PEKANBARU, 25 Februari 2024, radarindonesia.com
– Kota Pekanbaru adalah pusatnya Ibukota Provinsi Riau, dimana kita ketahui bersama pintu masuk semua kalangan dari Kabupaten/Kota, Provinsi hingga turis mancanegara melalui pusat Kota Pekanbaru.
Kota Pekanbaru yang merupakan kota jasa, hingga berbagai Wisata di sajikan beranekaragam , dari mulai Lokasi Wisata hingga makanan asli khas Bumi Melayu lancang kuning Riau di sajikan untuk memanjakan para Wisata dan Wisatawan Asing.
Sayangnya semua itu tidak di barengi dengan fasilitas yang mumpuni, seperti sampah yang sampai saat ini masih belum teratasi di sudut-sudut Kota Pekanbaru, di tambah lagi jalan di Kota Pekanbaru masih banyak yang berlubang dan dilubangi. Hal itu, membuat sebahagian Masyarakat maupun mahasiswa sangat kecewa akibat ulah pihak-pihak terkait.
Melihat persoalan itu, mantan Sekjen KNPI Kota Pekanbaru Safrizal Nasution kepada media ini Minggu (25/02/24) di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru.
Safrizal mengecam persoalan Sampah, jalan rusak hingga pengusaha provider yang membuat pemandangan kota Pekanbaru kian semrawut.
” Saya tekankan kepada pemerintah kota Pekanbaru agar menyelesaikan persoalan ini dalam tempo yang secepat-cepatnya, dimana dalam waktu dekat ini kita akan memasuki bulan suci ramadhan, hendaknya Pemko Pekanbaru harus sigap terkait itu dan persoalan ini bukan baru-baru saja dikeluhkan semua masyarakat, persoalan ini kan sudah bertahun-tahun terjadi dan hingga saat ini kita lihat bersama belum juga terselesaikan dengan baik ” tegasnya.
Harusnya pemerintah kota jangan menunggu kritikan atau sudah viral baru sibuk mengurusi nya, percuma saja di tempatkan orang-orang terbaik di Dinas masing-masing, yang katannya dapat menyelesaikan persoalan yang ada, tapi nyatanya hingga saat ini masih persoalan itu-itu saja yang dihadapi pemerintah Pekanbaru, jelas Afrizal selaku Ketua Gerakan Pemuda Alwasliyah Provinsi Riau.
Hal senada juga di perkuat oleh Eed Azhar selaku Aktivis, iya juga ikut mengkritik keras terkait persoalan yang ada di Kota Pekanbaru. Dirinya red_ (Eed Azhar) menekankan oleh pihak pemerintah Kota Pekanbaru untuk gerak cepat mengatasi semua persoalan yang ada di wilayah Kota Pekanbaru.
” Saya melihat persoalan Pemerintah Kota Pekanbaru dari beberapa tahun ini, tidak ada perubahan signifikan, persoalan yang timbul dari tahun ke tahun masih sama , persoalan Sampah, Jalan dan di tambah lagi cabel optik yang kian membuat wajah Kota Pekanbaru kian parah ” papar nya.
Jadi kata Eed panggilan sapaan nya, meminta kepada Pemko Pekanbaru jangan mengulur-ulur waktu persoalan ini, jangan sampai adik-adik mahasiswa sudah beraksi pemko baru melakukan gerakan-gerakan untuk menyelesaikan itu, kritik Eed tegas.
Selain itu, Ketua Forum Pemred Riau Rahmat Handayani yangvdimintai tanggapannya juga mengatakan bahwa pemerintah kota Pekanbaru cenderung lambat dalam upaya menyelesaikan persoalan yang ada di Kota Pekanbaru, seperti yang kita lihat di kota maupun di Kecamatan-kecamatan, kabel Optik yang sliweran gak karuan membuat wajah kota kian parah di tambah lagi tumpukan sampah di beberapa titik di sudut kota Pekanbaru, menjadi pemandangan yang tidak elok.
” Kalau ini tidak di segerakan banyak yang akan di rugikan, seperti pemilik kendaraan setiap melintasi jalan dibeberapa titik di Pekanbaru pasti ada saja yang berlubang dan di lubangi yang kita ketahui itu adalah pekerjaan yang di lakukan oleh BUMN maupun BUMD, akibatnya sepeda motor hingga kendaraan roda empat maupun roda Enam mengalami rusak, kemudian persoalan sampah, dimana-mana pasti ada tumpukan sampah dan itu akibatnya menimbulkan bau busuk dan membuat pemilik usaha kuliner mengalami kerugian akibat para pelanggan dan pengunjung tidak mau berhenti dan satu lagi masalah kabel optik, terkadang kabel-kabel ini menjulur di jalan membuat pengendara tersangkut bahkan ada yang terjatuh, terang Rahmat.
Jadi lanjut Rahmat, dirinya meminta Pemko Pekanbaru segera melakukan upaya-upaya dini, untuk mengatasi persoalan yang ada, apa lagi kita dengar pada 2023 lalu infonnya kabel optik yang ada di Pekanbaru akan di bereskan oleh Pemko , harusnya inikan sudah ada progres, eh, sampai saat ini kok malah belum ada progres, malah kita lihat pihak provider banyak yang terus melakukan pemasangan di pinggir jalanan umum maupun di tanah milik warga, tentunya ini sangat merugikan masyarakat dan membuat keindahan kota Pekanbaru semakin kian buruk, pungkas Rahmat tegas.
Hal ini juga di pertegas oleh Firdaus Kibe senior organisasi dari tahun Ketahun, dia juga mengkritik tajam terkait persoalan yang ada di pemerintah kota Pekanbaru , dirinya juga mengajak seluruh elemen apa bila tidak ada perubahan menjelang Bulan Suci Ramadhan ini, dirinya mengajak masyarakat maupun adik-adik mahasiswa untuk turun menyuarakan aspirasi kita bersama ke pihak Pemerintah kota Pekanbaru.
” Saya berpesan kepada PJ Walikota untuk menekan seluruh jajarannya untuk gerak cepat menyelesaikan persoalan jalan, sampah dan Kabel optik yang kian parah merusak pemandangan kota Pekanbaru, kalau tidak mampu ya bila perlu di ganti saja, tegas Kibe dengan raut wajah berapo-api**