partner

partner

Menu lmlek yang Melegenda Ada di Hotel Novotel Tangerang


Tangerang, 19 Januari 2019, radarindonesia.com

Tahun baru lmlek merupakan sebuah momen yang banyak dimanfaatkan masyarakat etnis Tionghoa untuk bertemu sapa dengan kolega dan keluarga, menikmati hidangan bersama, guna mempererat rasa kekeluargaan.

Pada momen tersebut, hotel Novotel Tangerang menawarkan sebuah pelayanan spesial, termasuk di dalamnya sajian lmlek yang melegenda kepada masyarakat yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.

Adalah prosesi salad Yee Sang sebuah simbol keberkahan dan kemakmuran di tahun baru ini, yang akan diperkenalkan kepada masyarakat yang menghabiskan malam lmlek bersama keluarga di Novotel. Salad Yee Sang merupakan salah satu hidangan khusus lmlek yang terbuat dari salad ikan segar ditambah irisan halus sayuran seperti wortel dan lobak, serta dicampurkan dengan minyak wijen dan bahan-bahan lainnya. Biasanya hidangan ini dijadikan sebagai makanan pembuka dan disajikan dalam porsi besar untuk keluarga.



Untuk menyantap Yee Sang tersebut, orang-orang harus mengikuti suatu prosesi seperti mencampur sayuran, ikan, dan bahan makanan lainnya dengan sumpit, lalu mengaduk dan mengangkat bahan-bahan tersebut sambil mengucapkan harapan-harapan di tahun baru bersama-sama. Menurut tradisi, semakin tinggi dan berantakan saat diaduk maka semakin besar juga berkah yang didapatkan.

"Yusheng pengadukan ramuan"

Yusheng, yee sang atau yuu sahng ialah sejenis salad ikan mentah gava Chaozhou. Yee sang biasanya terdiri daripada potongan daging ikan mentah (khususnya salmon), yang bercampur dengan cebisan sayur-sayuran dan beraneka sos dan perasa, dan ramuan-ramuan lain. secara harifah, "yusheng"diterjemah menjadi "ikan mentah", namun boleh dianggap melambangkan kemewahan, kemakmuran dan kesuburan.


Sejarah

Hidangan ini direka di kawasan pantai selatan Cina seperti Chaozhou dan Shantou kira-kira 1,500 tahun dahulu, ketika Dinasti Song. Menurut legenda, seorang dewi Cina yang dikenali sebagai Nüwo memperbuat manusia daripada tanah dan lumpur pada hari ketujuh bulan pertama tahun baru qamari. Sejak itu, hari ini dikenali sebagai "Hari Lahir Manusia". Adalah dipercayai bahwa kaum nelayan dan pelaut China Selatan zaman silam amat menghormati mitos ini. Pada masa kini, yusheng dihidangkan dalam jamuan atau upacara keagamaan, bukan saja untuk memperingati peristiwa itu, malah untuk memberi penghormatan kepada Nüwo. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, kebanyakan nelayan ini berhijrah ke negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura untuk kehidupan yang Iebih baik, dan membawa bersama hidangan tradisi ini.

Yee sang diperkenalkan di Kuala Lumpur kira-kira pada awal 1950-an, sebagai hidangan yang disajikan hanya selepas hari Tahun Baru Cina apabila restoran dibuka semula, dan restoran menyajikan hidangan ini sebagai pembuka selera untuk memupuk 'tuah' untuk tahun berikutnya.

Kini, "Lo Hei" -- melambung yee sang --ialah satu adat resam Tahun Baru Cina di Malaysia dan Singapura yang mana saudara, family berkumpul di keliling meja Ialu melambung cebisan ramuan ke udara dengan penjepit apabila disuruh, sambil melaungkan ucapan untuk menandakan bermulanya tahun yang makmur.






tidak dilewatkan oleh setiap keluarga etnis Tionghoa di manapun mereka berada. Di Indonesia sendiri, biasanya dirayakan dengan berkumpul, makan bersama, hingga membagikan angpao,” ujar General Manager ' , NovotelTangerang,Windiarto.











"Kami pun akan menyuguhkan berbagai macam sajian khas Imlek seperti roasted Peking duck,  lamian, aneka dimsum dan tentunya satu hidangan yang melegenda, salad Yee Sang. Nantinya semua tamu akan mendapatkan salad , Yee Sang dan menjalankan prosesinya," tambahnya.

Novotel Tangerang memberikan penawaran spesial bagi para tamu yang ingin menghabiskan perayaan malam tahun baru Imlek pada 4 Februari 2019, bersama keluarga dengan harga mulai dari Rp 388.000,net per orang.

Selain itu, untuk memeriahkan suasana, dekorasi khas Imlek juga akan menghiasi area The Square Restaurant. Bahkan tarian Barongsai pun juga siap menghibur para tamu yang datang merayakan imlek bersama keluarga.

"Suasana kebersamaan akan semakin meriah dengan adanya tarian Barongsai, tarian yang identik pada perayaan Imlek. Setiap gerakan Barongsai bagi masyarakat Tionghoa memiliki arti positif dan dapat memberikan rezeki melimpah. lni seperti harapan dari kami, untuk para masyarakat yang merayakan tahun baru Imlek, agar senantiasa mendapatkan kemakmuran dan keberkahan bersama keluarga,” tutup Windiarto.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes