseph.
*Tentang Ralali.com*
Didirikan pada tahun 2013, Ralali.com adalah pelopor ecommerce yang bergerak pada segmen B2B (business-to-business), di bawah bendera PT Raksasa Laju Lintang. Sebagai marketplace online B2B terbesar di Indonesia, Ralali.com menyediakan beragam kategori bisnis, mulai dari kebutuhan produk MRO (Maintenance, Repair & Operation), HoReCa (Hotel, Restaurant & Cafe), dan lainnya. Ralali.com berfokus pada menawarkan kemudahan pembayaran yang aman dan terpercaya, harga grosir yang cocok untuk penjualan kembali, terdiri dari ribuan penjual dan banyak promo serta penawaran menarik. Tercatat Ralali.com telah memiliki 250.000 SKU, 25.000 pemesanan, 10.000 penjual, 50.000 pembeli, 135.000 pengguna, dan 2.000.000 visitors setiap bulannya dari seluruh Indonesia. Seiring dengan sosialisasi yang dilakukan seperti pameran, edukasi di lingkungan pendidikan, dan juga pendekatan dengan komunitas-komunitas bisnis lokal di beberapa kota di Indonesia, jumlah transaksi di platform Ralali.com menunjukan hasil positif. Ralali.com juga terus melakukan beragam inovasi teknologi yang bertujuan untuk memudahkan kebutuhan bisnis di Indonesia, seperti Ralali Billing (untuk pembayaran tagihan listrik, pulsa dan PDAM) dan Ralali Quotation (request platfrom untuk kebutuhan bisnis).
Posted in: Ekonomi,Ekonomi Retail
0 komentar:
Posting Komentar