PT Waskita Karya (Pesero) Tbk (Kode Saham: WSKT) telah menerima
pembayaran atas proyek dan dana talangan tanah sebesar Rp 36,75 triliun sepanjang tahun 2018.
Pembayaran proyek tersebut diterima atas pembayaran Proyek Jalan Tol Batang - Semarang sebesar
Rp 5,75 triliun, proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang sebesar Rp 3,9 triliun, proyek Tol Pasuruan-
Probolinggo sebesar Rp 2,1 triliun, proyek Tol Salatiga - Kartasura sebesar Rp 2 triliun, proyek Ruas Tol
Terbanggi Besar - Kayu Agung (porsi VGF Tol Semarang-Batang) senilai Rp 1,96 triliun, penerimaan proyek
lainnya sebesar Rp 18,23 triliun serta adanya pengembalian dana talangan tanah sebesar Rp 2.8 triliun.
Selama tiga tahun terakhir PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan secara
signifikan sebesar 100,31%. Pertumbuhan pendapatan usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk dari tahun
2017 ke tahun 2018 diharapkan akan meningkat sebesar 10%, sedangkan laba bersih PT Waskita Karya
(Persero) Tbk ikut melonjak sebesar 8%.
Selanjutnya pada tahun 2019 PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan pendapatan usaha sebesar
Rp 54 triliun. Sedangkan nilai kontrak baru yang ditargetkan sebesar Rp 55 triliun sehingga total kontrak yang
akan dikelola pada tahun 2019 diharapkan menjadi sebesar Rp 120 triliun. Dari target kinerja tersebut,
perusahaan membidik laba bersih sebesar Rp 4 triliun.
Dalam menyelesaikan pekerjaannya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk berupaya keras mencapai zero accident
dengan mengukuhkan komitmen seluruh insan Waskita terhadap Quality Health Sefety Environment melalui
perbaikan SOP, metode kerja, dan peningkatan disiplin para pegawai serta standar operasional bermutu tinggi
yang didasari prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Waskita berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada bulan Desember 2012 Waskita menjadi sebuah Perusahaan
Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "WSKT". Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita semakin
mengukuhkan perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha
yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Energi.
0 komentar:
Posting Komentar