Februari 2019, radarindonesia.com
Dalam rangkaian kunjungan kunjungan ke Wilayah Tanjung Pinang, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, SE, MM, Tanjung Uban dan pengukur tekanan darah untuk prajurit di Tanjung Uban, Jumat (8/2) ). Dalam pengarahannya tersebut, Pangkoarmada Saya mengajukan beberapa pertimbangan antara yang lain sebagai prajurit dan insan hamba Tuhan, harus senantiasa bersyukur dan mengajak setiap yang terlibat dalam menjalankan tugas, terutama prajurit KRI yang ada di medan perang di mana dengan semua yang ada, baik faktor ekstern seperti cuaca, alam dan lain-lain, serta faktor intern muatan dikapal yang berhaya seperti amonisi, senjata dan bbm agar lebih waspada.
Lebih lanjut Pangkoarmada Saya memberikan Tahun 2019 sebagai Tahun Politik, sebagai Prajurit dituntut untuk memenangkan Netral pada Pemilu 2019. TNI / TNI AL merupakan alat pertahanan negara, oleh karena itu Patuhi hubungan / larangan selama pelaksanaan Pemilu.
“Kerawanan di Kepulauan Riau terkait dengan kejahatan di laut dan kegiatan ilegal lainnya. Agar seluruh prajurit waspada dan waspada dan hati-hati, serta tingkatkan kewaspadaan dengan cegah dini dan deteksi dini, ”tegasnya.
Selain itu, Jalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan seluruh lembaga TNI / Polri, Pemda dan masyarakat untuk menjalin sinergitas TNI / Polri dan masyarakat.
Pangkoarmada I juga menekankan untuk mencegah dan mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas, agar setiap prajurit memutuskan tata tertib dalam lintas lintas, sebelum berkendaraan dan bepergian biasakan mengecek kendaraan dan lengkapi surat-surat yanga serta upayakan dengan baik agar saling berhubungan.
Aktivitas pengarahan tersebut diikuti oleh Prajurit KRI / Unsur di Tanjung Uban yang didukung Satran, Satkat, Satrol Lantamal IV TPI dan KRI TUM-385 Satkor Koarmada I serta KRI TCB-532 Satfib Koarmada I yang sedang melakukan operasi.
0 komentar:
Posting Komentar