DPD LGP Jatim Berharap Pesta Demokrasi 2024 Menjadi Pemilu yang Damai, Aman dan Sukses ~ RADAR INDONESIA

Surabaya, 18 Februari 2023, radarindonesia.com

Dewan Pimpinan Daerah Laskar Ganjar Puan ( DPD LGP) berharap Pemilu yang damai aman dan6 sukses bisa terwujud pada pesta demokrasi ditahun 2024 nanti. Harapan ini diungkapkan oleh Ketua relawan Laskar Ganjar Puan (LGP) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur ,H. Saleh Ismail Mukadar Sabtu, 18 Februari 2023.

Saleh melanjutkan harapannya terhadap pemilu 2024 agar tidak ada lagi politik identitas saat pemilu nanti. Jika ini terjadi ia khawatir kejadian seperti di Syiria dan India bisa terjadi di Indonesia. Di mana kelompok orang-orang beragama selalu berbenturan.

“Kita tidak ingin terjadi seperti itu, apalagi sangat beragam agama dan etnis di Indonesia. Jadi harapannya keutuhan NKRI nanti bisa terjaga”, ujar Ketua DPD LGP, H. Saleh Ismail Mukadar.

Saleh juga menambahkan, elit-elit politik yang maju di pemilu 2024 nanti diharapkan tokoh yang tidak membawa politik odentitas atau merasa merupakan golongan tertentu yang paling baik dan benar serta menghina dan merendahkan agama lain. Meski diakui jika identitas dalam sebuah parpol memang tidak dapat dihindari, namun politik identitas disini menurutnya adalah identitas yang tidak untuk memperkuat sebuah aliran/gerakan radikalisme.

“Harapan untuk pemilu yang damai, aman damai dan sukses, selama tidak ada politik identitas saya yakin pemilu maupun pilres akan berjalan dengan aman dan sukses kedepan. Terlebih jika bersama orang-orang yang memimpin republik ini kedepan dengan orang-orang yang punya jiwa kebersamaan dan keberagaman untuk menjaga republik ini daripada ego agama, etnis maupun lainnya’, jelas Saleh.

Menjelang pemilu 2024, perkembangan situasi yang terjadi di Jawa Timur menurutnya masih biasa-biasa saja. Aktivitas politik dikalangan parpol masih belum begitu terlihat. Namun pada umumnya, para kader dari parpol-parpol sudah mulai memperkenalkan diri dengan memasang spanduk-spanduk.

Sementara masyarakat sendiri masih belum terlalu antusias melalakukan aktivitas terkait pemilu karena belum ada penetapan caleg maupun capres. Sebagai pimpinan relawan Laskar Ganjar Puan (LGP) di provinsi JAwa Timur, Saleh juga melihat sampai hari ini belum ada kejelasan untuk gambaran peta politik pemilu nanti.

Namun dari sejumlah lembaga survei menyebutkan ada tiga tokoh yang menjadi incaran capres, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Ganjar dinilai lebih siap, sementara Anies belum siap karena koalisinya belum jelas. Baru partai NasDem yang sudah jelas-jelas mendukungnya. Sedangkan Prabowo hanya tinggal tambah satu parpol lagi dia sudah bisa mencalonkan diri, sehingga bisa dikatakan sudah aman, tapi untuk Anies dan Ganjar belum jelas.

”Meski pasangan Ganjar-Puan juga belum jelas atau belum tentu diusung oleh parpol PDI Perjuangan, Namun secara politik elektabilitas Ganjar cukup tinggi, sehingga kami yakin partai (PDI Perjuangan) akan meloloskan dia sebagai kandidat capres. Kalau bukan Ganjar siapa lagi? Saya yakin pastinya Ganjar akan masuk dalam jajaran kandidat capres didalam PDIP”, jelas Saleh.

Terkait dengan kehadiran LGP, yang mengusung nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, pria asal Ambon yang lama menetap di Surabaya ini menegaskan meskipun belum ada keputusan dari DPP PDI Perjuangan untuk nama kandidat capres dan cawapres yang diusung, namun tak ada salahnya barisan relawan yang ia pimpin terus berjalan dengan keyakinannya agar Ganjar Pranowo bisa maju sebagai capres. Sikap optimis ini lebih didasari pada elektabilitas Ganjar Pranowo yang berdasar hasil sejumlah survey memang cukup tinggi. Apalagi dari kalangan Nahdliyin di Jawa Timur mayoritas juga mendukung Ganjar.

Sementara nama Puan yang disandingkan, menurut Saleh bisa saja berubah dan itu tidak menjadi masalah bagi para relawan, sebab partai yang berhak menentukannya. Apalagi Berdasar hasil sejumlah survey, peluang Puan hanya 2% untuk posisi capres. Dan elektabilitas politik hari ini tidak akan jauh berbeda dengan saat pemilu nanti. LGP sudah memiliki 22 DPD yang terbentuk ditiap provinsi, dengan sekretariat pusat (DPP) di Bekasi Jawa Barat. LGP provinsi Jawa Timur merupakan basis terkuat relawan LGP.

“Alasan mendukung Ganjar karena ideologi,kita juga kenal Ganjar sudah lama, dan dia sudah menyatakan ketegasannya untuk mendukung dan menjaga ideologi partai. Meski pasanganya bukan Puan nantinya tidak masalah.

Ganjar bisa dipasangkan dengan siapapun. Apalagi Berdasar hasil sejumlah survey peluang Puan hanya 2% untuk capres. Elektabilitas politik hari ini tidak akan jauh berbeda dengan saat pemilu nanti. Kita punya keyakinan bahwa yang akan diputuskan partai adalah Ganjar, entah nantinya ia akan berpasangan dengan Erick Tohir atau siapapun itu”, ungkap Saleh yang juga merupakan kader PDI Perjuangan.