Gotong Royong Kuatkan Masyarakat Hadapi Ancaman Resesi ~ RADAR INDONESIA

CILACAP, 24 Desember 2022, radarindonesia.com

— Gotong royong merupakan budaya masyarakat Indonesia yang diwariskan secara turun temurun. Budaya ini juga terbukti menjadikan Indonesia mampu menghadapi Pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan masyarakat tetap membudayakan gotong royong dalam menghadapi ancaman resesi.

“Kita lihat bagaimana ketika pandemi, Covid-19 sedang ganas-ganasnya. Masyarakat bahu membahu walaupun tidak boleh kontak fisik. Ada tetangga yang terkena Covid, maka yang lainnya mengirimkan makanan, vitamin, dan sebagainya,” papar Anggota MPR RI, Siti Mukaromah, dalam kegiatan Sosialisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-undang Dasar 1945, yang berlangsung di Cilacap, Sabtu (24/12).

Tidak hanya dalam situasi pandemi, lanjut Erma, situasi lain misalnya ketika terjadi bencana alam. Penggalangan bantuan, baik dana maupun kebutuhan pengungsi dan penguatan mental para korban serta pengungsi sudah secara otomatis dilakukan oleh masyarakat dan berbagai organisasi.

“Oleh sebab itu, saya minta kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu untuk melestarikan dan tetap membudayakan gotong royong. Khususnya di lingkungan Bapak Ibu sekalian. Jangan biarkan ada tetangga yang sampai kelaparan. Lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk tetangga terdekat dulu,” ujar Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini kepada sekitar peserta yang terdiri dari tokoh muda masyarakat Cilacap.

Dirinya meyakini, ancaman badai resesi tidak akan berpengaruh besar kepada masyarakat dengan tetap melestarikan budaya gotong royong. Budaya tersebut juga merupakan pengamalan nilai-nilai Pancasila. *)