partner

partner

*Sampai Tahap Lima, Kodim Badung Distribusikan 2150 Paket Sembako Warga Terdampak Covid -19*



JAKARTA, tniad.mil.id, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 


- Memasuki tahap lima, Jajaran Kodim 1611/Badung terus melakukan distribusi bantuan sosial (Bansos) sembako kepada masyarakat terdampak Covid - 19 di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. 




Dari data yang diperoleh, setidaknya ada sebanyak 2.150 dari 2.550 paket Sembako yang telah didistribusikan oleh para Babinsa di Jajaran Kodim 1611/Badung kepada masyarakat, khususnya bagi para pedagang kecil dan warga tidak mampu sepanjang pelaksanaan PPKM Level 4 ini diterapkan. 


Hal tersebut diungkapkan oleh Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/7/2021).


Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana menuturkan, atas arahan dari Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, melalui Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., pihaknya memerintahkan langsung para Babinsa di jajaran Kodim 1611/Badung untuk melakukan pendistribusian paket sembako tersebut hingga ke pelosok desa yang ada di wilayah Badung dan Denpasar.




Menurutnya, pendistribusian Sembako  dilakukannya secara bertahap dan sangat selektif, sehingga bantuan yang diterima oleh masyarakat benar-benar dapat tepat sasaran.


“Di tahap lima ini, kita telah distribusikan sebanyak 2.150 paket dari 2.550 yang kita terima, terdiri dari beras 5 kilogram dan 1 liter minyak goreng. Bantuan dengan sasaran menyuluruh hingga ke polosok desa dan prosesnya kita lakukan secara bertahap sehingga bantuannya bisa tepat sasaran, " ungkap Dandim. 




Selanjutnya, Pasiter Kodim 1611/Badung, Mayor Inf I Made Mustika menambahkan, selama pelaksanaan PPKM Level 4 program pendistribusian bantuan Sembako kepada masyarakat akan tetap terus dilaksanakan. Guna memastikan bantuan tersebut tepat sasaran, dirinya juga melakukan pendataan langsung  ke masyarakat, yang benar-benar belum menerima bantuan sosial lain dari pemerintah sehingga bantuan sembako bisa langsung diberikan oleh pihak Babinsa kepada masyarakat yang berhak menerimanya.




“Kita berikan secara bertahap tidak sekaligus, masyarakat yang kita datangi itu tidak semerta-merta langsung kita berikan, melainkan kita data dulu apa ada yang menerima Bansos lain dari pemerintah, kalau tidak, langsung kita berikan melalui Babinsa. Ini akan terus dijalankan, selama Sembako diturunkan dari pusat, kita langsung data dan bagikan, biar masyarakat bisa langsung menerimanya, "  pungkasnya. (Dispenad)

POTRET AAWAN SETIAWAN YANG DULUNYA MODEL KINI BELAIH MENJADI FASHION STYLIST



Jakarta, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 



Sejak tahun 2017 Aawan Setiawan adalah model beberapa brand , kemudian  di awal tahun 2018 Aawan Setiawan fakum menjadi seorang model dan akhirnya aawan setiawan beralih menjadi fashion conten creator. 




Tidak hanya menjadi model Aawan Setiawan juga sempat bermain di beberapa sinetron. 


Di mulai awal tahun 2019 Aawan Setiawan sudah menjadi fashion stylist tetapi dia tidak memposting hasil dari karya nya yang di mulai mendadani untuk pemotretan teman temanya. 




Dan akhirnya Aawan Setiawan pada tahun 2020 memulai memberanikan diri menciptakan akun portofolionya di akun Instagram yaitu :@awansetiawan_project.




Karirnya melejit setelah memposting hasil karya-nya setelah mendadani public figure & Beberapa sosok pagent yaitu : 


1. EKA GUSTIWANA

2. DEVINA KIRANA

3. NIKITA MIRZANI

4. KARINA BASWERAN 

5. DILLA FADIELA

6. RAISYA BAWAZIER

7. YESSIEL TRIVENA

8. ALKAHFI ARIFIN

9. ELVIA CEROLINE

10. JENNIFER DARREN


*Pangdam I/BB : Isoter Merupakan Langkah Terbaik Membantu Pasien Covid-19*

 



JAKARTA, tniad.mil.id, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 


- Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB), Mayjen TNI Hassanudin, S.IP., M.M., terus memberikan perhatian penuh dalam penanganan prajurit dan PNS TNI AD yang terkonfirmasi Covid-19 di lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) Barak Transito Ajendam I/BB, Jln. Gaperta Medan. 




Salah satu bentuk keseriusan itu adalah dengan menugaskan Asisten Logistik (Aslog) Kasdam I/BB, Kolonel Inf Anri Andriana, SIP, sebagai Koordinator Isoter Kodam I/BB.


Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Letkol Inf Donald Erickson Silitonga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu  (31/7/2021). 


Dijelaskan Kapendam, dengan dikoordinir Aslog Kasdam I/BB, maka penyediaan makanan, vitamin dan obat-obatan serta segala kebutuhan pasien Isoter, diharapkan akan lebih tertata rapi dan berkelanjutan.


"Intinya, Panglima Kodam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, ingin upaya yang lebih maksimal dalam penanganan pasien Isoter ini, sehingga mereka yang di dalamnya akan lebih cepat sembuh dan tercapainya percepatan pembentukan kekebalan kelompok (Herd Immunity) di lingkungan Kodam I/BB," pungkas Kapendam. (Dispenad)

*Jelang Hari Jadi Satuan, Satgas Pamtas Yonif 403/WP Ajarkan Pola Hidup Sehat dan Prokes Pelajar SD Perbatasan RI-PNG*



JAKARTA, tniad.mil.id, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 

 

– Menjelang hari jadi Satuan dan dalam rangkaian mendukung Program Anak Indonesia Sehat, Pos Okbibab Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista bekerja sama dengan Dewan Guru SD YPPK Santa Maria melaksanakan pelatihan tentang pola hidup sehat dan protokol kesehatan (Prokes) kepada siswa-siswi SD YPPK Santa Maria Kampung Abmisibil, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 


Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu, (31/7/2021). 


Dansatgas menerangkan bahwa dalam rangkaian menjelang hari jadi satuan Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Okbibab melaksanakan pelatihan mengajarkan pola hidup sehat kepada anak-anak usia sekolah yang merupakan salah satu wujud kepedulian Satgas TNI untuk menjaga kesehatan anak-anak usia sekolah (pelajar) di wilayah perbatasan, dan sekaligus menyosialisasikan dengan mengajak anak-anak usia sekolah untuk aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungannya seperti konsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup serta olahraga secara rutin sesuai protokol kesehatan di tengah-tengah pandemi Covid-19.




“Sangat terlihat keakraban yang tercipta dengan anak-anak saat mengikuti proses pelatihan pola hidup sehat yang dilaksanakan oleh Danpos Okbibab beserta tim kesehatan Pos Okbibab Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista di SD YPPK Santa Maria Abmisibil, anak-anak mengikuti instruksi dari tim kesehatan satgas mulai dari memotong kuku tangan dan kuku kaki, edukasi cara membersihkan tangan, kemudian makan bubur bersama dan terakhir tata cara mengosok gigi yang baik dan benar, dengan berpedoman pada protokol kesehatan, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh anak-anak dengan semangat serta penuh kegembiraan,” ucap Dansatgas. 


Di tempat terpisah, Danpos Okbibab Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letda Inf M. Makhasin menyampaikan bahwa anak-anak sangat rentan dengan beberapa penyakit terutama penyakit infeksi cacing termasuk salah satu penyakit yang paling banyak ditemukan pada anak-anak yang tinggal di daerah dengan personal hygiene dan sanitasi rendah.


Penyakit ini memang tidak mematikan bahkan sering diabaikan karena infeksi cacing dalam jumlah kecil umumnya tidak menimbulkan gejala tetapi dapat menghambat tumbuh kembang anak, oleh karena itu Tim Kesehatan Pos Okbibab Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista mengajak anak-anak di sekolahan untuk mempraktekkan pola hidup sehat sejak dini terutama di saat pandemi Covid-19 yang sedang melanda tanah air dewasa ini.




“Dalam momentum ini anak-anak sangat senang dan mengikuti instruksi dari tim kesehatan satgas mulai dari memotong kuku tangan dan kuku kaki, edukasi cara membersihkan tangan dengan metode mulai dari tepung selaci pupu (telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari tangan, kuncian tangan dan sepuluh ujung jari tangan di putar-putar pada telapak tangan secara bergantian) dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir atau menggunakan Sanitizer sesuai protokol kesehatan, kemudian dilanjutkan makan bubur kacang hijau bersama yang sudah disiapkan Satgas Yonif 403 dari Pos Okbibab, lalu yang terakhir mengosok gigi dengan dituntun oleh Bakes dan tim Kesehatan Satgas Pos Okbibab agar dapat maksimal membersihkan gigi dan untuk merawat gigi,” tambah Makhasin.


Sejalan dengan hal tersebut, salah satu Guru SD YPPK Santa Maria Abmisibil Bapak Cusmas (34) mengucapkan terima kasih banyak kepada Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Okbibab karena telah rela datang jauh-jauh dari Pos dengan membawa seperangkat alat instruksi kesehatan dan bubur kacang hijau untuk dibagikan kepada anak-anak sekolah dan mengajarkan kepada anak-anak di sekolah tentang pola hidup sehat sesuai protokol kesehatan, tentunya kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi anak-anak sekolah dasar di tengah keterbatasan dan situasi pandemi saat ini.




“Kami atas nama dewan Guru SD YPPK Santa Maria Abmisibil mengucapkan rasa syukur dan menyampaikan terimakasih kepada bapak-bapak TNI Satgas Pos Okbibab Yonif 403/Wirasada Pratista yang sudah meluangkan waktu dan rela memberikan pengetahuan dan mengajarkan kepada anak-anak tentang menjaga kesehatan dan pola hidup sehat, dan saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pos Okbibab Yonif 403 Wirasada Pratista, Yepmum,” ucap Cusmas. (Dispenad)

*Sosialisasikan Prokes dan Pembagian Masker Satgas Yonif 144/JY di Perbatasan*







JAKARTA, tniad.mil.id, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 


 - Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY menyosialisasikan  prokes dan membagikan masker di Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. 


Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau, Sabtu (31/7/2021).


Dijelaskannya, selain melaksanakan tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan kami juga mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.





"Menyosialisasikan tentang prokes dan membagikan masker sebagai contoh bahwa pentingnya mematuhi protokol kesehatan, karna masih ada warga yang belum  disiplin dalam penggunaan masker, namun kami berupaya secara Humanis dengan melakukan pemahaman,tentang pentingnya bermasker, " ucapnya.


Di tempat terpisah, Vanus (42) salah seorang warga Desa Badau sangat berterima kasih dengan  sosialisasi prokes dan pemberian masker dari Satgas Yonif 144/JY.


"Kami sangat berterima kasih kepada Satgas yang telah mengedukasi masyarakat kami, bagaimana pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan selalu memakai masker dalam beraktivitas, " ujar Vanus.





Kegiatan ini dari anggota Satgas Serka Siep Epwal  SSK 1 Pos Mentari dan personel Satgas lainnya  merupakan upaya untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan mendukung pemerintah dalam mengatasi penyebaran Covid-19 yang belum berakhir sampai saat ini. (Dispenad)


Apresiasi Dedikasi yang Luar Biasa, TNI AL Beri Penghargaan Bidan Awanti Pangas

 


Jakarta, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 




Ketulusannya dalam melaksanakan tugas yang “tidak biasa” sebagai seorang1 tenaga kesehatan (Bidan) dalam membantu seorang ibu, Sumarti Sawali (42th) yang melahirkan di perahu dalam cuaca ekstrem di perairan Banggai Laut pada Rabu 21 Juli 2021 lalu dan menjadi viral di media massa, telah menggugah TNI AL untuk memberikan penghargaan kepada Bidan Awanti Pagas, A.Md.Keb dan Antania Ahmad, SKM atas dedikasi dan semangat kerja yang pantang menyerah.




Penghargaan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palu dalam bentuk sertifikat dan uang pembinaan diserahkan Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Palu Letkol Laut (PM) Priyo Yudono, S.H., M.M., mewakili (Danlanal) Palu Kolonel Marinir Marthin Luther Ginting, M.Tr. Hanla kepada kedua tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Lantiobung, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah bertempat di Gedung Serba Guna Lanal Palu, Jumat (30/7).


Sebelumnya beredar video viral berdurasi sekitar 30 detik yang diunggah di kanal Facebook milik Antania Ahmad yang juga seorang tenaga kesehatan di puskesmas tersebut tampak seorang bidan tengah menangani proses persalinan dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Banggai yang hanya bisa dilalui jalur laut mengendarai perahu dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. 




Berbekal alat medis seadanya, persalinan tersebut berjalan lancar dan deburan suara ombak menyatu dengan suara tangisan bayi laki-laki yang lahir dengan selamat.


Bidan Awanti mengaku meski dalam suasana sedikit takut karena cuaca yang tidak bersahabat, ia bergegas mengambil peralatan medis untuk membantu persalinan. “Saya sudah terbiasa menangani pasien melahirkan, namun memang sedikit panik karena di atas perahu apalagi ombak lumayan besar”, tuturnya. 




Menurut Palaksa Lanal Palu, apa yang dilakukan Bidan Awanti dan Antania adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia apalagi dimasa sulit seperti pandemi Covid-19 ini, masih ada orang yang rela bekerja tanpa pamrih, tidak mengharapkan apapun dari apa yang dilakukannya. 


“Semoga ini bisa menjadi inspirasi buat orang lain untuk melakukan hal yang sama, membantu orang yang kesusahan tanpa mengharapkan imbalan”, ujarnya.




Sementara itu, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa, S.H., yang turut mendampingi kedua tenaga kesehatan ini menyampaikan rasa bangganya serta terharu atas kepedulian dan perhatian TNI AL kepada Bidan Awanti Pagas, A.Md.Keb dan Antania Ahmad, SKM.


Kepedulian dan perhatian yang ditunjukkan oleh Prajurit TNI AL merupakan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., agar keberadaan prajurit TNI AL dimanapun memberikan konstribusi yang positif terhadap masyarakat di sekelilingnya.


Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.

*Gandeng Kepala Distrik, Satgas Yonif 512/QY Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di Tapal Batas Papua*



JAKARTA, tniad.mil.id, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 


- Dalam rangka menekan angka penyebaran wabah virus Covid-19 di wilayah perbatasan, Pos Waris Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY bersama dengan Kepala Distrik Waris Valentinus Suwadiyana menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 di Balai Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom Papua,  Sabtu (31/7/2021)


Kegiatan sosialisasi yang digelar mulai pukul 10.00 s.d. 14.00 WIT tersebut dihadiri oleh kepala Kampung, sekretaris desa, para pengurus Kampung, tokoh-tokoh masyarakat dan warga Kampung Banda.




Masyarakat Kampung Banda yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut sangat antusias ketika mendengarkan penjelasan tentang bahaya virus Covid-19 dari tenaga kesehatan.


Dalam arahannya, Valentinus Suwadiyana mengajak para warga yang hadir agar selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, dengan ketentuan yang sudah disampaikan oleh tenaga kesehatan.




"Saya berpesan agar semua warga Kampung Banda mengikuti arahan yang disampaikan dari para perawat kesehatan, ini semua demi kebaikan kita bersama. Kita wajib menaati Protokol kesehatan, agar kita semua dan anak-anak selalu sehat terhindar dari Virus Covid-19" tutur Valentinus Suwadiyana.


Beberapa tenaga kesehatan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut diantaranya Leonardus Ibe Kapuskes Kalipay, Imanuel May Kapuskes Yabanda, Eduardus Tawa perawat Kampung Kalibom, Paulus Eppy dan Herry dari perawat Puskesmas Waris serta Kopda Tri Handoko tenaga kesehatan Pos Waris.


Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat secara umum menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19 yang digelar di Balai Kampung Banda dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.




Dansatgas juga menjelaskan bahwa edukasi tentang bahaya virus Covid-19 yang disampaikan oleh para tenaga kesehatan dapat diterima dengan baik oleh warga yang hadir.


"Dengan diberikannya edukasi tentang bahaya penyebaran virus Covid-19 dan imbauan dari kepala Distrik, kami berharap semua warga patuh dan selalu menerapkan protokol kesehatan setiap beraktivitas keluar rumah agar terhindar dari paparan Covid-19, " tutup Dansatgas. (Dispenad)

*Satgas Yonif Mekanis 643/WNS Bantu Kesulitan Belajar Anak-Anak Perbatasan Di Tengah Situasi Pandemi Covid-19*



JAKARTA, tniad.mil.id, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 


- Personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS membantu mengajar kepada anak-anak di Dusun Guna Banir, Desa Sui Tekam Kecamatan. Sekayam Kabupaten Sanggau, selain membantu kesulitan belajar anak-anak akibat pandemi Covid-19, juga mendukung program pemerintah mencerdaskan generasi muda yang sehat, memiliki wawasan kebangsaan dan berkarakter.


Kegiatan belajar mengajar ini dilakukan oleh personel Pos Guna Banir berjumlah 4 orang dipimpin oleh Danpos Letda Inf Surono yang diikuti oleh 30 anak-anak SD di Dusun Guna Banir, Desa Sui Tekam Kecamatan Sekayam.


Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu (31/7/2021).


Dansatgas mengatakan,  pendidikan adalah faktor utama dalam menentukan apakah seseorang itu berkualitas atau tidak, dengan pendidikan seseorang bisa tahu segala macam informasi dan pengetahuan serta memiliki karakter yang kuat.




“Pendidikan merupakan faktor yang amat penting untuk menunjang kemajuan suatu negara, bukan hanya pendidikan akademik saja, namun moral dan keterampilan juga tidak kalah penting dalam mewujudkan terciptanya suatu generasi bangsa yang baik dan maju,” ujar Dansatgas.


"Wilayah perbatasan sendiri merupakan pintu gerbang kedaulatan suatu negara sehingga diperlukan generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas hal ini  tentunya memerlukan kualitas pendidikan yang baik, "  tutur Dansatgas.


Dansatgas menegaskan, apabila terjadi kesenjangan dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan di wilayah perbatasan maka dapat mengikis rasa nasionalisme yang tentunya dapat mengancam kedaulatan negara.


Di tempat terpisah Danpos Guna Banir Letda Inf Surono menerangkan bahwa kegiatan mengajar ini sebagai bentuk kepedulian Satgas Pamtas yang melihat kesulitan anak-anak di wilayahnya dalam belajar di masa pandemi Covid-19 ini dan juga membantu program pemerintah dalam mencerdaskan generasi muda.


Mengingat di Dusun Guna Banir, Desa Sungai Tekam ini keterbatasan akses internet sehingga kesulitan dalam kegiatan belajar secara daring sehingga perlu direspons secara cepat.


"Hal ini harus direspons cepat sehingga belajar  secara tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan,  agar anak-anak lebih paham dan mengerti pelajaran dan tugas yang diterima dari guru di sekolah, " pungkas Danpos


Maikel (11) salah satu anak yang mengikuti kegiatan belajar mengatakan sangat senang bisa belajar dengan personel Satgas karena sudah lama tidak belajar di sekolah dan orangtua tidak bisa mengawasi belajar pada pagi sampai siang hari karena bekerja di ladang. 




"Kami sangat senang belajar bersama om tentara, cara mengajarnya sangat menyenangkan dan menghibur, sehingga kami mudah menyerap materi pelajaran, " tukas Maikel. (Dispenad)

Pangdam IV/Diponegoro Dorong Sinergitas TNI-Polri Dengan Mahasiswa Dalam Percepatan Vaksinasi



Surakarta, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 




Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama Kapolda Jawa Tengah  Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H, S.St, M.K. hadiri pelaksanaan Vaksinasi kepada Mahasiswa Jateng dalam rangka Gerakan Vaksinasi Nasional Sinergitas Mahasiswa TNI-Polri yang bertempat di Gedung Graha Mas Said Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta. Sabtu (31/07/2021).


Bekerjasama dengan Forkopimda Surakarta dan Jasaraharja perwakilan Surakarta serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (Bem) Surakarta, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka serta beberapa Rektor maupun Dosen Universitas yang ada di wilayah Surakarta.




Dalam sambutannya Pangdam menyebutkan pelaksanaan vaksinasi gabungan tersebut guna mengantisipasi kedepan apabila sudah ada pembelajaran tatap muka, maka seluruh mahasiswa sudah siap. 


Sebelumya untuk jajaran Kodam dan Polda sudah melaksanakannya sejak satu minggu yang lalu, diawali di Kodam IV/Diponegoro  yang diikuti anak usia diatas 12 - 17 tahun, menyasar pelajar  sekolah umum hingga pelajar di pesantren.


“Hari ini kita mulai dengan mahasiswa, sehingga harapan kita nanti kegiatan proses belajar mengajar tatap muka ini semua sudah siap dan memiliki Herd Immunity secara menyeluruh”, ucapnya.


Pangdam juga berpesan kepada adik adik BEM untuk mengingatkan kepada rekan rekannya diwilayah Jateng agar berkolaborasi guna melaksanakan vaksinasi bersama.


Kapolda Jateng menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi adalah Kick Off pertama dikampus dengan artian khusus untuk wilayah Jateng sebagaimana petunjuk dari komando atas untuk bergerak di komunitas pelajar melalui sarana BEM Nusantara maupun BEM lainnya termasuk di wilayah Jateng.


Tidak hanya vaksinasi, Kodam IV/Diponegoro serta Polda Jateng akan melakukan Bhakti Sosial kepada masyarakat yang  terdampak, dengan harapan organisasi BEM ikut serta dalam rangka membantu melaksanakan akselerasi pembagian bantuan kepada masyarakat yang  terdampak sehingga kehadiran mahasiswa TNI-Polri dapat dirasakan pada saat pandemi seperti ini.


“Saya ucapkan terimakasih kepada adik adik BEM, bapak Rektor, Serta Jasaraharja sekalian yang telah menggunakan sarana ini, semoga ini merupakan Kick Off awal akan diikuti oleh kegiatan kegiatan vaksinasi lainnya”, tuturnya.




Pada kesempatan tersebut diungkapkan oleh seorang mahasiswa yang  tergabung dalam organisasi BEM bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut melibatkan 5 aliansi Mahasiswa Nasional yaitu dari BEM perguruan tinggi Agama Islam Negeri seluruh Indonesia, BEM Muhammadiyah seluruh Indonesia, BEM Nusantara, Perlikomnas dan Aman Indonesia, sebagai bentuk dukungan mahasiswa kepada pemerintah dalam upaya melawan Covid-19 dengan harapan di akhir tahun ini seluruh perguruan tinggi Indonesia mampu melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka.


(Pendam IV/Diponegoro)

*Upaya Cegah Putus Matarantai Penyebaran Covid -19 di KSB Satgas Covid -19 Gelar Apel dan Patroli*



JAKARTA, tniad.mil.id, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 

 

- Segala upaya dilakukan Satgas Covid -19 Kabupaten Sumbawa Barat guna mencegah dan memutus mata rantai Covid -19,  termasuk mengelar apel dan patroli gabungan seperti yang dilaksanakan hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021 Pukul 19.30 Wita bertempat di Polsek Taliwang. 


Pada kesempatan tersebut dalam arahannya Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi ,ST., M.IP., menyampaikan walau di malam minggu mereka tetap bersama sama kembali melaksanakan apel dilanjutkan Patroli, sudah menjadi tugas tanggung jawab bersama sebagai abdi masyarakat dalam misi kemanusian salah satu upaya bersama untuk mengingatkan, menjaga dan waspadai penyebaran virus Covid -19  serta mengatisipasi agar wilayah Kabupaten Sumbawa Barat terhindar dari status zonasi level 4.


"Karena kalau status level 4 maka akan ada perlakuan sesuai aturan pembatasan terhadap kegiatan sosial masyarakat lebih ketat lagi yang akan berpengaruh lebih pada semua lini kehidupan sehari hari, hal ini tentunya kita tidak inginkan untuk itu agar seluruh komponen bersinergi serta dengan kesadaran tinggi orang perorang saling menjaga dalam penerapan Sop protokol Covid -19," ungkap Dandim.


Seperti kita ketahui zona level 4 akan diberlakukan jika jumlah kasus konfirmasi positif lebih dari 150 Orang Per 100 ribu jumlah penduduk perminggu dengan jumlah pasien rawat inap di rumah sakit dari 30 orang per 100 ribu penduduk perminggu dengan angka kematian karena Covid -19  mencapai 5 orang per 300 jumlah penduduk.


"Dalam kegiatan partroli skala besar ini kita akan kembali menghimbau masyarakat namun demikian tetap dengan cara cara humanis, dengan harapan akan tumbuh kesadaran dalam diri masing masing orang dalam menerapkan SOP Covid -19 mengingat bencana non alam ini belum berakhir, "harap Dandim. 




Sedangkan Kapolres KSB AKBP Herman Suriyono, S.I.K., MH., sebelumnya menyampaikan hal yang dengan Dandim 1628/KSB yang intinya apel dan Patroli yang laksanakan adalah salah satu upaya  kita semua dalam  waspadai penyebaran Covid -19 di Sumbawa Barat.


Agar kita dapat mencegah Sumbawa Barat masuk dalam status  level 4  dalam penanganan Covid -19 karena akan sedikit sulit bagi kita semua, " ungkapnya.


"Untuk itu mari kita sama-sama lebih peka, peduli  serta memahami dan saling menjaga satu dengan lainnya," ujarnya.


Adapun hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Dandim 1628/KSB Letkol Czi. Sunardi S, T., M.IP., Kapolres KSB AKBP Suryono, Kapolsek Taliwang Iptu Mulyadi, S.Sos, Pasilog Kapten Inf Mahdin, Kabag Ops AKP Iwan, KBO Satlantas Ipda Putu Yudiar, wartawan gabungan TNI, POLRI, Anggota Dishub Sumbawa barat, Anggota Sat Pol PP Sumbawa Barat,  Anggota BPBD Sumbawa barat,  Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa barat.


Route patroli Patroli berangkat dari Polsek Taliwang menuju Terminal arah KTC, menghimbau dan Teguran untuk  mematuhi protokol kesehatan, kepada masyarakat pengunjung dan pemilik tempat hiburan supaya jangan kendor selalu disiplin mentaati protokol kesehatan selain itu satgas juga memberikan bingkisan sambako kepada pedagang angsongan dan pedagang kaki lima untuk sedikit membantu ditengah Covid -19. (Dispenad)

TNI AL Makamkan Secara Militer Jasad Para Syuhada Pahlawan Bangsa



Jakarta, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 


Hargai dan hormati jasa para Pahlawan Kusuma Bangsa, TNI Angkatan Laut (TNI AL) memakamkan kembali jasad para syuhada bangsa yang jasadnya telah menjadi tanah, yang merupakan korban kekejaman tentara Belanda pada tahun 1947 ke komplek monumen perjuangan TNI AL Wana Samudera, Kalibakung, Tegal, Jawa Tengah dalam suatu upacara militer, Jumat (30/7).




Sehari sebelumnya jasad para pejuang korban 70 tahun lalu yang berada di Bukit Tempeh digali untuk dipindahkan di tempat yang lebih layak di Wana Samudera.


 Penggalian makam yang merupakan tempat pembantaian para pejuang yang terdiri para ulama dan pejuang ALRI disaksikan keluarga para ahli waris. KH Muhammad Syafei Bin Mukti dan H. Yahya bin Sejan. 




Upacara pemakaman para pejuang oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut Tegal yang dipimpin Letkol Marinir Ridwan Aziz, M.Tr. Hanla., CHRMP. ini disaksikan para prajurit TNI Angkatan Laut, Kadisjarahal Laksamana Pertama TNI Supardi, S.E., M.B.A., CHRMP, Kadisbintalal Laksamana Pertama TNI Drs. Ian Heryawan, Keluarga ahli waris dan Masyarakat serta para ulama dan tokoh masyarakat diantaranya Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Habib Luthfi).


Informasi adanya makam yang merupakan tempat pembantaian didapatkan dari masyarakat bahwa pada tahun 1947 telah terjadi pembantaian pihak tentara Belanda kepada para Ulama dan pejuang ALRI. 


Menurut saksi mata Suwarno saat itu berusia sekitar 10 tahun melihat kejadian adanya ulama bersama pejuang ALRI diberondong senapan setelah sebelumnya disuruh menggali lobang. 


Hasil laporan tersebut ditindaklanjuti TNI AL dengan melaksanakan riset dan penelitian memang pada waktu itu telah terjadi bencana kemanusian berkaitan dengan pembantaian tesebut.




Hasil dari penggalian di tempat tersebut ditemukan berupa proyektil dan bekas selongsong peluru dan ikat kepala yang masih tertingal yang diyakini milik H. Yahya bin Sejan, hal ini diyakini para ahli warisnya bahwa waktu kejadian H. Yahya memakai ikat kepala yang ditemukan.


Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.

*Gandeng Kepala Distrik, Satgas Yonif 512/QY Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di Tapal Batas Papua*



JAKARTA, tniad.mil.id, 31 Juli 2021, radarindonesia.com 


- Dalam rangka menekan angka penyebaran wabah virus Covid-19 di wilayah perbatasan, Pos Waris Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY bersama dengan Kepala Distrik Waris Valentinus Suwadiyana menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 di Balai Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom Papua,  Sabtu (31/7/2021)




Kegiatan sosialisasi yang digelar mulai pukul 10.00 s.d. 14.00 WIT tersebut dihadiri oleh kepala Kampung, sekretaris desa, para pengurus Kampung, tokoh-tokoh masyarakat dan warga Kampung Banda


Masyarakat Kampung Banda yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut sangat antusias ketika mendengarkan penjelasan tentang bahaya virus Covid-19 dari tenaga kesehatan.


Dalam arahannya, Valentinus Suwadiyana mengajak para warga yang hadir agar selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, dengan ketentuan yang sudah disampaikan oleh tenaga kesehatan.


"Saya berpesan agar semua warga Kampung Banda mengikuti arahan yang disampaikan dari para perawat kesehatan, ini semua demi kebaikan kita bersama. Kita wajib menaati Protokol kesehatan, agar kita semua dan anak-anak selalu sehat terhindar dari Virus Covid-19" tutur Valentinus Suwadiyana.




Beberapa tenaga kesehatan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut diantaranya Leonardus Ibe Kapuskes Kalipay, Imanuel May Kapuskes Yabanda, Eduardus Tawa perawat Kampung Kalibom, Paulus Eppy dan Herry dari perawat Puskesmas Waris serta Kopda Tri Handoko tenaga kesehatan Pos Waris.


Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat secara umum menerangkan bahwa kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19 yang digelar di Balai Kampung Banda dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.


Dansatgas juga menjelaskan bahwa edukasi tentang bahaya virus Covid-19 yang disampaikan oleh para tenaga kesehatan dapat diterima dengan baik oleh warga yang hadir.




"Dengan diberikannya edukasi tentang bahaya penyebaran virus Covid-19 dan himbauan dari kepala Distrik, kami berharap semua warga patuh dan selalu menerapkan protokol kesehatan setiap beraktivitas keluar rumah agar terhindar dari paparan Covid-19, " tutup Dansatgas. (Dispenad)

*Personel Pos Obano Satgas Yonmek 521/DY Bagikan Pakaian Layak Pakai Kepada Warga Obano*



JAKARTA, tniad.mild.id, 30 Juli 2021, radarindonesia.com 


- Bertempat di Gereja Khatolik ST Fransiskus Obano, personel Satgas Yonif 521/DY  Pos Obano  dipimpin  Letda Inf Ainul Kuri membagikan pakaian layak pakai kepada masyarakat Kampung Obano Distrik,  Obano Kabupaten Paniai.




Hal tersebut disampaikan Dansatgas Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, S.E. dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/7/2021).


Dikatakanya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Satgas 521/DY terhadap masyarakat Kampung Obano serta salah satu program teritorial yang dilaksanakan oleh Satgas  Yonif Mekanis 521/DY.


Pelaksanaan kegiatan ini memang sudah direncanakan mulai dari saat persiapan tugas sebelum berangkat  tugas, satgas sudah mengumpulkan barang-barang tersebut seperti, baju layak pakai, buku, alat tulis, Alkitab, gitar, bola voly, bola kaki, logistik dan buku bacaan.


”Sebagian besar masyarakat Kampung Obano adalah Suku Moni yang mata pencahariannya  mayoritas berkebun dan mencari ikan. Hasilnyapun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga untuk kebutuhan sandang masih sangat membutuhkan uluran tangan pihak lain, " terangnya. 


Di tempat terpisah,  Danpos Obano Letda Inf Ainul Kuri mengungkapkan bahwa kehadiran personel Satgas di  Kampung Obano selain menjaga keamanan wilayah juga untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat.




"Dengan apa yang kami berikan ini  kiranya  dapat sedikit mengurangi beban masyarakat serta dapat mempererat hubungan emosional antara anggota satgas 521/DY dengan masyarakat kampung Obano,” ujar Ainul Kuri.


Sementara itu Pendeta Yustinus Pigai atas nama pribadi dan warga Obamo, menyampaikan terima kasih atas adanya bantuan dari  dari Satgas 521/DY.


“Mama-mama dan anak-anak kami sangat senang sekali dengan mendapat bantuan baju layak pakai ini, karena modelnya beraneka ragam apa lagi macam kami yang di kampung ini tidak pernah ke toko baju seperti yang ada di perkotaan.




Ungkapan yang sama disampaikan Kepala Suku Besar Obano Vitalis Pigai yang  mengucapkan  terima kasih atas kepedulian Pos Obano Satgas 521/DY dalam mengatasi kesulitan masyarakat.


“Terima kasih atas kepedulian bapak-bapak TNI, pakaian yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena untuk membeli  jauh ke pasar dan harganya cukup mahal, " ujar Vitalis Pigai. (Dispenad)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes