partner

partner

Bintang Sempurna Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bisnis

“The Wonderful World of Printing”


Jakarta, radarindonesia.com


Teknologi yang kian berkembang menjadi salah satu pemicu usaha digital printing semakin diminati, karena permintaan pasar cukup tinggi dalam kebutuhan produk komunikasi visual cetak. PT Bintang Sempurna Group yang berpengalaman di industri printing selama 30 tahun menjawab kondisi dinamis industri digital printing tersebut dengan terus menyempurnakan produk dan layanan yang komprehensif dengan dukungan tenaga ahli dan teknologi terkini.

Menandai sukses yang diraih di ulang tahun ke-30, Bintang Sempurna hari ini menggelar Open House “The Wonderful World of Printing” di Balai Kartini dengan didukung oleh belasan perusahaan nasional dan multinasional serta lima mitra: Sahabat UMKM, Binus University, DKV-UMN, Trisakti School of Multimedia dan LaSalle College Jakarta.

Selama ini masyarakat umum mengenal printing sebatas komoditas printing, dengan jenis pekerjaan yang bulky. Dengan mengadakan Open House, Bintang Sempurna bermaksud memperkenalkan kepada masyarakat dan industri bahwa kemajuan teknologi printing kini mampu menawarkan banyak pilihan untuk bermacam kebutuhan pengguna.

“Kami berharap dengan inisiatif Open House ini dapat meningkatkan awareness seluruh stakeholder terkait perkembangan dan inovasi printing secara umum dan solusi yang tersedia di  PT Bintang Sempurna Group” kata Donny, Ketua Pelaksana Fantastic 30th Bintang Sempurna.

Tiga puluh tahun lalu, bermodalkan konvensional print & document service serta blue print konvensional, Chandra Bong mendirikan Bintang  Sempurna toko layanan fotokopi dan print yang berlokasi di Bendungan Hilir, kawasan sentra bisnis di Jakarta.

Laurensius Candra, Direktur PT Bintang Sempurna mengatakan “Kemajuan teknologi menciptakan peluang-peluang baru yang mengubah perilaku konsumen, hal ini menuntut kami untuk terus berinovasi agar dapat melayani dengan baik bahkan memberikan hasil yang melebihi ekspektasi pelanggan”.

Ditambahkannya “Bintang Sempurna Group terus berupaya mengikuti perkembangan bisnis cetak melalui investasi software dan hardware persiapan produksi (pre-press) pada mesin cetak berteknologi tinggi.  Kami juga rutin mengikuti acara International Exhibitions, serta berkolaborasi dengan asosiasi print nasional dan internasional”

Seiring berjalannya waktu, Bintang Sempurna kini memiliki tiga cabang lain yaitu STAR Copy&Printing, HI-Q dan Sempurna.   Pangsa produk dan layanannya meliputi sektor B2B berbagai industri dan UMKM, B2C yang melayani pelaku kreatif serta walk in customer. Yang terkini, Bintang Sempurna merambah sektor B2B2C melalui platform reseller.

Perkembangan produk layanan Bintang Sempurna yang berawal dari sekedar layanan fotokopi dan print, kini meluas menjadi lebih dari  sepuluh layanan  lainnya yaitu: Print On Demand, Offset Print, Document Service, Large Format-Fine Art Print, Large Format-Sign & Display Print, Large Format-Outdoor Print, Finishing Document, Finishing Large Format, Finishing Rigid Media, Packaging Solutions, dan Merchandise & Apparel.

Acara Open House Bintang Sempurna  terbuka untuk umum. Masyarakat dapat menyaksikan berbagai kegiatan:
-          Seminar dengan bermacam topik: Latest Print Technology oleh Edcent Chan – HP Asia Pacific - Japan,  All About Substrate oleh Tulus Pasaribu – PT Surya Palacejaya, Augmented Reality oleh Kevin Jose dan Nelly Chia – PT Holtech Asia Persada.
-          Time Capsule oleh Galih Montana Team
-          Talkshow: Portal Print Demo dan Portal Knowledge Demo
-          Story Telling:  Find My Name Book
-          Games dan diakhiri dengan doorprize.

PERWIRA MAHASISWA DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-57 TA 2019 GELAR SEMINAR AKHIR



Seskoal, 29 Oktober 2019, radarindonesia.com



Sebanyak 150 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-57 TA 2019 menggelar Seminar Akhir yang mengangkat tema "Profesionalitas TNI-POLRI Menjamin Pembangunan Nasional Aman", bertempat di Gedung Jos Soedarso Seskoal,Cipulir-Jakarta Selatan, Selasa (29/10). 



Dalam sambutan Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Ammarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., mengatakan seminar akhir merupakan salah satu puncak kegiatan Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal yang dilaksanakan tahap akhir pendidikan dengan melibatkan seluruh Pasis dan dosen Seskoal serta para undangan dari lingkungan TNI Angkatan Laut, maupun dari luar TNI AL termasuk kalangan akademisi dari beberapa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.


Lebih lanjut disampaikan bahwa diharapkan seusai pelaksanaan Seminar ini ada tanggapan dan saran-saran yang membangun untuk dapat lebih menyempurnakan ide-ide Perwira Mahasiswa tentang konsepsi sinergi dan soliditas TNI-Polri dan implementasinya. sehingga akan dilahirkan suatu gagasan yang dapat menjadi suatu solusi akademik, khususnya yang terkait dengan sinergi dan soliditas TNI-Polri dalam menjaga dan meningkatkan stabilitas nasional.


Dan sebagai tindak lanjut dapat disusun hasil akhir berupa konsep naskah akademik Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-57 yang akan diteruskan oleh Seskoal selaku lembaga pendidikan strategis matra laut, serta merupakan bahan masukan bagi pemimpin TNI AL maupun TNI untuk digunakan sebagai salah satu referensi dalam merumuskan dan menyusun kebijakan terkait dengan profesionalitas TNI-Polri dalam menjamin Pembangunan Nasional Aman. 


Seminar tersebut dibagi menjadi 2 sesi dengan makalah yang berbeda. Untuk sesi pertama mengenai “Konsepsi Peran TNI-Polri guna mendukung pembangunan Nasional dalam rangka mewujudkan tujuan Nasional” yang dipaparkan oleh Mayor Laut (P) Iwan Hendra Susilo selanjutnya ditanggapi narasumber Prof., Dr. Salim Said, M.A dan Dr. Andi Wijayanto. Sesi kedua mengenai “Optimalisasi Peran TNI-Polri menjaga stabilitas keamanan guna keberlangsungan pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat” yang dipaparkan oleh Mayor Laut (P) Irianto Kurniawan selanjutnya ditanggapi narasumber Dr. Adhi Dharma Permana, M.Sc. dan Iis Gindarsah, M.Sc. Rangkaian Seminar tersebut dipandu oleh Moderator Mayor Laut (E) Firmansyah dan Mayor Laut (PM) James Naiborhu.



Hadir dalam Seminar tersebut Asrena Kasal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M., Dankodiklatal Laksamana Muda TNI Dedy Yulianto,S.H., Staf Ahli Tannas Polhukam Marsda TNI Ahmad Sajili, Pangkolinlamil Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., Komandan Pasmar I Brigjen TNI Ipung Purwadi., M.M., Waasops Kasal Laksma TNI Irvansyah, S.H., Waaspotmar Kasal Laksma TNI Ferial, Kas Koarmada I Laksma TNI Bambang Irwandto, M.Tr (Han)., Kas Koarmada 2 Laksma TNI Iwan Isnurwanto., M.A.P., M.Tr (Han), Kas Koarmada 3 Laksma TNI Maman Firmansyah, Komandan STTAL Laksma TNI Dr. Avando Bastari., M.Phil., Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Deny Septiana, SIP., M.A.P.,para pejabat Seskoal, Dosen dan Patun Seskoal, perwakilan Pasis Sesko Angkatan, PTIK, Perwakilan Taruna AAL dan Akpol, para Akademisi dari Universitas Indonesia, Universitas Mercu Buana, Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi serta para tamu undangan lainnya.

Pemerintah Buka 152.250 Formasi untuk CPNS 2019


*JAKARTA –*, radarindonesia.com

Pemerintah membuka 152.250 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019. Jumlah formasi itu ditetapkan untuk instansi pusat sebanyak 37.425 formasi dan daerah sebanyak 114.825 formasi. Instansi pemerintah yang melaksanakan rekrutmen CPNS tahun 2019 terdiri dari 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah daerah (pemda).


Namun Pemkab Bangli secara resmi mengundurkan diri sehingga menjadi 461 pemda. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menegaskan rekrutmen CPNS menggunakan sistem yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik KKN. "Membangun profesionalisme birokrasi, termasuk penerimaan CPNS yang pelaksanaannya dilakukan secara profesional," jelas Menteri Tjahjo saat konferensi pers, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (30/10).


Menteri Tjahjo mengungkapkan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, mulai tahun 2019 fokus pemerintah adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). Maka, prioritas rekrutmen CPNS kali ini untuk memenuhi kebutuhan SDM di bidang pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis atau profesional lainnya.


Rekrutmen tahun ini mengutamakan prinsip _zero growth_, yakni menggantikan jumlah PNS yang pensiun, dikecualikan bagi tenaga pendidikan dan kesehatan. Para calon pelamar diharapkan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan yang berkaitan dengan proses penerimaan CPNS.
“Perlu kami informasikan bahwa tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan,” tegas Menteri Tjahjo. 


Sementara itu, Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja menerangkan penetapan formasi berdasarkan pada analisis jabatan dan analisis beban kerja. Total kebutuhan ASN sebanyak 197.111 formasi terdiri dari instansi pusat 37.854 formasi dan daerah 159.257 pemda. “Merujuk dari data e-formasi, formasi CPNS yang ditetapkan sebanyak 152.250 formasi,” jelasnya.


Lanjutnya dikatakan, jenis formasi yang dibuka tahun ini terdiri dari formasi umum dan formasi khusus. Untuk formasi khusus antara lain _cumlaude_, diaspora, putra/i Papua dan Papua Barat, disabilitas, serta formasi lainnya yang bersifat strategis. Pada bidang pendidikan, formasi yang disiapkan sebanyak 65.397, dan bidang kesehatan sebanyak 34.038 formasi.


Sedangkan untuk jabatan fungsional, disiapkan formasi sebanyak 31.912. Sementara pelaksana teknis, dibuka 20.903 formasi. "Jadi pengadaan ASN harus sejalan dengan pembangunan nasional, pembangunan daerah dan potensi daerah. Inilah yang dimaksud dengan keahlian atau jabatan teknis berkeahlian yang spesifik," ungkap Setiawan. 


Rencananya pendaftaran dimulai tanggal 11 November 2019 secara _online_ melalui sscasn.bkn.go.id. Perlu diingat, peserta hanya bisa mendaftar pada satu instansi dan satu formasi jabatan di kementerian/lembaga/pemda. Untuk tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) direncanakan pada awal Februari 2020, dan dilanjutkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di awal Maret 2020. Pengumuman kelulusan dilakukan pada April 2020. Seperti tahun sebelumnya, SKD menggunakan _Computer Assisted Test_ (CAT) untuk mencegah adanya kecurangan.


Terkait keamanan soal-soal SKD, Setiawan menegaskan bank soal dienkripsi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Ketika soal itu hendak digunakan, yang memegang kuncinya adalah Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Mereka tidak boleh sembarangan membuka dan harus sesuai prosedur," tegasnya.


Tahun ini, penyusunan soal dilakukan dengan melibatkan konsorsium 18 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang dikoordinasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). "Setiap tahun kita ada _update_ soal tersebut," pungkas Setiawan. Rekrutmen dan seleksi CPNS 2019 diselenggarakan oleh tim panselnas 2019 yang terdiri dari Menteri PANRB sebagai ketua tim pengarah, tim pengawas diketuai oleh BPKP, tim audit teknologi oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), tim pengamanan teknologi oleh BSSN, tim _quality assurance_ oleh Kementerian PANRB dan akademisi, konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN) oleh Kemendikbud serta tim pelaksana yang diketuai oleh Kepala BKN.

*Aksi UI Untuk Negeri Berikan Edukasi Fun Science Pada Korban Bencana* 



Depok (25/10), radarindonesia.com



Sekelompok mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam kegiatan sosial bertajuk Aksi UI untuk negeri berhasil mengadakan acara bertema Fun Science di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (5/10/2019).


Kegiatan yang terselenggara di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumberjaya 1 ini mendapatkan penerimaan yang baik dari guru maupun siswa. Sambutan hangat dari dewan guru dan senyum ceria para siswa menghiasi sudut sekolah di pagi hari itu.


Agustino Zulys selaku Ketua Project Fun Science Aksi UI untuk Negeri menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut. "Kebetulan kita dapat semacam hibah dari hibah pengabdian masyarakat UI. Aksi UI untuk Negeri. Kita ingin membuat program seperti program PFA (Phsycological First Aid), pertolongan dari sisi psikologi untuk korban bencana. Bentuknya tapi bukan kegiatan psikologi melainkan fun science, ada proses pembelajaran yang menyenangkan," terang Agustino yang juga merupakan Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.

Tentunya ada pertimbangan yang dilakukan dalam menentukan tempat penyelenggaran kegiatan. Hal ini dituturkan oleh Agustino bahwa pemilihan lokasi didasarkan atas informasi tentang daerah Sumur yang kurang dijangkau. "Saya mendapatkan informasi disini adalah wilayah yang saat itu cukup jauh, jadi kurang begitu terperhatikan.


Pertimbangannya, kalau disini belum ada yang masuk dan program seperti ini juga pun belum ada, sedang yang dari psikologi ada yang mengadakan untuk trauma healing. Jadi program yang seperti kita belum ada," ucap Agustino kepada awak media. Saat ditanya tentang perspektif adanya potensi terhadap peserta yang merupakan siswa kelas 1-6 SD, Agustino mengungkapkan adanya bakat diantara para siswa. "Saya melihat ada bakat. Kalau dia diberikan suatu fasilitas dan juga proses pembinaan yang tepat pasti muncul. Memang ini menjadi PR bagi dinas provinsi dan dinas daerah," tuturnya.



Riuh semangat peserta kegiatan terpancar dari keaktifan mereka selama melihat pertunjukkan fun science dari kakak-kakak mahasiswa. "Alhamdulillah walaupun memang dengan penuh perjuangan, anak-anaknya luar biasa aktif. Kami baru beberapa jam aja udah luar biasa ya menghadapinya, apalagi Ibu-Bapak yang sudah bertahun-tahun," ungkap Sela yang merupakan salah satu anggota dari Aksi UI untuk Negeri saat forum terakhir dengan dewan guru.


Ikman selaku Wakil Kepala Sekolah SD Sumberjaya 1 juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para mahasiswa dan Dosen yang telah menyelenggarakan program tersebut. "Apapun yang dilakukan oleh kakak-kakak mahasiswa dan bapak dosen tentu sangat bermanfaat bagi kita. Karena setelah kemarin pasca terjadi bencana, kami terus terang sangat bersedih, karena menghilangkan rasa trauma itu kan butuh waktu yang tidak bisa diukur. Kami menghaturkan terimakasih yang setinggi-tingginya," ucap Ikman dalam sambutannya di Forum ramah tamah bersama dewan guru dan panitia.

Pelayanan / Service Rumah Sakit Besar Grha Kedoya tidak Profesional. 


Jakarta, radarindonesia.com


Kenapa ya, pelayanan rumah sakit Grha Kedoya sangat tidak Profesional ????
Suster tidak Profesional karena dari pagi sampai sore masalah bell kurang berfungsi sampai tidak berfungsi panggil Suster Susah krn sy diinfus dgn mesin...

Ketika sore tekniksi hadir, saya tanya kerja kamu apa ? Dari pagi hingga sore dipanggil susternya tidak hadir-hadir untuk memperbaiki Bell.


Menurut tekniksi tidak ada laporan ataupun telpon. 1. Sdh saya laporkan suster kepala Ruangan 6107 (Kalau tidak salah Suster Sherlie) dari pagi katanya sudah dilaporkan tekniksi. 2. Siang belum muncul tekniksi. 3. Sore belum juga muncul tekniksinya. Saya laporkan ke Suster masih juga belum muncul. 4. Kebetulan Ada dokter jaga cewek kalau gak salah namanya dr. Belina... saya laporkan dengan nada keras, pungkas zgsnje

Baru suster telpon tekniksi dan 5 menit kemudian barulah tekniksi muncul ... 5 menit diganti bellnya selesai ... saya marah ke tekniksi dari pagi saya minta dibetulin atau diganti ... kenapa baru sore diganti ??? Katanya tidak ada laporan.... katanya tidak ada laporan, ucap Ganjar bukan Pranowo.


Saya Counter ke Suster pertama, katanya telponnya tidak diangkat oleh tekniksi ??? Setelah itu ada Suster kedua mungkin koordinator Suster bila sudah dilaporkan dari pagi ke tekniksi, tapi sampai sore tidak ada respon tidak ada tekniksi yang hadir. Kan ada Saptam dan office boy untuk Check misalnya ada kerusakan di telpon Tekniksi... saya minta kepala Teknisi untuk dipanggil dan dan counter ke Suster ... mereka tidak mau, saya bilang saya akan menemui management, ujar Ganjar Bukan Pranowo.


Lalu Suster itu bertanya ke saya, Management mana yang Bapak akan temui ??? Dan saya minta mesin infus saya dilepas agar saya bisa kebawah Lapor management ... malahan sayanya tambah ditinggal pergi oleh suster tersebut, urai Ganjar Bukan Pranowo.


Akhirnya MESIN INFUS SAYA COBA BUKA PAKSA TIDAK BISA, akhirnya jarum Infus ditangan saya, saya buka paksa hingga berdarah-darah dan Bengkak ... saya kebawah ke UGD disana ada dokter Ryan, dokter Suwandi, Zuster Retno dan yang lainnya... tangan bekas infus saya yang berdarah-darah dikompress ... dan saya ditemui oleh Pak ADI WIYOGO Duty Manager ... seharusnya sy hari ini di Endoscopy & Colonscopy ... tetapi karena kondisi seperti tersebut diatas yang baru saja saya alami, maka saya tidak percaya dengan Management RS Grha Kedoya, ucap Ganjar Bukan Pranowo.

Dan kemarin malam tgl, 29 oktober 2019 saya menyatakan pulang dari Rumah Sakit Grha Kedoya karena perlakuan yang tidak Layak dalam melayani orang yang sedang sakit ... hal seperti ini membuat orang sakit tambah sakit dan tekanan darah naik, ujar Ganjar Bukan Pranowo.


Dan ketika pulang obat-obatan milik saya tidak dibawain. Hasil Laboratorium dibawakan, tapi hasil RADILOGI SAYA TIDAK DISERTAKAN, BAHKAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI, ULTRASONOGRAPHY(USG), X-RAY MILIK  ORANG LAIN YANG DIBAWAKAN KEPADA ORANG SAYA ???? PROFESIONALITAS MANAGEMENTNYA SANGAT TIDAK PROFESIONAL.

Salam Sehat, Ganjar Bukan Pranawo(GBP) Ganjar Sukoco Sikatan.

SESKOAL LAKSANAKAN UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-91 TAHUN 2019



Seskoal, 28 Oktober 2019, radarindonesia.com



Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD sedangkan Komandan Upacara (Danup) Wakil Komandan Korps Siswa (Wadan Korsis) Letkol Laut (P) Niko Oktoria, M.Tr. Hanla, upacara dilaksanakan di Lapangan Apel Laut Jawa Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (28/10). 


Upacara diawali dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila dilanjutkan pembacaan pembukaan UUD 1945 diteruskan pembacaan deklarasi Sumpah Pemuda dan diakhir dengan pembacaan doa. Upacara peringatan tersebut diikuti Seklem Seskoal Kolonel Laut (P) Apriyani,S.H., M.M., M.Si (Han), para Pejabat Utama Seskoal, para Dosen dan Patun Seskoal, para Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-57 TA 2019, Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Seskoal.


Dalam amanat Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali yang dibacakan Irup menyampaikan bahwa Hari Sumpah Pemuda ini mengambil tema “Bersatu Untuk Maju”, tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang mengikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda, bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.



Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah Internasional. Selanjutnya, dikatakan Menpora bahwa canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media yang berdampak pada interaksi tanpa batas, jarak dan waktu.


Dengan semakin mudahnya akses terhadap sosial media,telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas Negara, lintas budaya, lintas agama dan interaksi di sosial media real time 24 jam. Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif.


Menpora juga menegaskan bahwa pemuda adalah masa depan bangsa dan Negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, sehingga harapan kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.

TNI AL dan Lion Air Adakan Doa Bersama dan Tabur Bunga


Dalam rangka memeringati setahun musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Lion Air bersama keluarga korban mengadakan acara doa bersama sekaligus tabur bunga di lokasi kejadian jatuhnya pesawat di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (29/10). 

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc., yang mewakili Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M.

Sementara itu KRI Semarang-594 dengan Komandan Letkol Laut (P) Pantun Ujung memfasilitasi acara doa bersama dan tabur bunga dengan berlayar dari Dermaga JICT II Tanjung Priok menuju perairan Karawang dengan membawa keluarga korban, kerabat serta manajemen Lion Air.

Kegiatan tersebut diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan menabur bunga di tengah laut perairan Karawang yang dilaksanakan oleh Wakil Ketua KNKT Bpk. Haryono, Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi, Waasops Kasau Marsma TNI Bowo Budiarto, Kadispenal Laksma TNI Mohamad Zaenal,  Kepala Seksi Trif Angkutan Udara BPK Sofyan, Dansatfib Koarmada I Kolonel Laut (P) Avianto Roosewirawan, Kepala Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma IGusti Putu Setya Darma, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang diwakili Bpk. Parjiah,  perwakilan keluarga penumpang JT-610 Bpk. Kemas,  serta Presiden Direktur Lion Air Group Bpk. Edward Sirait  

 TNI Angkatan Laut setahun yang lalu tepatnya pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018, mengerahkan personel maupun unsur-unsur (kapal perang/KRI) untuk membantu Badan Search and Resque Nasional (BASARNAS) melaksanakan Search and Resque (SAR) jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang sebelumnya mengalami lose contact. Sesuai manifest, pesawat tersebut membawa 189 penumpang dan jatuh di perairan Karawang.

Kepala Bakamla RI Jadi Pembicara FGD Kemenpan RB 



Selasa, 17 September 2019 (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard), radarindonesia.com


Kepala Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG) Laksdya Bakamla A. Taufiq R., hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di salah satu hotel Jakarta Selatan, Selasa (17/9/19).


Forum diskusi bertema "Evaluasi/Audit Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian Bidang Perekonomian dan Kemaritiman" dipimpin Kemenpan RB Bidang Asesman dan Penyiapan Koordinasi Kelembagaan dan Tata Laksana Ario Wiriandhi, S.T., M.M. Kegiatan FGD Kemenpan RB ini adalah sebagai audit kelembagaan yang dilakukan secara independence oleh konsultan.


Hasil masukan setiap Lembaga Pemerintah Non Kementerian akan diolah dan dikomplikasikan dengan instansi terkait lain yang memiliki tupoksi hampir sama untuk mewujudkan keamanan maritim nasional dan internasional yang mampu menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia serta mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.



Selaku narasumber, ada beberapa hal yang disampaikan Kepala Bakamla dalam paparannya, antara lain fungsi Bakamla yang mengemban tugas Indonesian Coast Guard sebagai penjaga keselamatan laut (maritime safety), penjaga keamanan laut (maritime security), dan fungsi sebagai Komponen Cadangan (Komcad) pertahanan dalam aspek maritim (maritime defence).


Dimana hal ini merujuk pada fungsi Coast Guard internasional yakni sebagai penegak hukum, keselamatan pelayaran, SAR, perlindungan lingkungan hidup dan pendukung pertahanan.


Ditambahkan pula, saat ini organisasi Bakamla bersifat administratif perlu diubah menjadi organisasi yang bersifat operasional sehingga tupoksi Bakamla sebagai Coast Guard dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan besar harapan Bakamla menjadi organisasi representatif, tepat fungsi, tepat proses dan tepat ukuran.


Fungsi penyidikan kedepannya juga didorong agar dimiliki Bakamla sehingga pelaksanaan patroli dan operasi Kamla akan inline dengan penuntutan di persidangan.


Pimpinan tertinggi Bakamla RI tersebut juga menyampaikan, validasi organisasi melalui restrukturisasi organisasi di lingkungan Bakamla sangat urgent untuk ditindak lanjuti dikarenakan dengan struktur organisasi Bakamla saat ini masih belum dapat adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi yang terjadi didalam dan diluar organisasi mengingat kompleksitas perubahan geopolitik dan teknologi memainkan peranan kunci terhadap permasalahan keamanan dan keselamatan maritim.


Kehadiran Laksdya Taufiq juga didampingi pejabat Bakamla RI lainnya, yaitu Deputi Jakstra Laksda Bakamla Drs. Hariadi, S.H., Direktur Operasi Udara Maritim Laksma Bakamla Guntur Wahyudi, Direktur kebijakan Laksma Bakamla I.G.N.A.Y. Endrawan, S.H., M.H., Kepala Biro Perencanaan Laksma Eko Jokowiyono, S.E., M.Si., Kabag Organisasi dan Tata laksana Kolonel Bakamla Bambang Widiatmoko, S.A.P., M.M., Kasubdit HI dan PUU Bakamla Letkol Bakamla Hudiansyah Ia Nursal, S.H., M.I.L.I.R.

Kepala Bakamla RI Menerima Courtesy Call JICA



Jakarta, Senin 16 September 2019 (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard), radarindonesia.com


Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R., menerima Courtesy Call Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) di ruang rapat podcast Mabes Bakamla, Jl. Proklamasi No.56, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/9/19). 


Rombongan JICA/JCG Mission yang hadir antara lain Assistant Director JICA Yusuke Teraoka dan tiga Japan Coast Guard Officer yaitu Norikazu Higuchi, Jun Kawai dan Yuki Morimasa. Kunjungan kehormatan ini dalam rangka mendiskusikan apa yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama bilateral antara Bakamla dan Japan Coast Guard melalui penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) di Tokyo 26 Juni 2019 lalu. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat melakukan pertukaran MoC.


Pada dasarnya kami akan membantu Bakamla dalam pembangunan dan pengembangan Bakamla kedepan dalam bidang pendidikan dan pelatihan. Selain itu juga kerja sama dalam bidang keamanan maritim.


Kepala Bakamla mengatakan bahwa pada dasarnya Coast Guard adalah institusi yang bergerak di laut dan kita juga menyadari punya ancaman di laut, kita tidak bisa menghadapi sendiri perlu adanya kerjasama. 


Pertemuan ini merupakan lanjutan dari hasil penandatangan MoC sebelumnya, tentunya kita berkeinginan untuk meningkatkan kerjasama antara Bakamla dengan JCG.


Saya pribadi sangat menyadari bahwa Bakamla sebagai Coast Guard baru berjalan 5 tahun masih muda. Kita ingin bertukar pikiran dan belajar dari pengalaman untuk bisa meningkatkan Bakamla agar bisa menjalankan tugas sampai Coast Guard yang diharapkan. "Dan untuk mencapai itu saya dan seluruh staf sangat terbuka untuk kita berdiskusi," kata Kepala Bakamla.


Dikatakan pula oleh Kepala Bakamla bahwa dalam perjanjian MoC ada empat point yang dikembangkan yaitu pertama, meningkatkan kapasitas di bidang keamanan dan keselamatan maritim, latihan, pendidikan. Kedua, mengadakan pertemuan tahunan. Ketiga, pertukaran informasi dan komunikasi. Keempat, kegiatan-kegiatan yang disepakati oleh Bakamla dan JCG.


Namun yang menjadi sorotan bagi kami adalah peningkatan kapasitas personel dalam pendidikan dan pertukaran informasi. Yusuke Teraoka mengatakan dua fokus yang disampaikan Kepala Bakamla terkait pengembangan SDM Bakamla dan pertukaran informasi dapat kiranya kita kerjakan bersama. "Untuk masalah pendidikan dan pelatihan mungkin dalam waktu dekat ini dapat kami share kepada Bakamla," Kata Yusuke.


Turut mendampingi Kepala Bakamla, Sestama Bakamla Laksda Bakamla S Irawan, S.E., Direktur Hukum Bakamla Laksma Bakamla Eddy Rate Muis, S.H., M.H., Kepala Subdirektorat Dukungan Operasi Udara Kolonel Bakamla Aries Yudho Nugroho, S.AP, Kasubdit Kerjama Luar Negeri Kolonel Satya Pratama, S.Sos., M.Sc., dan Kasubdit Penyuluhan dan Sosialisasi Hukum Kolonel Bakamla Faisol, S.H.

Pentas Dunia Generasi Platinum Morinaga 2019 di Transmart Cempaka Putih Jakarta



Jakarta, 27/10/2019, radarindonesia.com 











Setelah sukses pada tahun 2018 lalu, Kalbe Nutritionals melalui produk andalannya Morinaga Platinum kembali menggelar rangkaian Roadshow bertajuk Pentas Dunia Generasi Platinum. Seperti tahun 2018, tahun ini Pentas Dunia Generasi Platinum 2019 juga digelar di tiga lokasi yakni pertama di Central Park, kedua di Transmart Cempaka Putih, serta lokasi terakhir yang belum ditentukan. 



Ardhy, bisnis representative Morinaga cabang Jakarta menuturkan, Pentas Dunia Generasi Platinum ini digelar  sebagai bentuk kontribusi Morinaga untuk membentuk anak generasi platinum multi talenta, serta membantu anak-anak Indonesia mengembangkan kemampuannya melalui berbagai perlombaan yang berbasiskan kecerdasan multitalenta. 



"Di Dunia Morinaga Generasi Platinum ini kita mengajak si kecil usia 2 tahun - 6 tahun untuk mengikuti berbagai lomba dan memenangkan berbagai promo yang disediakan. Beberapa lombanya adalah lomba merangkak, lomba baby dancing, memilah bola, lomba mewarnai, dance dan kids fashion show", kata Ardi disela-sela lomba mewarnai di Transmart Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (27/10).



"Jadi melalui lomba ini kita mengajak ayah dan bunda untuk menstimulasi kecerdasan si kecil dengan bermain dan bereksplorasi di Dunia Morinaga Generasi Platinum", tambah Ardhy.


Disamping itu, melalui Pentas Dunia Generasi Platinum ini, Morinaga juga memperkenalkan nutrisi baru yang terdapat di Morinaga, yaitu Morinaga Moricare+ Prodiges Zigma, yaitu salah satunya dengan Triple Bifidus yang merupakan probiotik yang dapat membantu untuk kesehatan si kecil.  


"Triple Bifidus pada Morinaga Moricare+ Prodiges Zigma ada 3 yaitu Bifidobacterium Longum BB536, Bifidobacterium Breve M16V, dan Bifidobacterium Infantis M63. Triple Bifidus ini hanya terdapat di Morinaga Platinum", ujar Ardhy.



Ardhy menjelaskan, Zigma triple Bifidus Morinaga Platinum mengandung Probiotik (Zigma) Triple Bifidus yang memberikan manfaat optimal buat Kesehatan si Kecil. "B. Longum  BB536 untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dan mencegah infeksi saluran pencernaan, diare dan konstipasi. B. Breve M-16V untuk mengurangi gejala alergi. Sementara B. Invantis M-63 untuk membantu penyerapan nutrisi, mencegah infeksi saluran pencernaan, diare dan konstipasi, dan mencegah risiko terjadinya alergi", paparnya. 



"Jadi di Morinaga Platinum ini sudah sangat lengkap komposisi nutrisinya", tegas Ardhy. 


Sementara dari pantauan di Transmart Cempaka Putih, ratusan anak tampak hadir mengikuti berbagai lomba yang digelar dua hari (26-27/10).


"Tahun ini diikuti sekitar 450-an anak, jauh meningkat dari tahun lalu yang mencapai 300-an anak", ujar Ardhy.



Ardhy berharap melalui kegiatan yang digagas Morinaga ini akan tercipta sebuah Generasi Platinum yang akan bergerak maju di masa depan, dan tercipta generasi anak-anak Indonesia yang mampu menghadapi tantangan masa depan dan mampu membuat bangsa Indonesia berdiri sejajar bersama bangsa-bangsa lainnya di dunia.

"Pentas Dunia Generasi Platinum ini kami harap juga bisa menambah wawasan masyarakat dan konsumen setia Morinaga akan kandungan nutrisi yang sangat lengkap, dan saat ini satu-satunya susu di Indonesia yang memiliki tiga bifidobacterium sekaligus, dengan harga yang kompetitif, sangat terjangkau namun dengan kandungan nutrisi yang jauh lebih lengkap dibanding merk lain", pungkas Ardhy.    (bud/pur)

Kasus Gugatan Ganti Rugi Atas Pelanggaran Hak Cipta Ciptaan: “Hologramisasi atau Kinegramisasi Pita Cukai Tembakau/Rokok” 


Semarang, radarindonesia.com

Dr. Suyud Margono, SH., MHum., FCIArb. menjadi Saksi Ahli Hak Kekayaan Intelektual (HKI) khususnya perkara gugatan ganti rugi atas Pelanggaran Hak Cipta “Hologramisasi atau Kinegramisasi Pita Cukai Tembakau/ Rokok” di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang Kamis (24/10).

Kasus Pita Cukai ini melibatkan PENGGUGAT: Tn. Kasim Tarigan (Pencipta & Pemegang Hak) PARA TERGUGAT: 1. PT. Pura Nusapersada 2. PT. Pura Barutama 3. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJKI) 4. Ny. Feybe Fince Goni.

Hadir dalam persidangan tersebut, Para Pihak Penggugat diwakili oleh Eternity Law Firm (Dr. Nurwidiatmo, SH., Andreas, SH. Dkk), Tergugat 1 dan Tergugat 2 diwakili oleh P&P Law Firm (Dr. Pramudya, SH., Dkk), Tergugat 3 dan Tergugat 4.

Dalam persidangan Suyud menyampaikan, permasalahan yang muncul terkait penggunaan produk yang telah beredar selama ini dimasyarakat mengenai Hologram atau Kinegram pada Pita Cukai pada pembungkus Tembakau/Rokok dari PT. Pura Nusapersada (Tergugat 1) dan Pura Barutama (Tergugat 2)) yang secara tanpa hak telah menggunakan Ciptaan “Hologramisasi atau Kinegramisasi Pita Cukai Tembakau/Rokok” milik Pihak lain (Penggugat sebagai Pencipta dan Pemegang Hak) yang telah didaftarkan No. Pendaftaran: 021812, tanggal 11 Januari 2001, diterbitkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), tanggal 26 Nopember 2001, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.


Secara konsep dalam sistem Hak Cipta, Pencipta/ Pemegang Hak Cipta memiliki hak eksklusif berupa hak ekonomi dan hak moral untuk mempublikasikan (publication rights) dan menggadakan (reproduction rights) suatu ciptaan yang dimilikinya. Dalam hal ini termasuk hak untuk memberi ijin kepada Pihak lain baik untuk seluruh atas sebagian ciptaan untuk dipublikasikan dan/ atau digandakan (reproduksi) dan juga hak untuk melarang pihak lain yang secara tanpa ijin/ hak melanggar Hak Cipta (dalam hal ini melakukan perbuatan mempublikasikan dan/atau menggadakan secara tanpa ijin/ hak (legal rights).

Dalam persidangan diperdebatkan tentang pemberlakukan Hak Eksklusif terhadap suatu ciptaan sebagaimana Pasal 1 butir 1 UU No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, sehingga menjadi tolak ukur untuk menilai apakah suatu ciptaan memenuhi kriteria untuk memperoleh perlindungan hak cipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata, hal mana sesuai dengan Ketentuan Pasal 2 Persetujuan TRIPs (Trade Related aspect Intellectual Property rights Agreement) Konsepsi yang mendasar hak cipta adalah bahwa hak cipta tidak melindungi ide-ide, informasi atau fakta-fakta, tetapi lebih melindungi bentuk dari pengungkapan ide-ide, informasi atau fakta-fakta tersebut.

Hal mana juga diatur ditentukan oleh negara-negara anggota WIPO (World IP Organization). Dan ditentukan juga berdasarkan ketentuan pasal 40 ayat (3) UU No. 28 Tahun 2014, ditentukan “Pelindungan Hak Cipta termasuk untuk pelindungan terhadap Ciptaan yang tidak atau belum dilakukan Pengumuman tetapi sudah diwujudkan dalam bentuk nyata yang memungkinkan Penggandaan Ciptaan tersebut”.


Terkait dengan suatu ide/ pemikiran berdasarkan pengetahuan dari berbagai macam sumber yang dimiliki Pencipta dan telah diwujudkan (expression of ideas) secara tertulis, itu juga merupakan Ciptaan, suatu draft/ master apabila sudah dianggap selesai serta dapat diwujudkan dalam suatu hal yang nyata dan khas juga dilindungi sebagai Ciptaan dalam sistem Hukum Hak Cipta, karena untuk mewujudkan (real expression) suatu ide-ide/ gagasan dalam bentuk wujud Ciptaan diperlukan inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian sebagaimana ditentukan Pasal 1 butir 3 UU No. 28 Tahun 2014 (UU Hak Cipta).

Pendaftaran Ciptaan berjudul: “Hologramisasi atau Kinegramisasi Pita Cukai Tembakau/Rokok” didaftarkan dalam Daftar Umum Ciptaan dan disahkan dengan Nomor Pendaftaran: 021812, tanggal 11 Januari 2001 yang telah dipublikasikan sejak tangal 16 Februari 1993 (“Surat Pendaftaran Ciptaan”), Kecuali terbukti sebaliknya, surat pencatatan Ciptaan sebagaimana dimaksud Pasal 69 Undang-Undang Hak Cipta merupakan bukti awal kepemilikan suatu Ciptaan atau produk Hak Terkait. Dalam Daftar Umum Ciptaan, Ciptaan berjudul: “Hologramisasi atau Kinegramisasi Pita Cukai Tembakau/Rokok” merupakan Ciptaan dibidang ilmu pengetahuan untuk suatu pemanfaatan sistem hologrami atau kinegram yang diterapkan pada pita cukai pada pembukus tembakau/rokok”, yaitu dengan menyatukan pita cukai rokok/tembakau dengan tanda grafis hologram dengan cara hot stemping foil yang telah dipublikasikan sejak Tahun 1993.

Namun oleh Tergugat 1 dan Tergugat 2 sejak tahun 1996 secara tanpa hak atau tanpa persetujuan si Pencipta/ Pemegang hak (Penggugat) telah mempublikasikan dan memproduksi secara masif sehingga tanpa menghargai hak moral (moral rights) serta memperhitungkan hak ekonomi (economic rights) dari Pencipta/ pemegang hak Berdasarkan Penjelasan Pasal 4 UU Hak Cipta, “hak eksklusif” adalah hak yang hanya diperuntukkan bagi Pencipta, sehingga tidak ada pihak lain yang dapat memanfaatkan hak tersebut tanpa izin Pencipta. Pemegang Hak Cipta yang bukan Pencipta hanya memiliki sebagian dari hak eksklusif berupa hak ekonomi.


Berdasarkan penjelasan Ketentuan ini berarti bahwa Tergugat 1, Tergugat 2 dan Tergugat 4 secara nyata telah melakukan publikasi, memproduksi, mengedarkan seolah-olah sebagai Pencipta maupun Pemegang Hak Cipta yang memiliki atas Ciptaan atau memanfaatkan Hak Moral dan Hak Ekonomi atas Ciptaan berjudul: “Hologramisasi atau Kinegramisasi Pita Cukai Tembakau/Rokok” yang menjadi pokok perkara tersebut Perbuatan Tergugat 1, Tergugat 2 dan Tergugat 4 yang telah melakukan adaptasi /pengalihwujudan atas Ciptaan karya tulis yang merupakan pengetahuan (scientific works) milik Penggugat yang dilakukan tanpa izin atau persetujuan terlebih dahulu dari Penggugat.

Hal tersebut telah melanggar Hak Moral (moral rights) dari Penggugat mengingat bahwa Hak Moral atas Ciptaan belum beralih/
dialihkan kepada Tergugat 1, Tergugat 2 dan Tergugat 4, oleh karenanya Penggugat berhak untuk mempertahankan haknya dalam hal terjadi adaptasi/pengalihwujudan Ciptaan, atau hal yang bersifat merugikan kehormatan diri dan reputasi Penggugat juga termasuk berhak atas manfaat ekonomi sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 ayat (1) huruf e juncto Pasal 9 ayat (2) UU Hak Cipta.

Hak Cipta merupakan Kekayaan (harta) yang dimiliki Pencipta dan/ atau pemegang Hak Cipta, maka Hak Cipta dapat disamakan dengan bentuk kekayaan (property) yang lain. Secara khusus pengaturan mengenai status hukum dari sifat kebendaan dalam Hukum Hak Cipta di Indonesia diatur dalam Pasal 16 UU Hak Cipta terdapat ketentuan disebutkan “Hak Cipta merupakan benda bergerak tidak berwujud, maka maka Hak Cipta dapat dipindahtangankan, dilisensikan, dialihkan, dijual oleh Pemilik atau Pemegang Hak-nya.

Artinya, sesuai dengan pengaturan hukum Hak Cipta yang berlaku dan pengaturan hukum Kebendaan dalam sistem Hukum Perdata, dalam hal ini Tergugat 1, Tergugat 2 dan Tergugat 4 telah mengambil Hak Kebendaan dalam Hak Cipta dengan secara Tanpa Hak Mengumumkan dan Memperbanyak Ciptaan yang merupakan Kekayaan/ harta yang dimiliki Penggugat.


Perkara ini adalah adanya pelanggaran Hak cipta, di dalam Hak cipta terdapat 2 (dua) Hak yang mendukungnya, yakni: hak ekonomi (economic rights) dan hak moral (moral rights).

Pada umumnya, dalam perkara Pelanggaran Hak Cipta adalah terjadinya pelanggaran Hak Ekonomi dan/ atau hak Moral dari Pencipta, sehingga bentuk ganti rugi yang diminta oleh Pencipta/ Pemegang Hak (copyrights holders) terhadap adanya pelanggaran Hak Cipta adalah tuntutan ganti kerugian khususnya terhadap hak ekonomi adalah ganti rugi secara materiil, sedangkan untuk pelanggaran Hak cipta khususnya hak moral bentuk ganti kerugian yang diminta oleh Pencipta (creators) adalah ganti rugi secara immateriil.

Penggugat sebagai Pencipta/ Pemegang Hak, telah menderita kerugian materiil maupun immaterial atas tindakan mengumumkan dan memperbanyak Ciptaan, berjudul: “Hologramisasi atau Kinegramisasi Pita Cukai Tembakau/Rokok”, selanjutnya tindakan mempublikasikan dan/atau reproduktif yang dilakukan tanpa memperhatikan hak-hak Penggugat sebagai Pencipta dan/ atau Pemegang Hak telah menimbulkan kerugian materiil maupun immaterial bagi Penggugat, maka berdasarkan hukum yang berlaku tentang permohonan atau gugatan ganti kerugian kepada pengadilan Niaga, namun sebagaimana amanat ketentuan Pasal 95 UU Hak Cipta, penyelesaian kasus ini seharusnya dapat mempertimbangkan penyelesaian sengketa alternatif (mediasi/ konsiliasi) sehingga terjadi kesepakatan/ perdamaian.


*Putri Anies Baswedan Jadi Duta Muda Indonesia ke Amerika*



Jakarta, radarindonesia.com


Putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, terpilih sebagai salah satu duta muda Indonesia yang akan berangkat ke Amerika Serikat untuk memperkenalkan budaya dan masyarakat tanah air ke warga negara Paman Sam. 


Mutiara, atau yang akrab disapa Tia, merupakan satu dari 10 wakil #IndonesiaUSA70th Youth Ambassador yang akan berangkat ke AS pada Sabtu (26/10/2019) dan bertemu dengan kalangan pemuda serta pejabat pemerintah di empat kota AS, yaitu Washington DC, New York, New Orleans, dan San Fransisco.


Program #IndonesiaUSA70th Youth Ambassador merupakan kolaborasi kegiatan Outstanding Youth for the World (OYTW) Kementerian Luar Negeri RI dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Pemerintah AS.


“Saya melihat program ini sebagai cara yang dapat ditempuh anak muda untuk berkontribusi terhadap hubungan bilateral AS dan Indonesia. Kedua, bagi saya, program ini akan menjadi pengalaman baru karena di sana saya akan mengalami langsung kebudayaan masyarakat AS,” kata Mutiara saat ditemui di Kediaman Resmi Duta Besar AS di Jakarta, Jumat (25/10/2019).


Mutiara, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia, menjelaskan ia punya misi tersendiri mengenalkan kehidupan masyarakat Indonesia ke warga AS. “Saya akan membawa banyak cerita tentang Indonesia ke AS, karena yang mereka (warga AS, red) ketahui dari media bukan cerita lengkapnya. Di sana, saya akan berbagi cerita mengenai kebudayaan di Indonesia dan seperti apa kehidupan anak mudanya,” tambah Mutiara. 


Sepuluh anak muda yang terpilih sebagai #IndonesiaUSA70th Youth Ambassador merupakan putra dan putri daerah dari berbagai provinsi seperti Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Maluku, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.


Sebelum berangkat ke AS, para duta muda itu telah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri RI bersama Kedutaan Besar AS untuk Indonesia. Menjelang keberangkatan 10 duta muda itu, Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. memberi wejangan agar mereka memanfaatkan waktu kunjungan selama tiga pekan secara optimal.


“Ada dua pesan yang saya sampaikan ke 10 duta muda Indonesia ini, pertama, buat daftar orang yang mereka temui di sana dan bangun komunikasi dengan mereka. Kedua, ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya,” kata Donovan usai menemui 10 duta muda Indonesia di kediaman resmi dubes AS.


Dubes Donovan berharap pengalaman berkunjung ke AS dapat menjadi bekal berharga bagi para duta muda Indonesia dalam membantu dua negara menguatkan kemitraan pada masa mendatang. [Inside]

SESKOAL GELAR FGD OPERASI AMPHIBI TAHUN 2019


Seskoal, 24 Oktober 2019, radarindonesia.com

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Operasi Amfibi Yang Ideal Dihadapkan dengan Perkembangan Lingkungan Strategis Saat Ini”, di Auditorium Yos Soedarso Seskoal, Kamis (24/10).


Acara tersebut dibuka langsung oleh Asisten Operasi (Asops) Kasal yang diwakili Kepala dinas Operasi Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si. Turut dihadiri Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksamana Pertama TNI Irwan Achadi, M.Tr (Han), Direktur Doktrin (Dirdok) Kodiklatal Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang, para pejabat utama Seskoal dan para Patun serta Dosen Seskoal. Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD dalam sambutannya yang dibacakan Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W., S.E., M.Tr (Han) mengatakan bahwa globalisasi yang ditandai dengan berkembangnya ilmu dan teknologi telah mampu mengubah wajah ancaman dari bentuk ancaman konvensional kepada ancaman yang lebih modern. Revolusi digital yang muncul awal abad ke-21 dunia telah memasuki memungkinkan pertukaran data dan inovasi yang demikian pesat dan berdampak pada revolusi bidang transportasi,ekonomi dan kemajuan teknologi yang eksponensial dengan melibatkan peningkatan daya komputasi, big data dan perpaduan ilmu fisika,digital, kognitif dan biologi yang melahirkan revolusi industry keempat (4IR).


Perubahan faktor ancaman dalam perpektif perubahan yang cepat, kompleks dan lebih modern dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis khususnya yang berkaitan dengan kemajuan teknologi pada era revolusi industri 4.0 maka diperlukan upaya strategi untuk menyelenggarakan operasi amfibi yang ideal dalam kaitannya penguasaan terhadap laut, dan proyeksi kekuatan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.


Selanjutnya dikatakan dengan kemampuan berdaptasi yang begitu cepat terhadap kemajuan teknologi saat ini, sehingga dapat disimpulkan bahwa definisi operasi amfibi yang ideal adalah operasi amfibi yang menggunakan teknik peperangan memanfaatkan teknologi persenjataan modern guna meningkatkan kecepatan dan efektifitas serbuan amfibi sekaligus efisiensi kekuatan pasukan pendarat.


FGD yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 24-25 Oktober 2019 ini menghadirkan 2 pembicara yaitu Asrena Kasal yang diwakilkan Paban 1 Srenal Kolonel Laut (P) Hudiarto Krisno Utomo, P.S.C (J)., M.A., M.MS dengan materi “Konsep Operasi Amphibi Yang Efektif dan Relevan Untuk Menghadapi Bentuk Ancaman Yang Paling Mungkin Terhadap Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia” dan Dankormar yang diwakilkan Asrena Dankormar Kolonel Marinir Asril Tanjung dengan materi “Proyeksi Kekuatan Dari Laut Ditinjau Dari Aspek Jenis-jenis Pada Operasi Amphibi”.


Para peserta FGD yang berjumlah kurang lebih 80 orang berasal dari personel Mabesal, Koarmada I,Koarmada II, Koarmada III, Kormar, Kodiklatal, Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-57, dibagi menjadi dua Working Group yaitu Group I (Korps Pelaut dan Marinir) membahas mengenai kemampuan taktik operasi afibi dari sisi laut maupun pasukan pendarat sesuai doktrin saat ini maupun yang akan datang.


Group II (Multi Korps) membahas mengenai pemanfaatan platform dan tehnologi terkini untuk menunjang kemampuan pelaksanaan operasi amfibi.

SPKKL Tarakan Bakamla Bersama Basarnas Cari Korban Musibah Roboh Tugu 



Tarakan, 16 September 2019 (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard), radarindonesia.com



Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tarakan Bakamla bersama Basarnas Tarakan hari ini melanjutkan operasi bersama dalam rangka pencarian korban musibah roboh tugu (rumah penangkap ikan ditengah laut) yang diterjang ombak tinggi di perairan Bagan antara pulau Tarakan dan pulau Bunyu, Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (16/9/19).


Awal kejadian, pada Jumat, 13 September 2019 pukul 04.00 WITA diperairan Bagan sebanyak 30 tugu diterjang ombak tinggi. Sebanyak 30 orang mengalami kecelakaan laut tersebut dan diketahui 29 orang dapat diselamatkan oleh nelayan sekitar dan 1 orang atas nama Irhandayani (30) masih dalam pencarian.


Tim SRT (Spesial Respon Tim) SPKKL Tarakan Bakamla bersama Basarnas Tarakan, hari ini melanjutkan pencarian terhadap satu korban yang masih hilang dengan menyisir dilokasi robohnya 30 tugu di perairan Bagan.



Proses pencarian dimulai dari pantai Amal dengan jarak tempuh menuju lokasi pencarian sepanjang 4.41 NM radial timur laut 45° waktu 60-90 menit menggunakan rubber boat milik Basarnas.


Tim SRT SPKKL Tarakan Bakamla yang terlibat antara lain Kepala SPKKL Tarakan Mayor Bakamla Herlambang Adhi Pradhana, S.E., dan dua staf SPKKL Tarakan Serka Bakamla Saprudin, Serma Bakamla Ilham Syah.

*Raih Top 45, Menteri Retno Sebut Inovasi Adalah Revolusi Cara Berpikir* 



JAKARTA, radarindonesia.com

Inovasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Jaman Now yang diciptakan KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, mengantarkan Kementerian Luar Negeri masuk dalam daftar Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019. Bagi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, inovasi adalah sebuah usaha untuk memperbaiki dan revolusi cara berpikir. 


Menteri Retno menjelaskan, inovasi tersebut mengandung nilai pemberdayaan masyarakat melalui pembekalan dan pelatihan. Warga Negara Indonesia (WNI) dan buah hatinya yang tidak mendapat akses pendidikan di Malaysia, diberikan pendidikan layak oleh KBRI. Inovasi ini akan terus dikembangkan, khususnya untuk memberi layanan kepada WNI.


“Dari waktu ke waktu, teman-teman (KBRI) terus berupaya memperbaiki dan revolusi cara pikir dalam konteks melindungi WNI,” ungkap Menteri Retno usai menerima pengahargaan TOP 45 KIPP 2019 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (15/10). 


Menteri Retno mengatakan dengan masuknya KBRI KL Jaman Now ke top 45, menjadi pemicu semangat Kementerian Luar Negeri untuk terus memberikan pelayanan yang baik. "Ini akan menjadi penyemangat kita untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan inovatif kepada masyarakat," ujarnya. 


Ditegaskan, Kemenlu siap bersaing dengan inovasi-inovasi besar lainnya. Retno mengaku, dari tahun ke tahun setiap unit kerja di Kemenlu sudah melakukan ‘investasi’ inovasi. “Pokoknya kita semangat untuk terus melakukan inovasi,” tegasnya.


Lahirnya inovasi KBRI KL Jaman Now menjadi penyemangat bagi jajaran di instansinya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik dan inovatif kepada masyarakat. KBRI Kuala Lumpur termasuk kedutaan yang tantangan pelayanannya luar biasa, dahulu pelayanannya harus dilakukan dengan antrean yang banyak, hingga WNI harus menginap di luar kantor kedutaan.


Namun dengan inovasi ini tidak ada lagi orang yang mengantre. KBRI KL mencoba memecahkan masalah tersebut. Akhirnya, KBRI membuka pelayanan untuk kekonsuleran selama 24 jam selama 7 hari, dengan tujuan menghindari terjadi penumpukan.


Disampaikan bahwa saat bicara masalah pelayanan ataupun perlindungan pada WNI, pihaknya telah melakukan hal yang terbaik. Seiring berjalannya waktu, teman-teman di KBRI terus berusaha untuk memperbaiki dan revolusi cara pikir atau mindset dalam konteks supaya melindungi WNI. Menurutnya, setiap KBRI memiliki standar pelayanan masing-masing, namun ada yang menjadi keharusan yaitu kecepatan dan kepedulian.


Dalam hal ini, KBRI KL melakukan inovasi yang berujung pada pelayanan yang lebih baik dan tidak hanya kekonsuleran keimigrasian semata. Terdapat Program Community Learning Center (CLC) yang merupakan bagian dari inovasi KBRI Jaman Now. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan WNI Bermasalah yang disebut Saya Mau Sukses di perkebunan kelapa sawit.


Di Negeri Jiran itu, mereka diberi pelatihan keterampilan dan pendidikan. Program Saya Mau Sukses membangkitkan kesadaran akan pentingnya keahlian untuk kualitas hidup yang lebih baik, serta ilmu kewirausahaan untuk dapat secara mandiri membuka usaha dan bahkan dapat membuka lapangan kerja untuk warga lainnya.


Melalui CLC dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, makin banyak WNI yang berpendidikan dan dapat menggapai masa depan lebih baik. Sebagai perwakilan negara, KBRI juga harus memikirkan pendidikan bagi anak tenaga kerja indonesia (TKI).


Menurut Menteri Retno, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan agar CLC Indonesia mendapat perhatian dari pemerintah Malaysia. Penambahan jumlah CLC dalam beberapa tahun terakhir ini peningkatannya sangat signifikan.


“Kita tidak hanya pelayanan _on the spot_ tetapi kita memikirkan pemberdayaan tenaga kerja saat kembali ke Indonesia dan memikirkan pendidikan bagi keluarganya jadi ini paket komplit,” pungkasnya. (byu/HUMAS MENPANRB)

DANSESKOAL TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI NEW ZEALAND STAFF COURSE 



Seskoal, 23 Oktober 2019, radarindonesia.com



Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., didampingi Sekertaris Lembaga (Seklem) Seskoal Kolonel Laut (P) Apriyani,S.H., M.M., M.Si (Han) serta para pejabat utama Seskoal menerima kunjungan Delegasi New Zealand Staff Course di Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).



Rombongan yang terdiri dari 64 delegasi siswa dari New Zealand 2019 Advanced Course (Joint) dan Joint Warrant Officer Advanced Course (JWOAC) dibawah pimpinan Air Commodore Darryn Web, the Assistant Chief of Defence Capability, diterima langsung Danseskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD.,beserta jajaran di depan Plaza Dharma Wiratama Seskoal dengan diawali foto bersama yang dilanjutkan menuju Kelas Gabungan untuk menerima presentasi tentang Profil Seskoal oleh Letkol Laut (KH) Yudhi Febrano, S.S., M.TESOL., M.Tr. Hanla dirangkai dengan diskusi dan tanya jawab.



Pemimpin rombongan dan Pasis New Zealand mengajukan beberapa pertanyaan terkait kerjasama Seskoal dengan beberapa perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri. Acara dilanjutkan dengan meninjau serta menyaksikan kegiatan Simulasi Latihan Operasi Bersama (Latopsma) Malacca Strait Patrol (MSP) Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-57 di Ruang Amphiteater Pusoyu Gedung Koen Djalani.


Acara diakhiri dengan penyerahan plakat dan cinderamata setelah pelaksanaan ramah tamah dan pengisian buku tamu.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes