partner

partner

Antonio Blanco Jr & Aqeela Tidak Butuh Lama Untuk Bisa Mendapatkan Kemistri Di Sinetron Buku Harian Seorang Istri


Jakarta, 17 Juni 2022, radarindonesia.com

 


Sempat diragukan saat bergabung sebagai salah seorang pemain dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri, karena usianya yang dinilai masih sangat belia untuk sinetron dewasa, Aqeela Calista justru mampu memberi warna baru yang membuat pecinta Buki Harian Seorang Istri semakin baper.


"Iya awalnya banyak komen di sosmed yang ragu : kenapa harus Aqeela sih, kan umurnya baru 14 tahun, nanti gak kemistri dan lainnya semacam itu. Tapi itu terus jadi motivasi buat aku, untuk bisa bangun kemistri", kata Antonio Blanco Jr. (Nio) bersama Aqeela Calista dalam "Wawancara Eksklusif Sinetron SCTV Buku Harian Seorang Iatri", Kamis (16/6). Dalam Buku Harian Seorang Istri Nio dipasangkan dengan Aqeela. 



"Sekarang seneng banget sih (sudah kemistri)", lanjut Nio.


Aqeela sendiri mengaku tidak pernah menyangka akan duajak bergabung dalam Buku Harian Seorang Istri. "Waktu pertama ditawarin langsung mau. Aku nggak nyangka bakal masuk Buku HarianSeorang Istri. Waktu ditelpon Opa (sutradara) aku jawab : Oke, boleh banget, seneng banget. Habis itu aku langsung main ke lokasi syuting Buku Harian Seorang Istri, terus besoknya langsung syuting", ungkap Aqeela.



Dalam Buku Harian Seorang Istri, Aqeela mendapat peran sebagai Amira, seorang perawat yang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang dokter namun tapi tidak  kesampaian karena ketidak mampuan biaya. "Dia mikir, kalau jadi susrer di Jakarta pasti gajinya nggak besar, maka dia mau kerja di luar negeri. Terus dalam perjalanan kisahnya, jadilah dia ketemu sama Pasha (Antonio Blanco)", jelas Aqeela.


Aqeela dan Nio membenarkan ini adalah pertama kalinya mereka beradu akting. Namun tidak butuh lama untuk bisa mendapatkan kemistri.


"Iya ini pertama kali adu peran. Kita bangun kemistrinya, pertama aku usahakan dekat dulu, ngobrol dengan Aqeela. 



Dia suka bercanda, tapi aku kan 23 tahun, dia 14 tahun, candaannya pasti beda. Tapi ternyata candaannya bisa langsung nge-blend. Becandanya terlalu banyak kali ya, tapi itu mencairkan suasana. Jadi banyakin ngobrol supaya nggak canggung", kata Nio.


"Di DJS aku paling kecil, disini juga. Jadi karena sudah terbiasa berbaur dengan yang lebih tua, jadi lebih gampang. Masuk di Buku Harian Seorang Istri, aku merasa kembali lagi ke rumah", ujar Aqeela. "Aku mau dikasih peran apapun, bagaimanapun, kalau aku masih sanggup aku coba. Jadi challenge juga buat aku", lanjutnya.


"Tapi sampai sekarang kalau diperhatikan, ceritanya (Pasha-Amira) juga masih adegannya seperti remaja. Adegannya masih Tom & Jerry", ujar Nio.




"Semoga dengan adanya "Pasir" (Pasha-Amira) bisa diterima juga oleh semuanya, bisa seru-seruan, dan baper-baperan bareng", harap Nio. "Semoga makin banyak yang senang BHSI," ucap Aqeela.


"Jangan lupa untuk selalu menonton Buku Harian Seorang Istri setiap hari pukul 21.15 WIB, hanya di SCTV, Satu Untuk Semua", tutur Nio dan Aqeela.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes