partner

partner

KOMANDAN SESKOAL TERIMA KENAIKAN TINGKAT KHUSUS II PENCAK SILAT MERPATI PUTIH 



Yogyakarta, 29 September 2019, radarindonesia.com



Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI DR. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., menerima penyematan Tingkatan Kehormatan Pendekar Pencak Silat dari Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong (PPS Betako) Merpati Putih di Padepokan Parangkusumo, Yogyakarta (29/9).


Penyematan Tingkat Khusus II ini diberikan oleh Pewaris dan para Guru Besar Merpati Putih dalam Ujian Kenaikan Tingkat Nasional tahun 2019 yang diikuti oleh 129 peserta dari 41 cabang seluruh provinsi di Indonesia. 


Tahapan ujian tersebut dimulai pada hari Kamis tanggal 26 September 2019 selama 4 hari diikuti oleh 55 peserta Tingkat Kombinasi II, 31 peserta Tingkat Khusus I, 33 peserta Tingkat Khusus II dan 10 peserta Tingkat Khusus III. Ujian kenaikan tingkat meliputi ujian tulis, ujian tata gerak, ujian getaran, dan ujian stamina menyusuri bukit sepanjang pantai Parangkusumo menuju Watu Lumbung pulang pergi.


Ujian juga diberikan dalam bentuk perkelahian bebas dan pematahan benda-benda keras. Danseskoal yang sekaligus Pembina Merpati Putih Cabang Khusus Dharma Wiratama Seskoal, mengungkapkan bahwa Pencak Silat Merpati Putih merupakan warisan luhur kekayaan budaya bangsa Indonesia yang telah menjadi olahraga bela diri wajib di Seskoal sebagai kegiatan ekstrakurikuler Program Studi Strategi Operasi Laut Program Magister Terapan.


“Ujian Kenaikan Tingkat para Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal telah dilaksanakan 2 minggu sebelumnya yang diikuti sebanyak 142 peserta naik dari Tingkat Dasar I ke Tingkat Dasar II. Selain para Perwira Mahasiswa, sebanyak 218 perwira, bintara, tamtama dan PNS Seskoal berhasil naik Tingkat Dasar II, Tingkat Balik I dan Tingkat Balik II,” lanjut Danseskoal. 


Upacara penutupan tradisi dihadiri 1.035 pesilat berlangsung khidmat di tengah terik matahari seusai Pembajaan, Janji Alam dan Larung Strip. Beberapa pejabat yang turut hadir adalah Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Mohammad Hasan (naik Tingkat Khusus I), Sekmen Kemen PAN Drs. Dwi Wahyu Atmaji, MPA (naik Tingkat Kombinasi II, dan Sekda Provinsi Jawa Timur DR. Ir. Heru Tjahjono, MM (naik Tingkat Kombinasi II), dan Brigjen Pol Bonalubis (naik Tingkat Khusus III).

KEGIATAN PKB JUANG TAHUN 2019 DI SESKOAL RESMI DITUTUP



Seskoal, 27 September 2019, radarindonesia.com


Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Dansesko TNI) Marsekal Madya TNI Trisno Hendradi secara resmi menutup pelaksanaan Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan TA.2019 di Auditorium Jos Soedarso, Seskoal, Bumi Cipulir Jakarta Selatan, Jumat (27/09).


Acara Penutupan diawali dengan paparan naskah gabungan dari hasil diskusi tersebar yang telah dilaksanakan selama empat hari, dimulai sejak dibuka pada Senin (23/09) lalu, baik paparan Tim Merah yang merupakan gabungan dari Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri maupun Tim Putih yang terdiri dari Pasis Sesko TNI dan Sespimti Polri. 



Pada sambutannya, Dansesko TNI menilai betapa pentingnya konsepsi peran TNI-Polri guna mendukung pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan tujuan nasional dan optimalisasi peran TNI-Polri menjaga stabilitas keamanan guna keberlangsungan pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 


"Berbagai hal yang telah dibahas dan didiskusikan secara mendalam pada kegiatan ini hendaknya dapat diimplementasikan dalam menjawab segala tantangan tugas dengan meningkatkan kepedulian sebagai anak bangsa yang memiliki jati diri bangsanya terhadap pengaruh yang berkembang saat ini", ujarnya.


Dansesko TNI berharap agar seminar ini dapat membuka cakrawala pandang ide, gagasan yang lebih luas serta berpikir secara komprehensif dalam menentukan masa depan sesuai peran tugas dan fungsi penugasan sesuai bidangnya.


Dan saran, masukan dan gagasan yang telah disimpulkan selama seminar dapat diakomodir dengan baik sehingga produk yang dihasilkan nantinya dapat bernilai strategis sebagai referensi dan kebijakan dalam meningkatkan sinergitas TNI dan Polri serta lembaga lainnya secara profesional dan proporsional.


Sementara itu, Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., D.E.S.D., mengatakan bahwa baru tahun ini dilaksanakan PKB Kejuangan dengan melibatkan langsung para mahasiswa perguruan tinggi Nasional baik pada kegiatan seminar,diskusi tersebar, bakti sosial,bakti kesehatan dan pertandingan olahraga.


Kedepannya kegiatan PKB Kejuangan tidak hanya diikuti oleh personel TNI dan Polri tetapi juga melibatkan mahasiswa. Sesuai dengan semangat yang di gelorakan “TNI-Polri dan Mahasiswa Bersinergi Kawal NKRI”. 



Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan 2019. Program tersebut dilaksanakan selama lima hari berturut-turut yang dimulai pada tanggal 23 hingga 27 September 2019. Lebih dari 1.400 Perwira Siswa dan Dosen dari enam lembaga pendidikan TNI dan Polri serta dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengikuti program ini. Selain seminar, dalam PKB Kejuangan TA. 2019 diselenggarakan pertandingan olahraga, bakti sosial, dan bakti kesehatan.


Seminar bertemakan “Profesionalitas TNI-Polri Menjamin Pembangunan Nasional Aman” dipaparkan para Perwira Siswa pada tataran konsepsi dan operasional. Para Perwira Siswa membahas berbagai dinamika di lingkungan masyarakat sebagai latar belakang pentingnya menggali nilai-nilai kejuangan TNI-Polri guna memperkokoh sinergitas dan soliditas yang sudah ada.

Menyalurkan Aspirasi Milenial Dengan Diskusi Bersama Aliansi Milenial Pengamat Kebijakan Publik



Jakarta, radarindonesia.com



Ginka Febriyanti, sang inisiator dari Aliansi Milenial Pengamat kebijakan Publik menerangkan tentang forum diskusi ini bertujuan untuk menampung aspirasi rakyat Indonesia khususnya kaum Milenial terhadap kinerja pemerintahan yang sekarang sedang menjabat.


Oleh karena saat ini di Indonesia yang sedang banyak problema, dan khususnya problema aksi para mahasiswa menuntut berbagai tuntutan salah satu tempat demonya di depan gedung DPR / MPR Jakarta, maka pada akhirnya demonya menjadi anarkis dengan Polri, pungkas Ginka Febriyanti.


Hal seperti inilah yang kami tidak inginkan. Karena anarkis bukanlah jalan terbaik untuk memecahkan masalah tetapi malah menambah masalah. Sebab itu Aliansi Milenial Pengamat Kebijakan Publik hadir untuk menampung aspirasi rakyat Indonesia dalam kegiatan Forum "MILENIAL BERBICARA". 


Didalam forum ini mahasiswa para Milenial bebas berbicara apapun, keluarkan aspirasi Milenial dengan cara diskusi, sehingga mendapatkan solusi yang terbaik, bagi kemajuan dan keutuhan bangsa Indonesia, karena kami disini hadir untuk para Milenial, ucap Ginka Febriyanti.


Disini Forum membahas problema yang sedang trend yaitu Revisi UU KPK, Gelombang aksi demo Mahasiswa mengadakan penolakan atas Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengalir dan tentu saja menuai pro kontra, bahkan banyak memakan korban jiwa.


Hampir Semua lapisan masyarakat, dimulai dari koalisi Masyarakat Sipil, Akademisi baik itu Guru Besar, Dosen hingga Aliansi mahasiswa, pelajar SMA, STM, para tokoh nasional, para pemuka agama sampai unsur KPK baik dari pegawai hingga pimpinan menolak Revisi UU KPK ini, dibuktikan dengan adanya aksi demo turun ke jalan diberbagai kota-kota besar di Indonesia. Karena sangatlah jelas alasan dari Revisi yang merupakan inisiatif DPR RI tersebut dianggap melemahkan KPK, urai Ginka.


Dalam Forum Milenial ini, dihimbau kepada seluruh massa aksi Milenial supaya lebih bersikap dewasa dan cerdas dalam menanggapi isu-isu yang beredar di Media Sosial yang sifatnya provokatif dan tidak memberikan solusi yang membangun. Juga mengajak kepada seluruh Massa Aksi Milenial untuk ikut bergabung berdiskusi lebih tajam dalam menanggapi persoalan RUU KPK, supaya menjadi Agent of Control yang sangat cerdas dan tidak hanya ikut-ikutan saja sehingga rentan ditunggangi oleh kelompok yang mempunyai kepentingan, jelas Ginka. 



Lebih baik bicaralah face to face ( langsung ), agar tidak kena provokasi, selain berbicara secara online. Untuk acara diskusi ini tidak ditunggangi oleh para elite politik, melainkan diri kita sendiri, untuk kemajuan bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ujar Ginka Febriyanti.


"Dan untuk kedepannya forum ini akan terus kami lakukan, dengan tujuan menampung aspirasi Milenial secara berdiskusi. Dengan adanya diskusi seperti ini, semoga dapat mengurangi kegiatan aksi yang anarkis. Sehingga para mahasiswa tidak perlu lagi melakukan aksi langsung kelapangan, karena dengan adanya diskusi ini, sama baiknya dengan menyampaikan aspirasi rakyat untuk pemerintah. Kami juga berharap dapat bekerjasama dengan media cetak, online dan TV. Sebab sudah pasti kerjasama dengan media dapat menyalurkan kegiatan kami kepada masyarakat dan khususnya Pemerintah", tutur Ginka Febriyanti.

SEMARAK MALAM AKRAB PKB KEJUANGAN TAHUN 2019 DI KRI CIPULIR SESKOA


Seskoal, 26 September 2019, radarindonesia.com


Dengan terlaksananya Pekan Olahraga (POR) Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan Tahun 2019 yang dibuka pada tanggal 24 September hingga 26 September 2019. Pada malam ini para Peserta Pasis/ Serdik serta para pejabat dan patun/dosen Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri melaksanakan malam akrab di Lapangan Laut Arafuru Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).


Hadir pada acara tersebut Komandan Sesko TNI (Dansesko TNI) Marsekal Madya TNI Trisno Hendardi, Kasespim Polri Irjen Pol Drs. Prasta Wahyu Hidayat, Danseskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara, Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., Danseskoau Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, Kasespimen Polri Brigjen Pol Drs. Arief Pranoto, para Pejabat, Dosen dan Perwira Penuntun dari Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri, para Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS dan masyarakat di lingkungan Seskoal.


Pada malam akrab ini diawali dengan penyerahan piala mendali dan sertifikat pemenang lomba menembak yaitu juara perorangan Patun/dosen yang diraih oleh Kolonel Marinir Ruslan Arif dari Seskoal, juara Perorangan Pasis yang diraih oleh Mayor Inf Abraham Panjaitan dari Seskoad, juara tim Patun/Dosen diraih oleh tim Macan, dan juara tim Pasis diraih oleh tim Elang.



Untuk pemenang Supporter terbaik diperoleh supporter Hiu. Selanjutnya acara Malam Akrab dilaksanakan berbagai penampilan Kreatifitas para Pasis Seskoal, Sespimti Polri, Seskoau, Seskoad, Sespimmen Polri, Sesko TNI, Gabungan Pasis Wan TNI dan Polwan.


Acara semakin semarak dengan penampilan Artis yang sangat terkenal yaitu Charly Van Houte dengan menyanyikan lagu-lagu andalannya. Dengan terlaksananya rangkaian kegiatan POR PKB Kejuangan Tahun 2019 ini diharapkan kebersamaan, sinergi dan soliditas yang telah dibangun selama ini dapat terus ditumbuhkembangkan demi tetap kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

PEDULI SESAMA, PESERTA PKB KEJUANGAN TAHUN 2019 GELAR DONOR DARAH




Seskoal, 26 September 2019, radarindonesia.com




Sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap sesama dengan membantu masyarakat yang saat ini kesulitan mendapat pasokan darah akibat tingginya permintaan darah di PMI, para peserta Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan Tahun 2019 yang terdiri dari Pasis/ Serdik serta para pejabat dan patun/dosen Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri menggelar bakti sosial berupa donor darah yang diselenggarakan di Pendopo Jos Soedarso Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (26/09).





Selaku tuan rumah kegiatan PKB Kejuangan Tahun 2019 ini, Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., menyatakan bahwa donor darah tersebut sebagai salah satu rangkaian PKB Kejuangan Tahun 2019 dan juga peringatan Dies Natalis Seskoal ke-57, yang pada hari sebelumnya telah dilaksanakan pula baksos pengecatan gerbang lampu merah Seskoal, pengecatan masjid Al-Mubarok, pengerukan/ pembersihan sungai di samping Kelurahan Cipulir dan pembersihan sampah di sepanjang rel Kereta Api Kelurahan Cipulir.





Pada kesempatan itu pula, Danseskoal mengatakan bahwa kegiatan POR PKB Kejuangan Tahun 2019 ini diadakan berbeda dengan sebelumnya yaitu peserta yang terdiri dari tiga matra dan kepolisian masing-masing tidak mewakili organisasinya tapi tiap kontingen adalah campuran dengan diberi nama Garuda, Cendrawasih, Macan, Hiu, Elang dan Kijang. Dengan demikian dapat diaplikasikan nilai-nilai kejuangan seperti bangsa kita yang juga ciri khas TNI-Polri dapat bersinergi bersama menjaga NKRI.


Kegiatan donor darah ini terselenggara atas kerjasama Satuan Kesehatan (Satkes) Seskoal dengan PMI Tangerang Selatan. Sebelum aksi donor darah dimulai, setiap peserta yang telah mendaftarkan diri mengisi formulir yang disediakan oleh PMI untuk melengkapi data diri. Kemudian dilakukan rangkaian prosedur berikutnya dengan menimbang berat badan, pemeriksaan Hb dan pemeriksaan tekanan darah.



Setelai dinyatakan memenuhi persyaratan, peserta dipersilahkan menuju tempat tidur untuk diambil darahnya oleh petugas PMI. Selain donor darah, telah disiapkan pula mobil SIM Keliling guna memperpanjang SIM bagi peserta PKB Kejuangan maupun masyarakat sekitar.

Milenial Berbicara: Perlukah Revisi Undang-Undang KPK ?



Jakarta, radarindonesia.com


Gelombang aksi demo penolakan atas Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengalir dan menuai Pro Kontra, bahkan menimbulkan banyak korban bahkan nyawa.


Berbagai lapisan masyarakat mulai dari Koalisi Masyarakat Sipil, Akademisi baik itu Guru Besar, Dosen hingga Aliansi Mahasiswa, Pelajar SMA, para tokoh nasional, para pemuka agama hingga unsur KPK baik dari pegawai hingga pimpinan menolak revisi UU KPK ini dengan aksi demo turun ke jalan di berbagai kota.




Alasannya jelas, revisi yang merupakan inisiatif DPR RI tersebut dianggap penyadapan harus izin dewan pengawas, dapat menghentikan penyidikan dan penuntutan, hingga tidak boleh mengangkat penyidik dan penyelidik sendiri. 

Pemerintah hari ini telah kehilangan kepercayaan masyarakat. Sementara UU ini terlalu cepat. Jika Presiden mengeluarkan Perpu itu, maka gelombang Demo Mahasiswa akan padam, pungkas Riski Ari Wibowo (Wakil Presiden BEM Universitas UIN).

Masyarakat Sipil mencurigai Revisi UU KPK ada transaksi politik dibalik sikap DPR yang ingin merevisi undang-undang ini. Setidaknya ada dua indikasi transaksional ini :

pertama Revisi UU KPK harusnya masuk dalam program Prolegnas 2019 yang ditetapkan pada Oktober 2018 lalu bukan ditetapkan atau disepakati melalui paripurna.

Kedua, revisi UU KPK juga berbarengan dengan revisi UU MD3 yang salah satu poinnya ada 10 pimpinan di MPR RI.



Maka atas dasar ini dan kesadaran bersama, Aliansi Milenial Pengamat Kebijakan Publik, beritikad baik untuk mendiskusikan problem bersama negara ini dengan tajuk ”Milenial Berbicara: Perlukah Revisi undang undang KPK ”, pada Sabtu, 28 September 2019 yang bertempat di Upnormall Coffee, Kemang, Jakarta selatan, ucap Rahmat Ketua HMI UMJ Cabang Ciputat.



Maka dengan ini kami:
1. Menghimbau kepada seluruh Massa Aksi Milenial agar lebih bersikap Dewasa dan Cerdas dalam menanggapi isu-isu yang beredar di Media Sosial, yang sifatnya provokatif dan tidak memberikan solusi yang membangun.
2. Mengajak kepada seluruh Massa Aksi Milenial untuk ikut gabung berdiskusi lebih tajam dalam menanggapi persoalan RUU KPK, agar menjadi Agent of Control yang cerdas dan tidak hanya ikut-ikutan, sehingga rentan ditunggangi oleh kelompok yang mempunyai kepentingan, pungkas Dwi Putri (Ketua 1 Bidang Internal PK PMII UNUSIA).



Untuk semangat bicara pemuda, diskusi itu memang penting, duduk bersama, jangan sampai menjadi korban ditunggangi, ujar Sobihin ( Pimpinan Gerakan Pemuda Indonesia).

Komisi Pemberantasan Korupsi Sedang Dalam Keadaan Kritis 



Jakarta, radarindonesia.com

Aktivis Anti Korupsi, Madun Hariadi menyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi sedang dalam keadaan kritis.


Menurutnya, meskipun Undang-Undang dan pimpinan KPK diganti tidak akan membawa dampak terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Kalau saya bicara berdasarkan data dan pengalaman yang sudah saya lalui. Jadi ini sudah dalam kondisi kritis, mau ganti seribu kali pimpinan KPK tidak akan membawa dampak apapun, kata Madun. "Jadi sudah terlalu banyak yang menunggangi kepentingan di KPK, sudah keruh KPK tuh," ujar Madun Hariadi yang juga Ketua Gerakan Penyelamat Harta Negara Republik Indonesia seusai Forum Diskusi bertema "KPK Dibajak ???" di Gedung Joang 45 Jakarta, Kamis (26/9/2019).


Lanjutnya, dari tujuan KPK awalnya saat ini sudah banyak berubah, karena banyak oknum-oknum yang bertindak seperti perampok dengan menggunakan fasilitas negara.


Ia mencontohkan dengan merampas harta orang atau aset orang tanpa ada kejelasan. "Misalnya OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang dilakukan kepada Bupati. Bupati itukan tidak sendirian dalam korupsi, nanti Kepala Dinas diperiksa kemudian banyak aset-aset yang disita tanpa sepengetahuan publik, tapi yang diblow up itu hanya proses OTT Bupati nya saja," ungkapnya.


"Padahal dalam proses itu kan banyak saksi. Jadi saya melihatnya sudah kritis, KPK sudah tidak murni lagi kerjanya dalam pemberantasan korupsi," jelasnya dihadapan ratusan peserta yang sebagian besar para mahasiswa dari berbagai Kampus se- Jabodetabek.


"Yang paling mencolok ada LSM yang, walaupun KPK salah selalu dicari pembenarannya," kata Madun pada Diskusi yang diselenggarakan oleh Komite Mahasiswa Muslim Indonesia bekerja sama dengan Fata Institute.


Sedangkan di internal KPK, menurut Madun, sekarang hanya ada dua makhluk yakni iblis dan manusia. Jadi ada manusia yang hatinya sudah seperti iblis, tapi juga ada manusia yang masih lurus-lurus saja tapi tidak berdaya. "Ini saya mengalami sendiri bagaimana perilaku mereka.


Saya pernah mengungkap kasus jual beli anggaran di salah satu kementerian, inikan seharusnya Menteri dan Dirjen menjadi tersangka, saya protes tapi malah saya yang dibidik, dijebak. 10 tahun lebih saya dituduh.


Inikan aneh, dapat penghargaan tidak tapi saya dituduh KPK. Pasalnya tidak penuhi malah diubah menjadi Pasal 378, pasal inikan penipuan, siapa yang saya tipu, mestinya kan ada proses," kata Madun.


"Jadi KPK sudah menjadi alat kepentingan oleh oknum-oknum nya, sudah menjadi ladang basah untuk orang-orang yang punya kepentingan di situ. Kalau memang KPK niat dan ada kemauan untuk berantas korupsi, maka pencegahan utamakan," kata Madun. 


Sementara itu Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem yang juga menjadi nara sumber, Teuku Taufiqulhadi menyatakan bahwa langkah DPR dalam mengesahkan revisi UU KPK merupakan hal yang tepat dan benar. Menurutnya, ini merupakan upaya untuk memperbaiki dan menguatkan KPK secara kelembagaan negara, bukan melemahkan. 
"Yang mengatakan KPK sudah dilemahkan adalah sebuah upaya provokasi yang menyesatkan," katanya.


Sementaran itu, Kurnia Ramadana dari Indonesia Corruption Watch menyatakan ketidaksetujuannya terhadap revisi UU KPK. Adapun hal-hal yang menjadi catatan ICW yaitu ketidaksetujuannya terhadap pembentukan Dewan Pengawas, pengaturan mengenai penyadapan, diberikannya kewenangan SP3, serta mengenai status kepegawaian di KPK. (Purnamasari)

DANSESKO TNI TUTUP POR PKB KEJUANGAN TAHUN 2019 DI SESKOAL




Seskoal, 26 September 2019, radarindonesia.com



Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Dansesko TNI) Marsekal Madya TNI Trisno Hendardi menutup secara resmi Pekan Olahraga (POR) Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan Tahun 2019 di Lapangan Laut Jawa Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis, (24/09).




Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Sesko Angkatan, Kasespimti Polri, Kasespimmen Polri, para Pejabat, Dosen dan Perwira Penuntun dari Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri. 



Dalam sambutannya, Komandan Sesko TNI Marsekal Madya TNI Trisno Hendardi mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta POR PKB Kejuangan TA. 2019 atas semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam setiap cabang olahraga yang dipertandingkan.


Lebih lanjut dikatakan Dansesko TNI, pada pelaksanaan POR PKB Kejuangan ini selain hasil pertandingan dapat disaksikan dan dirasakan hikmah yang jauh lebih besar dan lebih bermakna seperti yang ditunjukkan oleh kontigen-kontigen gabungan yang bertanding yaitu sinergi dan soliditas dalam melaksanakan setiap pertandingan, sehingga seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan dalam POR PKB Kejuangan dapat terlaksana dengan aman dan lancar. 


Pada POR Kejuangan Tahun 2019 ini terdapat 6 Kontingen yang diberi nama Kontingen Sesko TNI (Garuda), Kontigen Sespimti Polri (Cendrawasih), Kontingen Seskoad (Macan), Kontingen Seskoal (Hiu), Kontingen Seskoau (Elang), dan Kontingen Sespimmen Polri (Kijang).








Hasil dari keseluruhan perolehan prestasi masing-masing cabang olahraga yaitu Tenis Lapangan (juara 1 untuk tim Pasis dimenangkan oleh tim Cendrawasih, untuk dosen/patun dimenangkan oleh tim Hiu), Tenis Meja (juara 1 untuk Pasis dimenangkan oleh tim Macan, untuk dosen/patun dimenangkan oleh tim Elang), Bola Voli (juara 1 untuk Pasis dimenangkan oleh tim Elang, untuk dosen/patun dimenangkan oleh tim Hiu), Bulu Tangkis dimenangkan oleh tim Pasis Hiu, Bola Basket dimenangkan oleh tim Pasis Kijang, Menembak (juara 1 untuk tim Pasis dan dosen/patun diperoleh oleh tim Macan, perorangan Pasis diperoleh oleh Mayor Inf Abraham Panjaitan dari Seskoad, perorangan dosen/patun diperoleh oleh Kolonel Marinir Ruslan Arif dari Seskoal).

HARI KE-2 PELAKSANAAN POR PKB KEJUANGAN TAHUN 2019 DI SESKOAL



Seskoal, 25 September 2019, radarindonesia.com



Pelaksanaan di hari kedua kegiatan Pekan Olahraga (POR) Pekan Kegiatan Bersama (PKB)) Kejuangan Tahun 2019 antar Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri dengan cabang yang dipertandingkan antara lain Menembak, Voli, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Basket, dan Bulutangkis yang diikuti oleh Pasis maupun Patun dan Dosen, berlangsung di Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (25/9).



Kegiatan PKB Kejuangan Tahun 2019 ini berlangsung sepekan sejak tanggal 23 s.d 27 September 2019 dengan tuan rumah Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal).

PKB KEJUANGAN TAHUN 2019, PASIS SESKO ANGKATAN DAN SESPIMMEN POLRI MELAKSANAKAN BAKTI SOSIAL GOTONG ROYONG 



Seskoal, 25 September 2019, radarindonesia.com




Dalam rangka Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan Tahun 2019 dan Dies Natalis Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) ke-57 sebanyak 120 orang yang terdiri dari perwakilan Pasis Dikreg Seskoad, Seskoal, Seskoau dan Sespimmen Polri serts masyarakat melaksanakan kegiatan bakti sosial gotong royong di lingkungan sekitar Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (25/9). 


Para Pasis dan masyarakat yang dibagi menjadi 4 (empat) team secara bersama-sama melakukan dengan gotong-royong pengecatan pintu Gebang lampu merah Seskoal, pengecatan Masjid Al-Mubarok, pengerukan/ pembersihan sungai di samping Kelurahan Cipulir dan pembersihan sampah di sepanjang rel Kereta Api Kelurahan Cipulir.



Kepala Departemen Kejuangan (Kadepjuang) Seskoal Kolonel Laut (P) Sunarno Adi, S.M memimpin langsung kegiatan tersebut dan mengatakan kegiatan ini Bakti Sosial gotong royong ini selain dapat saling mengenal, berinteraksi dan bekerjasama diantara Pasis, kegiatan ini jugs merupakan wujud rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar Seskoal serta meningkatkan sinergitas antara Pasis TNI dan Polri serta masyarakat.

Seskoal Gelar Round Table Discussion tentang Penyelesaian Konflik Papua dari Perspektif Sosiokultural



Seskoal, 18 September 2019, radarindonesia.com

Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D, mengatakan bahwa mengelola dan merawat ke-Indonesia-an sebagai bangsa yang majemuk, membangun sikap “Aku Indonesia” - Negara berbasis Bhinneka Tunggal Ika memang tidaklah mudah, seringkali berhadapan dengan pelbagai isu-isu sensitif bernuansa suku, agama, ras, antar golongan (SARA), kesenjangan sosial, disparitas pembangunan dan lain-lain yang dapat berdampak pada stabilitas nasional dan menguji kadar/derajat nasionalisme.


Hal ini dapat dipahami mengingat struktur masyarakat indonesia dibangun dari beragam suku, agama, etnisitas provinsionisme, geografis, bahasa, etnik, budaya, geografi, tingkat pendidikan maupun status sosial. 


Sambutan yang dibacakan Seklem Seskoal Kolonel Laut (S) Hardiko tersebut diungkapkan dalam kegiatan Round Table Discussion (RTD) dengan topik “Penyelesaian Konflik Papua dari Perspektif Sosiokultural” yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian Maritim (Pusjianmar) Seskoal pada Rabu (18/09). Sebagai narasumber, Prof. Dr. Masri Mansoer, M.Ag., Wakil rektor bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Jakarta, mengemukakan bahwa konflik merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok dengan kelompok lain atau pemerintah karena perbedaan yang diekspresikan, diingat, dan dialami serta sebagai persepsi mengenai adanya perbedaan mengenai kebutuhan atau intres, yang disebabkan oleh perbedaan tujuan yang ingin dicapai, alokasi sumber – sumber yang dibagikan, keputusan yang diambil, dan perilaku setiap pihak yang terlibat.


“Diperlukan beberapa langkah solusi dalam menyelesaikan permasalahan Papua” kata Masri. Langkah yang direkomendasikan adalah komitmen penegakkan hukum pelanggaran HAM dan tindakan rasis terhadap masyarakat Papua; mengambil langkah tegas dan menghukum aktor intelektual pencipta kerusuhan di Papua; dan menyelenggarakan dialog-partisipatif dengan pemerintah daerah, tokoh dan unsur masyarkat, tegas doktor yang berlatar belakang ilmu sosilogi tersebut.


Prof. Masri juga merekomendasikan untuk meminimalisir pendekatan keamanan dan kebijakan militerisme dalam penanganan Papua melalui sikap empati atau mengambil hati dan menjaga martabat dan kehormatan masyarakat Papua, melaksanakan pembangunan yang betul dibutukan (real need) masyarakat Papua seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi secara berkeadilan dan berkelanjutan, serta pendekatan pembangunan sosio-kultural berupa dialog, partisipatif, keunikan karakteristik, memperhatikan keragaman ekologi dan kearifan lokal masyarakat Papua, dan konsistensi penerapan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus).


Dr. Vidhyandika Djati Perkasa, Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, sebagai narasumber kedua menegaskan perlunya memahami dan menyelesaikan kompleksitas Papua secara multidemensial. “Masalah di Papua sangat kompleks, sumber permasalahan sudah terang benderang di depan mata, akan tetapi masih lemah komitmen, keberanian dan terobosan (‘business as usual’) yang dilakukan selama ini” tegas peneliti CSIS ini.


Perlu langkah solutif papua secara multidimensional yang meliputi dimensi Inter-linking factors, Ekonomi, Politik, HAM, Internasional, Budaya, Tata Pemerintahan (Governance), Sistem Elektoral dan Kepemimpinan, lanjut Vidhyandika.


Diskusi yang dilaksanakan dihadiri 45 orang terdiri dari Staf Potensi Maritim Mabesal, Pusjiantra TNI, Dosen Seskoal, serta Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-57 ini diharapkan mampu memberikan pandangan secara akademis maupun empiris membangun kerangka pemikiran untuk memahami pembangunan dan keamanan di Papua dalam perspektif sosiokultural.

Akuwedding Sebagai Salah Satu Anggota HASTANA ( Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan ) Indonesia, Hadir Sebagai Jasa Wedding Organizer Di Indonesia



Jakarta, September 2019, radarindonesia.com


Dengan semakin berkembangnya Industri dunia pernikahan Indonesia, semakin banyak pula pelaku bisnis baru yang bermunculan, termasuk jasa wedding organizer.


Namun, banyaknya pilihan tersebut menimbulkan tantangan tersendiri, apalagi jika usaha jasa yang dilakukan tidak sesuai dengan standar kerja yang baik. Oleh karena itu, calon pengantin perlu memiliki informasi yang cukup sebelum mempersiapkan acara pernikahan, agar benar-benar dapat menikmati acara pernikahan tanpa ada rasa khawatir ataupun masalah seperti yang sedang viral terjadi saat ini.


HASTANA (Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan) Indonesia, hadir sebagai solusi dari kekhawatiran berbagai pihak yang menginginkan usaha jasa penata acara pernikahan (wedding organizer) yang profesional dan memiliki standar kerja yang bisa dipertanggung jawabkan.


Hastana Indonesia merupakan sebuah wadah resmi berbadan hukum pertama di Indonesia yang menaungi  perusahaan jasa wedding organizer.
 

Disahkan melalui SK MENKUMHAM (PERKUMPULAN) : AHU-005196.AH.01.07.TAHUN 2018, kini HASTANA Indonesia sudah memiliki anggota lebih dari 70 WO yang tersebar di JABODETABEK, Surabaya, Palembang, Lampung, Garut, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Malang. 


Akuwedding sebagai salah satu anggota HASTANA Indonesia mengadakan Golden Ballroom Showcase (Hotel Sultan 5-6 Oktober 2019) untuk mempermudah calon pengantin mendapatkan informasi yang Iengkap seputar dunia pernikahan.


Selain menampilkan beragam vendor pernikahan, pada hari pertama acara ini (5 Oktober  2019) nanti juga akan ada Talkshow yang langsung dibawakan oleh HASTANA Indonesia, dengan tema : "How to Choose a Reliable Wedding Organizer".


Diharapakan calon pengantin dapat mengetahui apa saja yang harus menjadi bahan pertimbangan dalam mempersiapkan acara pernikahan, termasuk bagaimana memilih wedding organizer yang baik.  


HASTANA Indonesia dideklarasi pada MUNAS (Musyawarah Nasional 1), tanggal 16 Desember 2017. AKTA NOTARIS NO 18 TANGGAL 26 MARET 2018 SK MENKUMHAM (PERKUMPULAN) :AHU-OO5196.AH.01.07.TAHUN 2018 HASTA Indonesia memiliki visi dan misi untuk menghimpun dan menyatukan seluruh penata acara pernikahan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di bawah naungan HASTANA.


Tujuan berdirinya HASTANA Indonesia:

1. Menciptakan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan, saling kenal mengenai dan kerja sama yang baik atas dasar gotong royong serta musyawarah mufakat;

2. Mempererat persatuan dan mempertebal rasa kekeluargaan para anggotanya;

3. Menjadi mediator dalam setiap kendala yang di hadapi oleh anggota HASTANA dengan pihak ketiga (di luar asosiasi);

4. Saling bertukar informasi mengenai jasa industri pernikahan;

5. Menjadikan jatidiri sebagai organisasi profesi bidang jasa penata pernikahan dengan pelayanan yang ramah, penuh tanggung jawab, berdedikasi tinggi, mandiri, kreatif, inovatif serta berorientasi nasional & Internasional;

6. Menjadikan jatidiri sebagai organisasi profesi bidang penata pernikahan yang kelak digunakan sebagai pusat rujukan dan rekomendasi oleh berbagai kalangan. 


PENGURUS DPP HASTANA INDONESIA Periode 2018-2020

Ketua Umum :Gandi Priapratama

Wakil Ketua :
1 :Tommy Yoewono Wakil Ketua
2 : Bunga Firdaus Sekretaris Umum : R. Puthut Wicaksono

Wakil Sekretaris Umum: Carlita

Bendahara Umum :llham Gerald Wakil

Bendahara Umum :Hafinda & Mira Dwi Septi 

Bidang Organisasi & Keanggotaan: Mulyana & Leny

Bidang Hukum :Irsan Tahir & Anne

Bidang Pelatihan : Dhany lskandar, Eny Seapomo, Eggie Regina

Bidang Bisnis & Kerjasama :Zoel Fahmi, Budi Prayitno

Bidang Humas & Sosia : Ibrahim Rasyid, Selvy Wirdiana.

KULINARY KOUTURE A Road to Rebranding 



Jakarta, radarindonesia.com


Kuningan City terus berupaya menjawab beragam kebutuhan kaum urban maupun keluarga yang berdomisili di Jakarta. Tahun demi tahun bergulir, Kuningan City menjadi semakin yakin menempatkan dirinya sebagai mall yang menjadi titik temu bagi para urban society untuk bercengkrama atau melepas penat di beragam tenant makanan dan tempat hangout yang ada di dalam mall.


Kulinary Kouture akan menjadi re-statement keseluruhan konsep Kuningan City yang baru, sebagai mall yang tidak hanya menawarkan beragam tenant fashion untuk pria dan wanita juga sebagai mall yang menawarkan beragam jenis hiburan dan tepat makan bagi keluarga yang tinggal di daerah Jakarta.


Dalam perjalanan ini, pengunjung disuguhkan dengan pembukaan beberapa restaurant dana café yang sudah Iebih dulu dikenal sebagai tempat hangout favorite anak muda dan keluarga seperti Djournal Coffee, The Peoples Café, Tokyo Belly, Mr. Bitsy by Munchies dan Kamu Tea di level Ground Floor serta Bakmi Gocit dan Selvy di leveI Lower Ground.



Adapun tenant yang akan segera membuka gerai nya adalah Hokben, Marugame Udon. Ramen-Ya!, dan Shabu Jin di level Ground Floor. "Telah menjadi visi dan misi Kuningan City untuk selalu mempersembahkan hal terbaik bagi para pengunjung setia, dan hal tersebut kami kembali wujudkan di tahun ini.


Kami memahami pentingnya kedinamisan kaum urban yang membutuhkan ruang untuk berkumpul bersama teman/keluarga ataupun ruang untuk pertemuan penting (bisnis).” Ungkap Christopher Hardja. selaku Central Director Kuningan City.


"Kami memperkuat positioning Kuningan City di tahun ini dengan menjawab kebutuhan kaum urban, di mana kami menghadirkan Iebih banyak restaurant dan café ternyaman yang ada di Jakarta, sebagai tempat pertemuan ataupun bercengkerama," lanjut Christopher Hardja.


Tidak lupa mall Kuningan City selalu membuat shopping program yang menarik yang ditujukan untuk loyal customer yang sudah menjadi member K-passport, kali ini akan ada Royal Pass dan KKN di Kuncit.


Selain itu, mall Kuningan City juga terus berinovasi untuk menarik pengunjung baru dengan beragam rangkaian acara dan kegiatan social yang tidak kalah menarik. Ditambah dengan beragam bazaar yang menghadirkan pilihan food and beverages di level GF. 


#ROYALPASS : Royal Pass merupakan shopping program yang ditujukan bagi para pengunjung setia mall Kuningan City untuk memiliki kesempatan memenangkan beragam hadiah menarik selama periode #ROYALPASS yang akan berakhir pada tanggal 28 Maret 2020.


Adapun hadiah yang ditawarkan adalah 2 tiket Round Trip ke Jepang dan 2 ticket Rounlp ke Bangkok sebagai destinasi kuliner di Asia.


Selain itu ada 5 Unit Nescafé Dulce Gusto bagi para penikmat kopi dan satu Voucher Kuningan City senilai Rp. 5.000.000,- sebagai hadiah utama Kuningan City memberi kesempatan bagi para pecinta otomotif untuk memiliki kesempatan memenangkan Royal Enfield Classic 350.


Untuk dapat ikut serta program #ROYALPASS baik pengunjung yang sudah memiliki maupun belum memiliki K-Passport bisa berbelanja di seluruh tenant yang ada di Kuningan City untuk mendapatkan poin dan menukarkan 20 poinnya menjadi satu kupon undian untuk kemudian dimasukkan ke kotak hadiah yang bisa dipilih.


Pengunjung juga bisa berswafoto dengan hadiah utama yang akan dipajang di Main Atrium Level GF selama periode berlangsung. Pemenang akan diumumkan pada 29 Maret 2020.

#KKNdiKuncit (Kuningan Kreepy Night), 31 Oktober : Publik sempat diramaikan dengan adanya cerita KKN di Desa Penari yang menyebar di social media, mall Kuningan City melihat kondisi ini sebagai peluang untuk lebih dekat dengan pengunjung, sekaligus memanfaatkan momentum Halloween untuk mengajak para pemilik nama Ayu, Bima, Widya, Wahyu, Anton dan Nur, untuk datang ke Kuningan City dan berbelanja di seluruh tenant yang ada di Kuningan City dengan minimal pembelanjaan sebesar Rp 200.000,- dan menjadi member K-passport untuk selanjutnya mendapatkan hadiah berupa dua Voucher Cinema XXI untuk satu nama yang telah disebutkan.


Adapun rangkaian acara dan kegiatan social di KULINARY KOUTURE lainnya yaitu sbb: 


LOWFITMENT DAY, 21 September & 26 Oktober : Acara yang mempertemukan para pecinta otomotif khususnya mobil diadakan di level P2 secara rutin, beragam komunitas bisa berkumpul untuk memperluas jaringan pertemanan.


Seringkali menjadi pembicaraan hangat di social media karena menjadi salah satu acara paling ramai di Jakarta yang diinisiasi oleh pihak manajemen mall, pada pertemuan terakhir saja sebanyak 509 mobil memadati parkiran mall Kuningan City.


Pop Up Store, 30 September - 06 Oktober : Menghadirkan lebih dari 20 tenants brand fashion Lokal juga beragam pilihan F&B bercita rasakan nusantara di level GF.


The Colour Run, 3 -6 Oktober : Peserta Colour Run yang akan dilaksanakan di Kawasan Gelora Bung Karno dipersilahkan mengambil racepack nya di Kuningan City level 2.


Branded Shoes & Luggage Fair by City Closet, 07 - 15 Oktober : Menjadi wadah bagi para pecinta branded shoes karena menawarkan beragam pilihan tas bagasi berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, diadakan di level GF.


Mental Health Fest, 12 Oktober : Mengangkat tema yang sedang hangat dibicarakan, Sehatmental.id mengadakan Mental Health Fest 2019 yang ke empat kali nya. Acara akan diramaikan dengan kegiatan social berupa Free Mental Check Up, Stand Up Comedy, Music Community Booth dan Mental Health Award bagi para pesertanya.


Bazaar Adidas, 16 Oktober 15 Januari : Waktu nya bagi para Adidas Addict untuk menemukan sepatu favorite dengan harga terjangkau, di Level GF. 


#ASAP Market by Weekend Market Jkt, 20 Oktober - 02 November : Bazaar yang di isi beragam tenant fashion dan makanan di akomodir oleh Weekend Market Jakarta diadakan di level GF


#JAKARTAMARATHON. 24 - 26 Oktober : Untuk ketiga kali nya salah satu acara paling bergengsi di kalangan pelari, pengambilan racepack Jakarta Marathon diiakukan di Kuningan City Level P7 Ballroom.

*Menerbitkan Semangat yang Hilang Lewat Fun Science Project* 



Banten, radarindonesia.com



Kerap kali bencana yang terjadi di Indonesia merenggut banyak korban jiwa. Desember 2018 lalu merupakan hari pilu bagi penduduk Banten. Tsunami yang terjadi menelan 437 jiwa hingga memporakporandakan tempat berteduh, menyisakan rasa cemas dan khawatir yang berujung pada trauma.


Badan Geologi memaparkan Kecamatan Sumur adalah daerah dengan rendaman tsunami terdalam pada ketinggian air 3,9 meter. “Kampung Sumur, Sumberjaya, Kecamatan Sumur flow depth 390 cm,” ujar Kepala Tim Tanggap Darurat Tsunami Badan Geologi, Supartoyo yang dilansir dalam berita CNN Indonesia, Sabtu (29/12/2018).


Berangkat dari fenomena ini, sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) merancang kegiatan pengabdian masyarakat berupa trauma healing lewat fun science. Mahasiswa yang tergabung dalam program Aksi UI untuk Negeri ini diketuai oleh Agustino Zulys yang merupakan salah seorang Dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.


Kegiatan program menyasar pada anak-anak sekolah dasar (SD) serta pemilihan lokasi bertempat di SD Negeri Sumberjaya 1. Trauma healing bertujuan untuk memulihkan mental para korban pascabencana terutama psikologis anak-anak.


Metode yang digunakan adalah ekperimental sains yang interaktif, sederhana dan menyenangkan, sehingga memunculkan perasaan senang serta tumbuh kreatifitas dan rasa percaya diri dalam diri mereka.



Senin (15/07/2019) lalu, Agustino bersama beberapa tim mahasiswanya telah melakukan kunjungan awal ke lokasi pengabdian. Perjalanan Depok-Pandeglang ditempuh selama 6,5 jam. Jarak 1,5 jam perjalanan menuju lokasi pada beberapa titik masih dalam proyek perbaikan. Selain itu, lalu lalang kendaraan pun cenderung sepi terlihat dari motor dan mobil yang melintas di daerah tersebut terbilang jarang.


Sesampainya di lokasi beberapa siswa nampaknya antusias ingin tahu melihat orang awam yang datang ke sekolah mereka. Antusias mereka berubah menjadi semangat ketika dengan kompaknya menjawab sapaan salam para tim yang mendatangi kelas 5 dan 6 untuk pengambilan data sebagai assessment awal kondisi psikologis siswa.



Kepala Sekolah SD Negeri Sumberjaya 1 Rohman juga menyambut baik kedatangan Agustino dan tim mahasiswanya. Dari diskusi antara pihak sekolah dan tim, penyelenggaraan program akan ditetapkan pada tanggal 5 Oktober 2019 dengan pertunjukan fun science.


Agustino berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan minat belajar sains siswa sehingga muncul sosok-sosok unggul yang berkualitas. “Melalui pengamalam pembelajaran sains yg ceria ini diharapkan minat belajar sains siswa di wilayah terpencil ini menjadi lebih besar.


Betapapun sulitnya belajar sains akan mereka hadapi sebagai tantangan yang menyenangkan. Dan mereka akan menjadikan Ilmu sains itu bukan sebuah materi ajar yg menakutkan lagi, sehingga sosok-sosok unggul dan berkualitas dalam bidang sains akan muncul diantara mereka walau dengan keterbatasan sumber daya yang mereka miliki,” terang Agustino.       (Hanifah).

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes