Jakarta, 22 Juli 2024, radarindonesia.com
Seskoal adalah salah satu lembaga pendidikan yang berada di lingkungan TNI AL. Tujuan didirikannya adalah, sebagai upaya untuk mencetak calon-calon pemimpin TNI khususnya TNI Angkatan Laut (TNI AL), yang berkualitas untuk mampu menghadapi berbagai tantangan, baik tantangan saat ini maupun tantangan yang akan terjadi masa depan.
Terkait hal tersebut, Seskoal kembali menggelar Focus Group Discusion (FGD) yang mengambil tema “Konsep Bertempur TNI Angkatan Laut Yang Adaptif Dalam Menghadapi Peperangan Modern”, dengan menghadirkan berbagai narasumber yang sangat kompeten dibidangnya.
Narasumber tersebut antara lain adalah Laksamana Muda TNI Didong Rio Duta selaku Kepala Staf Koarmada RI, Prof.Ir. Onno W. Purbo selaku Wakil Rektor ITTS dan I Putu Rangga Wiradinata, S.St selaku Kepala Balai Deteksi Sinyal BSSN. Selain itu, FGD ini dihadiri juga oleh Asisten Operasi Kasal, Laksamana Muda TNI Yayan Sofian, S.T., M.Si., M.Tr.Opsla selaku keynote speaker.
Dalam kesempatan tersebut, Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.Tr.Opsla., M.Han selaku Komandan Seskoal menyampaikan bahwa, TNI AL perlu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.Hal tersebut dilakukan guna bersiap menghadapi ancaman yang kemungkinan terjadi.
Untuk itu perlu dirumuskan sebuah konsep bertempur yang berbasis network centric warfare, dengan memadukan elemen-elemen sistem senjata armada tepadu (SSAT) dan penggunaan drone tanpa awak, coastal defence serta komponen pendukung.
“Perlu dirumuskan sebuah konsep bertempur yang berbasis network centric warfare dengan memadukan elemen SSAT dan penggunaan drone tanpa awak, coastal defence serta komponen pendukung”, demikian disampaikan Danseskoal.
Kegiatan yang diawali dengan foto bersama ini, diikuti oleh sejumlah peserta, baik secara daring maupun luring.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para peserta, terbukti dengan banyaknya peserta yang bertanya terkait dengan materi yang diberikan dan tantangan yang terjadi saat ini maupun yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang.