TNI AL BERHASIL AMANKAN 11 PMI NON PROSEDURAL DI PESISIR PANTAI KAKENG

 

Jalesveva Jayamahe,

Jakarta, 6 Agustus 2024, radarindonesia.com

 

– TNI AL dalam hal ini Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) berhasil mengamankan sebelas (11) Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural dari Malaysia ke Indonesia di Pesisir Pantai Kakeng, Kec. Sigie Besar, Kab. Karimun. Selasa (06/08).

 

Danlanal TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova, S.E., dihadapan awak media menjelaskan kronologi kejadian berawal pada Hari Senin, 5 Agustus 2024, tim F1QR Lanal TBK mendapat informasi tentang adanya PMI non prosedural di Pulau Judah Sugi Kab. Karimun.

 

Kemudian melaksanakan penyekatan di wilayah Combol Pulau Semangka dan Pantai Kakeng Combol. Danlanal TBK langsung memerintahkan anggota tim F1QR untuk bergegas menuju lokasi untuk mengamankan PMI non prosedural tersebut.

 

Menurut informasi yang diterima, pada malam hari kelompok inisial D telah memberangkatkan 12 PMI non prosedural dari Indonesia ke Malaysia menggunakan boat pancung 40 pk yang berangkat dari Batam kemudian di overskip ke speed boat sport 200 pk warna hitam untuk diberangkat menuju Malaysia.

 

Kemudian pada Selasa, 6 Agustus 2024 dini hari, kelompok D kembali dari Malaysia mengangkut 11 orang PMI, untuk dibawa menuju Batam. Tak berselang lama, tim F1QR TNI AL berhasil mengamankan 11 orang PMI non prosedural beserta 2 Anak Buah Kapal (ABK) boat pancung 40 pk di Pantai Kakeng Combol.

 

Sejumlah barang bukti juga diamankan diantaranya KTP 11 orang, passport 3 buah, boat pancung 1 unit dengan mesin Yamaha 40 pk (1 mesin), tas besar PMI 10 buah, dan ⁠tas kecil PMI 8 buah.

 

Danlanal TBK menyampaikan bahwa sampai saat ini PMI non prosedural beserta barang bukti di amankan di Mako Lanal TBK untuk dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut dan setelah itu 11 PMI tersebut diserahkan kepada pihak imigrasi Karimun serta Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Karimun guna penyerahan dalam rangka proses lanjut.

 

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan serta merespon segala bentuk tindak ilegal yang berada di wilayah perairan Indonesia, serta bersinergi dengan instansi terkait guna penanganan lebih lanjut.

 

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *