MAYOR KRIDHA, PERWIRA TNI AL PERTAMA YANG MENYELAM HINGGA 7.161 METER DI LAUT SELATAN

 

Jakarta, 27 Maret 2024, radarindonesia.com

 

– Seorang Perwira TNI AL, yakni Mayor Laut (P) Kridha Budhi Handaya tercatat sebagai perwira TNI AL pertama yang menyelam hingga 7.161 meter di Laut Selatan. Perwira yang sehari-harinya berdinas di Pushidrosal sebagai Pabanda Latgabpadma Sopssurta Pushidrosal tersebut ditugaskan sebagai Security Officer (SO) dalam Java Trench Joint Dive Expedition 2024 yang merupakan kerja sama riset China – Indonesia, Kolaborasi antara BRIN dengan Institute of Deep-sea Science and Engineering, Chinese Academy of Sciences (IDSSE-CAS) Sebagai upaya untuk membangkitkan semangat riset laut dalam.

 

Java Trench Joint Dive Expedition 2024 ini dikoordinasikan oleh Kedeputian Sumber Daya Maritim, Kemenkomarves dengan melibatkan peneliti dari BRIN, Universitas Halu Oleo Kendari, dan Universitas Hang Tuah Surabaya. Ekspedisi ini menggunakan kapal riset RV Tan Suo Yi Hao yang dilengkapi dengan Kapal Selam Mini Human Operated Vehicle (HOV) Fendouzhe dengan kemampuan penyelaman hingga 11.000 meter di bawah permukaan laut.

 

Tujuan kerja sama riset laut dalam ini adalah untuk mengeksplorasi potensi solusi dan produk inovatif untuk medis atau bioteknologi yang berasal dari laut dalam, serta untuk mempelajari potensi bencana alam dari gempa bumi dan tsunami.

 

Dalam Ekspedisi ini, Mayor Laut (P) Kridha Budhi Handaya, yang merupakan seorang perwira TNI AL lulusan AAL tahun 2009, yang pernah mengikuti Pendidikan di Mississippi, Amerika Serikat ini mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan penyelaman di Perairan ZEE Indonesia, di Samudera Hindia, Selatan Jawa pada posisi 10.30° LS – 110.55° LT, kurang lebih pada baringan 180° dari Pantai Selatan Gunung Kidul jarak 240 km.

 

Pada penyelaman tersebut, 3 orang onboard HOV Fendouzhe yaitu Mayor Kridha, Prof. Yu Zhang dan Mr. Hingwu Luo. Mayor Kridha bersama Prof. Yu Zhang berperan sebagai Scientist sedangkan Mr. Hongwu Luo sebagai pilot yang mengoperasi kan HOV.

 

Penurunan HOV Fendozhe dimulai pukul 08.00 WIB. Dari permukaan hingga kedalaman 7.161 meter diperlukan kurang lebih durasi waktu 2,5 jam. Sampai pada dasar laut Samudera Hindia, HOV Fendozhe mengumpulkan data antara lain sedimentasi, biota laut, batu-batuan, dan sampel lainnya yang akan dianalisis lebih lanjut di laboratorium kapal dan BRIN untuk menemukan solusi dan inovasi baru bioteknologi maupun medis dari perairan laut dalam. Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB HOV kembali ke permukaan dan sampai dengan selamat di kapal survei pada pukul 18.30 WIB. Secara total Mayor Kridha beserta tim kurang lebih 5 jam berada di dasar laut Samudera Hindia pada kedalaman lebih dari 7000 meter. Pengalaman Mayor Kridha dalam melaksanakan penyelaman laut dalam, sangat berharga bagi TNI AL dan Bangsa Indonesia pada umumnya, sebagai motivasi dan penyemangat untuk menguasai teknologi-teknologi riset laut dalam.

Keberanian dan prestasi yang ditorehkan oleh Mayor Kridha menjadikan dirinya sebagai Perwira TNI AL pertama yang melaksanakan penyelaman dengan kapal selam mini pada kedalaman 7.161 meter. Hanya sedikit orang Indonesia yang memiliki kesempatan tersebut dan merasakan langsung Landas Kontinen Indonesia. Bahkan di dunia, hanya beberapa orang saja yang pernah membuat rekor penyelaman dengan kapal selam mini hingga kedalaman lebih dari 7.000 meter. Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi TNI AL dan Stakeholder Maritim terkait untuk semakin meningkatkan kemampuan untuk riset laut dalam, menjaga kedaulatan negara di dasar laut terdalam, serta mengeksplorasi potensi laut dalam untuk kesejahteraan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *