Jakarta, 24 April 2024, radarindonesia.com
– Kegiatan pelatihan pengoperasian total station merupakan kegiatan yang sangat penting, bukan hanya bagi personel namun bagi satker dimana personel itu bertugas, karena personel yang handal dan profesional akan sangat dibutuhkan di dalam mengawaki peralatan-peralatan survei, pengolahan data dan penyajiannya secara benar sesuai dengan prosedur.
Hal tersebut disampaikan Komandan satuan Pembinaan dan Latihan (Dansatbinlat) Pushidrosal Kolonel laut (P) Edward H. Sibuea selaku Perwira Penyelenggara Latihan (Papelat) saat membuka Latihan Pengoperasian Total Station TA 2024 bertempat di ruang kelas Pusat Pendidikan (Pusdik) Hidros Pushidrosal, Jakarta Utara, Rabu (24/4/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh personel Pushidrosal sebanyak 30 orang peserta terdiri dari 15 orang termasuk staf latihan, instruktur, pendukung dan 15 orang peserta Latihan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 24 April hingga 8 Mei 2024.
Dansatbinlat dalam sambutannya mengatakan, Pushidrosal sebagai Kotama Ops TNI dan Kotama Bin TNI Angkatan Laut mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan fungsi dan pelaksanaan kegiatan hidro-oseanografi yang meliputu survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran baik untuk kepentingan militer maupun sipil/umum.
Satbinlat merupakan unsur pelaksana Pushidrosal yang berkedudukan langsung di bawah Komandan Pushidrosal dan bertugas membina profesionalisme personel Pushidrosal melalui penyelenggaraan kursus dan pelatihan-pelatihan di bidang taktik, Teknik survei dan pemetaan hidro-oseanografi lainnya.
Lebih lanjut, melalui kegiatan pelatihan ini doharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL khususnya Pushidrosal dalam penggunaan dan hasil pengolahan alat Total Station sesuai prosedur yang baik dan benar.