partner

partner

PRAJURIT DAN PNS SESKOAL ASAH KEMAHIRAN MENEMBAK



Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019, radarindonesia.com



Prajurit Militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) terus mengasah kemampuan menembak dengan menggunakan senjata laras panjang yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 18-20 Desember 2019, di lapangan tembak Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).



Menurut Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Seskoal Letkol Marinir Rudianto, M.Tr. Hanla., M.M., didampingi Perwira Operasi (Pasops) Denma Seskoal Mayor Laut (KH) Triyanto Puji Hartono, S.Pd, latihan menembak ini merupakan salah satu bentuk upaya pembinaan personel agar senantiasa memiliki kemampuan dasar sebagai prajurit dan PNS dalam menembak untuk meningkatkan profesionalisme serta kemampuan tempur sebagai prajurit dan PNS Matra Laut yang maksimal selain itu juga latihan menembak ini juga merupakan bagian dari program kerja Seskoal Triwulan IV tahun 2019.



Latihan menembak ini menggunakan senjata laras panjang jenis SS2 dengan 3 peluru percobaan dan 30 peluru penilaian sikap tiarap,duduk dan berdiri.

KOMANDAN SESKOAL PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI NUSANTARA TAHUN 2019 



Seskoal, 13 Desember 2019, radarindonesia.com



Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., memimpin Upacara peringatan Hari Nusantara Tahun 2019 yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 13 Desember. Upacara yang diikuti Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han), Seklem Kolonel Laut (P) Apriyani., S.H., M.M., M.Si. (Han), Para Direktur, Kepala Departeman, Patun dan Dosen, Perwira, Bintara, Tamtama, dan segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Seskoal mengikuti Upacara Hari Nusantara Tahun 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Apel Laut Jawa Seskoal,Cipulir, Jakarta Selatan, Jum’at (13/12) dengan Komandan Upacara Kasi Progjar Opsjar Letkol Laut (S) Jamaludin.


Amanat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto yang dibacakan oleh Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., mengatakan Peringatan Hari Nusantara Tahun 2019 ini merupakan yang ke-19, sejak pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2001. Peringatan ini bertujuan menggaungkan kembali semangat perjuangan para Bapak bangsa dan pahlawan kita dalam mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pertama kali dicetuskan dalam “Deklarasi Djoeanda” pada tanggal 13 Desember 1957.


Pengakuan sebagai negara kepulauan mengandung filosofi yang sangat mendasar walaupun tidak serta merta, bahkan dapat tantangan dari negara-negara besar di dunia. Berkat perjuangan yang gigih selama 25 tahun, akhirnya konsep Indonesia sebagai negara kepulauan (Archipelagic State) diakui dunia setelah United National Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) diserahkan pada tanggal 10 Desember 1982 melalui Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut, dan Indonesia telah meratifikasinya dengan Undang Undang Nomor 17 Tahun 1985.


Selanjutnya UNCLOS resmi berlaku pada tahun 1994. Atas dasar inilah, Negara Indonesia memandang Laut sebagai jati diri bangsa serta laut sebagai pemersatu dan perekat bangsa. Untuk memperingati peristiwa penting tersebut, pada tahun 2001, Presiden Megawati Soekarnoputri mengeluarkan Surat Keputusan No. 126 Tahun 2001 yang menetapkan setiap tanggal 13 Desember sebagai “Hari Nusantara”. Peringatan hari Nusantara merupakan sarana penguat Wawasan Nusantara dan sarana mengembangkan potensi daerah seperti menjadi destinasi pariwisata nasional maupun Internasional.


Mari kita jadikan momentum Hari Nusantara ini sebagai langkah untuk mempertebal semangat kebhinekaan dan tetap melaksanakan pembangunan dalam mengelola wilayah maritim, pesisir hingga palau terluar. Marilah kita bersama-sama, seluruh komponen bangsa untuk bekerja keras mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara maju.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengingatkan kembali bahwa dua sepertiga dari wilayah Indonesia adalah lautan. “Momen ini bertujuan untuk mengingatkan kembali serta mengubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut sejalan dengan visi Presiden RI Jokowi mengenai Poros Maritim Dunia”, tegasnya. Harapannya adalah akan mewujudkan dalam bentuk Indonesia sebagai kekuatan maritim yang bersatu (Unity), sejahtera (Prosperity) dan berwibawa (Dignity). Poros yang memberi arahan mengenai tujuan bersama ini mengandung arti bahwa bangsa Indonesia diharapkan dapat melihat dirinya sebagai Poros Maritim Dunia, kekuatan diantara dua samudra.

DANSESKOAL MENJADI NARASUMBER DALAM SEMINAR PENDIDIKAN KEPOLISIAN MILITER



Seskoal, 12 Desember 2019, radarindonesia.com



Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., menjadi Narasumber dalam Seminar Pendidikan Kepolisian Militer di Wisma Elang Laut (WEL) Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).



Seminar dengan tema “Meningkatkan Kemampuan Personel Korps Polisi Militer Angkatan Laut Melalui Pendidikan Menuju Sumber Daya Manusia Yang Unggul Indonesia Maju Yang Profesional dan Militan”, dibuka langsung oleh Aspers Kasal yang diwakili oleh Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Pertama TNI DR. Nazali Lempo., S.H., M.H. Seminar ini merupakan salah satu bentuk upaya peningkatan kemampuan sumber daya bagi personel Korps Polisi Militer dari berbagai aspek untuk menjawab segala tantangan yang berkembang saat ini serta dapat mempererat soliditas melalui kerjasama dalam bidang pendidikan antara TNI dan Polri.


Selain Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., yang menjadi Narasumber dalam seminar tersebut adalah Kepala Biro Kurikulum Lemdiklat Polri Brigjen Pol Drs. Adi Kuntoro.



Dalam seminar tersebut, Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., pada paparannya menjelaskan mengenai fungsi Kepolisian Militer dalam misi perdamaian dan konflik sebagai tanggung jawab Master at Arms (MAs). Dalam Instansi besar seperti Angkatan Laut, Penegakan hokum dan keamanan sangat penting untuk melaksanakan program pencegahan kejahatan termasuk melakukan anti langkah terorisme diharapkan TNI AL yang bekerja dibidang penegakan hokum dan keamanan dilatih dan dilengkapi dengan alat dan teknik penegakan hokum terbaru untuk efektivitas maksimum guna menghadapi tantangan dalam situasi apapun.

DANSESKOAL PIMPIN PENGUKUHAN JABATAN DIRJIANBANGDIK DAN SERTIJAB KADEPOPS 



SESKOAL Seskoal, 10 Desmber 2019, radarindonesia.com



Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., memimpin acara Pengukuhan Jabatan Direktur Pengkajian Pengembangan Pendidikan (Dirjianbangdik) Seskoal kepada Kolonel Laut (P) Isswanto dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Departemen Operasi (Kadepops) Seskoal dari Kolonel Laut (P) Gunadi, M.Si. (Han) kepada Kolonel Laut (P) Gemma Eka Putra, bertempat di Lobby Pusat Olah Yudha (Pusoyu), Gedung O.B Syaaf Seskoal, KRI Cipulir Jakarta Selatan, Selasa (10/12).


Hadir dalam acara Pengukuhan dan sertijab tersebut Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr(Han), Seklem Seskoal Kolonel Laut (P) Apriyani., S.H., M.M., M.Si. (Han)., para Pejabat Utama, para Patun Dosen, Perwakilan Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Seskoal.


Dalam sambutannya, Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., mengatakan serah terima jabatan dilingkungan TNI Angkatan Laut merupakan aktualisasi dari sebuah proses regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan dan merupakan suatu bentuk kepercayaan pemimpin atas dedikasi, Kapabilitas dan loyalitas seorang personel TNI Angkatan Laut. Hakekatnya Jabatan adalah suatu kehormatan serta amanah yang mengadung Nilai dan arti Strategis. Oleh karenanya merupakan kewajiban seorang pejabat untuk dapat melaksanakan pembinaan Organisasi dan melaksanakan test kemampuan.



Pada kesempatan yang baik ini atas nama seluruh jajaran Seskoal, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kolonel Laut (P) Gunadi., M.Si. (Han) atas dedikasi dan pengabdian dalam meningkatkan kinerja Seskoal. Selanjutnya kepada Kolonel Laut (P) Gemma Eka Putra, saya ucapkan selamat atas jabatan yang baru. Penugasan ini merupakan kepercayaan dan kehormatan dari pemimpin TNI Angkatan Laut. Sekaligus amanah yang secara menyeluruh dalam memberikan penyegaran melalui ide dan inovasi, serta sesuai tanggung jawab dan peningkatan kinerja Organisasi. 


Jabatan Direktur Pengkajian Pengembangan Pendidikan memiliki peran yang strategis yaitu sebagai unsur pembantu pimpinan Seskoal, yang bertugas merencanakan, menyusun, mengevaluasi dan pengembangan kurikulum guna pencapaian sasaran program secara berhasil guna dan berdaya guna. Acara Pengukuhan Dirjianbangdik Seskoal dan serah terima jabatan Kadepops Seskoal ini ditandai dengan pemasangan tanda jabatan serta penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan.

PANTUKHIR CASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-58 TA. 2020



Seskoal, 10 Desember 2019, radarindonesia.com 



Sebanyak 333 Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Laut Calon Siswa (Casis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-58 TA. 2020 mengikuti Sidang Pantukhir di Auditorium Jos Soeadarso Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).



Sidang Pantukhir merupakan proses terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan selesi, dengan tujian untuk menentukan lulus dan tidaknya calon siswa Pamen TNI AL diterima menjadi siswa pada Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020.Rangkaian kegiatan seleksi calon siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020 sudah dimulai sejak tanggal 19 November 2019 dan diikuti oleh sebanyak 333 calon siswa yang berasal dari berbagai kotama di jajaran TNI AL. Para casis menjalankan beberepa tes seperti tes akademik, tes Mental dan Ideologi (MI) tertulis dan wawancara, tes kesehatan, tes psikologi baik tulis maupun wawancara, tes samapta, tes bahasa Inggris dan tes rikmin.



Sebagai pemimpin sidang pada kesempatan ini adalah Asisten personel (Aspers) Kasal Laksamana Muda TNI Nyoman Mandra, M.Sc., CHRMP., dan dihadiri oleh Asops Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Aspam Kasal Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua, S.E., M.M., Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., Kadisdikal  Laksamana Pertama TNI Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., CHRMP., M.Tr (Han) serta pejabat Mabes AL yang terkait.




Sidang diawali dengan paparan yang disampaikan oleh Letkol Laut (P) Wahid Ismanto selaku Sekertaris Panitia Kerja Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020 kepada seluruh peserta sidang pantukhir, selanjutnya dilaksanakan pendalaman dimana setiap kelompok dialokasikan waktu selama lebih kurang 20 menit . Usai pendalaman,kegiatan dilanjutkan dengan Sidang Komisi untuk menentukan kelulusan dan diakhiri dengan penutupan. Rencananya dari 333 calon siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020 tersebut dialokasikasn 175 seat untuk keseluruhan Pasis termasuk TNI AD, TNI AU dan Negara Sahabat.

DANSESKOAL BEKALI MATERI KEPADA PESERTA PENATARAN SATGASMULTILATERAL NAVAL EXERCISEKOMODO 2020



Seskoal, 09 Desember 2019, radarindonesia.com  


Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., memberikan bekal materi kepada peserta Penataran Satgas Multilateral Naval Exercise Komodo ke-4 Tahun 2020 bertempat di Mako Koarmada I, Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Senin (09/12).

Kegiatan ini mengangkat tema “Melalui Penataran Staf Perencana Latihan Bersama MNEK ke-4 tahun 2020 kita tingkatkan penyelenggaraan MNEK dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut”.

Dalam paparannya, Danseskoal selaku Dansatgas MNE Komodo ke-1 Tahun 2014 menyampaikan materi dengan topik “Lesson Learned MNEK ke-1 tahun 2014” dengan materi pokok yaitu perencanaan MNEK ke-1 tahun 2014 beserta persoalan dan pemecahan masalah, pelaksanaan MNEK ke-1 tahun 2014, kesinambungan dan manfaat hasil kerjasama dalam mendukung program pemerintah secara jangka panjang.

Pada kegiatan tersebut, Danseskoal juga membagikan pengalaman yang pernah didapatkan selama pelaksanaan MNEK yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 di Batam dan wilayah Perairan Kepulaun Riau diikuti 18 negara peserta dengan harapan dapat dijadikan tolak ukur pada pelaksanaan MNEK ke-4 tahun 2020 mendatang.

“Kesuksesan penyelenggaraan MNEK ke-1 menjadi tolak ukur keputusan Pimpinan TNI Angkatan Laut untuk menjadikan MNEK sebagai kegiatan yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali dengan mengambil venue secara bergantian di seluruh wilayah Republik Indonesia dan bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat,” ujar Danseskoal.

Kegiatan ini dihadiri oleh Danguspurla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Didong Rio Duta selaku Dansatgas MNEK ke-4 tahun 2020, Pejabat Satgas MNEK 2020 dan seluruh Panitia MNEK ke-4 tahun 2020.

HARI KE-2 PELAKSANAAN BULAN TRISILA TNI AL DI SESKOAL



Seskoal, 10 Desember 2019, radarindonesia.com 



Pelaksanaan di hari Kedua kegiatan Bulan Trisila TNI AL dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera Tanggal 15 Januari 2020 mendatang yang diikuti seluruh personel baik militer maupun Pegawai Negeri sipil (PNS) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) diawali dengan Apel Pagi dilanjutkan dengan olahraga seperti Pencak Silat Merpati Putih, Senam Lintikung dan Senam Prolanis, berlangsung di Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).











Usai olahraga, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Lomba Tradisi Satuan yaitu lomba tali buangan, peragaan Apel divisi Jaga, Serah Terima Jaga, Valreef dan Jajar Kehormatan serta Jam Komandan yang diisi oleh Kepala Pusat Pengkajian Maritim (Kapusjianmar) Seskoal Kolonel Laut (P) Suharto, S.H., M.Si.,  dan diakhiri dengan pelaksanaan Apel Siang. Seluruh kegiatan Bulan Trisila TNI AL di Seskoal ini ditinjau langsung oleh tim dari Mabesal dengan Ketua Tim Kolonel Laut (S) Diki Atriana, M.Sc., CHRMP., beserta 3 staf lainnya.

BPDPKS Dukung Industri Sawit Indonesia Lebih Berkelanjutan




Jakarta, radarindonesia.com


Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberi dukungan untuk industri sawit Indonesia lebih berkelanjutan.


Badan Layanan Umum (BLU) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini mempaparkan hal itu dalam konferensi pers akhir tahun 2019 di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.




Narasumber dalam acara tersebut antara lain Direktur Utama BPDPKS Dono Boestami, Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko Catur Aryanto Widodo, Direktur Penghimpunan Dana Sunari, Direktur Penyaluran Dana Edi Wibowo, Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana Kabul Wijayanto,  dan Plt Direktur Kemitraan Muhammad Ferian.


Dono Boestami mengatakan, sejak dibentuk pada pertengahaan 2015 hingga saat ini, BPDPKS telah berhasil melakukan dukungan dana pada berbagai program Pemerintah, antara lain untuk penyaluran dana dukungan program biodiesel.



Penyaluran dukungan dana biodiesel ini selain dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia kepada impor minyak solar dan minyak mentah, juga merupakan instrumen kebijakan Pemerintah untuk menciptakan stabilitas harga Tandan Buah Segar (TBS) di dalam negeri.


“Dengan kemampuan menyerap kelebihan CPO di pasar domestik, program biodiesel telah mendorong keseimbangan pasar menuju tingkat harga yang lebih baik dibandingkan periode sebelum BPDPKS didirikan. Sejak 2015 sampai saat ini, program biodiesel telah mempertahankan tingkat harga CPO rata-rata di atas USD550/ton,” paparnya.


BPDPKS juga aktif dalam dukungan dana guna persiapan program B30 di awal 2020, antara lain melalui dukungan dana untuk keperluan uji coba mesin dan bahan bakar biodiesel termasuk sosialisasi program biodiesel kepada masyarakat. Program yang tidak kalah penting dalam mempertahankan komoditas utama di Indonesia ini adalah program peremajaan sawit rakyat untuk meningkatkan produktivitas kebun swadaya, dan memenuhi permintaan minyak nabati dunia yang diproyeksikan akan terus meningkat.


“Untuk menyukseskan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), BPDPKS turut memberikan dukungan dengan menyalurkan bantuan dana sebanyak Rp25 juta per hektare per petani.


Sampai dengan bulan November 2019 telah tersalur dana PSR sebesar Rp2,4 Triliun dengan luasan lahan sebesar 98.869 Ha dan melibatkan 43.881 pekebun yang tersebar di 21 Propinsi dan 106 Kabupaten di Indonesia,” paparnya. Pencapaian tersebut meningkat drastis pada 2019, yaitu peningkatan penyaluran dana sebesar 622% dibandingkan 2018.


Hal itu disebabkan adanya penyempurnaan pada proses bisnis dukungan dana peremajaan, antara lain penyederhanaan proses yang semula terdiri dari 14 persyaratan saat ini disimplifikasi menjadi 8 persyaratan.


Selain itu, untuk memberi akses yang lebih luas kepada para petani yang membutuhkan dana peremajaan, sejak pertengahan 2019 telah diluncurkan program Aplikasi Peremajaan Sawit Rakyat On-line (PSR On-line).


Peran BPDPKS dalam mendukung kemajuan industri sawit nasional juga turut diberikan pada sektor penelitian dan pengembangan.  Penelitian dan pengembangan berperan sangat besar dalam memastikan industri sawit Indonesia terus berinovasi dan berkreasi untuk mengimbangi peningkatan permintaan dan tuntutan industri yang berkelanjutan dari pasar dunia.


“Pada 2019 telah tersalurkan dana untuk penelitian dan pengembangan sebesar Rp98,4 miliar. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan 2018 yang realisasi penyalurannya mencapai Rp48,9 miliar,” jelasnya.


Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor sawit juga terus dilakukan baik terhadap petani maupun kepada putra dan putri petani sawit. “BDPKS turut mendukung pengembangan SDM sawit dengan memberikan pelatihan maupun penyediaan bea siswa bagi putra putri petani sawit. Untuk tahun 2019, jumlah dana pengembangan SDM yang telah disalurkan mencapai Rp30,8 miliar, meningkat dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp16,2 miliar,” jelasnya.


Sementara itu, untuk penyaluran dana promosi, hingga November 2019, BPDPKS telah menggunakan dana sebesar Rp37,7 miliar yang digunakan antara lain untuk mendukung upaya Pemerintah RI untuk menghadapi diskriminasi Eropa terhadap sawit dan produk turunannya. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2018 yang realisasinya mencapai Rp30,3 miliar.


Rencana ke Depan Dono menjelaskan, upaya stabilisasi harga melalui program penggunaan biodiesel yang mulai Januari 2020 akan ditingkatkan dari semula campuran 20% biodiesel pada setiap liter bahan bakar solar (B20) menjadi B30.


Selain itu, BPDPKS menyediakan dukungan dana bagi pengembangan industri bahan bakar berbasis sawit.  “Dengan program ini, diharapkan Indonesia akan mampu menghasilkan minyak mentah dari sumber daya nabati sawit yang berasal dari dalam negeri dan mengurangi ketergantungan akan impor minyak mentah dari luar negeri,” katanya.


Program peremajaan akan diarahkan untuk meremajakan pohon sawit untuk 500 ribu hektare selama 3 tahun ke depan. Untuk ini, tengah dipersiapkan perbaikan pada prosedur dan tata kerja program peremajaan termasuk alternatif untuk menggunakan pihak surveyor untuk melakukan verifikasi petani dan lahan yang akan didanai dengan dana peremajaan BPDPKS.


Upaya ini akan didukung dengan konsolidasi data lahan dan produksi sawit, pendataan petani sawit rakyat, perbaikan tata kelola pasokan dari petani ke pabrik kelapa sawit dan perbaikan infrastruktur logistik serta penyediaan akses yang lebih luas kepada petani swadaya atas informasi yang penting untuk meningkatkan daya tawar petani swadaya dalam penjualan TBS dan hasil sawit lainnya.


Dalam bidang penelitian dan pengembangan, BPDPKS mendorong riset yang tepat guna dan dapat diaplikasikan oleh masyarakat khususnya petani sawit. Riset-riset tersebut akan diarahkan untuk mempercepat proses hilirisasi produk sawit. “Dengan riset-riset seperti ini, maka petani sawit dan industri sawit dapat meningkatkan nilai jual TBS produksi sawit yang selama ini hanya bersumber dari hasil CPO menjadi produk-produk turunan lainnya yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.


Program ini juga memprioritaskan pengembangan pasar domestik untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap pasar global,” katanya. Pengembangan SDM petani terus dilanjutkan untuk menciptakan petani dan pelaku industri yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas industri sawit baik di sektor hulu maupun hilir.


Untuk promosi, BPDPKS berkomitmen menyediakan dukungan dana untuk memperluas pasar ekspor antara lain di negara China, India dan Pakistan. Pada pasar domestik, BPDPKS akan mendukung upaya untuk mengenalkan penggunaan sawit pada bidang kesehatan seperti penggunaan minyak goreng kemasan dan minyak sawit untuk pencegahan stunting.



BPDPKS adalah Badan Layanan Umum (BLU) yang memiliki visi menjadi badan pengelola dana yang terpercaya dalam pengembangan sawit berkelanjutan sebagai komoditas strategis nasional untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.


Misi BPDPKS menjalankan kebijakan Pemerintah dalam program pengembangan sawit berkelanjutan melalui penghimpunan, pengembangan , dan penyaluran dana sawit yang terpadu dan tepat guna, secara profesional dan akuntabel, untuk kepentingan: Pengembangan Sumber Daya Manusia; Penelitian dan Pengembangan; Promosi; Peremajaan; Sarana dan Prasarana; Pemenuhan Kebutuhan Pangan; Hilirisasi Industri Perkebunan Kelapa Sawit; Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati.


Dengan visi dan misi tersebut, BPDPKS instrumen Pemerintah yang dibentuk mengelola dana sawit untuk Program Pemerintah yang menjadi tugas berbagai Kementerian/Lembaga yang memiliki tugas dan tanggung jawab mengenai pengembangan industri sawit.  


Karenanya, keberhasilan dukungan pendanaan yang dilakukan BPDPKS tidaklah tertumpu seluruhnya pada BPDPKS, tetapi juga tergantung pada kualitas program yang diajukan Kementerian/Lembaga tersebut.

Ahli Tegaskan, Logo SBSI dengan KSBSI : Tidak Identik 



Jakarta, radarindonesia.com


"Setelah kami mengamati, membandingkan dari masing-masing ciri/ karakter logo, kami berpendapat, antara "Logo SBSI" dengan "Logo KSBSI", TIDAK identik, tidak memiliki kemiripan (similaritas)".


Hal tersebut disampaikan pakar hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Dr. Suyud Margono, SH., MHum., FCIArb. saat menjadi Saksi Ahli HKI pada perkara Pelanggaran/Penggunaan dan Ganti Rugi Hak Cipta Logo "KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia)" Perkara No. 47/Pdt.Sus-HakCipta/2019/PN.Niaga Jkt.Pst  di PN Jakarta Pusat.


Perkara HKI (Hak Cipta) Gugatan Kepemilikan atas Logo KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) ini melibatkan PENGGUGAT : Prof. Dr. Muchtar Pakpahan (Pendiri/ Ketua Umum (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI)), dengan Para TERGUGAT: DEN KSBSI (Dewan Eksekutif Nasional - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia( KSBSI)), Mudhofir, SH., dan Elly Rositas Silaban.


Akademisi/Dosen Bidang Kekayaan Intelektual, Suyud Margono menjelaskan, berdasar Ketentuan Pasal 2 Persetujuan TRIPs (Trade Related aspect Intellectual Property rights Agreement) Konsepsi yang mendasar hak cipta adalah bahwa hak cipta tidak melindungi ide-ide, informasi atau fakta-fakta, tetapi lebih melindungi bentuk dari pengungkapan ide-ide, informasi atau fakta-fakta tersebut. Dan dalam pasal 40 ayat (3) UU No. 28 Tahun 2014, dikatakan, Pelindungan Hak Cipta termasuk untuk perlindungan terhadap Ciptaan yang tidak atau belum dilakukan Pengumuman tetapi sudah diwujudkan dalam bentuk nyata yang memungkinkan Penggandaan Ciptaan tersebut.


"Terkait dengan suatu ide/ pemikiran yang dimiliki Pencipta dan telah diwujudkan (expression of ideas) secara tertulis, itu juga merupakan Ciptaan, suatu Logo yang sudah dianggap selesai serta telah diwujudkan dalam suatu hal yang nyata dan khas, juga dilindungi sebagai Ciptaan dalam sistem Hukum Hak Cipta, karena untuk mewujudkan (real expression) suatu ide-ide/ gagasan dalam bentuk wujud Ciptaan diperlukan inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian", paparnya.


Lebih lanjut Suyud yang juga Wakil Ketua (Asosiasi Konsultan HKI Indonesia (AKHKI)) mengungkapkan, pada Pasal 65 UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dikatakan, Pencatatan Ciptaan tidak dapat dilakukan terhadap seni /lukis yang berupa logo atau tanda pembeda yang digunakan sebagai merek dalam perdagangan barang/jasa atau digunakan sebagai lambang organisasi, badan usaha, atau badan hukum. "Dari ketentuan pasal tersebut jelas, logo bukan termasuk ciptaan yang harus dilindungi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta", tegasnya.


Suyud juga menyayangkan bahwa Penggugat telah menggabungkan objek sengketa antara gugatan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata dengan gugatan Hak Cipta sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang menurut hukum acara tidak dapat digabungkan.


Selain itu dalil gugatan mendasarkan gugatan pada gugatan perbuatan melawan hukum (PMH), sedangkan dalil yang lainnya gugatan mendasarkan pada gugatan hak cipta (royalti). "Bahwa, mengenai penggabungan objek sengketa dengan cara mencampuradukan gugatan dengan dasar hukum perihal perbuatan melawan hukum (PMH) dan Hak Cipta (Hak Royalti), mengakibatkan gugatan menjadi kabur, tidak jelas, karena objek sengketa yang digabungkan, padahal fakta hukumnya dketahui saling berlainan dan berdiri sendiri", jelasnya.


"Karena ketidakjelasan mengenai gugatan tersebut, seharusnya gugatan dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard)", pungkas Sekretaris Jenderal (Badan Arbitrase-Mediasi Hak Kekayaan Intelektual (BAMHKI) Dr. Suyud Margono, SH., MHum., FCIArb.   (bud)   

Jababeka Senior Living, Panti Werdha Standar Hotel Bintang 4



Jakarta, radarindonesia.com



Harian Online KabarIndonesia akan menganugerahkan gelar “The Most Luxurious Retirement Home in Indonesia” (Panti Werdha Termewah di Indonesia) kepada “Jababeka Senior Living”.



KabarIndonesia menemukan lima Alasan Utama mengapa Jababeka Senior Living layak untuk mendapakan gelar sebagai “The Most Luxurious Retirement Home in Indonesia” untuk menikmati usia emas dengan sehat & happy (home sweet home) :

1. Jababeka Senior Living memiliki hunian melampaui standar hotel bintang 4 dan ditambah pendampingan melebihi layanan pendampingan di Rumah Sakit yang berstandar JCI.

2. Design dan implementasi program aktivitas dan menu serta program rehabilitasi yang sangat customized sesuai latar belakang budaya/sosial, hobby dan medical record Senior yang diperoleh melalui good feeling assestment (GFA) sebelum bergabung dengan Jababeka Senior Living.

3. Skim Harga Membership yang fleksibel menyesuaikan preferensi dan kontribusi Senior bagi komunitas di Jababeka Senior Living.

4. Dikembangkan oleh Jababeka Group yang sudah berkiprah lebih dari 30 tahun membangun kota di Indonesia dan Longlife Holding Japan yang sudah berkiparah mengelola lebih dari 200 fasilitas Senior Living di Japan, China, Korea dan Indonesia.

5. Jababeka Senior Living memiliki 18 Holes Golf Course designed by Nick Faldo bagaikan taman melahirkan pandangan hijau dan udara segar setiap hari.

SESKOAL LAKSANAKAN BULAN TRISILA TNI AL



Seskoal, 09 Desember 2019, radarindonesia.com



Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tanggal 15 Januari 2020, Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) melaksanakan Bulan Trisila TNI Angkatan Laut di Markas Komando (Mako) Seskoal, dengan didampingi tim peninjau dari Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) selama 2 (dua) hari kedepan.


Kehadiran tim peninjau dari Mabesal antara lain Kolonel Laut (S) Diki Atriana, M.Sc., CHRMP., Kolonel Laut (P) Agus Karyanto, Kolonel Marinir Etwin Ramadhan dan Mayor Laut (P) Dedi Andriyatno selama dua hari ini, diterima langsung oleh Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han)., Sekertaris Lembaga (Seklem) Seskoal Kolonel Laut (P) Apriyani, S.H., M.M., M.Si (Han) dan para pejabat Seskoal di Ruang VIP Gedung Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan.



Pelaksanaan Bulan Trisila TNI AL ini mengangkat tema “Dilandasi Nilai-nilai Trisila TNI AL Kita Bangun SDM Unggul Prajurit Matra Laut Profesional”. Pelaksanaan Pembinaan Satuan (Binsat) dan Pembinaan Tradisi (Bintrad) mencakup implementasi nilai-nilai Trisila TNI AL dalam pelaksanaan Perintah Harian Sifat Tetap (PHST) dan kehidupan tradisi yang mencerminkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan Disipin, Hirarki dan Kehormatan Militer.



Adapun indikator Implementasi Trisila TNI AL dari Dispilin ialah bertanggung jawab, Tepat Waktu, Sungguh-sungguh, tertib dan Cakap. Indikator dari Hirarki ialah Rantai Komando, Profesional, Loyal, Kerjasama, dan Patuh. Sedangkan Indikator dari Kehormatan Militer ialah Jujur, Patriotik, Berani, Unggul dan Gigih.



Penilaian Bulan Trisila TNI AL meliputi Uji Pembinaan Satuan (Binsat) dan Pembinaan Tradisi (Bintrad) yang terdiri dari Apel Pagi, Apel Siang, Jam Komandan, Upacara Bendera, Olah Raga, Dinas Jaga, Latihan Peran Kebakaran, Peraturan Baris-berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Peraturan Dinas Dalam (PDD), Peraturan Dinas Tetap (PDT) dan Tata Upacara Militer (TUM). 



Selanjutnya pada kesempatan ini pula dilaksanakan pengisian Kuesioner Penerapan Trisila TNI AL yang dilaksanakan oleh 207 personel yang terdiri dari perwakilan Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama), Bintara dan Tamtama Seskoal.



Pengisian kuesioner Bulan Trisila TNI AL ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran kondisi penghayatan dan pengamalan Trisila TNI AL bagi para prajurit Seskoal baik Perwira,Bintara dan Tamtama Seskoal.



Sebagai Koordinator pengisian kuesioner Bulan Trisila adalah Kabaginfolata Seskoal Letkol Laut (E) Yudi Zulkifli, S.T. Turut serta mengawasi kegiatan tersebut Ketua Panitia Bulan Trisila TNI AL di Seskoal adalah Kadepjuang Seskoal Kolonel Laut (P) Sunarno Adi, S.M., Dandenma Seskoal Letkol Marinir Rudianto, M.Tr.Hanla., M.M.

PRAJURIT DAN PNS SESKOAL LATIHAN PBB 



Seskoal, 05 Desember 2019, radarindonesia.com


Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) melaksanakan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dilaksanakan di Lapangan Apel Laut Jawa Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (05/12).




Latihan PBB ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap hari Kamis setelah Apel Pagi dan diikuti oleh seluruh personel Seskoal yang terdiri dari Perwira Menengah (Pamen) berpangkat Mayor, Perwira Pertama (Pama), Bintara, Tamtama dan PNS Seskoal.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekertaris Lembaga (Seklem) Seskoal Kolonel Laut (P) Apriyani, S.H., M.M., M.Si (Han).


Kegiatan latihan PBB ini memiliki maksud dan tujuan selain untuk menyambut Bulan Trisila TNI Angkatan Laut sekaligus juga sebagai upaya pembinaan personel Seskoal agar memiliki konsentrasi dan kedisiplinan sehingga tercipta kekompakan serta kesamaan dalam gerakan.



Materi latihan PBB meliputi gerakan ditempat terdiri dari penghormatan, hadap kiri/kanan, balik kanan dan haluan kiri. Sedangkan gerakan berpindah tempat meliputi langkah biasa, langkah tegap dan hormat kanan.


Turut mengawasi kegiatan latihan PBB tersebut ialah Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Seskoal Letkol Marinir Rudianto, M.Tr. Hanla., M.M., dan para Pamen berpangkat Letkol.

SOSIALISASI BANK WOORI SAUDARA DI SESKOAL 



Seskoal, 05 Desember 2019, radarindonesia.com



Sosialisasi dari Bank Woori Saudara (BWS) dihadapan para Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) bertempat di Pendopo Jos Soedarso Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (05/12).



Sosialisasi dari Bank Woori Saudara (BWS) diisi oleh Pimpinan Wilayah Jakarta I BWS Bapak Agoes Budiman dan dipaparkan langsung oleh Relationship Manager Ibu Vicka Daranita dan tim BWS.


Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Seskoal Letkol Marinir Rudianto, M.Tr.Hanla., M.M., mengucapkan selamat datang kepada tim BWS yang telah hadir untuk melaksanakan sosialisasi produk dari BWS kepada personel Seskoal.



“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan yang baik terhadap kemitraan dengan perbankan serta berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota khususnya anggota Seskoal,”ujar Dandenma Seskoal.


Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Wilayah Jakarta I BWS Bapak Agoes Budiman mengatakan melalui sosialisasi ini bisa menjadi awal yang baik untuk selalu bersinergi di masa yang akan datang. “Banyak produk-produk BWS yang dapat dimanfaatkan oleh para personel Seskoal untuk membantu meningkatkan kesejahteraan,” jelas Pimpinan Wilayah Jakarta I BWS Bapak Agoes.



Pada sosialisasi ini, BWS tidak hanya menjelaskan tentang tabungan namun BWS juga mensosialisasikan tentang pinjaman tabungan bagi anggota dengan segala kemudahannya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes