Seskoal, 15 Januari 2020, radarindonesia.com
Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut
(Seskoal) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Dharma Samudera Ke - 58 tahun
2020, dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Komandan Seskoal Laksamana Muda
TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., yang diwakili oleh Sekertaris
Lembaga (Seklem) Kolonel Laut (P)
Apriyani, S.H.,M.M.,M.Si., (Han) dengan Komandan Upacara Letkol Marinir Untung
Tarmanto, S.Pd, berlangsung di Lapangan Upacara Laut Jawa, Cipulir, Jakarta
Selatan, Rabu (15/01).
Melalui amanat Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E.,
M.M., yang dibacakan oleh Seklem Seskoal mengatakan bahwa Hari Dharma Samudera pada
hakekatnya merupakan bentuk penghormatan kita terhadap para pahlawan bangsa
sekaligus mengenang peristiwa yang
terjadi di laut Arafuru, tepatnya tanggal 15 Januari 1962.
Lebih lanjut dikatakan, Pertempuran Laut Arafuru yang terjadi pada tanggal
15 Januari 1962 merupakan peristiwa heroik dalam sejarah Angkatan Laut kita
yang ditunjuk pelaut-pelaut kita dibawah kepemimpinan Komodor Yos Sudarso. Sebagai
Prajurit Laut, beliau menunjukkan keteladanan dan inspirasi kepemimpinan dalam
melaksanakan tugas yang diemban. Sifat rela berkorban dan iklas dalam bekerja
merupakan nilai-nilai luhur yang ditunjukkan dalam peristiwa tersebut. Oleh
sebab itu nilai-nilai kejuangan Yos Sudarso dan pelaut-pelaut tersebut wajib
diwarisi oleh seluruh prajurit TNI Angkatan Laut saat ini, yaitu agar tetap
tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. Sejarah
peperangan di Laut Arafuru yang menyebabkan meninggalnya Komodor Yosaphat
Sudarso, dengan tenggelamnya KRI Macan Tutul menjadi saksi sejarah perjuanganya
bangsa mempertahankan keutuhan dan kedaulaan Republik Indonesia.
Oleh karena itu, melalui peringatan hari Dharma Samudera yang ke-58 ini,
Kasal memberi penekanan sebagai berikut : Pertama, Tingkatkan Iman dan Taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kedua teladani nilai dan semangat kejuangan yaitu
sikap ksatria, rela berkorban dan pantang menyerah. Ketiga, pupuk jiwa
patriotism dan jati diri prajurit matra Laut: dan Keempat, tingkatkan
pengetahuan, latihan dan pendidikan guna menopang profesionalisme tugas yang
semakin kompleks dan sarat akan teknologi.
Pekik penuh semangat Komodor Yos Sudarso menyerukan “Kobarkan semangat
pertempuran”, yang diserukan melalui jaringan komunikasi mengiringi perlawanan
RI Matjan Tutul menghadang armada Belanda meskipun pada akhirnya RI Macan Tutul
tenggelam secara Gentle And Brave
bersama sang Komodor Yos Sudarso gugur sebagai kusuma bangsa.
Turut hadir dalam upacara hari Dharma Samudera Ke-58 antara lain Pejabat
Utama Seskoal, Patun dan Dosen Seskoal, 175 Perwira Mahasiswa Pendidikan
Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-58 TA.2020, serta Perwira ,Bintara,
Tamtama dan Segenap Pegawai Negeri Sipil Seskoal.
0 komentar:
Posting Komentar