Jakarta, 22 Maret 2024, radarindonesia.com
Gedung yang menjulang tinggi tidak dibangun dalam sehari, bukit yang menggunung gagah isinya dari tumpukan pasir dan batu dan tentunya angka 1000 itu dimulai dari angka 0, ini artinya bahwa semua akan menjalankan prosesnya masing – masing dan bergerak menuju garis maksimal pencapaiannya.
Oleh karena itu National Award Foundation memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kalangan profesional, pengusaha, pendidik, pendobrak, innovator, tokoh masyarakat dan motivator diseluruh dunia dimalam penganugrahan (Awarding Night Best of the Best 2024) yang digelar di Sunlake Waterfront Resort & Convention, Kelapa Gading – Jakarta Utara, Indonesia Jumat, 22-03-2024.
Acara yang berlangsung sejak pukul 18.00 hingga 21.30 tersebut memberikan award kepada 37 winner dengan berbagai kategori Yayasan Nur Saadah Dimyati yang dipimpin Ir. Hj. Nur Saadah, ST., M.Si., IPU., Asean Eng raih penghargaan dengan kategori ”The Most ASEAN Trusted Humanitarian Social Foundation Award 2024”.
Sementara itu H. Ir. Burhanuddin Md Radzi dan Hj. Ainon Ariff pendiri Les’ Copaque Owner film animasi Upin & Ipin raih dua penghargaan sekaligus dengan kategori International Inspiring Figure 2024.
Nur Saadah menjelaskan bahwa alhamdulillah ini kesekian kalinya dirinya mendapatkan penghargaan, mengucapkan terimakasih yang sangat kepada Mediatama Award Management & National Award Foundation yang telah memilih Yayasan Nur Saadah Dimyati – YNSD sebagai winner dengan kategori yang sangat bergengsi.
“Terimakasih apresiasinya, penghargaan yang sangat bergengsi bagi kami, dan penghargaan ini sebagai penyemangat untuk lebih memberi manfaat seluas-luasnya pada masyarakat, terimakasih semuanya”, ujarnya.
Perlu diketahui, satu minggu sebelumnya Yayasan Nur Saadah Dimyati juga mendapat penghargaan dari Indonesia Award Magazine dengan kategori sebagai “TOP WOMEN AWARD WINNER 2024 Inspiring – ledership – Profesional” hari Sabtu (16/3/2024) malam di Aryaduta Hotel, Jakarta.
Nur Saadah juga pernah memperoleh penghargaan Internasional dari Palestina saat sebagai ketua tim mewakili delegasi Indonesia dari Persatuan Insinyur Indonesia untuk membangun RS Indonesia Hebron di Palestina yang di hadiri Duta Besar Indonesia untuk Yordania & para petinggi KBRI di Yordania, para Menteri dan petinggi Yordania, dan para Pimpinan & Tokoh Negara Palestina, sebelum berangkat ke Palestina Nur Saadah bertemu Bapak Jokowi Presiden Republik Indonesia saat Presiden bersilaturahmi di Keluarga Besarnya.
Waktu kuliah Nur Sa’adah merupakan penerima penghargaan sebagai “Mahasiswa Bermasa Depan Terbaik Tingkat Nasional” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, berkat penghargaan tersebut Nur Saadah diterima Presiden dan para Menteri di Istana Negara, Nur Saadah juga merupakan Penulis buku pertama sebagai mahasiswa saat kuliah di Universitas Gadjah Mada yang diterbitkan oleh Center for Asia Pasific Studies – Pusat Studi Asia Pasifik dengan judul buku “Blibiografi Usaha Kesil dan Menegah (Small & Medium Enterprises)” yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
Bukunya ada diberbagai lembaga-lembaga Internasional, kampus-kampus, NGO, Pemerintahan, Perpustakaan Internasional di Hongkong yang bisa di akses 60 negara dan lain-lain.
“Terimakasih kepada adik-adik yatim piatu ku yang senantiasa mendoakan dan selalu bersama dalam suka maupun duka, berkat mereka kami kuat melangkah hingga saat ini, sahabat-sahabat seperjuangan yang bekerja tanpa pamrih dan tanpa mengenal lelah baik di pusat maupun di cabang-cabang YNSD” ujarnya saat diwawancarai usai menerima penghargaan.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan capaian ini tidak berpuas diri namun Insya Allah senantiasa terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat sehingga kesejahteraan bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Di tempat yang sama pendiri Upin & Ipin series Haji Burhanuddin Md Radzi dan Hajah Ainon juga ikut mengucapkan selamat dan bangga kepada Founder Yayasan Nur Saadah Dimyati dan pihak Les’ Copaque berencana akan berkunjung ke Yayasan Nur Saadah Dimyati, ada kesamaan Ipin dan Upin adalah anak Yatim Piatu.