Jakarta, 05 Februari 2024, radarindonesia.com
-Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali, SE., MM., M. Tr Opsla., memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-62 TA 2024 di Auditorium Yos Soedarso, Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (05/02/24).
Upacara pembukaan ini juga dihadiri olah Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, SE., M.M., M.Sc., Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr.Han., M.Tr.Opsla., CHRMP., Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Fauzi, SE. MM., M.Han., serta para pejabat di Iingkungan Mabes TNI Angkatan laut dan Seskoal. Kegiatan di awali dengan laporan Komandan Upacara kepada Kasal, dilanjutkan pembacaan laporan persiapan pendidikan olah Direktur Pendidikan Seskoal Kolonel Laut (P) Teddie Bernard Hermawan, SE., M.A.P, Selanjutnya, Kasal menyematkan tanda Pasis kepada perwakilan siswa.
Dikreg Seskoal Angkatan ke-62 tahun 2024 diikuti sebanyak 183 Perwira Menengah diantara lain 161 Perwira Siswa (Pasis) TNI Angkatan Laut yang terdiri dari 51 Korps Pelaut (P), 27 Korps Teknik (T), 12 Korps Elektronika (E), 22 Korps Suplai (S). 29 Korps Marinir (M), 5 Korps Kesehatan (K), 9 Korps Khusus (KH), 4 Korps Polisi Militer (PM) dan 2 Korps Hukum (H). Sedangkan Pasis tamu berjumlah 22 orang terdiri dari 4 TNI AD, 4 TNI AU dan 9 Pori serta 5 Pasis Negara Sahabat berasal dari Australia, India, Korea Selatan, Malaysia dan Singapura.
Dalam kesempatan tersebut, Kasal menyampaikan bahwa Seskoal adalah lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI AL yang bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan, membentuk kepribadian dan karakter sebagai prajurit yang profesional, serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan maritim bagi para perwira.
Pendidikan Sesko Angkatan Laut merupakan momen perubahan yang sangat penting dalam perjalanan karir seorang perwira. Penguasaan pada tataran teknis dan taktis yang dimiliki pada perjalanan karir sebelumnya akan dikembangkan dengan peningkatan kemampuan pada tingkatan yang lebih tinggi, yaitu level operasional dan strategis. Untuk Itu diperlukan perubahan mindset para perwira siswa sehingga mampu berpikir global, holistik, Integratif dan memiliki visi yang jauh ke depan.