partner

partner

SEKOPI SEROTI "WIS NGOPI" STAND KEREN DI JAKARTA KOPI WEEK 2019, MALL PIK AVENUE JAKARTA


Jakarta, 31 Agustus 2019, radarindonesia.com




Awalnya, perusahaan kita ini berdasarkan sebagai perusahaan event organizer dan Jakarta Kopi Week ini kita yang bikin. Mulanya buat high festival yang di PIK Avenue beberapa tahun silam,  lalu seperti biasa kami membuat "Fashion and Food" dan akhirnya terfikir oleh kami untuk membuat Jakarta Kopi Week.

Dari Jakarta Kopi Week itu kami sudah mengenal dunia kopi, maka saya membuat Spesial week kopi cafe, pungkas Willy.




Semua orang tahu, bahwa dua tahun yang lalu kopi cafe booming, semua orang-orang pada membuat cafe-cafe kopi dimana-mana. Kita terinspirasi untuk membuat cafe kopi yang sangat enak dipandang mata, sederhana tapi aman dan nyaman bila kita berada di cafe kopi WIS NGOPI itu.


Maka pada tahun ini kita bisa lihat cafe kopi yang lebih sederhana seperti contoh Stand WIS KOPI disini kecil ga perlu besar tempatnya, asalkan nyaman dan semua orang yang datang kesini bisa menikmati kopi dan roti dengan santai tapi enjoy.



Rotinya enak rasanya dan sangat mengenyangkan karena roti gandumnya sangat padat dengan beraneka topping diatasnya. Adapun topping rotinya ada yang  rasa nugget, selai kacang manis, coklat, strawberry, nanas dan lainnya, jelas Willy sebagai owner WIS KOPI dan Ketua Penyelenggara Jakarta Kopi Week di PIK Avenue Jakarta.

DRG. ANDRIANI, KOWAL ANGGUN, KINI SANDANG BINTANG DUA




Jakarta, radarindonesia.com



drg Andriani Sp.Ort, alumnus Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair, sebelumnya menjabat Wakil Kepala Pusat Kesehatan (Wakapuskes) TNI dengan pangkat Laksamana Pertama (Laksma).


drg Andriani dipromosikan menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/776/VII/2019 tanggal 24 Juli 2019, hingga resmi menyandang pangkat Laksamana Muda (Laksda). drg Andriani lulus FKG Unair pada 1986.



Kemudian bergabung dengan TNI AL melalui Pendidikan Sepawamil Wan (Sekolah Perwira Wajib Militer Wanita) TP 1987. Setelah lulus pendidikan menyandang Pangkat Letnan Satu . drg Andriani dikenal wanita yang sangat peduli dengan kesehatan prajurit ketika menjabat Wakapuskes TNI .


Dia juga terjun langsung membenahi dan membesarkan Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) TNI AL ketika berdinas di satuan yang telah membesarkan namanya. drg Andriani tercatat sebagai perempuan pertama yang punya jabatan tinggi di Puskes TNI.



drg Andriani perempuan pertama yang menjabat Wakapuskes TNI.Dan saat ini beliau merupakan satu satunya wanita TNI yang menjabat Sahli panglima TNI Dengan pangkat Laksamana Muda ( bintang dua ).


Istri dari Dirut Pertamina International Shipping ini berharap ada lagi nanti wanita TNI yang bisa mencapai pangkat Bintang 2 setelahnya. Kenaikan pangkat drg Andriani bersama 24 perwira tinggi TNI lainnya berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2160/VIII/2019 tanggal 28 Agustus 2019. 



Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 25 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 10 Pati TNI AD, 7 (tujuh) Pati TNI AL dan 8 (delapan) Pati TNI AU, bertempat di Hanggar Skadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (29/8/2019).

MOZAIC JAM TANGAN MASA KINI



Jakarta. 30 Agustus 2019, radarindonesia.com

Tak bisa dipungkiri, kebutuhan untuk berkutat dengan padatnya waktu dalam berkegiatan, merupakan hal yang penting bagi setiap manusia. Belum lagi tuntutan untuk selalu tampil prima, penuh percaya diri dan tetap terlihat stylish dan fashionable. Salah satu bagian penting dalam bergaya adalah dengan menggunakan jam tangan, yang keberadaannya bisa membuat kita selalu on time, bisa memperhitungkan waktu dengan baik, tanpa mengesampingkan gaya. 


Menjawab tantangan tersebut, MOZAIC hadir di kalangan industri jam tangan. Mozaic sejak awal sudah memiliki tekad tujuan yang jelas dan teguh yaitu melahirkan jam tangan berkualitas dengan menggunakan bahan-bahan terbaik di kategorinya yang digabungkan dengan desain bentuk dan warna yang mengikuti tren akan tetapi tidak dimakan waktu.


Tepatnya tahun 2013 di kota Milan, ltalia, ketika pertama kali Mozaic dilahirkan. Terinspirasi oleh hasil karya seni yang menggabungkan beberapa bentuk dan warna untuk dijadikan satu karya seni yang bernilai tinggi, koleksi pertama pun terlahir.


Kini, Mozaic sudah hadir sepenuhnya di Indonesia. Dengan berbagai kemewahan yang ditawarkannya, namun dikemas dengan harga yang terjangkau untuk berbagai kalangan di Indonesia, menjadikan “BORN TO IMPRESS” bukan hanya kata-kata melainkan sebuah pedoman bagi jam tangan Mozaic.


Dibanderol dengan kisaran harga mulai dari Rp.700.000-Rp 2.000.000, Mozaic membuktikan bahwa sesuatu yang terlihat mewah dan terbuat dengan kualitas terbaik tidak harus selalu mahal. Untuk menjangkau setiap kalangan dan golongan, Mozaic menyesuaikan diri dengan membuat kategori koleksi menjadi Mozaic, Mozaic & Co.l, dan beberapa kategori lagi nantinya.


Mozaic sudah dapat ditemui di agen-agen resmi terpilih di Indonesia. Perkembangannya yang cepat, membuat Mozaic juga dilirik oleh pasangan selebriti top tanah air, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina salah satunya.


Ditambah lagi dengan Han Yoo Ra, selebgram Indonesia ternama asal negara Korea dan mereka semua pernah terlibat dalam program pemasaran Mozaic.


"Visi Mozaic sebenarnya sederhana tapi sudah jelas dan tegas, yaitu ingin melahirkan sebuah jam tangan yang memiliki komponen-komponen bagus dan berkualitas tapi mampu dimilik oleh setiap orang. Kami ingin mengubah tidak mungkin jadi mungkin, dan kami sudah membuktikannya.


Maka dari itu, kami yakin anda akan terkesan ketika anda melihat jam tangan Mozaic, sesuai dengan Slogan yang kami usung #Borntolmpress jam tangan Mozaic memang dilahirkan untuk mengesankan", ungkap Safrio Hakim, Marketing Director Mozaic. 


Kunjungi lnstagram kami di @mozaictime dan Facebook : Mozaic Time untuk mengetahui lebih banyak terkait Mozaic.

Bakamla RI – Korea Coast Guard Kuatkan Kerja Sama Bidang Capacity Building 




Korea Selatan, 22 Agustus 2019 (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard), radarindonesia.com



Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Bakamla A. Taufiq R. melaksanakan kunjungan kerja ke Seoul, Mokpo, dan Yeosu, di Korea Selatan, 18-22 Agustus 2019.


Tujuan dilaksanakannya kunjungan ialah untuk mengimplementasikan MoU Kerja Sama Keamanan Maritim antara Bakamla RI / Indonesian Coast Guard (IDNCG) dan Korea Coast Guard (KCG) sebagai bagian dari Kemitraan Strategis antara Pemerintah Republik Indonesia dan Republik Korea. 


Dalam pertemuan tingkat tinggi antara pimpinan Bakamla RI dan KCG yang dilaksanakan pada Senin (19/8) di Markas Besar KCG di Incheon, disepakati bahwa prioritas pelaksanaan kerja sama ke depan ialah bidang capacity building atau peningkatan kapasitas personel, dan pembentukan Hotline antara Bakamla RI dan KCG.



Hal yang digarisbawahi dari kerja sama peningkatan kapasitas personel ialah dukungan penuh dari KCG yang diterjemahkan dalam bentuk Proposal Official Development Assistance (ODA), yaitu proposal pembentukan Akademi Bakamla RI yang akan diajukan bersama oleh KCG dan Bakamla RI sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan melibatkan kementerian/lembaga (K/L) terkait di kedua negara.


Dalam rangka pemantapan penyusunan proposal ODA pembentukan Akademi Bakamla RI, kepala Bakamla RI beserta delegasi mengunjungi pangkalan KCG di Mokpo untuk meninjau unit Sea Special Attack Team (SSAT) KCG, dan Akademi KCG di Yeosu pada tanggal 20-21 Agustus 2019. Sebagai tindak lanjut dari kunjungan tersebut, Kepala Bakamla RI menegaskan bahwa SSAT KCG dan Akademi KCG dapat dijadikan contoh bagi pengembangan unit serupa di Bakamla RI. 


Agenda lain yang dilaksanakan yaitu kunjungan kehormatan Kepala Bakamla RI kepada Duta Besar RI di Seoul, yang dimaksudkan untuk senantiasa menjaga kerja sama, koordinasi, dan hubungan baik serta memastikan kerja sama luar negeri Bakamla RI sejalan dengan kebijakan luar negeri Pemerintah RI.



Kunjungan kerja mendapatkan dukungan penuh dari KBRI Seoul dan KCG, dimana selama kunjungan kerja, Kepala Bakamla RI dan delegasi selalu disambut hangat dan penuh persahabatan. Selanjutnya, setelah pelaksanaan kunjungan kerja ke Korea Selatan, Bakamla RI akan berkoordinasi dengan K/L terkait di jajaran Pemerintah Republik Indonesia.


Dalam melaksanakan kunjungan kerja, Kepala Bakamla RI didampingi oleh Deputi Operasi dan Latihan Laksamana Muda Bakamla T. N. S. B. Hutabarat, Kepala Subdirektorat Kerja Sama Luar Negeri Kolonel Bakamla Satya Pratama, dan Staf Administrasi Kepala Bakamla RI Mayor Bakamla Lisa Yunistyanti.

Pengawak Bakamla RI/IDNCG Latihan VBSS Dengan Philipine Coast Guard



Jakarta, 21 Agustus 2019 (Humas BAkamla RI/PR Indonesian Coast Guard), radarindonesia.com

Pengawak Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG) berlatih praktis dengan pengawak Phillipine Coast Guard (PCG) menjalankan scenario Vessel Boarding Search and Seizure (VBSS), di PCG Base, Manila, kemarin.



Latihan itu adalah salah satu sesi untuk mengaplikasikan teori yang telah diterima sehari sebelumnya dalam acara Workshop VBSS, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SEACAT.


Delegasi Bakamla RI berjumlah 8 orang yaitu Kolonel Bakamla Hotma I.D.P Sirait S., Kolonel Bakamla Jukiman Situmorang., S.I.k., M.Hum., Kapten Bakamla Bagus Triyono, Lettu Bakamla Tito Adhikurniawan, Letda Bakamla Daniel Sibarani S.H., Serma Bakamla Safei, Serka Bakamla Leo Barata Yudha, dan Serda Bakamla Purnomo Adi.


Workshop berlangsung selama 5 hari, dibuka pada Senin (19/8) oleh Philipine Coast Guard Chief yang diwakili oleh Capt. Hernandes, dan dihadiri beberapa perwakilan dari US Embassy Philipine. Workshop akan berakhir pada 23 Agustus mendatang.



Pada hari pertama peserta mendapatkan pembekalan teori praktis dengan materi meliputi International Law, Use of Force (level penggunaan kekuatan), Boarding Procedure, Tactical Combat Casualty Care, Use of torniquet practice app, field dressing, subject compliance and non compliance handling (hand cuffing, counter gun grabbing).


Dan pada hari kedua (20/8), peserta mengaplikasikan materi yang telah didapat selama di kelas ke dalam satu latihan VBSS yang telah diskenariokan.

SESKOAL TINGKATKAN KEMAMPUAN PARA PRAJURIT DENGAN LATIHAN MENEMBAK  



Seskoal 29 Agustus 2019, radarindonesia.com 

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) meningkatkan kemampuan anggotanya dengan melaksanakan latihan menembak secara rutin di Lapangan Tembak Wiratama Seskoal Cipulir Jakarta Selatan.



Latihan menembak bagi prajurit Seskoal yang dilaksanakan selama dua hari sejak 28 Agustus ini merupakan salah satu agenda rutin yang sudah terjadwal dibawah kegiatan kemarkasan dalam rangka pembinaan personel Seskoal dibawah penanggungjawab Perwira Staf Operasi Denma Seskoal Mayor Laut (KH) Triyanto, S.Pd.


Sebelum latihan dimulai diberikan terlebih dahulu penjelasan atau instruksi tentang tata cara dan aturan-aturan menembak sesuai prosedur serta penekanan agar selama pelaksanaan latihan menembak sesuai prosedur dengan memperhatikan keselamatan personel atau factor zero accident .



Latihan menembak kali ini menggunakan Pistol jenis G2 Combat dengan jarak 25 meter yang diikuti para Perwira Pertama, Paga Divisi, Provost serta anggota Pengamanan Denma Seskoal.

BAMBANG SOESATYO MELAUNCHING BUKU "AKAL SEHAT BAMBANG SOESATYO"



Jakarta, radarindonesia.com

Bamsoet, panggilan akrab Ketua DPR RI, yang nama lengkapnya Bambang Soesatyo kembali meluncurkan buku yang diberi judul ‘Akal Sehat Bambang Soesatyo’.

Buku ke 15 Bamsoet ini, tebalnya 373 halaman yang  berisi kumpulan opini dari berbagai media nasional dari kurun waktu tahun 2017 hingga Agustus 2019. Peluncuran buku ini dilakukan di Posko Bamsoet, di Menteng, Jakarta, Rabu (28/8/2019). 


Dalam sambutannya, Bamsoet menyatakan: “Bhineka Tunggal Ika adalah amanah yang perlu kita rawat sekaligus diperkuat, sehingga siklus kehidupan kebangsaan dapat berjalan dengan saling menghargai perbedaan dan terjalin persatuan. Inilah ikhtiar yang mendesak untuk terus-menerus dilakukan”.

Hadir pula menjadi narasumber antara lain: Sahabat Bamsoet, Maruarar Sirait, Anggota Komisi XI DPR RI, Romo Benny Susetyo, dan Yudi Latif.

“Jadi saya mengajak siapapun mengkaji sistem demokrasi, apakah ini perlu diteruskan atau dievaluasi,” ucap Bamsoet.

STAND CABANG BS JALASENASTRI SESKOAL TURUT MERIAHKAN “JALA FAIR” 2019



Seskoal, 28 Agustus 2019, radarindonesia.com


Stand Cabang Berdiri Sendiri (BS) Jalasenastri Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) turut meriahkan acara pameran berskala nasional ”Jala Fair 2019“ dalam rangka puncak Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 Jalasenastri, Rabu (28/08) di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. 


Jala Fair 2019 yang berlangsung selama tiga hari sejak 27 Agustus 2019 ini dibuka oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, SE., M.M. selaku Pembina Utama Jalasenastri dan diikuti 116 stand lainnya yang berasal dari berbagai Satuan Angkatan Laut, baik dari Mabesal, Komando Utama Angkatan Laut, hingga Lantamal I sampai XIV serta sejumlah tenant lainnya.


Keikutsertaan Stand Cabang BS Jalasenastri Seskoal dibawah bimbingan langsung Ketua Cabang BS Jalasenastri Seskoal Ny. Amarulla Octavian, menampilkan hasil kreativitas kreasi seni sentra kriya anggota Jalasenastri Seskoal berupa kerajinan kulit sapi (Hobo bag, Pouch, Hand bag), Sulat Pita ( Clucth sulam pita, Pouch belacu sulam pita), Batik Sibori (Duter Shibori), Bunga-bunga acrylic (Bunga, hiasan dinding), Mukena, macam-macam Tas (Tas Bordir Merak, Tas Tenun), Dompet batik, Lukis Premium , Jilbab Lukis, Sarimbit batik, Tote Bag, Dompet koin dan Glass Straw.



Dalam sambutannya, Ketua Umum Jalasenastri menyampaikan tema HUT kali ini adalah “Jalasenastri berperan aktif dalam mencerdaskan dan mensejahterakan keluarga TNI Angkatan Laut serta Peduli terhadap kesehatan dan pelestarian lingkungan hidup”.


Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. selaku Pembina Utama Jalasenastri menyampaikan harapan kepada seluruh anggota Jalasenastri agar dapat memanfaatkan organisasi guna membantu tugas dan pengabdian TNI Angkatan Laut.



“Keberadaan organisasi Jalasenastri untuk saling asah, asih dan asuh sekaligus belajar meningkatkan kualitas diri dalam mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan”. 


Pada kesempatan itu pula, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa dan Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Chichi Wuspo Lukito berkenan meninjau Stand Cabang BS Jalasenastri Seskoal.

RELOKASI DAN PENUTUPAN PULAU KOMODO BUKAN SOLUSI 




Jakarta, 28 Agustus 2019, radarindonesia.com



Pesatnya pembangunan pariwisata Labuan Bajo mendorong pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur gencar mewacanakan ide-ide untuk menata kembali kawasan taman nasional Komodo yang akan menjadi pariwisata bertaraf premium sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).


Implikasi dari proyek ambisius ini, Gubernur Nusa Tenggara Timur Victor Bungtilu Laiskodat mengeluarkan pernyataan bakal menutup pulau komodo selama satu tahun untuk melakukan konservasi demi mengembalikan keaslian habitat pulau komodo.


Padahal, kewenangan penutupan pulau komodo itu sendiri sesungguhnya ada di Kementerian Lingkungan Hidup. Dampak dari penutupan ini tentu saja mematikan pelaku-pelaku usaha pariwisata di kawasan tersebut, terang Marlin Bato.


Lebih bahaya lagi, nasib warga yang bermukim di pulau komodo sekitar 2.000 orang terancam harus digusur secara paksa oleh pemerintah. lni adalah bentuk-bentuk penindasan yang telah mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan tentu saja melanggar prinsip-prinsip dasar Hak Azasi Manusia sebagaimana telah diatur dalam UUD 45. 


Selain itu, master plan terkait pengembangan pariwisata Labuan Bajo dan TNK Komodo sebagai objek vital tidak pernah dibuka ke public agar masyarakat tahu rancangan pembangunan TNK Komodo.



 Atas persoalan ini, Garda NTT sempat melakukan audiensi dengan pemerintah Provinsi NTT melalui Kepala Badan Badan Penghubung Pemprov NTT di Jakarta pada tanggal 02 Agustus 2019, namun hingga saat ini belum nampak kejelasan solusi dari wacana tersebut.



Dalam pandangan kami wewenang relokasi dan penutupan taman nasional komodo ada ditangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Maka Kementerian KLHK berkewajiban mengedepankan prinsip kemanusiaan dan memperhatikan nasib sekitar 2.000 penghuni komodo yang tinggal di TNK Komodo selama ratusan tahun, pungkas Yons Ebiet.



Dari data yang kami himpun; ada sekitar 500 kepala keluarga menghuni pulau komodo yang terbagi dalam 10 RT dan 5 RW. Kawasan ini telah dihuni selama ratusan tahun lalu oleh masyarakat lokal. Bahkan makam-makam leluhur mereka tertanam di pulau ini.



Mereka telah melekat dengan tradisi budayanya serta mempunyai hubungan historis dengan hewan komodo. Saat ini mereka benar-benar resah dengan wacana penutupan pulau komodo karena kehidupan mereka terancam digusur atas nama sebuah kebijakan tanpa mendengar langsung aspirasi mereka, jelas Roy Tei Seran.


Hari ini mereka sedang berjuang mencari keadilan. Segala daya upaya telah dilakukan, hingga berdialog dengan pemerintah. Tetapi negara tidak hadir bersama mereka. Oleh karenanya, Gerakan Patriot Muda Nusa Tenggara Timur (Garda NTT) akan terus berjuang bersama mereka.







Oleh karena persoalan diatas, Garda NTT bersikap :

-Tolak Wacana penutupan Pulau Komodo
-Tolak Relokasi 2000 warga pulau Komado
-Desak Menteri KLHK publikasikan Master Plan Pembangunan Labuan Bajo dan Pulau Komodo. Demikian kami sampaikan tuntutan kami, ujar Marlin Bato.

Garda NTT Ketua Umum : Yons Ebiet. Sekretaris Jenderal : Marlin Bato. 

PERNYATAAN SIKAP BERSAMA UNTUK PAPUA




Jakarta, radarindonesia.com



Tanah Papua kembali gaduh. Kegaduhan tersebut sebagai pemicu dari adanya oknum ormas dan aparat TNI, yang mengeluarkan kata rasis ketika melakukan penyerbuan ke asrama Papua Surabaya, 16 Agustus 2019.


lnsiden rasis yang dialami oleh penghuni asrama di Surabaya, pemicunya karena ada informasi dari pengurus RT/RW setempat dan beberapa informasi yang beredar tentang adanya bendera merah puzih dibuang dan ditiadakan dari sekitar asrama. Selain itu, kasus penyerangan terhadap demo mahasiswa tanggal 15 Agustus 2019 di Malang, serta berlanjut ke Asrama Papua di Semarang yang didatangi oleh aparat polisi, tentara serta ormas tertentu.


Hingga sekarang, pelaku penghilangan dan pembuangan bendera belum ditangkap, juga pelaku rasis belum ditangkap oleh pihak berwajib. Kepolisian masih melakukan proses pemanggilan saksi saksi. Akibat rentetan peristiwa diatas, sebagian saudara saudari kita, lalu menutup diri, dan tidak ingin kasus tersebut diproses secara hukum. Bahkan upaya Iapor balik pun, tidak dilakukan. Justru, banyak seruan dan tuntutan politis yang muncul pasca insiden tersebut.


Eksklusivisme yang muncul tersebut, justru memberi ruang kepada pihak tertentu untuk memainkan isu yang cenderung merongrong keutuhan bangsa 'lndonesia, dan adanya elit politik yang memiliki kewenangan untuk memprovokasi mahasiswa untuk pulang ke Papua.



Akibatnya, beberapa organisasi mahasiswa milik pemerintah daerah yang bermukim di daerah diluar Papua (Jawa, Sulawesi), ikut menyebarkan seruan pulang ke Papua. Dampaknya memicu aksi tutup diri di sebagian orang Papua. Khususnya penghuni asrama. Sementara itu, dampak dari situasi yang dialami mahasiswa di luar Papua tersebut, memancing amarah di Papua. Sebagaimana terjadi demonstrasi besar-besaran di 15 daerah.


Antara lain; Jayapura ibu kota Provinsi Papua, Manokwari ibu kota Provinsi Papua Barat, Kabupaten dan kota Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Bintuni, Kabupaten Kaimana, Wamena Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Merauke, Kabupaten Nabire,Kabupaten Deiyai, Kabupaten Paniai, Kabupaten Biak dan Kabupaten Maybrat. Akibat dari demonstrasi di Papua tersebut, pemerintah telah mengirim aparat keamanan ke beberapa daerah serta adanya pemblokiran akses internet secara terbatas.

Lambannya aparat penegak hukum dalam menindak oknum penghilangan bendera dan ucapan rasis tersebut, serta respon pemerintah yang berlebihan atas situasi di Papua dengan menerjunkan penambahan aparat, ditambah lagi ratusan orang Papua yang berdemo spontanitas di Papua sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan pelaku rasis di Surabaya belum tersentuh hukum.



Dalam menyikapi perkembangan situasi tersebut, kami dari beberapa Organisasi Cipayung Plus dan Organisasi Politik serta rakyat Papua menyatakan sikap antara lain :

1. Mendorong Presiden agar segera mendesak Kapolri untuk mengusut dan mengungkap aktor intelektual terhadap pengrusakan tiang bendera dalam kasus penyerangan asrama Papua di Surabaya teemasuk pelaku ucapan Rasis.

2. Mendesak Presiden agar segera menarik penambahan aparat TNI/Polri yang diterjunkan, serta menginstruksikan MENKOMINFO untuk membuka akses internet di Papua dan Papua Barat.

3. Mendesak Pemerintah untuk selalu mengedepankan cara dialog dalam menyelesaikan masalah di Papua.

4. Mendesak Presiden menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan aparat keamanan untuk menjamin keamanan dqn kenyamanan mahasiswa Papua di seluruh Indonesia.

5. Mendorong semua elemen bangsa untuk tetap menguatkan semangat persatuan nasional sesama anak bangsa.



Mengetahui :
1. David Sitorus (Sekretaris Umum PP-GMKI)
2. Bebin Adi Dharma (Sekretaris Umum PP-HIKMAHBUDHI)
3. Thomson Sabungan Silalahi (Sekretaris Jendral PP -PMKRI)
4. Phirman Reza ( Sekretaris Jendral PP-KAMMI)
5. Muhammad Asrul (Sekretaris Jendral EN-LMND)
6. Fajar Iman Hasanie (Wakil Sekretaris Jendral PRIMA DMI)
7. Alif Kamal (Posko Menangkan Pancasila)
8. Arkilaus Baho ( Aktivis Papua)
9. Agustinus Kambuaya (Komunitas Noken Sorong Raya)
10. Amoush Kareth ( mahasiswa asal Papua) 11. Kristian Madai (Aktivis Papua)

PASIS DIKMATRA-3 TNI AL ANGKATAN KE-10 TP 2019 LAKSANAKAN UJI KESEGARAN JASMANI AKHIR 



Seskoal,27 Agustus 2019, radarindonesia.com



Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Matra-3 (Dikmatra-3) TNI AL Angkatan ke-10 TA.2019 melaksanakan Uji Kesegaran Jasmani (Garjas) Tahap Akhir yang meliputi uji Garjas "A" yaitu lari 12 menit dan Garjas "B" Pull-up, Sit-up, Push-up dan Shutlle Run bertempat di Lapangan Arafuru Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (27/08).


Pelaksanaan uji garjas yang dipimpin langsung Komandan Korps Siswa (Dankorsis) Seskoal Kolonel Marinir Sudin Kaban, S.H ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kondisi fisik serta kebugaran dari seluruh Perwira Siswa dibandingkan dengan pelaksanaan uji garjas sebelumnya.



Disamping itu, hasil dari uji kesamaptaan jasmani tersebut nantinya akan dijadikan bahan laporan dan evaluasi bagi lembaga pendidikan dan sebagai persyaratan untuk dapat dinyatakan lulus mengikuti pendidikan Dikmatra-3 selain penilaian dalam bidang akademis maupun kepribadian.

Audiensi ALSA Local Chapter Undip: Bakamla RI Sebagai Indonesian Coast Guard adalah Keniscayaan



Jakarta, 21 Agustus 2019 (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard), radarindonesia.com


Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG) menerima audiensi Asian Law Student’s Association (ALSA) Legal Visit and Course 2019, di Markas Besar Bakamla RI/IDNCG-HQ, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2019).


Audiensi bertema “Develop Critical Mindset Through Experience and Network to Understand the Ideals of Law” ini diadakan oleh Law Development Division ALSA Local Chapter Universitas Diponegoro dengan melibatkan 60 orang peserta dipimpin oleh Direktur ALSA LC Undip Andanu Raditya. 


“Saya berharap diskusi kita saat ini bukan hanya untuk mengetahui apa itu Bakamla namun juga sebagai momen Transfer of Knowledge dan Awareness terhadap lingkungan laut”, ucap Direktur Hukum Laksma Bakamla Eddi Rate Muis, S.H., M.H., mewakili Plt. Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama Laksma Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H.


Selanjutnya, peran Bakamla dalam penegakan hukum di Indonesia dibeberkan oleh Kasubdit Pertimbangan Advokasi Hukum Kolonel Bakamla Heru Satrio Wibowo, S.H. “Perairan Indonesia merupakan salah satu perairan tersibuk di dunia, khususnya untuk Selat Malaka dimana lebih dari 90.000 kapal melintas tiap tahunnya membawa barang-barang logistik dari satu belahan dunia ke belahan dunia lainnya”, terang Kolonel Heru mengawali penjelasannya.


Lebih lanjut dijelaskan, pertahanan maritim dalam Pilar ke-5 Poros Maritim Dunia lebih kepada menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritime. Hal ini disebabkan karena adanya pergeseran ancaman dari yang sifatnya tradisional dalam hal ini ancaman militer ke ancaman yang bersifat non tradisional dimana sifatnya pelanggaran hukum lintas batas.


Dalam kaitan tersebut, jelas pulalah yang menjadi komponen utama dalam menghadapi ancaman yang bersifat non-tradisional. Sesuai dengan UU TNI, TNI merupakan komponen utama untuk menghadapi ancaman yang bersifat tradisional dan Lembaga Pemerintah lainnya menjadi componen cadangan atau komponen pendukung.


Sedangkan untuk ancaman yang bersifat non-tradisional menempatkan Lembaga Pemerintah diluar TNI menjadi komponen utama dan TNI menjadi komponen pendukungnya.


Dikatakan bahwa terdapat 2 konsep pengelolaan keamanan laut yang ada di dunia, yaitu pertama, Single Agency Multi Task, dimana hanya ada satu instansi namun dapat melakukan tugas yang beragam, dan kedua yaitu Multi Agency Single Task, dimana terdapat banyak instansi melakukan tugas yang sama yaitu patroli keamanan laut. 


Dengan telah diterbitkannya UU No. 32 tahun 2014 tentang Kelautan dimana pada UU tersebut telah membentuk Bakamla RI, pemerintah pada dasarnya ingin menciptakan suatu system baru guna mengefektifkan dan mengefisienkan penegakan hukum dilaut, dengan memperkuat Bakamla RI dan menjadikan Bakamla RI sebagai Coast Guard Indonesia sebagaimana intensi awal pembentukan Bakamla RI.



Adapun Coast guard di dunia memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi dan ancaman yang dihadapi oleh masing-masing negara. Namun pada dasarnya fungsi Coast Guard secara universal adalah Search and Rescue, Keselamatan Pelayaran (maritime safety), Keamanan Laut (maritime security), dan Komponen Cadangan bagi pertahanan.


Apabila di illustrasikan, medan tugas Coast Guard di Indonesia yaitu dari Perairan Kepulauan, Laut Teritorial, ZEE sampai dengan batas luar yurisdiksi Indonesia dalam hal ini termasuk landas kontinen dan dalam hal tertentu di laut lepas.


Diskursus yang pernah ada yaitu bahwa konsep Coast Guard hanya pantas diterapkan untuk negara pantai, namun pada kenyataanya negara-negara kepulauan mengedepankan Coast Guard untuk pelaksanaan penjagaan laut mereka dan tugas-tugas yang mereka lakukan sangat komprehensif.


Sebagai best practices, dapat dilihat Filipina dengan Philippine Coast Guard nya dan Jepang dengan Japan Coast Guardnya. Meskipun Jepang bukan negara kepulauan secara legal formal namun kontur wilayah mereka adalah kepulauan.


Dua contoh dari negara-negara tersebut merupakan contoh yang tepat penerapan system coast guard di negara kepulauan. Selain itu, karena Coast Guard merupakan instansi sipil, Coast Guard di Indonesia merupakan suatu keniscayaan. Hal ini disebabkan juga karena Demokratisasi di Indonesia yang telah menempatkan TNI menjadi komponen pendukung dalam hal penegakan hukum.


Selanjutnya peserta audiensi diajak mengenal Bakamla RI lebih dekat dengan melihat tentang kerja sama Bakamla RI/IDNCG di Kawasan, antara lain dengan Australia Border Force (ABF), Vietnam Coast Guard (VCG), The Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA), Phillipine Coast Guard, United States Coast Guard (USCG), Japan Coast Guard (JCG), Korea Coast Guard (KCG).


Adapula peran Bakamla RI dalam kerangka kerjasama keamanan maritime di Kawasan melalui HACGAM, Trilateral Commander’s Forum (Bakamla-MMEA, SPCG), dan lainnya.


Selain itu Bakamla RI juga menginisiasi kerja sama dalam rangka perlindungan nelayan di wilayah yang belum ditetapkan batasnya, salah satunya melalui MoU Common Guidelines dengan Malaysia.


Kontribusi Bakamla dalam peningkatan kapasitas regional diwujudkan melalui Maritime Security Desktop Exercise sejak tahun 2009 dan HACGAM Capacity Program sejak tahun 2017.

Zona Maritim Tengah Jajaki Kerjasama dengan UNIMA



Manado, 20 Agustus 2019 (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard), radarindonesia.com 


Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Drs. Bastomy Sanap, S.H., M.B.A, M.Hum., melalui Kabid Inhuker Kolonel Bakamla Yospendi, S.T., S.Sos., S.H., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Universitas Negeri Manado (UNIMA) untuk pendalaman kerjasama antara Zona Maritim Tengah Bakamla RI dengan UNIMA, beberapa hari lalu.


Kunjungan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkesinambungan, khususnya bagi personel Bakamla RI Zona Maritim Tengah dan mahasiswa UNIMA.




Ruang lingkup pembahasan meliputi kegiatan bidang pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat guna menunjang pelaksanaan tugas sesuai fungsi dan kewenangan masing-masing. Hal ini disambut baik oleh Rektor Universitas Negeri Manado Prof. Dr. Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, M.S., yang diwakili oleh Pembantu Rektor IV Bidang Hubungan Luar dan Unit Usaha Drs. Jim Ronny Tuna, M.Pd.


"Secepatnya untuk ditentukan waktu penanda tanganan MoU," kata Jim Ronny. Dikatakan pula bahwa kerjasama ini sangat membantu mahasiswa UNIMA yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di kantor maupun Kapal Negara Bakamla RI. "Tidak menutup kemungkinan juga bagi personel Zona Maritim Tengah yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan di UNIMA pada Strata 1, 2 dan 3," ujar Jim Ronny lebih lanjut.

Korpolairud Baharkam Polri Siap Jalin Sinergi Lintas Sektoral Dengan Bakamla RI 



Jakarta, 20 Agustus 2019 (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard), radarindonesia.com

Dalam rangka mensinergikan pengelolaan informasi maritim bagi kepentingan pembangunan kelautan nasional, maka Korpolairud Baharkam Polri siap menjalin kerjasama dan sinergi lintas sektoral khususnya dengan Bakamla RI.


Hal itu diungkap dalam pembahasan rencana kerja sama dan pertukaran informasi antara Bakamla RI dengan Bagopsnal & TIK Korpolairud Baharkam Polri, di Gedung Bagopsnal, Dit. Polair Baharkam Polri, RE Martadinata, Tg. Priok, Jakarta Utara, kemarin.


Dalam pembahasan tersebut, Bakamla RI dipimpin oleh Kasubdit Informasi Kolonel Bakamla Muhamad Ali, S.H., dengan anggota yaitu Kasi Pengembangan Sistem Informasi Mayor Bakamla Insan Aulia, S.T., Analis Data Intelijen Mayor Bakamla Ika Kartika Suhardi, S.IP., dan Analis Sistem Jaringan Lettu Bakamla Reza Gustav, S.T. Hadir menerima kunjungan antara lain Kasubbag TIK AKBP Dedy Prayudi, Paur Tekkom Kompol Rois, Paur Tekinfo, dan Pamin Bagtekom AKP Toto Hadi.


Masing-masing perwakilan dari kedua instansi saling menjelaskan kemampuan pantauan kapal dan konsep system surveillance yang digunakan. Dikatakan bahwa secara umum Bagopsnal & TIK Korpolairud Baharkam Polri melakukan pantauan kapal menggunakan Automatic Identification System (AIS) dan Data Radar Satelit, dengan system pemantauan menggabungkan antara fungsi satelit, unsur kapal, informasi intelijen dan laporan masyarakat.



Sementara itu, Bakamla RI menyediakan sistem Dashboard Bakamla berbasis web (web base) dalam mengakomodir kebutuhan pengintegrasian sistem monitoring & pertukaran informasi.


Selanjutnya dibahas pula tentang konsep integrasi data informasi, baik itu tentang data center/pusat data maupun data exchange/pertukaran informasi.

 XIOAMI BUKUKAN LABA BERSIH, NAIK 71,7% PADA KUARTAL KE-2 TAHUN 2019




Jakarta, rabu 21 Agustus 2019, radarindonesia.com

Xiaomi Bukukan Laba Bersih Naik 71,7% pada Kuartal Ke-2 Tahun 2019 Xiaomi Corporation (“Xiaomi” atau “Grup”; Kode Bursa Saham: 1810), hari ini mengumumkan laporan keuangan yang belum diaudit pada kuartal ke-2 dan bulan ke-6 yang diakhiri pada tanggal 30 Juni 2019.


Pada semester pertama tahun 2019, Xiaomi melaporkan performa hasil perhitungan konsensus, yang didukung oleh strategi ganda “Smartphone dan AIoT” yang menawarkan efisiensi operasional serta ketahanan risiko bisnis.


Dalam periode tersebut, total pendapatan dari perusahaan meningkat sebesar 20,2% atau sekitar sekitar RMB 95,71 miliar atau setara dengan Rp 193,19 triliun (dengan asumsi kurs RMB 1 setara dengan Rp 2.018,50 per 21 Agustus 2019 pukul 10:00 WIB).


Pendapatan yang berasal dari bisnis internasional mencapai RMB 38,6 miliar (Rp 77,91 triliun), yang berkontribusi lebih dari 40% dari total pendapatan tersebut. Laba bersih (pengukuran non-IFRS) mencapai RMB 5,72 miliar (Rp 11,54 triliun), meningkat sebesar 49,8% dari pertumbuhan tahun ke tahun (“YoY”).


Pada kuartal ke-2 tahun 2019, total pendapatan Xiaomi meningkat sebesar 14,8% menjadi RMB 51,95 miliar (Rp 104,86 triliun). Laba bersih (pengukuran non-IFRS) adalah RMB 3,64 miliar (Rp 7,34 triliun), menunjukkan peningkatan tahun ke tahun yang signifikan sebesar 71,7%.


Gambaran keuangan semester pertama tahun 2019
- Total pendapatan mencapai sekitar RMB 95,71 miliar (Rp 193,19 triliun), meningkat 20,2% dari tahun ke tahun.
- Laba kotor mencapai sekitar RMB 12,47 miliar (Rp 25,17 triliun), meningkat 25,3% dari tahun ke tahun.
- Laba bersih mencapai sekitar RMB 5,15 miliar (Rp 10,39 triliun).
- Laba bersih yang disesuaikan dengan pengukuran non-IFRS mencapai sekitar RMB 5,72 miliar (Rp 11,54 triliun), meningkat 49,8% dari tahun ke tahun.
- Keuntungan per saham adalah RMB 0,214 (Rp 431,959) Gambaran keuangan kuartal kedua tahun 2019
- Total pendapatan mencapai sekitar RMB 51,95 miliar (Rp 104,86 triliun), meningkat 14,8% dari tahun ke tahun.
- Laba kotor mencapai sekitar RMB 7,26 miliar (Rp 14,65 triliun), meningkat 28,4% dari tahun ke tahun.
- Laba bersih mencapai sekitar RMB 1,96 miliar (Rp 3,95 triliun).
- Laba bersih dengan pengukuran non-IFRS mencapai sekitar RMB 3,64 miliar (Rp 7,34 triliun), meningkat 71,7% dari tahun ke tahun. - Keuntungan per saham adalah RMB 0,082 (Rp 165,517).


Xiaomi Founder, Chairman dan CEO, Mr. Lei Jun menyatakan, “Berkat usaha keras Xiaomi, kami mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang solid, mencetak laba dan menjadi perusahaan termuda dalam daftar Fortune Global 500 pada tahun 2019, walaupun menghadapi tantangan ekonomi global.


Performa kami merupakan bukti kesuksesan strategidual-engine dari “Smartphone + AIoT” dan model bisnis dari Xiaomi.


Kedepannya, kami akan selalu memperkuat kapabilitas dari litbang dan investasi kami dalam memanfaatkan kesempatan yang besar dari kehadiran pasar 5G dan AIoT serta upaya yang kuat untuk mencapai cita-cita perusahaan.” Meningkatkan laba bruto dari bisnis smartphone dengan keunggulan multi-brand dari Xiaomi Pada semester pertama tahun 2019, pendapatan darismartphone Xiaomi mencapai sekitar RMB 5,9 miliar (Rp 11,9 triliun); dimana total pendapatan keseluruhan perusahaan pada kuartal ke-2 dari tahun 2019 adalah RMB 32 miliar (Rp 64,59 triliun), yang kontribusi utamanya adalah dari tingkat penjualan smartphone dan peningkatan rerata harga jual (ASP).


Menurut Canalys, Xiaomi menduduki peringkat ke-4 di dunia dalam pengapalan smartphone pada kuartal ke-2 tahun 2019. Berkat pengembangan secara konstan terhadap portofolio produk Xiaomi dan dedikasinya dalam menjadikan Redmi sebagai brand yang independen, strategi multi-brand ini menghasilkan keuntungan yang lebih besar; laba bruto meningkat luar biasa dari 3,3% pada kuartal pertama menjadi 8,1% pada kuartal ke-2, bahkan rerata harga jualsmartphone di Tiongkok dan pasar internasional mengalami pertumbuhan tahun ke tahun masing-masing sebesar 13,3% dan 6,7%, dengan pendapatan dari smartphone seharga lebih dari RMB 2.000 (Rp 4,03 juta) yang berkontribusi sebesar 32,3% dari total pendapatan segmen smartphone.


Setelah peluncuran dari seri flagship Mi 9 dan Redmi Note 7 pada kuartal pertama tahun 2019, Xiaomi kemudian meluncurkan model flagship seri K20 yang menekankan pada efisiensi harga yang luar biasa pada kuartal ke-2, berhasil menciptakan portofoliosmartphone yang melengkapi keberagaman harga.


Pada kuartal kedua, tingkat penjualan smartphone mencapai 32,1 juta unit. Tingkat penjualan global seri Redmi Note 7 mencapai 20 juta unit per 30 Juni 2019. Selain itu, pengapalan seri K20 secara global telah mencapai lebih dari 1 juta unit sejak kehadirannya di bulan pertama. Sementara itu, brand Xiaomi terus berinovasi dan memperluas kanal-kanal ritel baru untuk menjaga posisinya sebagai brand yang menjangkau konsumen menengah ke atas dan keberagaman segmen di pasar.


Pada 2 Juli 2019, Xiaomi meluncurkan seri CC, dimana seri ini disambut dengan baik oleh kaum hawa, sehingga menciptakan dasar yang kuat untuk mengembangkan pasar tersebut lebih jauh lagi. Pada 7 Agustus 2019, Xiaomi meluncurkan smartphone dengan teknologi kamera beresolusi sangat tinggi 64MP, dan teknologi ini diadopsi pertama kali pada lini produk Redmi.


Perusahaan juga mengumumkan kolaborasinya dengan Samsung Electronics dalam menghadirkan teknologi sensor kamera 100MP pertama untuk menjawab tuntutan pengguna yang semakin tinggi.


Selain itu, mengikuti komersialisasi dari teknologi 5G, smartphone model 5G pertama dari Xiaomi, Mi Mix 3 5G, telah diluncurkan di beberapa negara di Eropa, dan model smartphone 5G kedua juga akan diluncurkan di Tiongkok pada semester ke-2 tahun 2019. 

Kodim 0503/Jakarta Barat Gelar Acara Komsos Kreatif Berupa Lomba Fotografi dan Melukis 



JAKARTA BARAT, radarindonesia.com

Kodim 0503/Jakarta Barat Korem 052/Wijayakrama membuka pendaftaran bagi masyarakat umum dan pelajar dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif berupa Lomba Fotografi dan Melukis dengan tema "TNI Professional Kebanggaan Rakyat" yang akan digelar di Museum Wayang, Kawasan Kota Tua, Jalan Pintu Besar Utara No.27, Kelurahan Pinangsia, RT.003/RW.06, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Kamis Mendatang (29/08/2019) mulai pukul 10.00 WIB s.d selesai.


Acara Komsos Kreatif Lomba Fotografi dan Melukis ini tanpa dikenakan biaya alias gratis. Persyaratannya adalah sebagai berikut:

 A. Lomba Fotografi :

1. Peserta adalah perorangan.
2. Hasil karya adalah murni karya perorangan.
3. Menggunakan kamera dan tidak boleh diedit.
4. Hasil karya dicetak di kertas foto ukuran 30cm X 40cm.
5. Batas akhir penyerahan karya, hari Rabu 28 Agustus 2019 di Kodim 0503/JB.
6. Para pemenang tingkat Kodim akan dilombakan di tingkat Korem dan Kodam (Pemenang diumumkan tanggal 3 September 2019.
7. Juara 1 s.d Juara 3 akan mendapatkan Piala, Piagam dan uang pembinaan.

Sedangkan Juara Harapan 1 s.d Juara Harapan 3 akan mendapatkan Piagam dan uang pembinaan.

 B. Lomba Melukis :

1. Menggunakan kanvas dan cat air.
2. Peserta membawa tripod untuk memajang hasil karya.
3. Ukuran lukisan 60cm X 40cm.
4. Juara 1 dan 2 akan dilombakan kembali di tingkat Korem dan Kodam.
5. Peserta diikuti Siswa SMA sederajat di Jakarta Barat.
6. Juara 1 s.d Juara 3 akan mendapakan Piala, Piagam dan umng pembinaan.


Pengumuman Pemenang akan dilangsungkan pada Hari Kamis, 29 Agustus 2019 di Museum Wayang, mulai pukul 15.00 WIB. Untuk acara Technical Meeting akan diadakan pada hari Selasa, 27 Agustus 2018 pada pukul 09.00 WIB di Ruang Data Kodim 0503/Jakarta Barat. 


Pendaftaran dibuka di Makodim 0503/JB, Jl. Letjen S. Parman No.3, RW.8, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat. Untuk keterangan lebih lanjut, bisa menghubungi Pasiter Kodim 0503/JB Kapten Arh Rizki di nomor telepon 081234688215. Ayo ikuti Komsos Kreatif Lomba Fotografi dan Lomba Melukis Tingkat Kodim 0503/Jakarta Tahun 2019. Gratis!!!

WADAN SESKOAL RESMIKAN LATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN GELADI “DHARMA WIRATAMA 57-2019”



Seskoal, 22 Agustus 2019, radarindonesia.com 



Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Wadan Seskoal) Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han) resmi membuka Latihan Penyusunan Dokumen Geladi (Latsundogla) bagi 150 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-57 TA. 2019 bertempat di Amphitheater Pusoyu Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (22/8).



Pembukaan latihan ini dihadiri pejabat utama Seskoal, para Patun dan dosen Seskoal. Dalam amanat Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., yang dibacakan Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han) mengatakan bahwa pada dasarnya Latsundogla merupakan pembekalan kepada Perwira Mahasiswa tentang kegiatan Olah Yudha Latihan Penyusunan Dokumen Geladi, agar menguasai dalam menyusun dokumen gelada dengan benar sesuai dengan buku-buku petunjuk yang dikeluarkan oleh Mabes TNI dan Mabesal, yang mendukung dalam penugasan sebagai Staf Perencana Latihan (SPL).



Dikatakan lebih lanjut, kegiatan latihan ini secara esensial mempunyai tujuan edukatif, analitis dan integratif. Yaitu tujuan edukatif adalah meningkatkan pemahaman serta kemampuan Perwira Mahasiswa dalam merencanakan suatu latihan operasi gabungan tingkat Kogab dan Kogasgab.


Tujuan Analitis yaitu meningkatkan kemampuan Perwira Mahasiswa dalam merumuskan konsep operasi yang bersifat gabungan tingkat Kogab dan Kogasgab. Dan tujuan Integratif yaitu menyamakan visi,persepsi dan interpretasi dalam perencanaan suatu latihan dan pemecahan masalah yang timbul.


Adapun sasaran yang ingin dicapai atas terselenggarannya latihan tersebut ialah pertama, tercapainya pemahaman serta memiliki kemampuan sebagai SPL dalam merencanakan dan melaksanakan suatu latihan operasi gabungan tingkat Kogab dan Kogasgab.


Kedua, tercapainya pemahaman tentang kelengkapan dokumen gelada yang harus disusun oleh SPL berupa naskah geladi (RGB, Buku I, IIA, IIB dan III serta Insops Komlek).


Dan Ketiga, tercapainya keterpaduan kemampuan perencanaan antar deputi dan stafnya sesuai bidang tugasnya masing-masing.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes