Jakarta, 23 November 2023, radarindonesia.com
Setelah sukses berbicara mengenai anak punk pada Para Pencari Tuhan (PPT) jilid 16 lalu, kali ini sinetron religi favorit yang setia menemani ramadhan pemirsa SCTV ini akan hadir dengan tema “Buronan Surga”.
“Kali ini tentang debt colector. Ini profesi mulia sebenarnya. Kalo orang belum bayar hutang maka diia mengingatkannya. Karena pintu surga juga sebenarnya tertutup sebelum dia (yang berhutang) melunasi hutangnya. Jadi ini pekerjaan yang mulia. (Sayangnya) debt collector ini biasanya malah menggunakan cara kekerasan, bahkan membuka aib orang.
Orang punya hutang itu sebenarnya sudah malu, kenapa harus dipermalukan lagi oleh debt collector. Ini yang mau kita luruskan”, kata Deddy Mizwar disela-sela Tasyakuran Para Pencari Tuhan Jilid 17, di kawasan Jati Asih, Bekasi, Kamis (23/11).
“Jadi bang Jack mencoba membimbing para debt collector ini menjadi debt collector syariah”, terang Deddy.
Menurut Deddy, tidak salah bila seseorang memiliki hutang untuk memenuhi keperluan hidupnya, namun harus punya niat baik membayar hutang tersebut sebelum ajal tiba.
“Dan pintu surga juga tertutup. Dia jadi kayak buronan surga. Dikejar-kejar untuk melunasi hutangnya. Kalo dia bayar (oleh ahli waris, atau di ikhlaskan oleh pemberi hutang) maka terbuka pintu surga untuknya”, jelasnya.
PPT jilid 17 “Buronan Surga” akan diperkuat oleh banyak bintang, yakni Deddy Mizwar, Sujiwo Tejo, Jarwo Kwat, Udin Nga Nga, Asrul Dahlan, Teuku Rifnu W, Ence Bagus, Naziful Fuad, Andi Viola, Gemi Nastiti, Cakrawala, Allya Syakilla, Zulfikar Khazan.
“Mudah-mudahan menjadi semakin dekat dengan masyarakat, bisa memberi inspirasi dan pencerahan”, tandasnya.
Di tempat yang sama, Banardi Rachmad, Deputy Director Programming SCTV menyambut baik telah dimulainya proses syuting PPT Jilid 17 “Buronan Surga”.
“Kita 3 tahun terakhir selalu ada yang baru. Ada Pesantren Lansia, ada Anak Punk, dan Jilid 17 ini beda lagi, mengcapter tentang orang yang terlilit hutang. Bukan cuma dari sisi debt collec.
“SCTV sangat bangga memiliki PPT ini. Tahun lalu (2022) saat penayangan PPT, audience sharenya mencapai 20 persen, tahun in (2023) naik 26 persen. Semoga tetap menjadi tontonan yang menarik dan tuntunan bagi masyarakat”, pungkasnya.