Jakarta, Sabtu 16/3/2024, radarindonesia.com
– Bulan Suci Ramadhan 2024 menjadi bulan penuh berkah bagi Yayasan Nur Saadah Dimyati – YNSD atas anugerah penghargaan bergensi tingkat ASEAN, “TOP WOMEN AWARDS WINNER 2024 INSPIRING – LEADERSHIP PROFESSIONAL” kategori “Top Professional Women 2024” tingkat ASEAN, yang bertempat di Aryaduta Hotel, Jakarta, Indonesia.
Ketua tim pelaksana award GP Rajasa Pranadewa menyampaikan penilaian ini meliputi: keseluruhan manajemen, Tata Kelola lembaga, hubungan investor, tanggung jawab sosial lembaga, kredibilitas, dedikasi, loyalitas, berfikir strategis dan visioner, serta memenuhi standard prestasi otoritatif. Rajasa, mengatakan penilaian ini berdasarkan survey yang dilakukan tim riset Majalah Penganugerahan Indonesia. Yayasan Nur Saadah Dimyati memiliki performa terbaik yang turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional. Para pemenang penghargaan telah mengikuti dua tahapan penilaian yaitu tahapan analisis dan observasi. Tahapan analisis dilakukan dengan rekomendasi dari pemerintah, asosiasi, dan organisasi, sedangkan tahapan observasi dengan metode dari Media berita dan diskusi dewan juri tentang prestasi pemenang penghargaan berdasarkan rekomendasi tahapan analisis dan reputasi terbaik. Malam ini ada 20 pribadi-pribadi luar biasa yang terpilih mewakili perusahaan dan lembaga masing-masing dari Indonesia dan luar negeri.
Dalam sambutanya Ir. Hj. Nur saadah, ST., M.Si., IPU., Asean Eng menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmatnya YNSD menerima penganugerahan yang luar biasa, dan terimakasih serta rasa hormat kepada Majalah Penghargaan Indonesia yang sudah memberi kepercayaan kepada YNSD, semoga penghargaan ini bisa menginspirasi tiem-tiem kami untuk terus berkarya, memberi konstribusi, dan manfaat seluas – luasnya bagi bangsa dan negara. YNSD didirikan bersama sahabat-sahabatnya perempuan-perempuan Insinyur alumni S2 Universitas Gadjah Mada, setelah saya pulang dari Palestina untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron dekat Masjidil Aqsa 2020, waktu itu saya sebagai ketua tim dari Persatuan Insinyur Indonesia, sebelum berangkat ke Palestina saya bertemu Bapak Presiden Jokowi di Keluarga Besar kami, saat Bapak Jokowi bersilaturahmi. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk adik-adik yatim piatu kami berkat doa-doanya dan suport yang luar biasa sehingga kami kuat terus melangkah dan bisa berdiri disini, dan sahabat-sahabat seperjuangan yang bekarya di berbagai daerah tanpa mengenal lelah.
Menurut Nur Saadah yang merupakan Founder YNSD, prasyarat kemajuan Indonesia tidak lepas dari kemajuan generasi mudanya, oleh karena itu, melalui YNSD kami juga mengajak para institusi pemerintahan, BUMN, Perusahaan Swasta, pribadi-pribadi luar biasa saling bahu-membahu mewujudkan mimpi generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045 yang akan membawa dan menetukan kemajuan Indonesia dimasa depan. Yang lebih penting dari Politik adalah Kemanusiaan, dan amanat UUD 1945 pasal 36 ayat 1 “Fakir-miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara”, yang belum dipelihara oleh negara YNSD akan membantu semaksimal mungkin sesuai kemampuan kami. Program bulan suci Ramadhan saat ini YNSD Insya Allah mengambil tema “Syiar Islam Membentuk Generasi Rabbani Menuju Indonesia Emas”. Tahun lalu YNSD berbagi kasih dengan 1.000 (seribu) adik-adik Yatim Piyatu, kunjungan persahaabatn Korea Selatan, Vietnam, Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Barisan Ansor Sebaguna NU (Banser) ke YNSD yang diliput lebih dari 20 media, kalau tahun lalu kita bisa, tahun ini akan lebih kita tingkatkan lagi, selalu meningkat untuk kebaikan dan penerima manfaat yang lebih luas, pungkasnya.
Pada waktu kuliah Nur Saadah merupakan penerima penghargaan sebagai “Mahasiswa Bermasa Depan Terbaik Tingkat Nasional” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan diundang di Istana Negara untuk bertemu Presiden dan para Menteri.
Pada tahun 2020 juga pernah menerima penghargaan nternasional dari Negara Palestina waktu sebagai ketua tim delegasi Persatuan Insinyur Indonesia (waktu itu Nur Saadah sebagai wakil Bendahara Umum PII) bersama MUI saat ke Palestina untuk Pembangunan RS Indonesia Hebron (RSIH), pada penerimaan penghargaan tersebut juga dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Menteri dan para tokoh negara Yordania, serta para petinggi Palestina.